Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

37
DAFTAR ISI Daftar isi………………………………………………………………………………1 BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….2 1.1. Latar belakang………………………………………………………………...2 1.2. Rumusan masalah……………………………………………………………..3 1.3. Tujuan penelitian……………………………………………………………...3 1.4. Batasan masalah……………………………………………………………….3 BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………....5 2.1. Pengertian Sistem……………………………………………………………..5 2.2. Konsep dasar informasi……………………………………………………….8 2.3. Konsep dasar sistem Informasi………………………………………………..9 2.4. Rekayasa perangkat lunak…………………………………………………...11 2.5. Profil perusahaan…………………………………………………………….11 2.6. Pengertian QRCode………………………………………………………….12 2.7. Pengertian dan sejarah Android……………………………………………...14 2.8. Definisi SQLite………………………………………………………………16 2.9. Definisi MySQL……………………………………………………………..17 BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………………..18 3.1. Metode pengumpulan data…………………………………………………...18 1

description

proposal TA mengenai Rancang Bangun Aplikasi Pengecekan Tagihan Pembayaran Menggunakan QRCode di Hotel X Dengan My SQL Sebagai Database

Transcript of Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

Page 1: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

DAFTAR ISI

Daftar isi………………………………………………………………………………1

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….2

1.1. Latar belakang………………………………………………………………...2

1.2. Rumusan masalah……………………………………………………………..3

1.3. Tujuan penelitian……………………………………………………………...3

1.4. Batasan masalah……………………………………………………………….3

BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………....5

2.1. Pengertian Sistem……………………………………………………………..5

2.2. Konsep dasar informasi……………………………………………………….8

2.3. Konsep dasar sistem Informasi………………………………………………..9

2.4. Rekayasa perangkat lunak…………………………………………………...11

2.5. Profil perusahaan…………………………………………………………….11

2.6. Pengertian QRCode………………………………………………………….12

2.7. Pengertian dan sejarah Android……………………………………………...14

2.8. Definisi SQLite………………………………………………………………16

2.9. Definisi MySQL……………………………………………………………..17

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………………..18

3.1. Metode pengumpulan data…………………………………………………...18

3.2. Metode pengembangan Sistem………………………………………………19

3.3. Kesimmpulan………………………………………………………………...23

BAB IV JADWAL KERJA………………………………………………………….24

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..25

1

Page 2: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembangan dunia teknologi informasi pada era globalisasi saat ini semakin

cepat memasuki berbagai bidang dalam setiap aspek kehidupan, sehingga saat banyak

pelaku usaha yang menggunakan teknologi informasi pada perusahaan meraka guna

meningkatkan efisiensi serta kenyamanan kegiatan oprasional perusahaan. Hal ini

didukung oleh pernyataan bahwa Kegunaan komputer pada aplikasi bisnis adalah

untuk menyediakan informasi dengan cepat dan tepat. Informasi ini ibarat darah yang

mengalir di dalam tubuh suatu perusahaan. Jika di dalam suatu perusahaan, informasi

tersebut terhenti atau terhambat, maka sistem perusahaan akan menjadi lusuh

(Jogiyanto, 1999).

Dengan semakin berkembangnya teknologi informatika saat ini menuntut

semakin dibutuhkan penggunaan alat serta perangkat lunak pengolah data yang

berfungsi untuk menghasilkan informasi yng dibutuhkan dengan lebih cepat dan

praktis di bandingkan dengan cara manual. Jika perusahaan ingin menggembangkan

usaha mereka untuk mencapai kesuksesan haruslah mengikuti perkembangan

teknologi saat ini dengan menggunakan system yang terkomputerisasi, dengan tujuan

meningkatkan kenyamanan kosumen , efisiensi waktu serta mendukung keberhasilan

suatu perusahaan untuk mencapai kesuksesan.

Dalam kajian ini penulis memberi solusi dengan merancang serta

mengimplementasikan sebuah system tagihan pembayaran berdasarkan system

tagihan pembayaran yang sudah ada pada hotel X yang masih manual dan dianggap

kurang efektif serta efisien, dengan menggunakan basis data dalam aplikasi

pengecekan tagihan pembayaran yang terkomputerisasi dengan menggunakan metode

QRCode. Dengan metode QRCode ini diharapkan memberikan kenyamana dari sisi

konsumen serta efisiensi operasional pada sisi managemen hotel. Oleh sebab itu

berdasarkan hal itu penulis mencoba mengambil tema dalam penulisan skripsi ini

2

Page 3: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

dengan judul : “Rancang Bangun Aplikasi Pengecekan Tagihan Pembayaran

Menggunakan QRCode di Hotel X Dengan My SQL Sebagai Database”

1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan hal yng telah dibahas sebelumnya dalam latar belakang , maka

dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

Apa yang dimaksud dengan metode QRCode ?

Bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, dalam

hal pengecekan tagihan pembayaran tagihan hotel ?

Bagaimana membuat sebuah system yng terkomputerisasi dalam hal

administrasi hotel guna meningkatkan efisiensi waktu ?

1.3. Tujuan penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:

Memberi kemudahan bagi konsumen untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan.

Meningkatkan kualitas pelayanan hotel dengan system yang telah terkomputerisasi

Efisiensi waktu serta tenaga dalam proses administrasi hotel.

1.4. Batasan masalah

Aplikasi system pengecekan tagihan pembayaran dengan metode QRCode

pada hotel X akan memberikan output atau report berupa log daftrar biaya yang harus

dikeluarkan bagi konsumen untuk setiap produk atau layanan yang tersedia di hotel

X. dimana pada setiap kamar pelanggan terdapat list dari produk serta layanan yang

ditawarkan, pengunjung hanye perlu men-scan QRCode pada pada setiap produk

memalui smartphone mereka yang sebelumnya telah diinstal aplikasi bersangkutan.

Apikasi ini akan mengambil data dari database perusahaan yang kemudian

melakukan kalkulasi perhitunga harga terhadap produk-produk yang telah discan oleh

pelanggan, maka pelanggan akan dengan mudah mengetahui total biaya yang harus

3

Page 4: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

mereka bayarkan kepada hotel,dan jika konsumen ingin melakukan pembayaran

dapat menggunakan system pembayaran online dari aplikasi tersebut

Apikasi ini hanya dapatberjalan pada system operasi android dengan ketentuan ,

minimal android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) dan aplikasi yang dirancang hanya

menggunakan smartphone sebagai perantara.

4

Page 5: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Sistem dilihat dari segi etimologinya berasal dari bahasa inggris yaitu sistem

yang berarti susunan, cara, jaringan (Echols dan Shadily,2000:575). Menurut Hartono

(1999), sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dua atau lebih komponen atau

subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian sistem dalam

kamus besar bahasa Indonesia berarti perangkat unsur yang secara teratur saling

berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.

2.1.1 Elemen system

Elemen yang terdapat dalam sistem meliputi : tujuan sistem, batasan sistem,

kontrol, input, proses, output, dan umpan balik. Hubungan antar elemen dalam sistem

dapat dilihat pada gambar di bawah ini (Kristanto,2003)

Dari gambar di atas bisa dijelaskan sebagai berikut : tujuan, batasan, dan

kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses, dan output. Input dalam sistem

akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan output, dimana output tersebut akan

5

Page 6: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

dianalisis dan akan menjadi umpan balik bagi si penerima. Kemudian dari umpan

balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk input selanjutnya.

Selanjutnya siklus ini akan berlanjut dan berkembang sesuai dengan permasalahan

yang ada.

2.1.1.1 Tujuan system

Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi,

permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk

mencapai tujuan organisasi. Jadi, dapat dikatakan bahwa tujuan sistem adalah

tujuan yang akan dicapai dari pembuatan suatu sistem.

2.1.1.2 Batasan Sistem

Adalah sesuatu yang membatasi system dalam pencapaian tujuan.

Batasan sistem dapat berupa peraturan yang ada dalam organisasi, sarana dan

prasarana, maupun batasan yang lain.

2.1.1.3 Kontrol Sistem

Kontrol sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan

pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol

terhadap pemasukan data (input), output, pengolahan data, umpan balik, dan

sebagainya.

2.1.1.4 Input

Merupakan suatu elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima

seluruh masukan data yang dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data,

dan lainnya.

2.1.1.5 Proses

6

Page 7: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

Merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau

memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih

berguna.

2.1.1.6 output

Merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah

dan merupakan tujuan akhir dari sistem.

2.1.1.7 Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas

mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat

penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik in dapat berupa

perbaikan sistem, pemeliharaan sistem, dan sebagainya

2.1.2 Kasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah

sebagai berikut :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan

atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang

hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical

system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem

komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang

operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer.

Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem

yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur

7

Page 8: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan

rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat

ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan

pasti.

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar

materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain

sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan,

misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem

terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan

lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem

perusahaan dagang.

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena

alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia

(human made system) adalah sistem yang dibuat oleh

manusia,misalnya sistem komputer.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem

sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak

manusia).

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Menurut Kristanto (2003:6), Informasi merupakan kumpulan data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

8

Page 9: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

Sedangkan menurut Mcleod (1998:15), Informasi adalah data yang telah

diproses, atau data yang memiliki arti.

2.2.2 siklus system

Siklus informasi dimulai dari data mentah yang diolah melalui suatu model

menjadi informasi (output), kemudian informasi diterima oleh penerima, sebagai

dasar untuk membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti akan membuat

data kembali. Kemudian data tersebut akan ditangkap sebagai input dan selanjutnya

membentuk siklus.

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal berikut :

Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.

Tepat pada waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi

yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi, karena informasi

merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

Relevan

Relevan dalam hal ini adalah dimana informasi tersebut memiliki

manfaat dan keterkaitan dalam pemakaiannya.

2.3 Konsep Dasar System Informasi

2.3.1 pengertian system informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur, dan

pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,

memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang

lainnya terhadap kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu

dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang baik (Hartono, 1999:697)

9

Page 10: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

2.3.2 Komponen System Informasi

Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa

komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi, yaitu antara lain :

1. Blok masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

Input dalam hal ini termasuk metode dan media untuk menangkap data

yang akan dimasukkan yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan pada basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk

semua tingkatan manajemen serta semua pamakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam system

informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara

keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer, dan dipergunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah

10

Page 11: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung dengan cepat

diatasi

2.4 Rekayasa Perangkat Lunak

Pressman (1997:10) mengemukakan bahwa perangkat lunak adalah :

Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi

dan unjuk kerja seperti yang diinginkan.

Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi

secara proporsional

Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program

Sedangkan menurut Sommerville (2000:6) perangkat lunak adalah program komputer

dan dokumentasi yang berhubungan, dimana produk perangkat lunak tersebut dapat

dikembangkan untuk pelanggan tertentu atau pasar umum.

2.5. Profil perusahaan

Dalam membangun dan mengelola suatu perusahaan yang mampu untuk

bersaing dan berkompetensi dengan perusahaan lain, setiap perusahaan mempunyai

visi dan misi yang jelas, dan untuk mencapainya diperlukan struktur organisasi yang

terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri.

Demikian juga Hotel X memiliki sejarah tentang berdirinya, bidang usaha yang

digeluti, serta visi dan misi dari perusahaan itu sendiri.

2.5.1. Sejarah, Visi, dan Misi Hotel X

1. Sejarah Hotel X

Hotel X merupakan sebuah perusahaan bersekala menengah

yang bergerak di bidang pelayanan jasa penginapan. Perusahaan ini

berdiri sejak tahun 2000 dan sampai sekarang telah memiliki anak

cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia dengan

standar kualitas hotel berbintang tiga. Perusahaan ini beralamat di jln.

Penulisan raya no 102 jakarta. Dalam waktu kurang dari 10 tahun

perusahaan ini telah mampu berkompetisi dan layak untuk

11

Page 12: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

diperhitungkan dengan perusahhan sejenisnya. Kesuksesan ini terletak

pada kemampuan manajemen dalam memaksimalkan pemanfaatan dan

pengelolaan waktu, keuangan, dan sumber daya manusia yang ada.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Hotel X memiliki visi dalam menjalankan bisnisnya yaitu

meningkatkan serta mengembangkan kualitas serta standarisasinya

agar mampu menjadi hotel terbesar dengan bersandar padakepuasan

pelanggan, serta diharapkan mampu diperhitungkan di tingkat

Internasional.

Sedangkan misi dari Hotel X adalah :

Selalu meningkatkan mutu pelayanan yang baik bagi

konsumen.

Mengutamakan kepuasan konsumen.

Menerapkan kedisiplinan dan kejujuran di dalam

lingkungan perusahaan sebagai modal dasar dalam

menjalankan perusahaan.

Menjadi salah satu hotel rekomendasi

2.6. Pengertian QRCode

Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang

dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan

sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas

utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan dari

quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk

menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula.

Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal,

kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu

12

Page 13: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak dari pada

kode batang.

Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat

dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat

harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Atau dengan

kata lain sebagai penghubung secara cepat konten daring dan konten luring.

Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang

ditempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat

menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan mengunjungi

salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR

2.6.1. Perkembangan Penggunaan teknologi QRCode

Awalnya kode QR digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian di

manufaktur, namun kini kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk

aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan

untuk pengguna telepon selular. Di Jepang, penggunaan kode QR sangat populer,

hampir semua jenis ponsel di Jepang bisa membaca kode QR sebab sebagian besar

pengusaha di sana telah memilih kode QR sebagai alat tambahan dalam program

promosi produknya, baik yang bergerak dalam perdagangan maupun dalam bidang

jasa. Pada umumnya kode QR digunakan untuk menanamkan informasi alamat situs

suatu perusahaan. Di Indonesia, kode QR pertama kali diperkenalkan oleh KOMPAS.

Dengan adanya kode QR pada koran harian di Indonesia ini, pembaca mampu

mengakses berita melalui ponselnya bahkan bisa memberi masukan atau opini ke

reporter atau editor surat kabar tersebut.

2.6.2. Membuat dan membaca

Silakan menuju delivr.com/qr-code-generator. Anda bisa memilih informasi

apa yang ingin Anda masukkan. Besar kotak QR Code bisa dipilih sesuai keinginan,

tapi sebaiknya yang M (medium) atau L (large), karena kalau S (small-kecil) agak

13

Page 14: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

susah untuk dibaca. Setelah selesai klik Generating dan akan muncul gambar QR

Code dengan pilihan untuk mendownload gambar tersebut dibawahnya.

Dibutuhkan aplikasi QR Code Reader untuk membaca gambar tersebut.

Sebenarnya ada banyak aplikasi untuk membaca QR Code di ponsel, misalnya  i-

nigma, BeeTagg, QuickMark, Kaywa dll. Untuk mendapatkannya bisa melalui

percentmobile.com/getqr. Di beberapa ponsel kadang juga telah terinstal pembaca QR

Code. Jalankan aplikasi kemudian arahkan ke gambar QR Code, maka akan muncul

isi informasinya. Tapi tentu saja ponsel harus berkamera.

2.7. Pengertian & sejarah Andriod

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler

seperti telepon pintar dan komputer tablet . Android menyediakan platform terbuka

bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan

oleh bermacam peranti bergerak.

Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat

peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah

Open Handset Alliance,konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak,

dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,

dan Nvidia .

Sejarah android , Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc ,

perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat . Para pendiri

Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears,

dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah

sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa

Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang

dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung

oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap

menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

14

Page 15: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

2.7.1. Kelebihan Android

Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source

jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja

Akses mudah ke Android App Market

Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan

Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi

dengan gratis

Mudah dalam hal notifikasi

sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email,

atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat

dalam hal misscall sekalipun

Install ROM modifikasi

kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang

telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah

modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai

di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.

Mendukung semua layanan Google

sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari

Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan

satu sistem operasi yaitu Android

2.7.2. Kelemahan Android

Android masih terkesan rumit

Saat membeli ponsel/tablet Android, kalian diharuskan mempelajari lebih

banyak hal dibandingkan dengan iPhone, karena Android mempunyai

widgets, apps, dan banyak pengaturan lain yang mungkin kalian belum pernah

mengenalnya sama sekali.

Ancaman dari malware/virus pada sistem operasi Android

15

Page 16: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

Karena Android adalah open source dan pengguna dapat menginstall aplikasi

yang bukan berasal dari Google Play, perangkat Android lebih rentan terkena

malware dan aplikasi bajakan/palsu.

Updates Android tidak langsung tersedia untuk setiap perangkat

Google merilis Android versi terbarunya, Jelly Bean pada bulan Juli lalu.

Namun kebanyakan ponsel Android sekarang masih menggunakan OS versi

Gingerbread, yang keluar sekitar satu setengah tahun yang lalu. Hal ini

disebabkan produsen smartphone lebih cenderung untuk memodifikasi

Android OS untuk perangkat mereka, sehingga beberapa produsen

memerlukan waktu tambahan untuk menawarkan update.

Terhubung dengan internet Android bisa dibilang sangat memerlukan

koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di

daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan

Kadang sering terdapat iklan

karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan

memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang

kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.

Boros Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS

yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process” di background

yang mengakibatkan baterai cepat habis

2.8 Definisi SQLite

SQLite adalah Open Source Database yang tertanam (embedded) di Android.

SQLite mendukung fitur Standard Relational Database seperti sintaks SQL, transaksi

dan prepared statements. SQLite hanya membutuhkan memori kecil di runtime

(sekitar 250 KByte).

SQLite mendukung tipe data TEXT (mirip dengan String di Java), INTEGER (mirip

dengan long di Java) dan REAL (mirip dengan double di Java). Semua jenis lain

harus dikonversi ke dalam salah satu bidang tersebut sebelum menyimpannya dalam

16

Page 17: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

database. SQLite sendiri tidak memvalidasi jika jenis ditulis ke kolom sebenarnya

dari jenis yang ditetapkan, misalnya kita dapat menulis sebuah string column and

sebaliknya.

2.9. Definisi MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database yang bersifat terbuka

atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Si Windows,

MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network sehingga

dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana

setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk

turunan yang bersifat komersial.

17

Page 18: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam perencanaan dan pengembangan system

aplikasi penengecekan tagihan pembayaran hotel ini adalah dengan menggunakan

beberapa metode antara lain :

3.1.1. Metode Interview

Koentjaraningrat (1985:167) mengartikan interview sebagai sebuah tindakan

pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan

dan di jawab secara lisan pula yang akan digunakan dalam tahap analisa.

Penggunaan metode interview ini digunakan karena memiliki beberapa

kekuatan dalam pencarian datanya, seperti : mudah pengaplikasian dan penerapannya,

murah, dan dapat mengetahui kebutuhan konsumen secara langsung. Pada metode

wawancara ini penulis melakukan wawancara terhadap mr.Jake selaku Manager

Operasional dan kepala beberapa karyawan yang berada pada hotel X memperoleh

data-data yang diperlukan dalam perancangan dan pembuatan sistem. Selain itu

penulis juga mengadakan peninjauan, pengamatan, dan penelitian langsung di

lapangan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Pengamatan dilakukan pada :

Tempat : Hotel X

Jl. Penulisan raya no 102 jakarta

Waktu : 10 agustus – 10 september 2013

Berdasarkan wawancara dan pengamatan yang penulisan lakukan, penulis

mengumpulkan informasi mengenai :

A. Sejarah Singkat Hotel X

Memuat tentang sejarah singkat berdirinya Hotel X dan struktur

organisasi hotel X.

18

Page 19: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

B. Sistem yang berjalan di Hotel X

hal ini memuat tentang system dan prosedur yang berjalan saat ini dan

permasalahan – permasalahan yang adapada Hotel X yang

berhubungan dengan system pengecekan tagihan pembayaran tagihan

hotel

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini

adalah dengan menggunakan Model Spiral. Model spiral yang pada awalnya

diusulkan oleh Boehm (1988), merupakan suatu model proses perangkat lunak yang

evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara kontrol dan aspek

sistematis dari model sekuensial linear. Model ini berpotensi untuk pengembangan

versi pertambahan perangkat lunak secara cepat.

Setiap untai pada spiral merepresentasikan proses perangkat lunak, dengan

demikian untai yang paling dalam mungkin berkenaan dengan kelayakan sistem, dan

untai berikutnya dengan definisi peersyaratan sistem, dan untai berikutnya lagi

dengan perancangan sistem, demikian seterusnya.

Model spiral ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

19

Page 20: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

3.2.1 Implementasi Langkah Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penulisan skripsi ini

adalah dengan menggunakan model pengembangan system spiral. Model Spiral yang

diusulkan oleh Boehm, menggambarkan sebuah tahapan proses pengembangan

perangkat lunak, yang terdiri dari Tujuh wilayah tugas sebagai berikut:

1. Komunkasi pelanggan

Komunikasi pelanggan ini dilakukan dengan cara mewawancarai

pihak yang terkait mengenai sistem yang akan dijalankan nantinya,

sehingga didapatkan gambaran awal system yang akan dikerjakan.

2. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dilakukan suatu pendefinisian tentang

sumber daya yang akan menunjang dan mandukung pengelolaan dan

pemeliharaan aplikasi absensi ini, ketepatan waktu dalam penyelesaian

pembuatan aplikasi pengecekan tagihan pembayaran, dan informasi lain

yang berhubungan dengan pembaharuan atau pengembangan sistem secara

menyeluruh yang akan berjalan pada perusahaan

3. Analisa Resiko

Tugas-tugas yang dibutuhkan untuk menaksir resiko-resiko,baik

manajemen maupun teknis. Tahap ini merupakan tahap penelitian untuk

merancang atau memperbaiki suatu sistem dan akan diimplementasikan

pada perusahaan dengan cara penguraian masalah dari suatu sistem

informasi secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada

kesempatan, peluang, keuntungan, hambatan, dan identifikasi segala

kebutuhan untuk sistem yang sedang dianalisa.

20

Page 21: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

No Resiko Probabilitas Efek

1 Waktu pengerjaan yang relative singkat SedangDapat

ditoleriri

2.

Adanya perubahan terhadap persyaratan

yang menuntut dilakukannya

perencanaan ulang secara menyeluruh

Sedang Serius

3. Case tool tidak dapat diintegrasi Tinggi Serius

4.Perancangan database, tampilan, input

dan output,dan laporan absensiTinggi Serius

5.

Database yang digunakan pada sistem

tidak dapat memproses transaksi per

detik sebanyak yang diharapkan

Sedang Serius

6.

Komponen perangkat lunak yang harus

dipakai ulang mengandung kelemahan

yang membatasi fungsionalitasnya

Sedang Serius

7.Pelanggan tidak memahami dampak

perubahan sistemSedang

Dapat

ditolerir

4. Perekayasaan

Tugas-tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih

representasi dari aplikasi tersebut.. Dalam tahap perekayasaan ini Penulis

menggunakan beberapa tools (alat) dalam membuat rancangan sistem,

yaitu antara lain :

a. Kebutuhan Umum Sistem

Tahapan ini bertujuan untuk merancang suatu kebutuhan/requirement

dari sistem yang diharapkan mampu untuk menghasilkan keluaran sesuai

dengan yang diharapkan pelanggan dalam hal ini Hotel X termasuk

didalamnya fungsionalitas dan pengguna dari sistem aplikasi pengecekan

tagihan pembayaran.21

Page 22: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

b. Pengembangan Sistem

Tahapan ini bertujuan untuk merancang lingkungan yang akan

digunakan dalam pengembangan program, yang meliputi jenis perangkat

lunak (software) yang digunakan, system operasi yang digunakan, dan

spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan.

c. Perencanaan Sistem Baru

Dalam melakukan perancangan sistem, penulis menggunakan notasi

UML sebagai case tool dalam perekayasaan sistem yang didalamnya

terdapat identifikasi objek yang terkait dalam perancangan aplikasi

absensi ini.

d. Perencanaan Database

Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian penulis merancang

databasenya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship Diagram

(ERD) yang menggambarkan hubungan antar entitas yang ada. Untuk

mengefisiensikan dan mengefektifkan serta menghindari data yang sama,

dalam basis data penulis juga melakukan normalisasi.

e. Perencanaan Antarmuka

Setelah tabel dalam bentuk normal selesai dirancang barulah penulis

melakukan rancangan antarmuka program baik untuk input dan output.

f. Kontruksi dan peluncuran

Tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji,

memasang, dan memberikan pelayanan kepada pemakai. Jika seluruh

obyek yang dibutuhkan telah selesai didesain maka tahap selanjutnya

adalah mengkonstruksikan obyek-obyek yang telah selesai didesain ke

dalam kode bahasa pemrograman. Aplikasi yang digunakan ialah eclipse

dan untuk perancangan database menggunakan MySQL.

g. Evaluasi pelanggan

Langkah ini melakukan pengujian fungsionalitas dan efisiensi sistem

pada saat sistem tersebut telah selesai dibuat dan diimplementasikan.

h. Menarik kesimpulan

22

Page 23: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

Tugas-tugas yang dibutuhkan untuk memperoleh umpan balik dari

pelanggan dengan didasarkan pada evaluasi representasi perangkat lunak,

yang dibuat selama masa perekayasaan dan diimplementasikan selama

masa pemasangan.

3.3. Kesimpulan

Tugas – tugas yang dibutuhkan untuk memperoleh umpan balik dari

pelanggan dengan didasarkan pada evaluasi, representasi perangkat lunak,

yang dibuat selama masa perekayasaan dan diimplementasikan selama masa

pemasangan.

Metode pengembangan perangkat lunak spiral ini diambil sebagai metode

pengembangan system karena :

a. Model ini menjadi sebuah pendekatan yang realistis bagi

perkembangan system dan perangkat lunak berskala besar, karena

perangkat lunak terus bekerja selama proses bergerak dan pengembang

serta pemakai memahami dan bereaksi lebih baik terhadap resiko dari

setiap tingkat evolusi.

b. Pada model spiral di dalamnya terdapat suatu fase manajemen resiko

(pertimbangan resiko secara eksplisit) yang sangat cocok diterapkan

dalam pengembangan system ini yang dapat mengurangi tingkat

kesalahan system, skala dan kompleksitas dari pengerjaan system

dapat diketahui lebih awal, dan menjadi suatu acuan dalam melakukan

langkah – langkah pengembangan system selanjutnya.

c. Model spiral memungkinkan pengembang menggunakan pendekatan

prototype pada setiap keadaan di dalam evolusi produk, dimana model

ini menjaga pendekatan langkah demi langkah secara sistematik

seperti yang diusulkan oleh permodelan waterfall, tetapi

memasukkannya ke dalam kerangka kerja iterative yang secara

realistis merekfelesikan dunia nyata (Pressman, 1997)

23

Page 24: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

BAB IV

JADWAL KERJA

24

Page 25: Proposal Skripsi Perancangan Sistem QR Code

DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_QR

2. http://seostats.heck.in/pengertian-dan-sejarah-android.xhtml

3. http://www.twoh.web.id/2012/09/8-kelemahan-android-yang-masih-

sering-dikeluhkan-pengguna/

4. http://saiful-jais.blog.ugm.ac.id/2012/03/11/kelebihan-dan-kekurangan-

sistem-operasi-android/

5. http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-klasifikasi-sistem.htm

6. Wikipedia. Android. Jakarta : STMI (Sekolah Tinggi Manajemen Industri),

2007.

7. http://www.yudistealth.net/wawasan/Tutorial/membuat-dan-membaca-qr-code.php, 2011.

8. Kak Dudul. Pengertian MSQL. Bojonegoro : http://www.maniacms.web.id/2012/01/pengertian-mysql.html, 2012.

25