Proposal Tak Kelp 11
description
Transcript of Proposal Tak Kelp 11
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
SOSIALISASI SESI 3
Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Jiwa
Oleh Kelompok 11
Program Profesi Ners PSIK UB 2011
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Manusia adalah makhluk sosial yang terus menerus membutuhkan orang lain
disekitarnya. Salah satu kebutuhannya adalah kebutuhan sosial untuk melakukan
interaksi sesame manusia.Kebutuhan sosial manusia meliputi rasa dimiliki oleh orang
lain, pengakuan dari orang lain, penghargaan orang lain, serta pernyataan diri.
Interaksi yang dilakukan tidak selamanya memberikan hasil yang sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh individu sehingga mungkin terjadi suatu gangguan
terhadap kemampuan individu untuk berinteraksi dengan orang.(Stuart & Sundeen,
2005)
Untuk mengatasi gangguan interaksi pada klien jiwa, terapi aktifitas kelompok
sering diperlukan dalam praktik keperawatan kesehatan jiwa karena merupakan
keterampilan terapeutik. Terapi aktivitas kelompok merupakan bagian dari terapi
modalitas yang berupaya meningkatkan psikotherapi dengan sejumlah klien dalam
waktu yang bersamaan (Keliat, 2004)
(Keliat, 2004)menyatakan ada dua tujuan umum dari terapi aktifitas kelompok
ini yaitu tujuan terapeutik dan tujuan rehabilitative.
Tujuan terapeutik meliputi:
1. Menggunakan kegiatan untuk memfasilitasi interaksi
2. Mendorog sosialisasi dengan lingkungan (hubungan dengan luar diri klien)
3. Meningkatkan stimulus realitas dan respon individu
4. Memotivasi dan mendorong fungsi kognitif dan afektif
5. Meningkatkan rasa yang dimiliki
6. Meningkatkan rasa percaya diri
7. Belajar cara baru dalam menyelesaikan masalah
Tujuan rehabilitatif meliputi:
1. Meningkatkan kemampuan untuk ekpresi diri,
2. Meningkatkan kemampuan empati
3. Meningkatkan keterampilan sosial,
4. Meningkatkan pola penyelesaian masalah.
Menurut Stuart & Sundeen, (2005).Beberapa aspek dari klien yang haru
diperhatikan dalam penjaringan klien yang akan diberikan aktivitas kelompok adalah :
1. Aspek emosi
Gelisah, curiga, merasa tidak berguna, tidak dicintai, tidak dihargai, tidak
diperhatikan, merasa disisihkan, merasa terpencil, klien merasakan takut dan
cemas, menyendiri, menghindar dari orang lain
2. Aspek intelektual
Klien tidak ada inisiatif untuk memulai pembicaraan, jika ditanya klien
menjawab seperlunya, jawaban klien sesuai dengan pertanyaan perawat
3. Aspek sosial
Klien sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat,
klien mengatakan bersedia mengikuti therapi aktivitas, klien mau berinteraksi
minimal dengan satu perawat lain ke satu klien lain
Therapi aktivitas kelompok sosialisasi merupakan sebagian dari terapi
aktifitas kelompok yang bisa dilaksanakan dalam praktek keperawatan
jiwa.Terapi ini diharapkan dapat memacu klien untuk melakukan hubungan
interpersonal yang adekuat dan mengidentifikasi secara benar stimulus persepsi
eksternal.(Keliat, 2004)
B. MASALAH KEPERAWATAN
Menurut (Keliat, 2004)Therapi aktivitas kelompok sosialisasi ditujukan pada klien
dengan masalah keperawatan :
1. Isolasi sosial : Menarik diri
2. Harga diri rendah
3. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
C. TUJUAN
Stuart & Sundeen, (2005), menyatakan bahwa tujuan dilakukannya terapi aktifitas
kelompok sosialisasi adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Klien mampu meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok dan
memotivasi proses pikir dan afektif
2. Tujuan Khusus
v Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
v Klien mampu menanyakan masalah pribadi kepada satu orang anggota kelompok
v Klien mampu menjawab pertanyaan tentang masalah pribadi
v Klien mampu berespon terhadap klien lain dengan mendengarkan klien lain yang
sedang berbicara
v Klien mampu memberikan tanggapan pada pertanyaan yang diajukan
v Klien mampu menterjemahkan perintah sesuai dengan permainan
v Klien mampu mengikuti aturan main yang telah ditetapkan
v Klien mampu mengemukakan pendapat mengenai therapi aktivitas kelompok yang
dilakukan
D. PERSIAPAN
Menurut Keliat, (2004), hal-hal yang harus disiapkan dalam melakukan terapi aktitas
kelompok adalah sebagai berikut:
1. Analisa situasi meliputi : waktu pelaksanaan, jumlah perawat, pembagian tugas
perawat, alat bantu yang dipakai dan persiapan ruangan
2. Uraian tugas perawat (therapist)
a. Leader dan Co-Leader bertugas menganalisa dan mengobservasi pola-pola
komunikasi dalam kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari dinamisasi
kelompok, menjadi motivator, membantu kelompok untuk menetapkan tujuan dan
membuat peraturan. Pemimpin dan anggota kelompok mendiskusikan apa yang harus
dilakukan selanjutnya, memotivasi kesatuan kelompok dan membantu kelompok untuk
berkembang dan bergerak secara dinamis
b. Fasilitator bertugas memberikan stimulus kepada anggota kelompok lain agar dapat
mengikuti jalannya kegiatan dalam kelompok
c. Observer bertugas mencatat serta mengamati respon klien, jalannya aktivitas
therapi, peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta yang drop out (tidak dapat
mengikuti kegiatan sampai selesai)
3. Proses Seleksi
a. Berdasarkan observasi prilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawat
b. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai prilaku klien sehari-hari serta
kemungkinan dilakukan therapi kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan
c. Melakukan kontak pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan
4. Program antisipasi masalah
Suatu intervensi keperawatan yang dilakukan dalam mengantisipasi keadaan yang
bersifat darurat atau emergensi yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan kegiatan
therapi aktivitas kelompok.
E. KEGIATAN
Azizah (2011), mengemukakan bahwa tahapan kegiatan TAK sebagai berikut:
1. Perkenalan
Kelompok perawat memperkenalkan identitas diri masing-masing dipimpin oleh
leader.Leader menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok.
2. Kegiatan
Kelompok akan melakukan permainan dengan mengedarkan bola sambil menghidupkan
musik, saat musik berhenti maka yang memegang bola akan melakukan perintah
permainan yaitu bertanya kepada temannya tentang masalah pribadi
3. Evaluasi
Setelah mengikuti kegiatan klien dipersilahkan untuk mengemukakan perasaan dan
pendapatnya tentang kegiatan
4. Terminasi/Penutup
Leader menjelaskan kembali tujuan dan manfaat kegiatan, klien menyebutkan kembali
tujuan dan manfaat kegiatan.
F. KRITERIA EVALUASI
Menurut Azizah (2011), presentasi jumlah klien yang mengikuti kegiatan sesuai dengan
yang direncanakan sebagai berikut:
1. 70% dari jumlah klien mampu menyebutkan identitas dirinya
2. 60% dari jumlah klien mampu bertanya tentang masalah pribadi kepada anggota
kelompoknya
G. RENCANA PELAKSANAAN
1. Kriteria klien yang mengikuti terapi TAK di ruang Jati RSJD Sambang Lihum
Banjarmasin
- Klien menarik diri yang sudah mulai berinteraksi dengan beberapa klien lain
- Klien halusinasi yang sudah dapat mengontrol halusinasinya
- Klien dengan isolasi social yang sudah dapat berinteraksi dengan klien lain
2. Masalah Keperawatan
- Isolasi Sosial
- Harga diri rendah
- Halusinasi
3. Persiapan
a. Analisa Situasi
1). Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Sabtu , 29 Nopember 2014
Waktu : Pk.14.00 – 15.00 WIB
Alokasi Waktu : Perkenalan dan pengarahan (5 menit)
Permainan (15 menit)
Ekpress feeling (15 menit)
Penutup (5 menit)
2). Jumlah Perawat
Mahasiswa : 6 Orang
Perawat Ruangan : 1 orang
3). Pembagian Tugas
Leader : Rinawati. S. Kep
Co-Leader : Heri Yuliawan, S. Kep
Observer : Rudi Sugian, S. Kep
Fasilitator : Baihaqi. S. Kep
Jumiatul Fitri,S.Kep
Sari Purwati, S.Kep
4). Alat Bantu
Pemutar Musik
Papan nama
5). Denah Lokasi
a. Setting :
Keterangan :
= Pasien
45
3
= CI dan CT
1 = Leader
2 = Co-Leader
3 = Fasilitator
4 = Observer
H. LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Pada saai ini terapis melakukan :
1. Memberi salam terapeutik
2. Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/ Validasi
1. Menanyakan perasaan klien pada saat ini
2. Memanyakan apakah klien sudah mencoba berkenalan dengan orang lain
c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan
pribadi
2. Menjelaskan aturan main berikut:
- Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada terapis
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Tahap Kerja
a. Putar musik dan edarkan bola
b. Pada saat musik berhenti, peserta yang memegang bola mendapat giliran untuk
bertanya tentang kehidupan anggota pribadi anggota kelompok yang ada disebelah
kanan dengan cara:
1. Memberi salam
2. Memanggil panggilan/ nama
3. Menanyakan kehidupan pribadi :pekerjaan, orang terdekat/ dipercayai, dan status
perkawinan
4. Dimulai oleh terapis
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi
dengan orang lain.
2. Memasukkan kegiatan brecakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan topik
pembicaraan tertentu.
2. Menyepakati waktu dan tempat
I. EVALUASI DAN DOKUMENTASI
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai denga tujuan Tak. Untuk TAK sesi 3
evaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat bercakap-cakap
serata kemapuan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
Sesi 3
Kemampuan bercakap-cakap
a. Kemampuan verbal: bertanya
Aspek yang dinilaiNama klien
1 Mengajukan pertanyaan yang jelas
2 Mengajukan pertanyaan yang ringkas
3 Mengajukan pertanyaan yang relevan
4 Mengajukan pertanyaan secara
spontan
Jumlah
b. Kemampuan verbal: menjawab
Aspek yang dinilaiNama klien
1 Menjawab dengan jelas
2 Menjawab denga ringkas
3 Menjawab denga relevan
4 Menjawab dengan spontan
Jumlah
c. Kemampuan nonverbal
Aspek yang dinilaiNama klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien
2. Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika ditemukan pada
klien dan tanda X jika tidak ditemukan
3. Jumlahkan kemapuan klien yang ditemukan . Jika ditemukan jumlah nilai 3-4 berarti
klien mampu dan bila 1-2 dianggap klien belum mampu