PROPOSAL TAK HALUSINASI.docx

10
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULASI PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI Disusun Oleh: DINI MUTMAINAH ( ENDANG SETIAWATI ( PERONIKA SINURAT (52 FRIDON PASARIBU ( WIDA VERONIKA S (

Transcript of PROPOSAL TAK HALUSINASI.docx

PROPOSALTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)STIMULASI PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI

Disusun Oleh:

DINI MUTMAINAH(ENDANG SETIAWATI(PERONIKA SINURAT(52FRIDON PASARIBU(WIDA VERONIKA S(

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SRIWIJAYA20151. TOPIKTopik : Stimulasi persepsi sensori: HalusinasiSasaran : 6 orang pesertaTempat : Ruang Cendrawasih RSJ Ernaldi Bahar Palembang

2. LATAR BELAKANGProgram terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu asuhan keperawatan dengan gangguan jiwa tidak hanya difokuskan pada aspek psikologis, fisik, dan sosial tetapi juga kognitif. Ada beberapa terapi modalitas yang dapat diterapkan salah satunya adalah terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi: Halusinasi merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien mengalami perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita klien diantaranya dapat menyebabkan klien tidak mempunyai teman dan asyik dengan fikirannya sendiri. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi halusinasi dan mengontrol halusinasi yang dialaminya.

3. TUJUANa. Tujuan umumKlien dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengontrol halusinasi dalam kelompok secara bertahap.

b. Tujuan khusus Klien dapat mengenal halusinasi. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat.

4. SELEKSI KLIEN1) Kriteria Kliena. Klien halusinasi yang sudah kooperatifb. Klien halusinasi yang telah dilibatkan dalam kelompokc. Klien halusinasi yang sudah terkontrold. Klien dalam kondisi fisik baike. Klien mau mengikuti aktivitas

2) Jumlah Peserta TAK : 6 orang3) Nama Peserta TAK1.

5. JADWAL KEGIATANNoKegiatanWaktu

1234PembukaanPerkenalan dan penjelasan prosedur pelaksanaanIntiPenutup3 menit7 menit15 menit5 menit

Total waktu30 menit

6. METODECeramah dan Diskusi

7. PENGORGANISASIAN1) Leader:(nama)Tugas:a) Menyusun rencana aktifitas kelompok (proposal)b) Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuanc) Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan pendapat dan memberikan umpan balikd) Sebagai role modele) Memotivasi anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan umpan balik, mengungkapkan perasaan dan pikiranf) Menciptakan suasana dimana anggotanya dapat menerima perbedaan dalam perasaan dan perilaku dengan anggota laing) Membuat tata tertib bagi anggota kelompok demi kelancaran diskusi2)Co-Leader: (nama)Tugas :a) Membantu leader dalam mengorganisir anggota kelompokb) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke pimpinanc) Mengingatkan pimpinan bila diskusi menyimpangd) Bersama leader menjadi contoh untuk kerja sama yang baik

2) Fasilitator :Tugas :a)Membantu leader memfasilitasi dan memotivasi anggota untuk berperan aktifb)Menjadi contoh bagi klien selama proses kegiatanc)Mengatur musik

3) Observer:(nama)Tugas :a)Mengobservasi setiap respon klienb)Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klienc)Memberikan umpan balik pada kelompok

SETTING TEMPAT ( belum diedit)

Keterangan :L: LeaderF : FasilitatorO: ObserverP : PesertaCL: Co-LeaderM: Musik

8. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN1) Tahap Persiapana)Terapis memilih klien sesuai dengan indikasib)Terapis membuat kontrak dengan klienc)Terapis mempersiapkan alat dan tempat pertemuand)Peserta dan Terapis memakainame tag

2) Tahap Orientasi1)Salam terapeutikSalam dari terapiskepada klien2)Evaluasi/ValidasiTerapis menanyakan perasaan klien saat ini.

3) Kontrak1)Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu melihat gambar dan memberi pendapat tentang gambar tersebut.2)Terapis menjelaskan aturan main yaitu :a)Bila ada yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada fasilitator dan jika dia meninggalkan lebih dari 3 menit kita kasih hukumanb)Lama kegiatan30menitc)Setiapklien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai4) Tahap Kerjaa. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu melihat gambar dan klien memberi pendapat tentang gambar tersebut.b. Terapis memutarkan musik ke klien sambil bermain ular-ularan.c. Saat musik berhenti, maka klien yang tertangkap di suruh untuk memberi pendapat tentang gambar tersebut yang sebelumnya memberitahu nama lengkap, nama panggilan dan hobi.d. Setelah itu di minta salah satu klien sesuai keinginan terapis untuk memberikan tanggapan tentang pendapat yang diberikan oleh klien lain.e. Begitu seterusnya sampai semua klien mendapat giliranf. Setiap kali klien selesai memberi pendapat dan tanggapan tentang gambarnya, terapis mengajak klien lain bertepuk tangan.g. Terapis menyimpulkan hasil TAK yang sudah berhasil dicapai.

5) Tahap Terminasi1)Evaluasia)Evaluasi subjektif Terapis menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti kegiatan TAKstimulasi sensori.b)Evaluasi objektif(1)Terapis menayakan kembali gambar apa dan apa maknanya pada klien(2)Terapismemberikan pujian atas keberhasilan kelompok2) Tindak LanjutTerapis menganjurkan klienuntuk memaknai gambar-gambar disekitar rumah sakit dan mencoba untuk mengartikan gambar tersebut.3)Kontrak Yang Akan Datang(1)Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan datang yaitumenonton TV(2)Menyepakati waktu dan tempat

DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna & Akemat. 2004. Keperawatan Jiwa, Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC.

Stuar, Gail W.2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5 . Jakarta: EGC.

Yosep, Iyus.2007. Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama