Proposal PKM - Andhong berargo
-
Upload
ahid-unsupervisi -
Category
Documents
-
view
222 -
download
3
Transcript of Proposal PKM - Andhong berargo
1
A. JUDUL
Pembuatan Argo Andong Guna Meningkatkan Kepercayaan dan
Pelayanan Kepada Wisatawan di Kawasan Malioboro Yogyakarta
B. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keragaman
budaya. Masing masing budaya yang ada di indonesia mempunyai ciri khas
tersendiri, kondisi ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah untuk
memperoleh pendapatan negara dengan mengoptimalisasi sektor pariwisata.
Kemauan pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata telah terlihat
dengan adanya penataan kota-kota yang berpotensi sebagai kota pariwisata.
Yogyakarta adalah kota pariwisata di Indonesia, salah satu identitas
Kota Yogyakarta adalah Jalan Malioboro. Jalan Malioboro membentang dari
perempatan Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta.
Terdapat beberapa obyek bersejarah di Jalan Malioboro, antara lain Gedung
Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan
Umum 1 Maret. Jalan Malioboro terkenal dengan para pedagang kaki lima
yang menjajakan kerajinan khas jogja antara lain batik, wayang, ayaman, tas
dan lain sebagainya, serta warung-warung lesehan di malam hari yang
menjual makanan gudeg khas Jogja. Selain itu Jalan Malioboro dipakai juga
sebagai tempat berkumpulnya Seniman-seniman yang sering
mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis,
pantomim dan lain-lain.
Jalan Malioboro yang sudah sangat terkenal tersebut. Bisa di telusuri
dengan berjalan kaki dari ujung ke ujung pada dua sisi jalan, atau dengan
Andong Khas Jogja. Andong merupakan salah satu alat transportasi khas
kota Yogyakarta. Dari sejarahnya, Andong merupakan kereta kuda beroda
empat yang hanya boleh digunakan oleh para bangsawan, terutama raja dan
para kerabatnya. Di awal abad 19 hingga awal abad 20, Andong ini menjadi
salah satu penanda status sosial para priyayi keraton, yang dimulai ketika
Mataram dipimpin oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Ketika itu rakyat
jelata tidak diperbolehkan menggunakan Andong. Rakyat hanya boleh
menggunakan gerobak sapi atau Dokar (kereta kuda beroda dua). Tetapi
ketika masa Sultan Hamengku Buwono VIII, Andong mulai digunakan oleh
masyarakat umum, meskipun masih terbatas pada para pedagang saja.
Sekarang, Andong dimanfaatkan untuk transportasi umum dan pariwisata.
Khusus untuk transportasi pariwisata Yogyakarta, Andong ini dapat ditemui
di Jalan Malioboro, sekitar Pasar Beringharjo atau Alun-alun Utara, dengan
ciri khas kusirnya yang berpakaian model jawa yaitu menggunakan blangkon,
sorjan lurik, celana panjang berwarna hitam.
Selama ini Andong dikenal sebagai kendaraan tradisional yang murah,
tetapi berbeda untuk para wisatawan yang berlibur ke jogja. Banyak
wisatawan yang terkejut ketika ingin naik Andong untuk sekedar mengelilingi
kawasan Malioboro, tarif untuk naik Andong yang ditawarkan oleh kusir
sangat mahal. Para kusir biasanya juga kesulitan dalam melayani wisatawan
mancanegara, keterbatasan kusir dalam penguasaan bahasa asing membuat
para wisatawan mancanegara tersebut bingung dan kurang percaya dengan
biaya tarif yang mereka keluarkan untuk naik Andong.
Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia,
kemajuan fasilitas seperti bandara internasional, hotel berbintang, dan alat
transportasi yang memadai. Taksi merupakan alat transportasi modern yang
ada di kota Yogyakarta, taksi adalah kendaraan yang memiliki argometer
sebagai alat penetapan tarif berdasarkan jarak dan waktu. Namun pada setiap
perusahaan taksi yang ada mempunyai tarif yang berbeda dan berubah setiap
tahunnya.
Penggunaan Andong dalam pariwisata tidak hanya sebagai alat
transportasi jarak dekat tapi juga mengandung unsur hiburan sehingga cukup
wajar bila biaya yang dikenakan sedikit lebih mahal dari biaya yang
dikenakan Andong yang murni sebagai sarana transportasi. Cara penentuan
tarif secara manual dengan tawar menawar sebenarnya dapat memberikan
pengalaman tersendiri bagi wisatawan. Namun untuk mencegah kecurangan
kusir Andong ada baiknya dibuat argo agar dapat meningkatkan kepercayaan
2
masyarakat umum dan wisatawan juga mempunyai fungsi tidak hanya
menampilkan tarif tetapi juga menampilkan informasi tempat tempat di
kawasan Malioboro, seperti tempat makan, tempat membeli oleh-oleh dan
souvenir khas jogja, serta tempat wisata di sekitar kota Yogyakarta.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana rancangan argo Andong yang dapat menampilkan biaya
penggunaan Andong dan menampilakn tempat tempat wisata di sekitar
malioboro?
2. Bagaimana unjuk kerja argo Andong yang dapat menampilkan biaya
penggunaan Andong dan menampilakn tempat tempat wisata di sekitar
malioboro?
3. Bagaimana pendapat kusir terhadap penggunaan argo Andong dalam
melayani para wisatawan?
D. TUJUAN
Tujuan pembuatan argo Andong yang dapat menampilkan biaya
penggunaan Andong dan menampilakn tempat tempat wisata di sekitar
malioboro adalah:
1. Dapat mengetahui perancangan argo Andong yang dapat menampilkan
biaya penggunaan Andong dan menampilakn tempat tempat wisata di
sekitar malioboro.
2. Dapat mengetahui unjuk kerja argo Andong yang dapat menampilkan
biaya penggunaan Andong dan menampilakn tempat tempat wisata di
sekitar malioboro.
3. Dapat mengetahui pendapat kusir terhadap penggunaan argo Andong
dalam melayani para wisatawan.
3
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Terciptanya suatu alat yang dapat mempermudah komunikasi antara
kusir dengan wisatawan dan meningkatkan rasa kepercayaan terhadap biaya
penggunaan Andong.
F. KEGUNAAN
1. Bagi Industri
Bagi Industri yang bergerak di bidang jasa angkutan Andong, dapat
mempermudah komunikasi antara kusir dengan wisatawan dan
meningkatkan rasa kepercayaan terhadap biaya penggunaan Andong.
2. Bagi Masyarakat Pengguna
Masyarakat dan wisatawan (asing dan domestik) dapat langsung
mengetahui biaya yang harus dikeuarkan untuk membayar penggunaan
Andong, tanpa harus tawar menawar tarif. Dengan mengetahui biaya yang
harus di bayarkan secara langsung, maka dapat menigkatkan kepercayaan
dengan jasa angkutan Andong dan menciptakan kepusan dalam
penggunaan jasa angkutan Andong.
3. Bagi lingkungan pariwisata
Dapat membantu meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para
wisatawan.
G. TINJAUAN PUSTAKA
a. Andong
Andong merupakan salah satu alat transportasi khas kota
Yogyakarta. Dari sejarahnya, andong merupakan kereta kuda beroda
empat yang hanya boleh digunakan oleh para bangsawan, terutama raja
dan para kerabatnya. Di awal abad 19 hingga awal abad 20, andong ini
menjadi salah satu penanda status sosial para priyayi keraton, yang
4
dimulai ketika Mataram dipimpin oleh Sultan HB VII. Ketika itu
rakyat jelata tidak diperbolehkan menggunakan andong. Tetapi ketika
masa Sultan HB VIII, andong mulai digunakan oleh masyarakat
umum, meskipun masih terbatas pada para pedagang saja.
Gambar 1. Andong
Sekarang, andong dimanfaatkan untuk transportasi publik dan
pariwisata. Khusus untuk transportasi pariwisata Yogyakarta, andong
ini dapat ditemui di Jalan Malioboro, sekitar pasar Beringharjo atau
Alun-alun Utara, dengan ciri khas kusirnya yang berpakaian model
Jawa : blangkon, sorjan lurik, celana panjang berwarna hitam.
( sumber : http://www.masakecilku.wordpress.com/andong.html )
b. Argometer
Argometer adalah alat untuk penetapan tarip pada taksi yang
ditetapkan berdasarkan jarak dan waktu perjalanan. Argometer
ditera/Kalibrasi secara reguler dan disegel oleh instansi yang
berwenang dalam hal ini Dinas Perdagangan khususnya yang
menangani Metrologi.
( sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Argometer )
c. Wisatawan
Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan perjalanan atau
sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta
bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
( sumber : http://www.cilacapkab.go.id/v2/index.php )
5
d. Kawasan Malioboro
Gambar 2. Jalan Malioboro
Kawasan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata belanja
andalan kota Jogja, ini didukung oleh adanya pertokoan, rumah makan,
pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan para pedagang kaki limanya.
Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan dan rumah makan yang ada
sebenarnya sama seperti pusat belanja di kota-kota besar lainnya, yang
disemarakan dengan barang barang yang sebagian besar adalah merk
lokal. Selain itu barang yang diperdagangkan adalah barang kebutuhan
sehari-hari sampai dengan barang elektronika, mebel dan lain
sebagainya. Juga menyediakan aneka kerajinan, misal batik, wayang,
ayaman, tas dan lain sebagainya.
( sumber : http://students.ukdw.ac.id/~22023009/malioboro.html )
e. Mikrokontroller
Mikrokontroller AVR memiliki arsitektur RISC 8 bit, di
mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit dan sebagian besar
instruksi dieksekusi dalam 1 (satu) siklus clock. AVR berteknologi
RISC (Reduced Instruction Set Computing). Secara umum, AVR
dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu keluarga Attiny, keluarga
AT90SXX, keluarga ATMega, dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang
membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan
fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka
bisa dikatakan hampir sama. Konfigurasi pin ATMega 8535 dapat
dijelaskan secara fungsional sebagai berikut :
6
1) VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu
daya
2) GND merupakan pin ground
3) Port A (PA0...PA7) merupakan pin I/O dua arah dan ADC
4) Port B (PB0...PB7) merupakan pin I/O dua arah dan SPI
5) Port C (PC0...PC7) merupakan pin I/O dua arah dan TWI
6) Port D (PD0...PD7) merupakan pin I/O dua arah dan komparator
analog, interupsi eksternal, dan komunikasi serial
7) RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset
mikrokontroller
8) XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal
9) AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC
10) AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC
Gambar 3. Konfigurasi pin ATMEGA 8535(sumber : http://www.atmel.com)
f. LCD
LCD (Liquid Cristal Display) merupakan hardware yang
digunakan sebagai display pada rangkaian-rangkaian elektronik. LCD
digunakan berukuran 2x16 (2 baris x 16 kolom). Di dalam LCD 2x16
terdapat Chip HD44780 yang berfungsi sebagai pengendali LCD yang
memiliki CGROM (Character Generator Read Only Memory),
7
DDRAM (Display Data Random Access Memory). Rangkaian LCD
sebagai berikut :
Gambar 4. Rangkaian LCD
Keterangan :
1) Portb sebagai Output LCD
2) Resistor 100 Ohm sebagai penahan arus yang masuk ke Led LCD
3) Variabel Resistor 5 K, sebagai pengatur kontras LCD
4) Tegangan VCC 5 Volt DC
g. Sensor Cahaya (Optocoupler) dan Piringan Sensor
Tujuan utama menggunakan sensor cahaya dan piringan sensor
adalah untuk mendapatkan data kecepatan putaran dari setiap roda.
Piringan sensor dibuat dari negatif-film yang dijepit oleh dua buah
acrylic transparan agar semakin presisi pembacaan datanya. Sedangkan
sensor cahaya yang digunakan adalah optocoupler.
Gambar 5. Sensor optik dan Piringan sensor
(Sumber : http://www.ittelkom.ac.id/optocouplerpiringansensor )
8
Optocoupler mempunyai prinsip kerja yaitu ketika ada benda
yang berada di antara celah sensornya, maka cahaya yang dikirimkan
tidak bisa diterima oleh bagian penerimanya, sehingga menghasilkan
tegangan keluaran yang nilainya mendekati VCC, begitu juga
sebaliknya, jika tidak ada benda diantara celah sensornya maka akan
menghasilkan tegangan keluaran yang nilainya mendekati 0 Volt.
H. METODE PELAKSANAAN
1. Observasi
Waktu pelaksanaan observasi ini adalah tanggal 10 Agustus 2009,
Observasi dilaksanakan di Jalan Malioboro Yogyakarta. Bahan dan
alat yang digunakan dalam obseravasi ini adalah mengambil dokumen
berupa foto-foto sebagai acuan guna pembuatan alat. Berdasarkan hasil
observasi pada umumnya para kusir andong mengalami kesulitan
ketika menerima penumpang wisatawan asing, baik dalam
berkomunikasi dan tawar menawar tarif.Dari hasil observasi kami
dapat:
- Mempelajari kesulitan yang di alami kusir.
- Mengevaluasi kemampuan sumber daya manusia untuk menerima
perubahan cara kerjanya.
- Mengevaluasi sumber daya finansial prasarana untuk penggunaan
alat yang dirancang.
2. Blok diagram Argo Andong
Gambar 6. Blok diagram rangkaian Argo Andong
Catu Daya
MikrokontrollerSensor Infra Merah
PengCounter
Piringan Sensor
LCD
9
3. Perancangan Pembuatan Alat
a. Rangkaian Elektronik
PA0/ADC040
PA1/ADC139
PA2/ADC238
PA3/ADC337
PA4/ADC436
PA5/ADC535
PA6/ADC634
PB0/XCK/T01
PB1/T12
PB2/INT2/AIN03
PB3/OC0/AIN14
PB4/SS5
PB5/MOSI6
PB6/MISO7
PB7/SCK8
PA7/ADC733
RESET9
XTAL113
XTAL212
PC0/SCL 22
PC1/SDA 23
PC2/TCK 24
PC3/TMS 25
PC4/TDO 26
PC5/TDI 27
PC6/TOSC1 28
PC7/TOSC2 29
PD0/RXD 14
PD1/TXD 15
PD2/INT0 16
PD3/INT1 17
PD4/OC1B 18
PD5/OC1A 19
PD6/ICP 20
PD7/OC2 21
AVCC 30
AREF 32
U?
ATMEGA8535
GND
X?CRYSTAL
C?33p
C?33p
RV?
50k
C?
100n
R?10k
VCC
RX infraredTX InfraredOdometer
D7
14D
613
D5
12D
411
D3
10D
29
D1
8D
07
E6
RW
5R
S4
VS
S1
VD
D2
VE
E3
LCD?LM016L
VCC
RV?
POT
Gambar 7. Skema Rangkaian Elektronik
b. Konstruksi Mekanik
Gambar 8. Konstruksi Mekanik
c. Proses Assembling (Perakitan)
Dalam pembuatan alat hal yang penting adalah
assembling, perlu ditekankan terkait pemasangan sensor
Proximity harus benar-benar tepat agar tidak mudah rusak. Secara
KOTAK BOX
Mikrokontroler Catu Daya
LCD
Sensor ProximityPiringan Sensor
Roda
10
umum panduan assembling mengacu teknis pada sistem
konstruksi dimulai dari proses pemasangan Piringan sensor,
rangkaian elektronik, dan perakitannya ke dalam Andong.
4. Pengujian Alat
Argo Andong yang telah dibuat nantinya, akan dilakukan uji coba
di Laboratorium dan selanjutya di uji coba di lapangan. Dalam
pembuatan Argo Andong ini, dimulai dari pembuatan piringan sensor
dan design elektronik yang kemudian diuji coba pengoperasiannya dan
melakukan analisa proses kerja alat tersebut. Apabila masih ada
kekurangan akan direvisi seperlunya sesuai dengan mitra kerja.
5. Pengembangan implementasi angkutan sejenis
Apabila Argo Andong tersebut sudah layak untuk dipakai oleh
kalangan angukatan tradisional. Maka harapannya kami akan
melakukan beberapa terobosan-terobosan guna pengembangan alat
tersebut bagi angkutan angkutan sejenis, seperti Delman, Ojek Motor,
dan Ojek sepeda, serta mensosialisaikannya ke masyarakat.
I. JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan Bulan ke:
I II III IV V VI
1 - Pembelian bahan mekanik, komponen
elektronik
- Perencanaan mekanik dan elektronik
2 - Pembuatan rangkaian hardware
elektronik dan mekanik
- Pembuatan software alat
- Pengujian rangkaian elektronik dan
mekanik
- Uji coba alat
3 Pembuatan Laporan
11
J. RANCANGAN BIAYA
1. Biaya bahan habis pakai
No. Nama barang Spesifikasi/merek Satuan Harga1 Kertas A4 Paper One 2 rim Rp 64.000,002 Pen Standard AF7 4 buah Rp 8.000,003 Buku Kwarto Glatik Kembar 50lbr 4 buah Rp 20.000,004 Pensil 2B Steadler Lumograph 2 buah Rp 4.000,005 Penghapus Steadler Lumograph 1 buah Rp 2.000,006 Isolatape Gold Tape 2 buah Rp 3.000,007 Tinta Printer Surya ink 100 ml 4 set Rp 80.000,00 Jumlah Rp 181.000,00
2. Biaya Operasianal Proyek PKM
No. Komponen
Banyaknya Harga satuan Jumlah
1 Optocoupler Hamamatsu 2 Rp 250.000,00 Rp 500.000,00 2 ATMega 8535 2 Rp 50.000,00 Rp 100.000,003 Resistor 50 Rp 500,00 Rp 25.000,00 4 LM 7805 2 Rp 2.500,00 Rp 5.000,00 5 LED Super bright 10 Rp 1.500,00 Rp 15.000,00 6 FeCl(pelarut) 1 Rp 2.500,00 Rp 2.500,00 7 PCB 4 Rp 2.500,00 Rp 10.000,00 8 Alumunium Profile 5 meter Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 9 Relay 12V 2 Rp 7.500,00 Rp 15.000,00 10 Socket IC 40 pin 5 Rp 2.500,00 Rp 12.500,00 11 Kawat email 1ons Rp 48.500,00 Rp 48.500,00 12 Kabel pelangi 1 meter Rp 15.000,00 Rp 15.000,00 12 Tang potong 1 Rp 14.500,00 Rp 14.500,00 13 Tang Cucut 1 Rp 16.000,00 Rp 16.000,00 14 Solder Decko Rp 115.000,00 Rp 15.000,00 15 Bor PCB+mata bor Yazumi Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 16 Spacer 8 Rp 500,00 Rp 4.000,00 17 Amplas 2 lembar Rp 2.500,00 Rp 5.000,00 18 Xtal 11,059 MHz 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 19 Battre Lippo 22,2 V 1 Rp 350.000,00 Rp 350.000,00 20 Sistem Minimum 1 Unit Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
12
21 Peminjaman Andong 4 hari Rp100.000,00 Rp 400.000,00
22 LCD Grafic 1 Rp 550.000,00 Rp 150.000,00 23 Kunci Ringpas 1 set Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
24 Box alat 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 25 Bor besar 1 Rp 285.000,00 Rp 285.000,00 26 Transistor 3055 2 Rp 7.500,00 Rp 15.000,0027 Cat Alumunium 1 kaleng Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
28 Kuas 1 Rp 2.500,00 Rp 2.500,0029 Variabel Resistor 2 Rp 2.500,00 Rp 5.000,0030 Bubut Piringan 1 Rp 120.000,00 Rp 120.000,0031 Pelindung Kabel 3 meter Rp 25.000,00 Rp 75.000,0032 Mur Baut 10 Rp 1.500,00 Rp 15.000,0033 Kapasitor 7 Rp 4.000,00 Rp 28.000,0034 Timah 1 Rp 32.000,00 Rp 32.000,0035 Cargher baterai lippo 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,0036 Plat Allumunium 1 m2 Rp 125.000,00 Rp 125.000,00
Jumlah Rp 3.274.000,00
3. P3K dan keselamatan kerja
No. Kebutuhan Spesifikasi dan Ketentuan Jumlah 1 Sarung tangan 3 Pasang Rp 45.000,002 Masker 3 Buah Rp 23.500,003 Obat P3K Secukupnya Rp 40.000,00
Jumlah Rp 108.500,00
4. Lain-lain
No. PerlengkapanSpesifikasi dan
KetentuanJumlah
1 Konsumsi 4 Bulan Rp 400.000,00 2 Telekomunikasi 4 Bulan Rp 100.000,00 3 Transportasi 4 Bulan Rp 300.000,00 4 Surat Kerjasama Rangkap 2 Rp 25.000,00 5 Obeservasi 4 Bulan Rp 250.000,00
Jumlah Rp 1. 450.000,00
Total biaya keseluruhan yang dibutuhkan Rp 5.000.000,00
13
*) Usulan program ini didukung oleh lembaga penelitian UKMF MATRIKS (Mahasiswa Teknik Reasearch dan Eksperiment) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. www.matriks-uny.org
*) Usulan program ini didukung oleh lembaga pendidikan dan penjualan di bidang Robotika di Yogyakarta. PRASIMAX BENZ. www.benz123.com
K. DAFTAR PUSTAKA
Heryanto, Ary M. 2008. Pemrograman bahasa C untuk Mikrokontroller AT
MEGA 8535. C.V. Andi Offset, Yogyakarta.
Wardhana, Lingga. 2006. Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR ATMega 8535, Andi Offset, Yogyakarta.
http://www.masakecilku.wordpress.com/andong.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Argometer
http://www.cilacapkab.go.id/v2/index.php
http://students.ukdw.ac.id/~22023009/malioboro.html
http://www.atmel.com
http://www.ittelkom.ac.id/optocouplerpiringansensor
14
L. BIODATA PELAKSANA
1. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Samprama Yuda
b. NIM : 06501241024
c. Fakultas/Program Studi : FT/Pendidikan Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta
e. Waktu untuk kegiatan : 40 jam/minggu
2. Anggota Pelaksana 2
a. Nama Lengkap : Ahid Abdul Rahman
b. NIM : 08506134020
c. Fakultas/Program Studi : FT/Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta
e. Waktu untuk kegiatan : 40 jam/minggu
Biodata Dosen Pembimbing
1. Nama Lengkap : Sigit Yatmono
2. NIP/Golongan : 19730125 199903 1
001/IIIA
3. Jabatan Struktural :
Dosen
4. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
5. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro
6. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri
Yogyakarta
7. Waktu untuk kegiatan : 8 jam/minggu
15
M. LAIN LAIN
Riwayat Hidup Pelaksana
1. Ketua
Nama Lengkap : Samprama Yuda
NIM : 06501241024
Tempat / Tanggal Lahir : Bukit kemuning, 19 Maret 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Fakultas / Program Studi : Teknik/ Pendidikan Teknik Elektro
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta
Pendidikan :
NoTingkatan
SekolahNama Sekolah
Tahun
LulusJurusan
1. SMU SMAN 1 Bukitkemuning 2006 IPA
2. SMP SMP N 1 Bukitkemuning 2003 -
3 SD SD N Bukitkemuning 2000 -
Pengalaman Organisasi :
No Organisasi Tahun
1. UKMF Matrix 2006
2. HIMA Elektro 2006, 2007
3. TIM Robot UNY 2008, 2009
Demikian biodata ini ditulis dengan sebenar-benarnya.
Yogyakarta, 15 September 2009
Yang menyatakan
16
Samprama Yuda
NIM 06501241024
17
2. Anggota 1
Nama Lengkap : Ahid Abdul Rahman
NIM : 08506134020
Tempat / Tanggal Lahir : Bantul, 9 September 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Fakultas / Program Studi : Teknik/ Teknik Elektro
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta
Pendidikan :
NoTingkatan
SekolahNama Sekolah
Tahun
LulusJurusan
1. SMU SMK Muh 3 Yk 2008 Otomotif
2. SMP SMP N 2 Kasihan 2004 -
3 SD SD Muh Ambarbinangun 2001 -
Pengalaman Organisasi :
No Organisasi Tahun
1 HIMA Elektro 2008
2 TIM Robot UNY 2008, 2009
Demikian biodata ini ditulis dengan sebenar-benarnya.
Yogyakarta,15 September 2009
Yang menyatakan
Ahid Abdul Rahman
NIM 08506134020
18