Proposal Suren2

14
A. JUDUL PROGRAM PIN PENGUSIR NYAMUK B. LATAR BELAKANG MASALAH Sel ama man us ia hid up, selama itu pul a man usi a tida k per nah lepas dar i adanya gangguan penyakit, termasuk penyakit yang dibawa oleh serangga, salah sat unya adal ah nya muk . Jad i bis a dik atak an pelu ang unt uk mengg arap bis nis dibidang tersebut senantiasa terbuka dan tidak pernah mati. Selain itu, manusia selalu ingin mengik uti mode dalam berpe nampilan termasuk aksesoris didalamny a untuk memenuhi mode tersebut kami mencoba memproduksi suatu alat multi fungsi yang dapat mencakup kedunya yaitu pin sebagai aksesoris dan pengusir nyamuk. Semua lapisan masyarakat (balita, pelajar, mahasiswa, karyawan kantor dan  buruh p abrik) di ko ta Malang me rupakan p angsa pas ar yang aka n kami bidik d alam  pemasa ran produk kami nantinya. Alasan dibidikn ya pangsa pasar tersebut, karena Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur yang padat penduduknya . Hal ini juga disebabkan kesadaran masyarakat akan adanya alat pengusir nyamuk yan g ramah ling kun gan dan tida k ber bah aya bag i kes ehat an. Dis amp ing itu, kebanyakan semua lapisan masyarakat tersebut disibukkan dengan aktifitas yang  padat dan berpindah-p indah, sehing ga disetiap tempat aktifitas mereka mempunya i keadaan lingkungan yang berbeda-beda. Maka dibutuhkan suatu alat yang ramah li ng ku ngan da n bi sa di pa ka i da la m ja ng ka wa kt u ya ng cu ku p la ma un tu k mel indu ngi mere ka dar i ser ang an nya mu k, ser ta dap at men unja ng pen amp ilan mereka. Pin pengusir nyamuk mampu menjawab kebutuhan masyarakat tersebut. Je nis ala t pe ng us ir nyamuk be ran ek a rag am, ta pi ke ban ya ka n da ri ala t  pengu sir nyamuk terseb ut meng andung bahan aktif yang berbah aya untuk kesehatan. Alat pengusir nyamuk tersebut yang sudah banyak diproduksi seperti dal am ben tuk lot ion , oba t nya mu k bak ar, oba t sem prot ser ang ga, dan lain -lai n. Alasan kami memilih jenis pin karena belum ada yang memproduksi dengan jenis tersebut, juga karena proses pembuatan alat tersebut cukup mudah, modal usaha ya ng tid ak be gi tu be sa r da n untuk saat ini pin cuku p dig emari dikala ngan masyarakat. Kayu suren merupakan bahan baku utama dalam pembuatan pin yang akan 1

Transcript of Proposal Suren2

Page 1: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 1/13

A. JUDUL PROGRAM

PIN PENGUSIR NYAMUK 

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Selama manusia hidup, selama itu pula manusia tidak pernah lepas dari

adanya gangguan penyakit, termasuk penyakit yang dibawa oleh serangga, salah

satunya adalah nyamuk. Jadi bisa dikatakan peluang untuk menggarap bisnis

dibidang tersebut senantiasa terbuka dan tidak pernah mati. Selain itu, manusia

selalu ingin mengikuti mode dalam berpenampilan termasuk aksesoris didalamnya

untuk memenuhi mode tersebut kami mencoba memproduksi suatu alat multi fungsi

yang dapat mencakup kedunya yaitu pin sebagai aksesoris dan pengusir nyamuk.

Semua lapisan masyarakat (balita, pelajar, mahasiswa, karyawan kantor dan

 buruh pabrik) di kota Malang merupakan pangsa pasar yang akan kami bidik dalam

 pemasaran produk kami nantinya. Alasan dibidiknya pangsa pasar tersebut, karena

Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur yang padat penduduknya.

Hal ini juga disebabkan kesadaran masyarakat akan adanya alat pengusir nyamuk 

yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Disamping itu,

kebanyakan semua lapisan masyarakat tersebut disibukkan dengan aktifitas yang

 padat dan berpindah-pindah, sehingga disetiap tempat aktifitas mereka mempunyai

keadaan lingkungan yang berbeda-beda. Maka dibutuhkan suatu alat yang ramah

lingkungan dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama untuk 

melindungi mereka dari serangan nyamuk, serta dapat menunjang penampilan

mereka. Pin pengusir nyamuk mampu menjawab kebutuhan masyarakat tersebut.

Jenis alat pengusir nyamuk beraneka ragam, tapi kebanyakan dari alat

 pengusir nyamuk tersebut mengandung bahan aktif yang berbahaya untuk kesehatan. Alat pengusir nyamuk tersebut yang sudah banyak diproduksi seperti

dalam bentuk lotion, obat nyamuk bakar, obat semprot serangga, dan lain-lain.

Alasan kami memilih jenis pin karena belum ada yang memproduksi dengan jenis

tersebut, juga karena proses pembuatan alat tersebut cukup mudah, modal usaha

yang tidak begitu besar dan untuk saat ini pin cukup digemari dikalangan

masyarakat.

Kayu suren merupakan bahan baku utama dalam pembuatan pin yang akan

1

Page 2: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 2/13

kami buat. Berdasarkan penelitian, suren memiliki kandungan bahan  surenon,

 surenin dan  surenolakton yang berperan sebagai penghambat pertumbuhan,

insektisida dan antifeedant (menghambat daya makan) terhadap larva serangga uji

ulat sutera. Bahan-bahan tersebut juga terbukti merupakan repellant (pengusir atau

 penolak) serangga, termasuk nyamuk.

Kami membeli kayu suren langsung kepada masyarakat di sekitar Malang

karena di toko-toko bangunan jarang menjual jenis kayu ini dan kami tidak 

memerlukan kayu lagi dalam jangka waktu produksi yang cukup lama. Kami

memilih bahan utama kayu suren karena jenis kayu ini menghasilkan suatu eksudat

atau bau yang tidak disukai nyamuk. Selain itu, dalam pembuatan pin diperlukan

 juga bahan penunjang seperti cat, lem, peniti dan sekrup. Bahan-bahan tersebut

cukup mudah didapat di kota Malang, sehingga kemungkinan kekurangan bahan

untuk menjalankan usaha ini bisa dihindari.

Pengadaan peralatan dalam memulai usaha nanti juga mudah kami dapatkan.

Alat pemotong kayu, gergaji, pisau, kuas dapat dengan mudah didapatkan

dipasaran, sehingga kesulitan untuk mencari peralatan yang bisa menggagalkan

rencana usaha pembuatan pin pengusir nyamuk nanti bisa dihindari.

Daerah pemasaran hasil produksi target kami antara lain, kami pasarkan di

kampus Brawijaya dan kampus-kampus yang berdekatan dengan Brawijaya, daerah

kos-kosan, toko-toko di kota Malang. Di samping itu, kami juga berencana untuk 

memasarkan produk kami di kota Surabaya karena kota tersebut merupakan kota

yang cukup banyak terjadi serangan nyamuk.

Adanya industri alat pengusir nyamuk yang berskala besar tidak akan

menghambat dan mematikan usaha yang akan kami lakukan, karena produk kami

mempunyai nilai tambah dibandingkan produk lain karena selain menunjang penampilan juga tidak berbahaya untuk kesehatan, karena berasal dari bahan alami.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka kami dalam program kreatifitas

mahasiswa ini membuat usaha dibidang alat pengusir nyamuk, dengan judul PKMK 

“Pin Pengusir Nyamuk”.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan analisis di atas, rumusan masalah dalam meraih peluang usaha

Page 3: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 3/13

di bidang pembuatan pin pengusir nyamuk yang akan kami rencanakan nanti dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Bagaimana cara membuat pin pengusir nyamuk yang aman bagi kesehatan

dan disukai konsumen, terutama anak-anak.

Bagaimana cara memasarkan produk kami kepada para

konsumen.Bagaimana memberikan ciri khas pada produk kami,

dibandingkan produk yang telah ada di pasaran.

Bagaimana cara berwiausaha dengan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak 

orang.

D.TUJUAN PROGRAM

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program kegiatan ini

adalah:

Mengembangkan jiwa wirausaha kami selaku pelaksana kegiatan.

Meningkatkan kreatifitas pelaksana kegiatan untuk menghasilkan produk-

 produk baru dari olahan kayu suren berupa pin pengusir nyamuk.

Memberikan penghasilan kepada kami selaku pelaksana kegiatan.

Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Target yang kami harapkan dengan usaha kami nanti adalah untuk setengah

tahun pertama berjalannya usaha, kami menargetkan mampu memproduksi dan

memasarkan pin pengusir nyamuk sebanyak 600 tiap minggunya. Memasuki satu

tahun pertama kami menargetkan memperbesar produksi kami mencapai 900

sampai dengan 1200 biji keseluruhan jumlah pin pengusir nyamuk tiap minggunya.

F.KEGUNAAN PROGRAMManfaat yang kami dapatkan dan dirasakan konsumen dengan hadirnya usaha

 pin pengusir nyamuk kami nanti sebagai berikut:

Kemudahan dalam mendapatkan produk kami nantinya, karena salah satu

sistem pemasaran kami yaitu menitipkan produk kami ke setiap kios-

kios.

Tidak terlalu menguras kantong para pembeli, karena harga produk kami

terbilang murah yaitu Rp 3.500 tiap biji.

3

Page 4: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 4/13

Kualitas produk yang terjamin mutunya, sehingga konsumen tidak perlu

khawatir akan adanya zat yang berbahaya dalam produk kami nantinya.

Adapun manfaat yang dapat kami peroleh selaku pelaksana kegiatan PKMK 

ini dilihat dari segi ekonomi adalah dapat memberikan pengasilan bagi kami selaku

 pelaksana kegiatan. Dari segi pembentukan kepribadian, PKMK ini dapat melatih

kami untuk bekerja dalam satu tim (team work), melatih bidang menejerial serta

untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kota Malang sangat sesuai dan menjanjikan untuk membuka usaha dalam

 bidang pembuatan pin pengusir nyamuk karena kota Malang merupakan kota

 pendidikan dan industri yang mempunyai kepadatan penduduk lebih tinggi dari

 pada kota lain. Kepadatan penduduk menyebabkan potensi terjadinya wabah

 penyakit yang disebapkan oleh nyamuk meningkat. Serangan nyamuk yang tidak 

memandang waktu dan tempat menuntut warga kota Malang untuk mencari produk 

 pengusir nyamuk yang dapat digunakan kapan saja dimana saja dan cukup aman.

Malang juga merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur sehingga pasokan

alat-alat produksi lancar. Alat-alat produksi diantaranya seperti penghalus kayu, alat

 pemotong kayu, cat, dan kuas. Bahan-bahan dan peralatan pokok dan penunjang

lainnya untuk membuat pin pengusir nyamuk tidak sulit kami dapatkan di pasar-

 pasar kota Malang.

Pengetahuan tentang tanaman yang tidak disukai serangga, kesenangan

membuat sesuatu yang unik dan menarik, dan semangat pantang menyerah

merupakan modal kami dalam pembuatan pin pengusir nyamuk ini nantinya.

Kebutuhan investasi yang tidak terlalu besar serta alat-alat yang digunakanrelatif sederhana dan mudah didapat. Selain itu limbah produksi pin kayu suren

dalam bentuk serbuk gergaji kayu bisa digunakan untuk campuaran pembuatan

 pupuk bokasi.

Adapun analisis biaya dalam usaha pembuatan pin pengusir nyamuk dapat

digambarkan sebagi berikut:

G.1 Biaya Pengeluaran

Biaya pengeluaran merupakan biaya yang meliputi biaya penyusutan alat,

Page 5: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 5/13

 biaya bahan-bahan dan upah tenaga kerja, serta biaya-biaya lainnya.

G.1.1 Biaya Penyusutan Alat

Merupakan biaya penyusutan alat-alat investasi. Biaya penyusutan ini

 perhitungannya berdasarkan penyusutan tiap bulan.

Tabel 1: Tabel biaya penyusutan alat

Barang SatuanHarga 1

unit (RP)

Harga

total (Rp)

Lama

 pemakaian

Biaya

 penyusutan

Alat pemotong

kayu

1 unit 500.000 500.000 5 tahun 200.000

Gergaji besar 1 unit 80.000 80.000 3 tahun 40.000

Gergaji kecil 5 unit 5.000 25.000 2 tahun 10.000

Kuas 15 unit 1.000 15.000 6 bulan 9.600

 Nampan penjemur 4 unit 10.000 40.000 6 bulan 12.000

Pisau 5 unit 5.000 25.000 1 tahun 8.000

Piring pencampur 

cat

10 unit 4.000 40.000 1 tahun 10.000

Total 725.000 289.600

G.1.2 Biaya bahan pembuat pin kayu

Biaya bahan pembuat pin kayu dialokasikan untuk pembelian bahan pokok 

dan bahan penunjang, analisis biaya bagian ini berdasarkan target luaran yang kami

harapkan yaitu omset penjualan tiap minggu 500 biji. Perhitungannya berdasarkan

waktu bulanan.

Bahan-bahan yang diperlukan adalah kayu, cat, peniti, lem, sekrup.

Kebutuhan barang diasumsikan untuk produksi selam satu bulan.

Tabel 2: tabel biaya bahan pembuat pin kayu

Bahan Kebutuhan/minggu Kebutuhan/bulanHarga

satuan (Rp)

Harga/bulan

(Rp)

Kayu 2 m x 0.03 m 4 (2 m x 0.03 m) 50.000 200.000

Cat 5 buah 20 7.000 140.000

Peniti 600 2.400 200 480.000

Lem 20 buah 80 buah 5000 400.000

5

Page 6: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 6/13

Sekrup 1200 buah 4.800 buah 100 480.000

Total 1.700.000

 

G.1. 3 Biaya lain-lain

Biaya lain-lain merupakan biaya untuk pengeluaran upah tenaga kerja, sewa

mesin penebang pohon, pembelian pohon dan biaya lain-lain.

Tabel 3: Tabel biaya lain-lain

Pengeluaran Harga @ satuanTotal biaya/bulan

(Rp)

Biaya penebangan 100.000

Harga pohon 750.000

Upah tenaga kerja 37.500/hari 600.000

Lain-Lain 500.000

Total 2.100.000

Maka total biaya produksi selama sebulan adalah penjumlahan dari sewa

tempat/bulan + biaya penyusutan alat + biaya bahan pin + biaya lain-lain.

Total biaya produksi sebulan Rp 1.000.000/12 + Rp 289.600 + Rp 1.700.000 + Rp

2.100.000 = Rp 4.172.900,-

G. 2 PENETAPAN HARGA JUAL

Dalam menentukan harga jual pin pengusir nyamuk nanti, kami melakukan

dengan cara menyesuaikan dengan biaya yang telah dikeluarkan juga dengan

 perbandingan harga di pasaran. Harga produk kami akan kami jual dengan hargaRp. 3.500/biji.

G. 3 PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN

Dengan bahan baku kayu 2 m x 30 cm tiap minggu, akan dihasilkan pin

sebanyak 500 biji tiap minggunya. Jika selama sebulan beroperasi terus maka akan

dihasilkan 2400 pin selama sebulan. Harga pin pengusir nyamuk sampai di tangan

konsumen Rp 3.500. Jika diasumsikan pedagang atau pengecer memperoleh

Page 7: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 7/13

keuntungan dari penjualan Rp 500. maka keuntungan kotor dari penjualan 1 buah

 pin pengusir nyamuk adalah RP. 3.000

Jadi pendapatan selama sebulan adalah 600 x 4 x Rp 3.000 = Rp 7.200.000

Keuntungan yang diperoleh dalam satu bulan merupakan selisih antara

 pendapatan dan biaya. Keuntungan selama 1 bulan adalah Rp 7.200.000 – Rp

4.172.900 = Rp. 3.027.100,-

G. 4 KELAYAKAN USAHA

Secara sederhana kelayakan usaha dapat diperkirakan dengan menghitung

BEP (break event poin), ROI (Return of Investment), B/C ratio (benefit cost ratio),

dan Internal rate of return (IRR)

G. 4. 1 Break event point (BEP)

Kegunaan dari menghitung BEP ini adalah untuk mengetahui kapan hasil

usaha yang dilakukan mencapai titik impas, artinya perusahaan tidak untung dan

 juga tidak rugi. Nilai titik impas yang dihitung yaitu BEP harga dan BEP volume

a. BEP harga

BEP harga = Total biaya = Rp 4.172.900 = Rp. 1.738,708

Produksi 2400

Artinya kami akan mencapai titik impas jika harga jual pin pengusir nyamuk 

tiap biji Rp. 1.738,708

 b.BEP produksi

BEP produksi = Total biaya = Rp Rp 4.172.900 = 1.391

Harga Rp. 3.000

Artinya pada produksi sebulan sebanyak 1.391 pin pengusir nyamuk, usaha

kami akan mengalami titik impas.G. 4. 2 Return of Invesment (ROI)

ROI merupakan analisis untuk mengetahui efisiensi penggunaan modal untuk 

mengukur keuntungan usaha dalam kaitannya dengan investasi yang digunakan.

Perhitungan ROI usaha kami sebagai berikut:

ROI = Hasil penjualan x 100 %

Total biaya produksi

ROI = Rp. 7.200.000 x 100 % = 172, 542 %

7

Page 8: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 8/13

Rp 4.172.900

 Nilai 172,542 % menunjukkan bahwa dengan modal 1,00 yang dikeluarkan,

akan kembali sebesar 175, 455 %

G. 4. 3 Benefit cost ratio (B/C)

B/C ratio berguna untuk mengetahui perbandingan antara besarnya

keuntungan dengan jumlah biaya yang telah dikeluarkan. Rumus yang digunakan

dalam menghitung B/C ratio adalah:

B/C = Keuntungan

Biaya produksi

B/C = Rp. 3.027.100 = 0,725

Rp 4.172.900

B/C sebesar 0,725 menunjukkan bahwa dari modal Rp. 1,00 akan diperoleh

keuntungan sebesar 0,725 kalinya.

G.5 CASH FLOW( ALIRAN DANA TUNAI)

Untuk memudahkan inventarisasi pendapatan dan pembiayaan rencana pelaksanaan

usaha kami, maka dapat kami tabelkan sebagaiberikut:

 No Bulan ke 1 2 3 4

A Pemasukan Tunai

1 Penjualan Produk 0 2.800.000 5.600.000 11.100.000

2 Pengembalian modal kerja 0 0 0 0

3 Nilai sisa 0 0 0 0

Jumlah pemasukan tunai 2.800.000 5.600.000 11.100.000

B Pengeluaran tunai

1 Investasi(sewa tempat dan

 pembelian alat

725.000 0 0 0

2 Modal kerja 1.700.000 0 0 0

3 Promosi 250.000 0 0 0

4 Pemeliharaan alat 0 0 0 0

5 Gaji pegawai 0 600.000 600.000 600.000

6 Listrik 0 0 0 0

Page 9: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 9/13

Jumlah pengeluaran tunai 2.675.000 600.000 600.000 600.000

C Dana tunai(A-B) -2.675.000 1.550.000 4.350.000 9.850.000

D Kumulatif dana tunai -2.675.000 -1.265.000 3.085.000 12.935.000

Dari tabel diatas, secara kumulatif keuntungan usaha kami baru dapat diperoleh

 pada bulan ketiga setelah beroprasi.

Metode Pelaksanaan Program

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan program ini adalah

sebagai berikut:Persiapan tempat produksi. Tempat produksi pembuatan usaha pembuatan

 pin pengusir nyamuk nanti kami rencanakan dengan menyewa tempat di daerah

dekat kampus Universaitas Brawijaya Malang

Pengadaan alat-alat produksi. Alat produksi yang dibutuhkan untuk 

 pembuatan pin pengusir nyamuk antara lain : alat pemotong kayu, gergaji besar,

gergaji kecil, kuas, nampan penjamur, pisau, piring pencampur cat.

Pengadaan bahan baku dan bahan penunjang. Kayu suren merupakan

 bahan baku utama dalam pembuatan pin pengusir nyamuk, cat, peniti, lem dan mur 

merupakan bahan penunjang dalam pembuatan pin pengusir nyamuk. kedua bahan

tersebut mudah didapatkan di daerah Malang dan mudah didapatkan dipasaran

Dalam satu kali pembelian bahan tersebut direncanakan untuk persediaan 5 kali

 produksi demi tujuan efisiensi waktu dan tenggang waktu bahan.

Proses produksi. Taat asas merupakan syarat penting dalam produksi. Taat

asas merupakan syarat penting dalam produksi pembuatan pin pengusir nyamuk.

Taat asas disini maksudnya, komposisi antara bahan harus sesuai dan bahan-bahan

terrsebut harus baik. Tahapan-tahapan umum pembuatan pin pengusir nyamuk ialah

 pemotongan kayu suren, pembentukan model-model pin, penghalusan, pengecatan,

 penjemuran kayu suren.

Pengemasan. Setelah produk pin pengusir nyamuk dihasilkan, perlu

 penanganan selanjutnya agar pin pengusir nyamuk terjual di pasaran, seperti

 pengemasan. Pasalnya, tidak jarang konsumen lebih tertarik membeli produk 

dengan kemasan menarik.

9

Page 10: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 10/13

Pemasaran. Pemasaran merupakan suatu kegiatan manajemen yang

 berfungsi mempromosikan usaha. Perencanaan pemasaran yang akan dilakukan

dalam mengenalkan produk ke konsumen antara lain yaitu: iklan, publisitas dan

 promosi penjualan. Bentuk iklan yang direncanakan antara lain, menyebarkan

selebaran, leaflet dan brosur. Kegiatan yang bersifat publisitas direncanakan

menjadi sponsor kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di kampus-kampus. Promosi

 penjualan direncanakan dengan pemberian bonus gratis 1 buah jika membeli 5 pin.

Evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan merupakan kegiatan yang berfubgsi

untuk mengontrol dan menganalisa kegiatan kami. Kelemahan-kelamahan selama

 berjalannya usaha diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa dihilangkan.evaluasi

kegiatan direncanakan diadakan tiap minggu ke-2 dalam satu bulan.

Jadwal Kegiatan Program pembuatan pin pengusir nyamuk 

 

Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4

Persiapan

tempat

 produksi

Pengadaan

alat-alat

Produksi

Pengadaan

 bahan baku

dan

 penunjang

Page 11: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 11/13

Promosi

Produksi,

Pemasaran,

danPengemasan

Evaluasi

Nama dan Biodata Ketua serta Anggota kelompok 

1. Ketua Pelaksana Kegitan

a. Nama : Silvi Ikawati

 b. NIM : 0510460040

c. Tempat, tanggal lahir : Malang, 10 Desember 1986

d. Fakultas : Pertanian

e. Jurusan : Hama dan Penyakit Tumbuhan

f. Semester : 5

2. Anggota Pelaksana Kegiatan

a. Nama : Heni Dianita

 b. NIM : 0510460027

c. Tempat, tanggal lahir : Tulungung, 17 Maret 1985

d. Fakultas : Pertanian

e. Jurusan : Hama dan Penyakit Tumbuhan

f. Semester : 5

a. Nama : Siti Hajar  

 b. NIM : 06104600

c. Tempat, tanggal lahir : sidoarjo, 23 Mei 1988

d. Fakultas : Pertanian

e. Jurusan : Hama dan Penyakit Tumbuhan

f. Semester : 3

 

11

Page 12: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 12/13

K. Nama dan Biodata Dosen Pendamping

 Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Anton Muhibuddin SP. MP.

Golongan Pangkat dan NIP :

Jabatan Fungsional :

Jabatan Struktural :

Fakultas/Program Studi : Pertanian/ Ilmu Hama Penyakit dan

Tumbuhan.

Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

Bidang keahlian :

Perkiraan Anggaran Biaya

1. Biaya Alat

No. Rincian Satuan Jumlah Jumlah

1. Alat pemotong kayu 500.000 1 500.000

2. Gergaji besar 80.000 1 80.000

3. Gergaji kecil 5.000 5 25.000

4. Kuas 1.000 15 15.000

5. Nampan penjemur 10.000 4 40.000

6. Pisau 5.000 5 25.000

7. Piring pencampur cat 4.000 10 40.000

Total Rp 725.000

2. Biaya bahan Pokok dan bahan Penunjang ( 1 bulan/20 x produksi)

No Rincian Satuan Jumlah Jumlah

1. Kayu 50.000 2 m x 0.03 m 200.000

2. Cat 7.000 5 buah 140.000

Page 13: Proposal Suren2

5/16/2018 Proposal Suren2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-suren2 13/13

3. Peniti 200 600 480.000

4. Lem 5000 20 buah 400.000

5. Sekrup 100 1200 buah 480.000

Total Rp 1.700.000

 

3. Biaya lain-lain

No. Rincian Satuan Jumlah Jumlah

1. Promosi pemasaran Rp. 250.000,00

2. Penulisan Laporan Rp. 150.000,00

3. Foto kopi dan penjilidan Rp. 140.000,00

Biaya penebangan Rp 100.000,00

Harga pohon Rp 750.000,00

Upah tenaga kerja 37.500/hari Rp 600.000,00

Sewa tempat Rp1.000.000,00

Total Rp 1990.000,00

4. Rekapitulasi biaya

No. Rincian Jumlah

1. Biaya pengadaan alat Rp. 725.000

2. Biaya pengadaan bahan pokok dan penunjang Rp. 1.700.000

3 Biaya lain-lain Rp. 1.990.000

Total Rp. 4.415.000

DAFTAR PUSTAKA

Dinata, A. 2005. Tanaman Sebagai Pengusir Nyamuk. Available at

http://www.pikiran-

rakyat.com/cetak/2005/0205/17/cakrawala/penelitian01.htm.

Verivied 4 September 2007

13