PROSEDUR KERJA DIARE

1. TUJUAN: Dapat menangani penderita diare sesuai dengan kausa dan tingkat dehidrasi.

2. APLIKASI KLAUSUL: Klausul VII

3. RUANG LINGKUP: Poli Umum dan Rawat Inap.

4. DEFINISI: Diare adalah perubahan buang air besar yang tidak seperti biasanya, baik frekuensinya yang semakin sering maupun perubahan konsistensi dari padat ke cair.

5. PENANGGUNG JAWAB: Dokter yng bertugas di poli umum dan rawat inap.

6. KRITERIA PENCAPAIAN: Kembalinya kebiasaan buang air besar yang seperti biasanya (frekuensi 1-2 kali per hari, konsistensi padat)

7. PROSEDUR KERJA:

a. Pasien datang.b. Menyapa pasien dengan ramah.c. Mempersilahkan pasien duduk.d. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis Diare.e. Jika tidak didapatkan tanda-tanda dehidrasi, memberikan penanganan sesuai dengan terapi untuk diare tanpa dehidrasi. Pasien rawat jalan. Berikan cairan tambahan (ASI, oralit, air matang, cairan makanan).Kebutuhan oralit untuk pasien diare:Umur 0-1 tahun: 50-100 ml setiap kali berak.Umur 1-5 tahun: 100-200 ml setiap kali berak. Berikan tablet zinc selama 10 hari.Dosis tablet Zinc selama 10 hari (1 tablet = 20 mg) Umur 2-6 bulan: tablet Umur 6 bulan: 1 tablet Lanjutkan pemberian makan. Berikan informasi kapan pasien harus kembali

f. Jka didapatkan tanda-tanda dehidrasi, maka tentukan derajat dehidrasi.Tanda-tanda dehidrasi ringan-sedangTanda-tanda dehidrasi berat

Keadaan umum gelisah, rewel/ mudah marah. Mata cekung. Haus/ minum dengan lahap. Turgor kembali lambat (> 2 detik). Keadaan umum letargis/ tidak sadar. Mata cekung. Tidak bisa/ malas minum. Turgor kembali sangat lambat.

g. Berikan penanganan sesuai dengan derajat dehidrasi. Penanganan untuk diare dengan dehidrasi ringan-sedang Berikan oralit sesuai yang dianjurkan selama periode 3 jam.Umur 4 bulan4-12 bulan1-2 tahun2-5 tahun

Berat< 6 kg6-10 kg10-12 kg12-19 kg

Jumlah200-400400-700700-900900-1400

Berikan tablet Zinc selama 10 hari. Setelah 3 jam, ulangi penilain dan klasifikasikan kembali derajat dehidrasi. Berikan terapi sesuai dengan derajat dehidrasi.

Penanganan untuk diare dengan dehidrasi berat. Berikan cairan intravena secepatnya. Jika anak bisa minum, beri oralit per oral sementara infuse dipersiapkan. Beri cairan Ringer Laktat (atau NaCl jika tidak tersedia RL) yang dibagi sebagai berikut:UmurPemberian pertama:30 ml/kg selamaPemberian berikut:70 ml/kg selama

< 12 bulan1 jam*5 jam

1-5 tahun30 menit*2 jam

*ulangi sekali lagi jika denyut nadi sangatlemah atau tidak teraba

Periksa kembali keadaan anak setiap 15-30 menit. Jika nadi belum teraba, berikan tetesan lebih cepat. Beri oralit (5 ml/kg/jam) segera setelah anak mau minum. Periksa kembali setelah 6 jam (bayi)/ 3 jam (anak), klasifikasikan derajat dehidrasi dan pilih rencana terapi yang sesuai untuk melanjutkan pengobatan.

8. DIAGRAM ALIR:

PASIEN DATANG

APAKAH:KEADAAN UMUM LETARGIS/TIDAK SADARMATA CEKUNGTIDAK BISA/MALAS MINUMTURGOR KEMBALI > 2 DETIKDEHIDRASI TERATASI (TANPA DEHIDRASI)DEHIDRASI BERATDEHIDRASI RINGAN-SEDANGYAULANGI PENILAIAN DAN KLASIFIKASI DERAJAT DEHIDRASI SETELAH 6 JAM (BAYI) / 3 JAM (ANAK)BERI TETESAN CAIRAN LEBIH CEPATTIDAKADA NADISETELAH 3 JAM, ULANGI PENILAIAN DAN KLASIFIKASI DERAJAT DEHIDRASIPERIKSA TANDA VITAL SETIAP 15-30 MENITTIDAKPENANGANAN DIARE DEHIDRASI RINGAN-SEDANGPENANGANAN DIARE DEHIDRASI BERAT (RAWAT INAP)YAMENENTUKAN DERAJAT DEHIDRASIYAPULANGPENANGANAN DIARE TANPA DEHIDRASI (RAWAT JALAN)TIDAKADA DEHI-DRASIMEMPERSILAHKAN PASIEN DUDUK DAN MEMPERKENALKAN DIRIMENYAPA DENGAN RAMAHDIAREANAMNESA DAN PEMERIKSAAN FISIK

9. REFERENSI: MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT, PAPDI

10. DOKUMEN TERKAT: Dokumen Keperawatan

11. UNIT TERKAIT: Balai Pengobatan dan IGD