PROSEDUR PENGGUNAAN alat organik .doc

14
PROSEDUR PENGGUNAAN POLARIMETER 1. Isilah buku Pemakaian Alat. 2. Sambungkan kabel pada polarimeter dengan steker listrik. 3. Tekan tombol ON pada polarimeter. 4. Bersihkan tabung polari dengan membilasnya menggunakan akuades. 5. Bilas tabung polari dengan zat yang akan diukur. 6. Zat/ sampel dimasukkan ke dalam tabung polari sampai terisi penuh dan tidak ada gelembung. 7. Masukkan tabung yang berisi zat/ sampel tersebut ke dalam wadah tabung yang ada pada polarimeter. 8. Amati pola yang terbentuk pada lensa, putar pengatur polari untuk mengatur pola yang terbentuk. 9. Amati sudut putarnya. 10. Bersihkan kembali tabung polari dengan membilasnya menggunakan akuades sampai bersih dan keringkan. 11. Rapikan kembali tabung dan polarimeternya. 12. Tekan tombol OFF jika alat sudah selesai digunakan. 13. Lepaskan sambungan kabel pada steker. 14. Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi laboran atau kepala laboratorium kimia organik. Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Matematika UNDIP Tahun 2013

Transcript of PROSEDUR PENGGUNAAN alat organik .doc

Page 1: PROSEDUR  PENGGUNAAN  alat organik .doc

PROSEDUR PENGGUNAAN POLARIMETER

1. Isilah buku Pemakaian Alat.2. Sambungkan kabel pada polarimeter dengan steker listrik.3. Tekan tombol ON pada polarimeter.4. Bersihkan tabung polari dengan membilasnya menggunakan

akuades.5. Bilas tabung polari dengan zat yang akan diukur.6. Zat/ sampel dimasukkan ke dalam tabung polari sampai terisi penuh

dan tidak ada gelembung.7. Masukkan tabung yang berisi zat/ sampel tersebut ke dalam wadah

tabung yang ada pada polarimeter.8. Amati pola yang terbentuk pada lensa, putar pengatur polari untuk

mengatur pola yang terbentuk.9. Amati sudut putarnya.10. Bersihkan kembali tabung polari dengan membilasnya

menggunakan akuades sampai bersih dan keringkan.11. Rapikan kembali tabung dan polarimeternya.12. Tekan tombol OFF jika alat sudah selesai digunakan.13. Lepaskan sambungan kabel pada steker.14. Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi laboran atau

kepala laboratorium kimia organik.

Laboratorium Kimia Organik Jurusan KimiaFakultas Sains dan Matematika UNDIP

Tahun 2013

Mengetahui, Semarang,23 januari 2013

Ka. Lab Kimia Organik Laboran Kimia Organik

Dra. Dewi Kusrini, M.Si Juju Juwita,AMdNIP. 19509807 198903 2001

Page 2: PROSEDUR  PENGGUNAAN  alat organik .doc

PROSEDUR PENGGUNAAN REFRAKTOMETER MILTON

1. Isilah buku pemakaian Alat.2. Sambungkan kabel pada refraktometer dengan steker listrik.3. Bersihkan prisma dengan akuades , keringkan dengan tisu secara

perlahan.4. Teteskan zat yang akan diamati pada prisma.5. Amati pola warna yang terbentuk, atur pola dengan memutar tombol

di sebelah kanan.6. Turunkan tombol yang ada di sebelah kiri untuk melihat hasil

pengukuran.7. Bersihkan kembali prisma dengan akuades dan keringkan dengan tisu

secara perlahan.8. Lepaskan sambungan kabel pada steker. 9. Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi laboran atau

kepala laboratorium kimia organik.

Laboratorium Kimia Organik Jurusan KimiaFakultas Sains dan Matematika UNDIP

Tahun 2013

Mengetahui, Semarang,23 januari 2013Ka. Lab Kimia Organik Laboran Kimia Organik

Dra. Dewi Kusrini, M.Si Juju Juwita,AMdNIP. 19509807 198903 2001

Page 3: PROSEDUR  PENGGUNAAN  alat organik .doc

PROSEDUR PENGGUNAAN REFRAKTOMETER ATAGO

1. Isilah buku pemakaian Alat.2. Sambungkan kabel pada refraktometer dengan steker listrik.3. Tekan tombol ON yang ada pada termometer digital.4. Bersihkan prisma dengan akuades , keringkan dengan tisu secara

perlahan.5. Atur suhu pada termometer jika bukan suhu ruangan.6. Teteskan zat yang akan diamati pada prisma jika suhu yang

dikehendaki sudah tercapai.7. Amati pola warna yang terbentuk pada lensa, atur pola dengan

memutar tombol besar di sebelah kanan.8. Amati angka yang di hasilkan masih pada lensa yang sama.9. Bersihkan kembali prisma dengan akuades dan keringkan dengan tisu

secara perlahan.10.Tekan tombol OFF pada termometer.11.Lepaskan sambungan kabel pada steker. 12.Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi laboran atau

kepala laboratorium kimia organik.

Laboratorium Kimia Organik Jurusan KimiaFakultas Sains dan Matematika UNDIP

Tahun 2013

Mengetahui, Semarang,23 januari 2013Ka. Lab Kimia Organik Laboran Kimia Organik

Dra. Dewi Kusrini, M.Si Juju Juwita,AMdNIP. 19509807 198903 2001

Page 4: PROSEDUR  PENGGUNAAN  alat organik .doc

PROSEDUR PENGGUNAAN TIMBANGAN KERN

1. Isilah buku pemakaian timbangan.2. Sambungkan kabel pada timbangan dengan sumber arus listrik.3. Tekan tombol ON pada timbangan, tunggu hingga muncul angka pada

nol layar.4. Tekan tombol MODE hingga muncul satuan yang diinginkan

(misalnya : gram pada mode 2 ).5. Apabila berat wadah di abaikan maka tekan tombol TARE6. Simpan bahan yang akan ditimbang pada neraca timbang.7. Catat angka yang muncul pada layar.8. Keluarkan wadah dan bahan jika selesai menimbang, jika ada

perlakuan seperti no.5 maka tekan tombol TARE kembali, pastikan angka pada layar muncul angka nol.

9. Tekan tombol OFF jika timbangan selesai digunakan.10.Lepaskan kabel penghubung arus listrik.11.Bersihkan tempat sekitar timbangan.12.Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi laboran atau

kepala laboratorium kimia organik.

Laboratorium Kimia Organik Jurusan KimiaFakultas Sains dan Matematika UNDIP

Tahun 2013

Mengetahui, Semarang,23 januari 2013Ka. Lab Kimia Organik Laboran Kimia Organik

Dra. Dewi Kusrini, M.Si Juju Juwita,AMdNIP. 19509807 198903 2001

Page 5: PROSEDUR  PENGGUNAAN  alat organik .doc

PROSEDUR PENGGUNAAN TIMBANGAN METTLER TOLEDO

1. Isilah buku pemakaian timbangan.2. Sambungkan kabel pada timbangan dengan sumber arus listrik.3. Tekan tombol ON pada timbangan, tunggu hingga muncul angka pada

nol layar.4. Apabila berat wadah di abaikan maka tekan tombol TARE5. Simpan bahan yang akan ditimbang pada neraca timbang.6. Catat angka yang muncul pada layar.7. Keluarkan wadah dan bahan jika selesai menimbang, jika ada

perlakuan seperti no.4 maka tekan tombol TARE kembali, pastikan angka pada layar muncul angka nol.

8. Tekan tombol OFF jika timbangan selesai digunakan.9. Lepaskan kabel penghubung arus listrik.10.Bersihkan tempat sekitar timbangan.11.Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi laboran atau

kepala laboratorium kimia organik.

Laboratorium Kimia Organik Jurusan KimiaFakultas Sains dan Matematika UNDIP

Tahun 2013

Mengetahui, Semarang,23 januari 2013Ka. Lab Kimia Organik Laboran Kimia Organik

Dra. Dewi Kusrini, M.Si Juju Juwita,AMdNIP. 19509807 198903 2001

Page 6: PROSEDUR  PENGGUNAAN  alat organik .doc

PROSEDUR PENGGUNAAN OVEN

1. Isilah buku pemakaian oven.2. Tekan tombol yang ada pada sumber arus listrik.3. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON pada alat ( tombol warna

hijau) hingga tombol menyala ( warna kuning )4. Tekan pula tombol warna hitam yang ada disebelahnya untuk

menaikkan suhu yang diinginkan.5. Putar pengatur suhu sesuai dengan suhu yang diinginkan.6. Masukkan sampel jika sudah tercapai suhu yang diinginkan,

kemudian tutup pintu oven kembali7. Setelah selesai, ambil sampel kemudian tutup kembali pintu oven.8. Putar pengatur suhu sampai menunjukkan angka nol.9. Biarkan suhu oven turun sampai dengan angka nol.10. Matikan oven dengan menekan tombol OFF pada alat dan tombol

pengatur suhu yang berada disebelahnya, jika suhu oven sudah menunjukkan angka nol

11. Pastikan anda meninggalkan oven dalam keadaan bersih.12. Matikan tombol yang ada pada sumber arus listrik13. Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi laboran atau

kepala laboratorium kimia organik.

Laboratorium Kimia Organik Jurusan KimiaFakultas Sains dan Matematika UNDIP

Tahun 2013

Mengetahui, Semarang,23 januari 2013Ka. Lab Kimia Organik Laboran Kimia Organik

Dra. Dewi Kusrini, M.Si Juju Juwita,AMdNIP. 19509807 198903 2001

Page 7: PROSEDUR  PENGGUNAAN  alat organik .doc

PROSEDUR PENGGUNAAN ROTARY EVAPORATOR

1. Isilah buku pemakaian rotary evaporator2. Pastikan seluruh keadaan instrument dalam keadaan baik, sebaiknya air untuk

pendingin dan air pada pompa vakum diganti jika akan digunakan( menggunakan air kran), sedangkan air pada penangas menggunakan akuades.

3. Masukkan larutan yang akan dievaporasi ke dalam labu penguap , kemudian pasangkan pada alat dengan menggunakan penjepit ( warna hitam) agar tidak mudah lepas dengan mengaitkan dan memutar penjepit searah dengan putaran jarum jam ( sebelumnya ujung labu diolesi vaselin).

4. Pasang juga labu penampung penampung destilat dengan menggunakan penjepit besi agar tidak mudah lepas dengan memutar knop pada penjepit ke atas (sebelumnya ujung labu diolesi vaselin).

5. Pasang selang aliran udara dari pompa vakum.6. Sambungkan kabel pada pendingin, rotary evaporator dan pompa vakum pada

sumber arus listrik.7. Setelah itu tekan tombol pengatur suhu, tombol pengatur putaran, dan tombol

pada pompa vakum.8. Penguapan dilakukan maksimal selama 30 sampai 35 menit.9. Perhatikan aliran air pada kondensor harus terus melewati kondensor. Apabila

aliran air macet maka hentikan penguapan.10. Setelah 30 sampai 35 menit, matikan Rotary evaporator dengan cara

berikut :a. Buka penyumbat aliran udara pada ujung kondensor dengan

memutarnya.b. Buka selang aliran udara pompa vakum.c. Atur jumlah putaran dan suhu penguapan menjadi nold. Matikan rotarye. Lepaskan steker pompa aliran air dari sumber listrik.f. Matikan pompa vakum.

11. Lepaskan steker rotary dan pompa vakum.12. Lepaskan labu penguap dengan cara memutar penjepit berlawanan dengan arah

jarum jam hingga labu terdorong, jangan lupa labu penguap harus dipegang dengan kuat.

13. Tuang hasil evaporasi dan bersihkan labu hingga tidak ada bau dan warna yang tertinggal di dalam labu.

14. Lepaskan labu penampung dengan cara memutar penjepit ke bawah,tekan penjepit lalu tarik penjepit, jangan lupa labu penampung harus dipegang dengan kuat.

15. Tuang larutan yang tertampung, kemudian bersihkan labu penampung hingga bersih.

16. Bersihkan Rotary dan sekelilingnya dari sisa larutan atau air yang tertinggal.17. Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi laboran atau kepala

laboratorium kimia organik.Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia

Fakultas Sains dan Matematika UNDIP Tahun 2013

Mengetahui, Semarang,23 januari 2013Ka. Lab Kimia Organik Laboran Kimia Organik

Dra. Dewi Kusrini, M.Si Juju Juwita,AMdNIP. 19509807 198903 2001

Page 8: PROSEDUR  PENGGUNAAN  alat organik .doc

PROSEDUR PENGGUNAAN WATER BATH

1. Isilah Buku Pemakaian Water bath2. Periksa keadaan air di dalam waterbath, harus terisi minimal ¾ bagian dari volume

penangas. Ingat harus diisi dengan akuades !3. Sambungkan steker waterbath pada sumber arus listrik4. Tekan tombol power ke posisi ON (Tombol warna hijau), pada layar akan tertera suhu

waterbath awal5. Tekan Tombol SET hingga lampu indikator di atas tombol berwarna merah6. Tekan tombol Pengatur Suhu (▲) untuk menaikkan suhu atau (▼) untuk menurunkan

suhu7. Setelah pada layar tertera suhu yang diinginkan silahkan tekan Tombol SET kembali8. Buka tutup waterbath sesuai dengan kebutuhan9. Pemakaian waterbath tidak boleh lebih dari 7 jam tanpa pengawasan10.Setelah selesai pemakaian, atur kembali tutup di atas waterbath seperti semula11.Turunkan suhu hingga suhu 30oC dengan cara yang sama seperti pada no.5 sampai no.712.Setelah suhu mencapai 30oC, Tekan Tombol Power ke posisi OFF13.Lepaskan steker waterbath dari sumber listrik14.Bersihkan sekeliling waterbath dari sisa bahan yang diuapkan.

15. Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi laboran atau kepala laboratorium kimia organik.

Laboratorium Kimia Organik Jurusan KimiaFakultas Sains dan Matematika UNDIP

Tahun 2013

Mengetahui, Semarang,23 januari 2013Ka. Lab Kimia Organik Laboran Kimia Organik

Dra. Dewi Kusrini, M.Si Juju Juwita,AMdNIP. 19509807 198903 2001

Page 9: PROSEDUR  PENGGUNAAN  alat organik .doc

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT MELTING POINTELECTROTHERMAL

1. Isilah buku pemakaian alat

2. Sambungkan steker alat pada sumber arus listrik

3. Tempatkan termometer dengan memasukkan kabel termometer pada cerobong bagian atas.

4. Masukkan sampel pada pipa kapiler sebanyak kurang lebih 3-4 mm dari panjang pipa kapiler. Ingat ! sampel harus sampai dasar tabung.

5. Masukkan pipa kapiler berisi sampel tersebut ke dalam celah di depan cerobong untuk kabel termometer.

6. Tekan Tombol POWER ( Berwarna hijau ) ke posisi ON ( warna kuning ).

7. Putar Tombol Power Level untuk mengatur kecepatan kenaikan suhu . Sebaiknya gunakan rentang panas tiap 6o per menit atau kurang pada perkiraan suhu leleh.

8. Amati sampel pada lensa dengan jarak pandang kurang lebih 6 inchi pada lensa.

9. Catat suhu yang tertera pada termometer jika sampel sudah mulai mengalami perubahan wujud/ meleleh.

10.Keluarkan pipa kapiler jika pengamatan sudah selesai.

11.Putar Tombol Power Level ke angka NOL. Biarkan suhu pada alat turun ditunjukkan oleh termometer.

12.Tekan Tombol POWER ke posisi OFF jika suhu pada termometer sudah menunjukkan suhu ruangan 20 o C.

13.Lepaskan steker alat dari sambungan arus listrik.

14.Pastikan anda meninggalkan alat dalam keadaan bersih.

15.Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi Laboran atau Kepala Laboratorium Kimia Organik

Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia

Fakultas Sains dan Matematika UNDIP

Tahun 2013

Mengetahui, Semarang, 14 Februari 2013

Ka. Lab Kimia Organik Laboran Kimia Organik

Dra. Dewi Kusrini, M.Si Juju Juwita,AMd

NIP. 19509807 198903 2001

Page 10: PROSEDUR  PENGGUNAAN  alat organik .doc

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT MELTING POINTFISHER-JOHNS

1. Isilah buku pemakaian Alat.

2. Sambungkan steker alat pada sumber arus listrik.

3. Hidupkan Tombol POWER ke posisi ON

4. Letakkan sampel diantara dua kaca preparat.

5. Letakkan kaca preparat tersebut di bawah kaca pembesar.

6. Atur suhu pemanas dengan memutar Tombol TEMPERATURE.

7. Geser kaca pembesar untuk mengamati perubahan pada sampel ( meleleh).

8. Lihat suhu pada termometer dimana sampel pertama kali mulai meleleh.

9. Ambil sampel dari tempat sampel jika pengamatan telah selesai.

10. Putar Tombol TEMPERATURE sampai angka NOL. Biarkan suhu pada alat turun maksimal hingga suhu kamar.

11. Tekan Tombol POWER ke posisi OFF untuk mematikan alat.

12. Lepaskan steker alat dari sambungan arus listrik.

13. Pastikan anda meninggalkan alat dalam keadaan bersih.

14. Bila ada kelainan atau kerusakan segera hubungi Laboran atau Kepala Laboratorium Kimia Organik.

Laboratorium Kimia Organik Jurusan KimiaFakultas Sains dan Matematika UNDIP

Tahun 2013

Mengetahui, Semarang, 14 Februari 2013Ka. Lab Kimia Organik Laboran Kimia Organik

Dra. Dewi Kusrini, M.Si Juju Juwita,AMdNIP. 19509807 198903 2001