Proses penulisan artikel, Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016kc.umn.ac.id/3915/6/LAMPIRAN.pdfdibanding...
Transcript of Proses penulisan artikel, Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016kc.umn.ac.id/3915/6/LAMPIRAN.pdfdibanding...
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
45
LAMPIRAN
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Peralihan MDG’s Menuju SDG’s dalam Kesehatan
Badan Kesehatan Dunia WHO pada akhir 2015, meluncurkan analisis tentang
trend kesehatan dunia sejak tahun 2000 dan merumuskan antisipasi menangani
tantangan itu selama 15 tahun mendatang.
Laporan berjudul "Health in 2015: from MDGs to SDGs" menyajikan langkah-
langkah yang perlu diprioritaskan oleh tiap negara maupun komunitas
internasional demi mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang mulai
berlaku sejak Januari 2016.
Target SDGs berjumlah 17 lebih luas ketimbang target MDGs, membuat agenda
yang relevan bagi semua masyarakat untuk memastikan kesejahteraan hidup
mereka. Agenda baru itu menuntut terselenggaranya tiga dimensi pembangunan
ber kelanjutan: ekonomi, sosial dan lingkungan.
Sebanyak 13 target SDGs, menyempurnakan kemajuan yang dicapai pada MDGs.
Satu dari 17 target dikhususkan untuk kesehatan dan berlaku bagi semua negara.
Target tersebut fokus pada penyakit-penyakit tak menular serta pencapaian
kesehatan universal.
Pencapaian kesehatan salah satunya adalah masalah air bersih dan sanitasi. Tetapi
pentingnya kebersihan sering kali diabaikan, ini terbukti dengan adanya laporan
dari Riskedas bahwa penyebab utama kematian anak-anak dibawah lima tahun
adalah dikarenakan diare yang disebabkan penggunaan air ledeng terbuka dan air
sungai kotor.
Menurut WHO, Indonesia masih harus bekerja keras untuk meningkatkan
kebersihan air bersih karena dari 56.8 juta orang penerima air bersih yang
ditargetkan pemerintah ternyata dirasa harus dinaikan lagi menjadi 93.1 juta
orang.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Per 2030 dalam SDGs, setiap Negara diharapkan telah ampu mewujudkan 100%
akses sanitasi untuk penduduknya. Indonesia meletakkan target pencapaian lebih
awal yaitu akhir tahun 2019 sebagaimana amanat Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJNM) 2015-2-16.
Survei yang diterbitkan oleh South East Asia Nutrition Survey (SEANUTS) pada
tahun 2015 yang melibatkan 7.200 anak berusia 6 bulan sampai 12 tahun dan
bertujuan untuk mengetahui status gizi anak Indonesia. Dalam survei tersebut,
menyebutkan anak laki-laki yang tinggal di daerah pedesaan lebih aktif dari anak
perempuan, sebaliknya anak perempuan yang tinggal di daerah perkotaan lebih
aktif dari anak laki-laki.
Kondisi stunting atau balita pendek lebih banyak terjadi pada anak laki-laki
dibanding perempuan dengan perbedaan sekitar 2,2 persen pada usia balita,
sedangkan untuk usia 5-12 tahun perbedaanya sebesar 2,2 persen. Sekitar 1,1
persen anak di pedesaan mengalami kondisi gizi buruk parah, sedangkan sekitar
6,9 persen mengalami kondisi gizi buruk.
Dalam menurunkan angka kematian anak, berbagai upaya dilaksanakan untuk
meningkatkan kesehatan anak Indonesia, yakni melalui continuum of
care berdasarkan siklus hidup, continuum of care berdasarkan pelayanan
kesehatan (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif), continuum of care
pathway sejak anak di rumah, di masyarakat (pelayanan posyandu dan poskesdes),
di fasilitas pelayanan kesehatan dasar, dan di fasilitas pelayanan kesehatan
rujukan.
Meski beberapa capaian kesehatan MDGs meleset dari target, masih terdapat
hasil yang baik. Selama 15 tahun terakhir, angka kematian anak, bayi dan ibu
melahirkan turun dan makin banyak yang berjuang melawan HIV, Tuberculosis
dan malaria di berbagai negara berkembang.
Laporan WHO menyajikan data dan analisis yang dicakup oleh SDGs
kesehatan diantaranya, kesehatan ibu, bayi, anak dan manula, penyakit menular
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
seperti HIV, tuberculosis, malaria, hepatitis, penyakit tak menular seperti jantung,
kanker dan diabetes, dan jaminan kesehatan universal.
Pemantuan dan peninjauan pada kemuajuan menjadi elemen penting dari SDGs.
Kerangka indikator dari SDGs masih terus dikembangkan dan rencanya akan
diaplikasikan pada tahun 2016.
Dalam pelaksanaan SDGs diperlukan partisipasi aktif dari banyak pihak,
pemerintah, LSM, sektor swasta, akademisi dan media. Implementasi SDGs harus
dilaksanakan secara inklusif, sama seperti proses penyusunannya. Ada tiga elemen
penting dalam pelaksanaannya yaitu kerangka kebijakan, struktur institusi dan
keterlibatan masyarakat.
Presiden Jokowi juga akan membentuk panitia bersama atau joint working group
dalam rangka melaksanakan SDGs. Panitia bersama ini akan dikoordinasikan
antara Kantor Staf Presiden, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan
masyarakat sipil. Panitia Bersama diantaranya terdiri dari LSM, sektor swasta,
akademisi, dan media. Sosialisasi mengenai SDGs dilakukan oleh kelompok
masyarakat sipil, di parlemen, perguruan tinggi, dan kelompok masyarakat
lainnya.
Pada tingkat nasional, Indonesia memiliki Nawa Cita atau 9 agenda prioritas.
Seperti SDGs, Nawa Cita juga diprioritaskan kepada yang berisiko tinggi. Nawa
Cita bisa berfungsi sebagai kendaraan untuk membawa SDGs menjadi nyata.
Nawacita antara lain menargetkan pengetasan kemiskinan, akses pendidikan dan
kesehatan untuk semua, ketahanan pangan, akses energi untuk semua secara
berkelanjutan, pembangunan infrastruktur untuk efisiensi dan mengurangi
ketimpangan dan seterusnya.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
FILM DOKUMENTER
Profesi di dunia kesehatan bukanlah hal yang mudah. Tak jarang bahkan menyita
hampir seluruh waktu dari kehidupan seseorang. Untuk orang-orang yang tidak
menyukai profesi di bidang tersebut pasti berfikir bahwa hal tersebut
menjenuhkan. Namun siapa sangka bahwa kehidupan menjenuhkan tersebut
menjadi menarik saat diangkat menjadi sebuah film.
CODE BLACK (2014)
Film berdurasi selama 82 menit ini melukiskan bagaimana para pekerja medis
baik dokter ataupun perawat, menghadapi tingginya arus keluar masuk pasien di
Unit Gawat Darurat (UGD) yang tak jarang membuat mereka bingung dan
kewalahan menghadapi situasinya. Dokter Ryan McGarry, seorang residen senior
di Rumah Sakit Los Angeles, merekam kesibukan dan ketegangan di kamar UGD
rumah sakit itu, Di tengah situasi hidup dan mati para pasien, McGarry
mendokumentasikan sekelompok dokter muda ketika mereka berjuang dalam
menjaga idealisme dan profesionalisme mereka dengan realitas yang dihadapi.
Film ini juga telah dibuat menjadi serial TV dengan judul yang sama.
LIVING IN EMERGENCY (2014)
Film ini mengisahkan bagaimana bantuan kesehatan Internasional diberikan di
daerah konflik dan bencana. Berkisah tentang empat dokter anggota “Dokter
Tanpa Batas”, yang mendapat tugas untuk pergi ke daerah Congo dan Liberia.
Film berdurasi 123 menit yang di sutradarai oleh Mark N. Hopskin ini bukan
hanya berfokus pada kerja para dokter, tetapi juga membangun cerita dari sisi
pasien yang kesakitan.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
THE ENGLISH SURGEON (2007)
Mengisahkan tentang Henry Marsh seorang ahli bedah saraf di Inggris yang
berkunjung ke Ukraina pada tahun 1992. Ia pergi kesana karena diminta untuk
melakukan operasi ditengah kondisi insfrastruktur kedokteran yang buruk karena
runtuhnya Uni Soviet. Film berdurasi 58 ini mendokumentasikan bagaimana
Marsh melakukan bedah otak yang digambarkan secara detail. Bahkan keluarga
pasien bingung bagaimana Marsh seorang ahli terkemuka mau mengorbankan
waktu dan tenaganya untuk membuat keajaiban bagi pasien tanpa imbalan apapun.
THE PHYSICIAN (2013)
Film yang diadaptasi dari novel laris di Inggris dengan judul yang sama ini
mengisahkan bagaimana perkembangan pengobatan pada masa lampau di Timur
Tengah. Mengisahkan seorang anak dari keluarga kurang mampu yang tumbuh
besar bersama soorang tabib yang belum memiliki kemampuan mengobati yang
tinggi. Tinggal dilingkungan seperti itu membuat Rob tertarik dengan dunia
kesehatan, bahkan mempelajari mengenai ilmu pembedahan yang membawa Rob
kedalam malapetaka.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Kiat Praktis Menjaga Kesehatan Dalam
Cuaca Ekstrim
Perubahan cuaca yang ekstrim membawa pengaruh besar terhadap kualitas
lingkungan tempat tinggal kita. Tentu ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan
manusia, selain itu manusia juga terancam kekurangan air bersih, sumber-sumber
makanan, dan tempat tinggal yang layak huni akibat dari pemanasan global.
Menurut WHO, nantinya antara tahun 2030 - 2050, perubahan iklim diduga akan
menyebabkan kenaikan angka kematian sebesar 220 ribu jiwa per tahun akibat
malanutrisi, diare, dan udara panas. Cuaca ekstrim yang terjadi di Indonesia
belakangan ini merupakan dampak dari perubahan iklim global. Kondisi ini
berdampak buruk terhadap kesehatan, yang dapat menyebabkan berkembangnya
penyakit menular melalui media air, udara, nyamuk, dan makanan.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Cuaca yang tidak menentu menyebabkan kondisi tubuh menjadi tidak fit dan cepat
terasa lelah yang tentunya sangat menggang aktifitas sehari-hari. Penyakit seperti
infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, dehidrasi, kanker kulit serta penyakit
kulit lainnya akibat terbakar sinar matahari juga semakin menjadi ancaman besar.
Efek yang dihasilkan akibat perubahahan iklim bagi kesehatan cenderung lebih
banyak sisi negatifnya, salah satu yang paling berpengaruh bagi kehidupan sehari-
hari adalah penurunan kualitas lingkungan. Seperti, kekurangan udara dan air
minum yang bersih, sehingga mengakibatkan tidak cukupnya produksi pangan.
Pada akhirnya, semua ini memicu timbulnya beragam penyakit, mulai dari
malanutrisi, sakit kulit, hingga gangguan napas, menurunnya tingkat kesuburan,
hingga kelainan perkembangan otak pada bayi.
Masyarakat sekarang ini perlu berusaha ekstra untuk mendapat dan menjaga tubuh
dari efek negatif cuaca atau perubahan iklim yang ekstrim ini, salah satunya
dengan banyak mengonsumsi air putih. Selain menghindarkan tubuh dari
dehidrasi, air putih juga bermanfaat untuk mengeluarkan racun dalam tubuh dan
dapat mencegah tubuh terkena penyakit berbahaya.
Namun kita juga perlu memperhatikan air yang kita konsumsi, bila
memungkinkan ada baiknya bila kita memasak sendiri air yang akan dikonsumsi
kedalam tubuh. Kurangnya air bersih terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit
diare, yang membunuh sekitar 760.000 anak-anak berusia di bawah usia 5 tahun,
setiap tahun.
Kondisi iklim yang tak menentu sangat memengaruhi tingkat penyebaran penyakit
dan memperpanjang musim penularan penyakit. Penyebaran penyakit malaria dan
demam berdarah sangat dipengaruhi oleh iklim. Studi ilmiah membuktikan,
penyebaran penyakit malaria dan demam berdarah semakin meluas akibat
perubahan iklim yang terjadi sekarang ini.
Maka dari itu kita perlu untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Pastikan kita tidak memiliki tumpukan sampah, tumpukan barang bekas ataupun
tempat penampungan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Pemakaian lotion
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
anti nyamuk saat bepergian juga sangat dianjurkan untuk menghindari penularan
ditempat terbuka lainnya.
Satu hal simple dan nampaknya sepele namun sangatlah penting adalah mencuci
tangan. Tangan merupakan salah satu penghantar utama masuknya
kuman/mikroba penyebab penyakit sedangkan mulut dan hidung merupakan
jembatan masuknya benda-benda, bakteri dan virus ke dalam tubuh, bakteri atau
mikroba tersebut masuk melalui makanan dan minuman yang menempel ditangan
kita, bahkan bisa secara sengaja atau tidak tangan bersentuhan dengan mulut dan
hidung kita sendiri.
Jika hal itu kita abaikan maka penyakit diare akan dengan senang hati datang
menghampiri. Sebaiknya kita melakukan cuci tangan sesering mungkin. Setiap
sebelum dan sesudah melakukan suatu pekerjaan, terutama yang kira-kira menjadi
tempat hidup kuman atau mikroba, dianjurkan untuk selalu mencuci tangan
dengan sabun.
Jangan anggap remeh manfaat mencuci tangan. Hanya dengan sekian detik
mengorbankan waktu untuk cuci tangan, kita tak perlu buang-buang waktu karena
harus terbaring di rumah sakit.
Tidur yang cukup dan pola makan yang baik tentunya sangat diperlukan untuk
menunjang kesehatan tubuh kita dalam menghadapi cuaca yang ekstrim seperti
saat ini. Sebisa mungkin hindari makanan cepat saji dan makanan olahan beku,
serta kurangi konsumsi garam dan gula. Tak lupa untuk tidak meninggalkan
waktu sarapan pagi, karena sarapan pagi dapat menunjang aktifitas kita sepanjang
hari.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Pencitraan Aliran Darah
Sebuah universitas di Kanada, University of Waterloo mengembangkan sebuah
teknologi pencitraan yang dapat dapat memantau titik arteri sekaligus tanpa
bersentuhan dengan kulit. Teknik pencitraan sendiri telah ada sejak tahun 1930,
namun alat tersebut harus didekatkan dengan kulit dan pemantauannya terbatas di
atas ranjang pengobatan. Teknologi ini mengandalkan Coded Hemodynamic
Imaging (CHI), yang mana teknologi ini berisi susunan sensor virtual untuk
mengukur aliran darah melalui bagian-bagian berbeda pada tubuh. Teknologi ini
memungkinkan untuk memprediksi tanda-tanda hambatan pada arteri dan dapat
memindai sejumlah pasien sekaligus.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Robot Check Up
Semakin canggihnya teknologi memungkinkan seseorang melakukan segala hal
tanpa terbatas ruang dan waktu. Termasuk teknologi dalam dunia kesehatan,
perusahaan iRobot menciptakan RP-VITA bekerjasama dengan InTouch Health,
memungkinkan seorang dokter melakukan pemeriksaan ditempat berbeda dari
lokasi pasien berada selama terhubung dengan jaringan internet. Selain itu RP-
VITA dapat langsung melihat hasil pengecekan saat itu juga, seperti pengecekan
dengan alat otoscopes ataupun ultrasound. Lebih lanjut perusahaan iRobot
mengatakan bahwa alat ini bisa dikendalikan hanya dengan menggunakan ipad
ataupun laptop dirumah.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Siap Tidak Siap Menghadapi MEA
MEA atau masyarakat ekonomi ASEAN sudah didepan mata. MEA
diharapkan nantinya mampu mengatasi segala permasalahan ekonomi yang
menghampiri wilayah ASEAN, selain itu kerja sama antar Negara di kawasan
Asia Tenggara ini juga sebagai komitmen untuk menjadikan ASEAN sebagai
pasar tunggal dan basis produksi serta kawasan dengan ekonomi yang merata.
Untuk itu seluruh Negara ASEAN harus meliberalisasi beberapa sektor, seperti
perdagangan barang, jasa, investasi, tenaga kerja, serta arus modal.
Indonesia perlu mempersiapkan diri lebih lagi untuk menyambut MEA
jika tidak ingin menjadi tamu di negara sendiri. Bidang kesehatan menjadi salah
satu sektor yang tidak bisa diabaikan, mengingat SDM professional kita dinilai
tertinggal dengan Negara ASEAN lainnya.
Berikut hasil wawancara dengan ketua umum Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) , Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, Sp.OG(K).
Apa IDI setuju pemberlakuan MEA pada sektor kesehatan?
Menurut IDI kedaulatan suatu Negara adalah bagaimana Negara itu
menguasai sektor-sektor vital yang ada, seperti pendidikan, kesehatan, politik luar
negeri, dan HANKAM harus dikuasai Negara. Oleh sebab itu IDI dengan tegas
menolak pemberlakuan MEA dalam sektor kesehatan sebagai salah satu komoditi
perdagangan di era tersebut dan tegas terus mempertahankan kedaulatan Indonesia
di bidang kesehatan dengan tujuan untuk membangun bangsa.
Kurangnya siapnya hardware, software dan brainware yang kita miliki
menyebabkan GAP yang cukup dalam dengan Negara ASEAN lainnya. Jika kita
tidak siap dan kalah bersaing maka produk dan jasa kita tidak akan laku,
dikhawatirkan nantinya faasilitas kesehatan hanya akan dinikmati kaum
menengah keatas. Meski menolak, IDI tetap mempersiapkan langkah-langkah
dalam menghadapi MEA ini nantinya.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Apa saja langkah yang dilakukan menghadapi MEA?
Sadar atau tidak, sejak dulu bidang kesehatan sudah lebih dulu menerima
masuk keluarnya tenaga asing. Seperti misalnya saat terjadi bencana alam,
Indonesia menerima bantuan dari luar, seperti tenaga medis. Meski darurat, bukan
berarti Indonesia dalam hal ini lewat IDI, memiliki regulasi tersendiri untuk
menyeleksi tenaga kesehatan asing yang masuk.
Selain itu, perlu adanya regulasi internal untuk meningkatkan kualitas
pendidkan, layanan kesehatan dan juga keselamatan pasien. SDM berpengalaman
yang kita miliki dinilai lemah karena rata-rata tenaga medis kita tidak dibekali
dengan sarana prasarana yang up to date, sehingga dinilai perlu untuk membuat
regulasi dalam pembekalan para dokter untuk ke luar negeri. Langkah ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas daya saing SDM yang kita miliki.
Apa saja tantangan yang dihadapi tim dokter Indonesia?
Dalam menuju suatu perubahan yang besar tentu kita dihadapkan pada
suatu tantangan. Dalam menghadapi era masyarakat ASEAN, IDI mengaku
memiliki tiga tantangan besar. Pertama, perlunya transformasi dalam bidang
kedokteran Indonesia. Transofrmasi ini menyangkut pendidikan, keahlian atau
dokter spesialis, serta daya saing.
Kedua yaitu melakukan perbaikian dalam bidang pelayanan kesehatan.
Seperti menambah fasilitas kesehatan dan memperbaiki sistem-sistem yang dinilai
kurang efektif. Tak lupa persoaalan etik, disiplin dan hukum menjadi hal yang
sangat penting dalam persaingan dengan Negara lainnya. Bila dokter-dokter
Indonesia memiliki keahlian yang cukup namun tidak dibarengi dengan etik,
disiplin yang baik maka akan dengan mudah kita akan kalah. Tentunya kita tidak
mau hanya menjadi “asisten” di Negara sendiri bukan.
Persiapan telah dilakukan, apa harapan terbesar bagi dokter-dokter
Indonesia serta pemerintah yang ada?
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Salah satu dampak positif dari MEA adalah bertambahnya lapangan
pekerjaan karena masuknya atau bertumbuhnya perusahaan-perusahaan baru dari
dalam maupun luar negeri. Namun perlu diingat juga jika kita kalah bersaing
maka yang ada adalah meningkatnya pengangguran di neraga kita.
Untuk itu IDI berharap pada tahun 2017 dokter-dokter Indonesia sudah
siap dan memenuhi kriteria untuk bersaing. Kriteria itu antara lain, memiliki
integritas etik yang baik, kemampuan skill yang baik dan yang terutama tetap
berorientasi pengabdian untuk kemanusiaan.
Selai itu IDI juga berharap adanya kerjasama atau dukungan nyata dari
pemerintah. Seperti membantu dalam pengadaan alat0alat kesehatan. Di Indonesia
alat-alat kesehatan dikategorikan sebagai barang mewah, sehingga pengadaannya
pun dikenakan pajak yang tinggi. Tentu hal ini menghambat dokter-dokter
Indonesia untuk meningkatkan keahliannya, khususnya dalam bidang teknologi.
Pada dasarnya MEA bukanlah sebuah ancaman jika kita mempersiapkan
dengan baik justru ini merupakan sebuah peluang besar untuk meningkatkan
kesejahteraan. Namun tentu akan menjadi ancaman besar jika kita tidak sungguh-
sungguh mempersiapkan diri dengan baik.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Mencari Kesehatan di Negeri China
Ada pepatah mengatakan “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China”, permahkah
kita berfikir mengapa harus negeri China yang disebut dalam pepatah tersebut?
Hal itu dikarenakan terdapat banyak ilmu di sana, salah satu yang popular adalah
ilmu pengobatan alternatif menggunakan bahan-bahan herbal.
Salah satu warisan kebudayaan China yang hingga kini masih eksis dan diakui
dunia adalah pengobatan tradisionalnya. Pengobatan tradisional China bahkan
dinilai sebagai pengobatan alternatif medis di era modern seperti saat ini.
Pengobatan tradisional China sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dan semakin lama
banyak orang yang percaya dengan teknik pengobatan ini.
Meski demikian, tak jarang pengobatan China mengalami benturan atau berselisih
paham dengan prinsip kedokteran pada umumnya. Banyak orang yang lebih
memilih pengobatan ini karena menggunakan bahan-bahan herbal yang dipercaya
tidak akan memberikan efek samping negatif seperti obat kimia pada umumnya.
Obat herbal dianggap lebih mudah diterima oleh tubuh waktu penyembuhan lebih
lambat dibandingkan dengan obat kimia, karena itu efek samping yang
dihasilkannya juga sangat kecil. Filosofi pengobatan tradisional China percaya
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
bahwa segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dan berinteraksi dengan
lingkungan sekitar. Penyakit biasanya disebabkan oleh ketidakharmonisan antara
lingkungan di dalam dan di luar tubuh manusia. Gejala ketidakseimbangan ini
digunakan oleh mereka dalam teori pengobatan, dan pencegahan penyakit.
Penggunaan obat kimia dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan
penyakit baru karena organ efek dari obat kimia yang merusak organ dalam tubuh.
Menurut Dr. Hiromi Shinya pada buku “The Miracle of Enzyme” tahun 2005,
beliau menyebutkan bahwa semua obat-obatan baik yang menggunakan resep
ataupun tidak pada dasarnya berbahaya bagi tubuh apabila digunakan dalam
jangka waktu yang panjang. Hal inilah yang menyebabkan banyak pasien beralih
ke pengobatan herbal.
Meski bersifat alternatif, namun pengobatan ini dipercaya sebagai solusi ampuh
saat obat kimia dan pengobatan modern tidak dapat lagi berfungsi menyerang
suatu penyakit. Harga yang ditawarkan untuk pengobatan ini tidaklah murah,
namun tetap lebih terjangkau jika dibandingkan dengan pengobatan modern.
Di Indonesia sendiri pengobatan asal negeri tirai bambu tersebut sudah masuk dan
berkembang. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sejatinya tidak
melarang adanya pengobatan tersebut di Indonesia, asalkan semua sudah sesuai
dengan regulasi yang ada. Regulasi mengenai pengobatan China sudah diatur
dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1076/MENKES/SK/VII/2003.
Dalam dunia internasional, perkembangan pelayanan kesehatan tradisional juga
telah mendapat perhatian dari berbagai negara. Dari hasil pertemuan WHO
Congress on Traditional Medicine di Beijing pada bulan November 2008
disebutkan bahwa pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan bermanfaat
dapat diintegrasikan ke dalam sistem pelayanan kesehatan.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Studi Menemukan, Banyak Minum Air Menghasilkan Banyak
Manfaat Untuk Diet
Bagi orang yang ingin mengendalikan berat badan atau mengurangi asupan gula, sodium
dan lemak jenuh, minum air mungkin menjadi solusi yang akan dokter berikan.
Sebuah studi baru yang meneliti kebiasaan makan atau diet lebih dari 18.300 orang
dewasa di AS menemukan sebagian orang yang meningkatkan konsumsi dari air putih ke
air keran atau air yang dingin, minum air pancuran mancur atau botol dapat berakibat
menurunkan 1 persen total asupan kalori harian serta konsumsi dari lemak jenuh, gula,
sodium dan kolesterol.
Orang yang meningkatkan konsumsi air, satu, dua atau tiga cangkir sehari dapat
menurunkan 68-205 total kalori harian dan 78-235 gram asupan sodium mereka,
berdasarkan sebuah makalah dari University of Illinois kinesiology and community health
yang ditulis oleh profesor Ruopeng. Mereka juga mengurangi komsumsi gula, 5 gram
sampai 18 gram dan menurunkan konsumsi yang berkadar kolestrol sebanyak 7 sampai
21 gram perhari
"Dampak dari asupan air putih pada diet sama di seluruh ras / etnis, pendidikan dan
tingkat penghasilan dan status berat badan," kata An. "Menemukan indikasi bahwa ini
mungkin cukup untuk merancang dan mengintervensi penyelamatan nutrisi secara
universal dan memberikan kampanye edukasi untuk mempromsikan kampanye konsumsi
air putih sebagai pengganti minuman dengan kalori kedalam cabang jenis lain tanpa
khawatir dengan pesan dari strategi penyesuaian."
Sebuah data dari four waves (2005-12) dari survei di the National Health and Nutrition
Examination, yang dilakukan oleh National Center for Health Statistics. Peserta diminta
untuk mengingat segala sesuatu yang mereka makan atau minum selama dua hari dalam
jangka waktu tiga sampai 10 hari.
Perhitungan jumlah air putih yang dikonsumsi setiap orang sebagai persentase dari
asupan air diet harian mereka yang dikombinasikan dengan makanan dan minuman
yang. Seperti minuman teh hitam tanpa pemanis, teh herbal dan kopi tidak dihitung
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
sebagai sumber air putih, tapi kadar air mereka termasuk dalam Perhitungan dari total
konsumsi air diet setiap peserta peserta.
Rata-rata, peserta mengonsumsi sekitar 4,2 cangkir air biasa setiap hari, terhitung sedikit
lebih dari 30 persen total asupan air diet mereka. Asupan kalori rata-rata peserta adalah
2.157 kalori, termasuk 125 kalori dari minuman manis dan 432 kalori dari makanan
diskresioner, yang rendah gizi, makanan padat kalori seperti makanan penutup, kue-kue
dan campuran makanan ringan untuk menambah variasi tetapi tidak diperlukan untuk diet
sehat.
Kenaikan 1 persen ini kecil tapi secara signifikan pada peserta konsumsi air harian
dikaitkan dengan penurunan 8,6 kalori dalam asupan energi harian, serta sedikit
pengurangan asupan minuman manis dan makanan yang boleh dipilih beserta dengan
konsumsi lemak, gula, sodium dan kolesterol lemak.
Sementara An menemukan bahwa penurunan yang lebih besar terjadi di antara laki-laki,
anak muda dan setengah baya, ia menyarankan mereka bisa saja berkumpul dengan
kelompok ini dengan asupan kalori harian yang lebih tinggi.
Studi ini dipublikasikan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Hubungan Antara Tidur dan Kegiatan Sosial Dapat
Menjadi Kunci Untuk Penuaan Yang Sehat
Tidur mungkin menjadi salah satu faktor yang paling penting untuk kesehatan. Namun,
menurut CDC (Center for Disease Control and Prevention) satu dari tiga orang dewasa
tidak mendapatkan tidur yang cukup. Kurang tidur berpotensi menyebabkan penurunan
kognitif, penyakit kronis dan kematian. Baru-baru ini, penelitian yang dilakukan
University of Missouri menemukan bahwa orang tua yang mengalami kesulitan tidur, bisa
mendapat manfaat dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, khususnya acara
keagamaan.
"Hubungan sosial adalah komponen kunci untuk kesehatan dan kesejahteraan orang tua,"
kata Jen-Hao Chen, asisten profesor ilmu kesehatan di MU School of Health Professions
and the Truman School of Public Affairs. " Koneksi tertutup, dan partisipasi dalam
kelompok-kelompok sosial dapat memberikan rasa memiliki dan penting untuk penuaan
yang sehat."
Namun, meski kepedulian terhadap hubungan antara partisipasi sosial dan banyak hasil
kesehatan yang berbeda, penelitian kecil diberikan untuk menghubungkan partisipasi
sosial dan hasil bagi kesehatan penting untuk orang tua, contohnya tidur.
Untuk mempelajari hubungan antara tidur dan keikut sertaan dalam kegiatan sosial untuk
orang tua, Chen menganalisa dua gelombang data yang dikumpulkan selama periode lima
tahun dari National Social Life, Health and Aging Project. Dia melihat tiga aspek
partisipasi sosial; sukarela, menghadiri kegiatan keagamaan dan menjadi bagian dari
kegiatan kelompok. Chen kemudian membandingkan data hasil tidur yang diukur dengan
actigraphy, yang dipakai pada pergelangan sebagai pelacak tidur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa orang tua dengan tingkat partisipasi sosial yang lebih besar,
mendapatkan tidur yang lebih baik.
Namun, Chen mengatakan meski kuatnya hubungan antara partisipasi kegiatan sosial dan
tidur, partisipasi sosial tidak selalu menyebabkan tidur yang lebih baik. Dalam hubungan
partisipasi sosial ia menemukan menyebab lain, yaitu karena mereka sudah tidur atau
mungkin merasa cukup baik untuk lebih aktif secara sosial ia. Penelitian mendatang,
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Chen akan terus menggunakan pengukuran tidur yang inovatif untuk memahami peran
kebiasaan tidur dan efeknya.
"Ketika datang ke diskusi gaya hidup sehat, hubungan sosial dan tidur tidak sering
disebutkan bersama-sama," kata Chen. "Namun tidur, seperti aktivitas fisik dan diet,
dapat memiliki dampak pada kesehatan kita, dan sangat dipengaruhi oleh kehidupan
sosial kita sehari-hari. Untuk meningkatkan kesehatan tidur kita harus
mempertimbangkan pendekatan komprehensif yang menekankan keterlibatan dalam
masyarakat, serta mendapatkan tidur yang cukup dan baik."
Penelitian "Partisipasi Sosial dan tidur orang tua" diterbitkan dalam Journal of Social
Science and Medicine. Chen berkolaborasi dengan Diane Lauderdale dan Linda Waite di
University of Chicago.
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016
Proses penulisan artikel..., Crisma Putri, FIKOM UMN, 2016