Proses pendaftaran-pindah-datang-penduduk
-
Upload
eviana-sulistianingrum -
Category
Education
-
view
254 -
download
1
Transcript of Proses pendaftaran-pindah-datang-penduduk
DEPARTEMEN DALAM NEGERIDITJEN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PINDAH DATANG PENDUDUK DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Disampaikan Oleh :Kasubdit Perpindahan Penduduk Inter dan Intra Daerah
Perpindahan penduduk baik dalam wilayah NKRI maupun perpindahan penduduk ke luar negeri atau sebaliknya merupakan hak asasi manusia yang sudah dijamin oleh UUD Th. 1945 dan UU No. 39 Th. 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Namun demikian negara berhak menertibkan perpindahan penduduk tersebut dengan melakukan pendaftaran yang diatur dalam UU No. 23 Th. 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
A.A. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
I.I. PENDAHULUANPENDAHULUAN
Lanj. Latar BelakangLanj. Latar Belakang
Pendaftaran perpindahan penduduk tersebut perlu dilakukan dengan pertimbangan :
a. Banyak penduduk yang tinggal di luar DKI Jakarta seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok dan Karawang, namun masih memiliki KTP DKI Jakarta. Hal tersebut tidak sesuai asas domisili.
b. Masih banyak penduduk yang tidak mau melaporkan kepindahannya dari daerah asal, sehingga pada saat pindah tidak memiliki Surat Keterangan Pindah.
Lanj. Latar BelakangLanj. Latar Belakang
c. Untuk memberikan kepastian atas kepemilikan dokumen berupa KK dan KTP, sesuai dengan domisili atau tempat tinggal penduduk.
d. Untuk mencegah adanya kepemilikan KK dan KTP ganda.
e. Pemerintah/Pemda memerlukan data penduduk yang valid, yang direkam dalam Database Kependudukan.
f. Database Kependudukan tersebut bermanfaat untuk perumusan kebijakan perencanaan pembangunan, pelayanan publik oleh sektor lain dan lain-lain.
B.B. PENGERTIAN PENGERTIAN
1. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
2. Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai Warga Negara Indonesia.
3. Orang Asing adalah orang bukan Warga Negara Indonesia.
Lanj. PengertianLanj. Pengertian
4. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami Penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau Surat Keterangan Kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.
5. Kartu Keluarga (KK) adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggota keluarga.
Lanj. PengertianLanj. Pengertian
6. Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi Penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Izin Tinggal Terbatas adalah izin tinggal yang diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jangka waktu yang terbatas sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
8. Izin Tinggal Tetap adalah izin tinggal yang diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal menetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Pindah Datang Penduduk Dalam Wilayah NKRI (diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Pasal 15 s/d Pasal 17)
Pindah Datang
Penduduk
Penduduk Orang Asing (Pasal 17)
Transmigrasi (Pasal 16)
Warga Negara Indonesia(Pasal 15)
C. RUANG LINGKUP
II. TATA CARA PENDAFTARAN PINDAH DATANG PENDUDUK WNI DALAM WILAYAH NKRI
INSTANSI PELAKSANA Daerah Asal
Penerbitan Srt Ket. Pindah
INSTANSI PELAKSANA Daerah Tujuan
Penerbitan Srt Ket. Pindah Datang
SKPD digunakan
sebagai dasar
penerbitan KK / KTP
Pddk WNI
Membawa SKP
Melapor
Melapor
Pindah adalah berdomisilinya penduduk di alamat yang baru untuk lebih dari 1 tahun atau berdasarkan kebutuhan yang bersangkutan untuk waktu yang kurang dari 1 tahun.
Kepala Keluarga; Kepala Keluarga dan seluruh anggota
keluarga; Kepala Keluarga dan sebagian anggota
keluarga; Anggota keluarga.
Klasifikasi Perpindahan Penduduk :
Jenis Kepindahan :
1. dalam satu desa/kelurahan;2. antar desa/kelurahan dalam satu kecamatan;3. antar kecamatan dalam satu kabupaten/kota;4. antar kabupaten/kota dalam satu provinsi; 5. antar provinsi dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Surat Pengantar RT/RW; KK; KTP; dan/atau Surat Keterangan Pindah (Surat Keterangan
Pindah berlaku selama 30 hari kerja).
Persyaratan Pelaporan Pendaftaran Perpindahan Penduduk WNI :
A. KLASIFIKASI 1 (dalam satu desa/kelurahan)
Pddk melaporkan kepada Kades/Lurah membawa persyaratan
Kades / Lurah Pddk mengisi dan menandatangani
Formulir Permohonan Pindah; Petugas registrasi mencatat dalam
Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting (BHPKPP), melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Kades/Lurah atas nama Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang;
Petugas registrasi mencatat dalam BIP dan BMP.
Surat Keterangan Pindah Datang digunakan sebagai dasar : Proses penerbitan KK bagi yang tidak pindah; Proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru; Perekaman ke dalam database kependudukan.
WNI
B. KLASIFIKASI 2(antar desa/kelurahan dalam satu kecamatan)
1. Daerah Asal
Pddk melaporkan kepada Kades/Lurah membawa persyaratan
Kades / Lurah Pddk mengisi dan menandatangani
Formulir Permohonan Pindah; Petugas registrasi mencatat dalam
BHPKPP, melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Kades/Lurah atas nama Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah;
Petugas registrasi mencatat dalam BIP dan BMP;
Surat Keterangan Pindah diserahkan kepada penduduk untuk dilaporkan kepada Kepala desa/lurah tujuan.
Surat Keterangan Pindah digunakan sebagai dasar : Proses penerbitan KK bagi yang tidak pindah; Perekaman ke dalam database kependudukan; Pencabutan KTP lama dilakukan oleh Instansi Pelaksana; Surat Keterangan Pindah berfungsi sebagai pengganti KTP lama.
2. Daerah Tujuan
Pddk melaporkan kepada Kades/Lurah membawa :
Surat Keterangan Pindah
Kades / Lurah Pddk mengisi dan menandatangani
Formulir Permohonan Pindah Datang; Petugas registrasi mencatat dalam
BHPKPP, melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Kades/Lurah atas nama Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang;
Surat Keterangan Pindah Datang digunakan sebagai dasar : Proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru; Perekaman ke dalam database kependudukan.
Lanj. Klasifikasi 2Lanj. Klasifikasi 2
C.C. Klasifikasi 3Klasifikasi 3(antar kecamatan dalam satu kabupaten/kota)(antar kecamatan dalam satu kabupaten/kota)1. Daerah Asal
Pddk melaporkan kepada Kades/ Lurah membawa persyaratan
Surat Keterangan Pindah digunakan sebagai dasar : Proses penerbitan KK bagi yang tidak pindah; Perekaman ke dalam database kependudukan; Pencabutan KTP lama dilakukan oleh Instansi Pelaksana; Surat Keterangan Pindah berfungsi sebagai pengganti KTP lama.
Peduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Pindah;
Petugas registrasi mencatat dalam BHPKPP, melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Kades/Lurah menandatangani Surat Pengantar Pindah RT/RW;
Petugas registrasi mencatat dalam BIP dan BMP;
Formulir Permohonan Pindah dan Surat Pengantar Pindah diserahkan kepada penduduk untuk diteruskan ke camat.
Kades / Lurah Camat
Petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Camat atas nama Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah; dan
Surat Keterangan Pindah diserahkan kepada penduduk untuk dilaporkan ke daerah tujuan.
2. Daerah Tujuan
Pddk melaporkan kepada Kades/ Lurah membawa Surat Keterangan Pindah
Surat Keterangan Pindah Datang digunakan sebagai dasar : Proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru; dan Perekaman ke dalam database kependudukan.
Peduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Pindah Datang;
Petugas registrasi mencatat dalam BHPKPP, melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Kepala desa/lurah menandatangani Formulir Permohonan Pindah Datang dan menyerahkan kepada penduduk untuk diteruskan ke camat.
Kades / Lurah Camat
Petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Camat atas nama Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang.
Lanj. Klasifikasi 3Lanj. Klasifikasi 3
D.D. Klasifikasi 4 dan 5Klasifikasi 4 dan 5(antar kab/kota dalam satu Provinsi dan antar (antar kab/kota dalam satu Provinsi dan antar
Provinsi dalam wilayah NKRI)Provinsi dalam wilayah NKRI) 1. Daerah Asal
Pddk melaporkan kepada Kades/ Lurah membawa persyaratan
Surat Keterangan Pindah digunakan sebagai dasar : Proses penerbitan KK bagi yang tidak pindah; Perekaman ke dalam database kependudukan; Pencabutan KTP lama dilakukan oleh Instansi Pelaksana
di daerah asal; Surat Keterangan Pindah berfungsi sebagai pengganti
KTP lama.
Peduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Pindah;
Petugas registrasi mencatat dalam BHPKPP, melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Kades/Lurah menandatangani Surat Pengantar Pindah antar kab/kota dan antar provinsi;
Petugas registrasi mencatat dalam BIP dan BMP;
Formulir Permohonan Pindah dan Surat Pengantar Pindah diserahkan kepada penduduk untuk diteruskan ke camat.
Kades / Lurah
Petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Camat menandatangani Surat Pengantar Pindah antar kab/kota dan antar provinsi;
Petugas menyampaikan Formulir Permohonan Pindah;
Dan Surat pengantar Pindah kepada Kepala Instansi Pelaksana sebagai dasar penerbitan Surat Keterangan Pindah.
Kepala Instansi Pelaksana
Camat
Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah serta menyerahkan kepada pddk untuk dilaporkan ke daerah tujuan.
2. Daerah Tujuan
Pddk melaporkan kepada Kades/ Lurah membawa Surat Keterangan Pindah
Surat Keterangan Pindah Datang digunakan sebagai dasar : Proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru; Perekaman ke dalam database kependudukan.
Peduduk mengisi dan menandatangani Formulir Permohonan Pindah Datang;
Petugas registrasi mencatat dalam BHPKPP, melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Kades/Lurah menandatangani Formulir Permohonan Pindah Datang dan menyerahkan kepada penduduk untuk diteruskan ke camat.
Kades / Lurah
Petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
Camat menandatangani Formulir Permohonan Pindah Datang dan menyampaikan kepada Kepala Instansi Pelaksana sebagai dasar penerbitan Surat Keterangan Pindah Datang.
Kepala Instansi Pelaksana
Camat
Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang.
Lanj. KlasifikasiLanj. Klasifikasi 4 dan 54 dan 5
III. PENDAFTARAN PENDUDUK YANG BERTRANSMIGRASI
Persyaratan :
Surat Pengantar RT/RW; KK; KTP; Kartu Seleksi Calon Transmigran; Surat Keterangan Pindah; dan Surat Pemberitahuan Pemberangkatan.
Klasifikasi Perpindahan Penduduk :
1. antar desa/kelurahan dalam satu kecamatan ;2. antar kecamatan dalam satu kabupaten/kota;3. antar kabupaten/kota dalam satu provinsi; 4. antar provinsi dalam wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Pendaftaran pindah datang penduduk WNI yang bertransmigrasi wajib diselenggarakan oleh Instansi Pelaksana (Pasal 16 Undang-Undang No. 23 Th. 2006).
Surat Keterangan Pindah/ Surat Keterangan Pindah Datang diterbitkan paling lambat 14 hari sejak tanggal dipenuhinya semua persyaratan (Pasal 69 ayat (1) butir b dan c, Undang-Undang No. 23 Th. 2006) .
IV. TATA CARA PENDAFTARAN PINDAH DATANG ORANG ASING DALAM WILAYAH NKRI
INSTANSI PELAKSANA Daerah Asal
Penerbitan Srt Ket. Pindah Datang
INSTANSI PELAKSANA Daerah Tujuan
MenandatanganiSrt Ket. Pindah Datang
SKPD digunakan
sebagai dasar
penerbitan KK/KTP
atau SKTT
Pddk OA yg memiliki Izin Tinggal Terbatas/Izin Tinggal Tetap
Melapor
Membawa SKPD paling
lambat 30 hari sejak terbit
SKPD
Melapor
Persyaratan pelaporan OA yang memiliki Izin Tinggal Tetap : KK; KTP; foto copy Paspor; foto copy Kartu Izin Tinggal Tetap; dan Surat Keterangan Catatan dari Kepolisian.
Klasifikasi Perpindahan Orang Asing (OA) : 1. dalam kabupaten/kota;2. antar kabupaten/kota dalam satu provinsi; dan3. antar provinsi dalam wilayah Republik Indonesia.
Persyaratan pelaporan OA yang memiliki Izin Tinggal Terbatas : Surat Keterangan Tempat Tinggal; foto copy Paspor; foto copy Kartu Izin Tinggal Terbatas; dan Surat Keterangan Catatan dari Kepolisian.
A. Dalam satu Kabupaten/Kota
Kepala Instansi Pelaksana Orang Asing mengisi dan
menandatangani Formulir Surat Keterangan Pindah Datang;
Petugas melakukan verifikasi dan validasi data;
Kepala Instansi Pelaksana menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang;
Petugas merekam data dalam database kependudukan dan menyampaikan lembar ke 2 Surat Keterangan Pindah Datang kepada kepala desa/lurah tempat tinggal asal.
Surat Keterangan Pindah Datang digunakan sebagai dasar : Penerbitan KK bagi yang tidak pindah; Penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal dengan alamat baru bagi Orang
Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas; atau Penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru bagi Orang Asing yang memiliki
Izin Tinggal Tetap; Pencabutan KTP atau Surat Keterangan Tempat Tinggal lama dilakukan oleh
Instansi Pelaksana.
OA yg memiliki Izin Tinggal Terbatas/Izin Tinggal Tetap melapor kepada Instansi Pelaksana membawa persyaratan
Setelah mendapatSurat Keterangan Tempat
Tinggal, KK dan KTP dengan alamat baru, melaporkan
kepindahannya kepada camat, kepala desa/lurah
dan RT/RW
B. Antar Kabupaten/Kota dan Antar Provinsi
Kepala Instansi Pelaksana Orang Asing mengisi
dan menandatangani Formulir Surat Keterangan Pindah Datang;
Petugas melakukan verifikasi dan validasi data;
Kepala Instansi Pelaksana menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang dan menyerahkan kepada Orang Asing untuk dilaporkan ke daerah tujuan;
Petugas merekam data dalam database kependudukan.
Surat Keterangan Pindah Datang digunakan sebagai dasar :
Penerbitan KK bagi kepala/anggota keluarga dalam KK Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap yang tidak pindah;
Pencabutan KTP atau Surat Keterangan Tempat Tinggal lama dilakukan oleh Instansi Pelaksana di daerah asal;
Surat Keterangan Pindah Datang berfungsi sebagai pengganti KTP atau Surat Keterangan Tempat Tinggal lama.
1. Daerah Asal
OA yg memiliki Izin Tinggal Terbatas/Izin Tinggal Tetap melapor kepada Instansi Pelaksana membawa persyaratan
Kepala Instansi Pelaksana
Petugas melakukan verifikasi dan validasi data;
Kepala Instansi Pelaksana menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang;
Petugas merekam data dalam database kependudukan.
Surat Keterangan Pindah Datang digunakan sebagai dasar :
Penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru bagi Orang Asing yang memiliki KTP;
Penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal dengan alamat baru bagi Orang Asing yang memiliki Surat Keterangan Tempat Tinggal.
2. Daerah TujuanLanjutan Pindat OA antar Kab/Kota
dan antar Prov
Setelah mendapatSurat Keterangan Tempat
Tinggal, KK dan KTP dengan alamat baru, melaporkan
kepindahannya kepada Camat dan kepala desa/lurah
di daerah tujuan
OA yg memiliki Izin Tinggal Terbatas/Izin Tinggal Tetap melapor kepada Instansi Pelaksana membawa Surat Keterangan Pindah Datang