Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word
-
Upload
elhakiem5264 -
Category
Documents
-
view
1.125 -
download
51
Transcript of Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word
Proposal Rencana Bisnis
I. RINGKASAN
Terung ungu atau terong bungur dalam bahasa sunda merupakan komonditas
pertanian yang dikenal karena ke-khasan warna buahnya yang berwarna ungu serta rasanya
yang unik. Banyak orang beranggapan terung hanya makanan yang menghambat vitalitas
pria, ternyata sayuran ini termasuk dalam empat komoditas utama di pasar dunia.
Konsumen di indonesia sebagian besar belum menyadari kelebihan dan manfaat
terung. Dari penelitian dan kajian yang ada menunjukkan, dalam buah terung terkandung
1924 kalori, 1 gram protein, 0,2 gram lemak, vitamin C, dan vitamin A. Hal inilah yang
membuat terung bisa juga dipakai untuk memelihara kelangsingan tubuh. Dalam salah satu
artikelnya, pakar bioteknologi Prof Unus Suriawiria menyebutkan, khasiat lainnya, terung
bisa pula digunakan untuk mengendalikan stres. Dikarenakan dalam terung terkandung
senyawa solanin, yang dalam jumlah tertentu bisa mengendurkan urat-urat saraf atau
mempertahankan tekanan darah agar tidak naik- turun secara drastis. Di Italia terdapat
lembaga Instituto Sperimentale per l'Orticultura yang mengkhususkan pada penelitian
sayuran ini. Data pada Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), mengungkapkan
terjadi peningkatan luas areal lahan terung sebanyak 95 persen dalam kurun waktu 12
tahun sejak tahun 1990. Produksi terung ini juga meningkat sekitar 158 persen pada waktu
yang sama. Hal ini memperlihatkan ketertarikan pasar dunia yang makin besar pada
komoditas ini.
Saat ini sebagian besar masyarakat mengenal dan mengolah terung hanya sebatas
diolah menjadi pelengkap sayur, dibalado maupun dijadikan tumisan. Salah satu kendala
dalam pengolahan terung disebabkan karena sifat fisik tanaman yang mudah layu atau
busuk mengakibatkan keengganan masayarakat untuk mengolah terung lebih lanjut. Hal
ini sering menjadikan terung menjadi komonditas yang kurang diminati konsumen dan
harga jualnya pun menjadi rendah. Padahal jika diolah lebih lanjut dan dengan
menggunakan teknologi tepat, terung akan memiliki nilai jual yang tinggi seperti manisan
terung yang bisa dijadikan oleh-oleh dan mempunyai rasa dan daya tahan yang sama
seperti produk manisan buah lainnya. Selain itu pengolahan terung menjadi tepung terung
dapat dijadikan sumber makanan alternatif dan dapat diolah menjadi berbagai macam
makanan. Dengan pemanfaatan terung ini diharapkan terung dapat menjadi komonditas
pertanian yang lebih bermanfaat serta dapat meningkatkan pendapatan petani terung.
1.1 Tujuan
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 1
Proposal Rencana Bisnis
Sosektan Company telah menyusun tujuan untuk dua tahun kedepan program
pengembangan perusahaan sebagai berikut :
Meraih pangsa pasar yang lebih luas dari mulai penjualan secara retail dan
pemesanan.
Meningkatkan availability produk dengan menjaga tingkat persediaan barang
jadi.
1.2 Misi
Misi dari kami dalam dua tahun kedepan :
Peningkatan kapasitas produksi.
Pengembangan produk.
Peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi.
Peningkatan kegiatan pemasaran produksi.
1.3 Kunci Kesuksesan
Kunci kesuksesan dari perusahaan kami adalah :
Penyediaan produk yang berkualitas baik dan menarik melalui pengemasan.
Rasa yang khas dan bentuk yang unik pada produk kami itu sendiri.
Ketepatan waktu dan jumlah produksi.
Produk yang berorientasi kepada konsumen dan pengembangan produk yang
bersifat kontinyu.
Variasi produk yang cukup tinggi.
1.4 Resiko yang Dihadapi
Resiko- resiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan kami :
Bertambahnya pesaing masuk dalam pasar kami yang meiliki produk yang
sama.
Biaya produksi yang meningkat melebihi kemampuan membayar konsumen.
Daya beli konsumen yang menurun.
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 2
Proposal Rencana Bisnis
2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Gambaran Umum Perusahaan
Nama perusahaan : Sosektan Company
Alamat : Jl Raya Bandung-Sumedang Km 21. Sumedang, Jawa
Barat
Telepon : 022 91522321
E-mail : -
Bentuk Usaha : Kepemilikan Tunggal
Jumlah Karyawan : 4 Orang
Fasilitas Perusahaan : - Blender
- Kompor oven
- Mixer
- Kompor minyak
Aspek Legal : - KTP
Penghargaan : -
Bidang / Sektor Usaha : Home industri / Industri makanan ringan dan kue
Produk : - Manisan Terung
- Dodol Terung
- Keripik Terung
Pasar : Dalam Negeri
2.2. Informasi Pemilik Perusahaan
Nama : Teuku Winnetou
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Kuta Raya Blok C5 No 1. Graha Cinere, Depok
Telepon : 08562233365
Pendidikan terakhir : SMUN 34 Jakarta
Pendidikan Kewirausahaan : -
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 3
Proposal Rencana Bisnis
3. RINGKASAN PRODUK
Hima Sosektan Company memproduksi macam produk olahan dari bahan terung .
Adapun produk kami yang diproduksi secara rutin adalah :
No Nama Barang Kode Harga/bks
1. Manisan Terung A1 Rp. 3.000
2. Dodol Terung A2 Rp. 3.000
3. Keripik Terung A3 Rp. 1.500
Selain barang produksi regular kami juga berusaha menerima pesanan barang yang
didasarkan keinginan pelanggan lainnya.
3.1 Perbandingan Kompetitif
Produk kami memiliki keunggulan dalam hal kualitas produk, yang merupakan
hasil murni olahan tangan dan dengan bahan dasar seperti terung yang merupakan ciri khas
dari produk kami, yang tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya.
Selain itu proses pengemasan yang apik dan terjamin dari segi kesehatan untuk
konsumen kami, oleh karena itu produk kami dijamin memiliki prospek yang cerah dan
memiliki keunggulan kompetitif di pasaran.
4.ASPEK PEMASARAN
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 4
Proposal Rencana Bisnis
4.1 Permintaan Pasar
Permintaan pasar akan produk makanan ringan ini belum terdeskripsikan, hal ini
disebabkan, produk kami merupakan produk perintis di Kota Bandung. Dari hasil
pemantauan kami terhadap produk yang sejenis yang tidak berbahan dasar sama memiliki
kecenderungan permintaan yang terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh semakin
meningkatnya pengunjung dari kota lain di luar Kota Bandung yang menginginkan
membawa makanan khas yang berupa cemilan dari Kota Bandung. Melihat peluang dari
permintaan yang semakin meningkat, maka kami berinisiatif untuk mencoba memasuki
pasar tersebut dengan memproduksi cemilan berbasis terung berupa manisan terung, dodol
terung dan keripik terung.
Sementara untuk produk seperti dodol terung, pangsa pasar sangatlah terbuka lebar.
Sebagai perbandingan kompetitif untuk permintaan dodol itu sendiri, perusahaan dodol
piknik dapat mencapai tingkat pemesanan kurang lebih mencapai 1.000 kotak perharinya
atau 30.000 kotak perbulannya.
4.2 Penawaran pasar
Sebagaimana telah diungkapkan di atas, saat ini kami belum memproduksi,
diakibatkan belum adanya sumber modal yang memadai. Sehingga jika permodalan belum
diperoleh, maka proses produksi tidak dapat berjalan.
4.3 Peluang Pasar
Dari gambaran peluang permintaan yang didapatkan, terdapat penawaran produk
sebesar 100 % dari total permintaan pasar yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan adanya
peluang yang kami miliki untuk jenis produk ini adalah 100 % .
Produk Permintaan Penawaran Peluang
Manisan Terung 100 % 100 % 100 %
Dodol Terung 100 % 100 % 100 %
Keripik Terung 100 % 100 % 100 %
4.4 Strategi Penjualan
Sosek Company memiliki tiga strategi utama dalam kegiatannya :
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 5
Proposal Rencana Bisnis
Pertama ialah menyalurkan produk-produk kami pada perusahaan perusahaan
retail besar seperti department store ataupun perusahaan retail eceran.
kedua ialah untuk menarik konsumen baru, dengan melakukan penetrasi pasar
berupa promosi produk dan penambahan tenaga pemasaran dan mengikuti berbagai
pameran. Selain itu kami akan berusaha bekerjasama dengan pihak penjual
perantara seperti koperasi koperasi yang dapat menyalurkan produk kami.
Ketiga ialah memperthankan pelanggan pelanggan yang lama dengan memberikan
informasi tentang produk diversifikasi kami yang baru secara berkala.
Berikut ini adalah proporsi rencana penjualan :
Produk Lokasi Pesanan Perbulan Pesanan Pertahun
Manisan Terung Distributor 700 unit / bulan 8.400 unit / tahun
Dodol Terung Perorangan & eceran 700 unit / bulan 8.400 unit / tahun
Keripik Terung Perorangan & eceran 1.750 unit / bulan 21.000 unit / tahun
Rencana Penjualan Perbulan
No Item Kode Distributor Lainnya Harga Jumlah
1 Manisan Terung A1 700 0 Rp 3.000 Rp 2.100.000
2 Dodol Terung A2 700 Rp 3.000 Rp 2.100.000
3 Keripik terung A3 1.750 Rp 1.500 Rp 2.262.000
Total 700 2.450 Rp 6.462.000
4.5 Strategi Pemasaran
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 6
Proposal Rencana Bisnis
Target pasar kami yang utama ialah untuk memenuhi permintaan dari distributor -
distributor besar dan eceran yang berlokasi di Bandung dan Jakarta, dan juga pemenuhan
pesanan yang datang langsung kepada kami untuk produk produk dari perusahaan kami
tersebut.
Kami membagi segmen pasar menjadi beberapa 3 kelompok yaitu :
Kalangan rumah tangga yang membutuhkan untuk cemilan dan perayaan hari
istimewa atau hajatan.
Kalangan Pengusaha yang membutuhkan untuk acara perkantoran seperti syukuran,
penerimaan tamu atau relasi, dan lain-lain.
Kalangan umum lainnya yang membutuhkan untuk buah tangan khas Bandung.
Untuk pembagian proporsi dapat dilihat di bawah ini
40%
10%
50%
Rumah Tangga
Perkantoran
Umum
4.6 Strategi Segmentasi Pasar
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 7
Proposal Rencana Bisnis
Sasaran utama dari segmen rumah tangga ialah kalangan ibu rumah tangga yang
biasanya menyediakan cemilan di rumah-rumah untuk acara santai keluarga, strategi utama
ialah dengan memasarkan produk kami melelui distributor di Bandung dan Jakarta. Selain
itu kami juga memberikan service lebih dengan memberikan layanan delivery service
untuk tempat-tempat yang terjangkau.
Untuk segmen umum kami biasanya memasok produk-produk kami ke tempat-
tempat yang mudah di jangkau oleh konsumen tersebut. Seperti di daerah outlet seperti Jl
R.E. Martadinata dan Dago. Selain itu kami juga memasarkan produk kami ketempat yang
bersedia menjual produk kami seperti kampong daun dan took-toko di daerah puncak
bogor juga tempat penjualan lainnya.
Untuk segmen perkantoran biasanya kami memasarkan melalui sistem pemesanan .
Hal ini cukup efektif, dikarenakan pembayaran yang dilakukan langsung secara tunai,
berbeda dengan retail-retail lainnya.
4.7 Strategi Penetapan Harga
Dalam penetapan harga dari produk kami sangat tergantung pada harga bahan
baku, yang memiliki pengaruh yang significant terhadap harga jual produk kami. Untuk
penetapan harga retail, standar harga yang kami berlakukan ditambah proporsi keuntungan
dari retailer yang dalam hal komisi penjualan terif yang biasanya di berlakukan ialah 20 %
dari total penjualan.
Untuk produk yang di jual kepada konsumen rumah tangga langsung, kami
menetapkan harga sesuai dengan pasar yang ada. Khusus untuk pembelian/pemesanan
dalam jumlah besar, perusahaan menetapkan harga yang lebih fleksibel rata-rata dengan
discount 10 %.
4.8 Distribusi
Proses pendistribusian yang dilakukan, ialah melalui distribusi langsung dari
perusahaan kami ke tempat-tempat tujuan pemasaran. Dan juga proses antar langsung
kerumah pesanan atau delivery services untuk pemesanan lokal Bandung.
4.9 Strategi Promosi
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 8
Proposal Rencana Bisnis
Kami telah melakukan strategi Promosi, dikarenakan promosi merupakan hal yang
sangat penting dalam usaha ini, oleh karena itu kami telah menganggarkan Rp. 500.000 /
bulan untuk biaya promosi, yang berupa :
Biaya Promosi iklan koran Rp 390.000,00
Biaya pamphlet perusahaan Rp. 110.000,00
Selain itu juga kamipun mengikuti kegiatan berupa pameran-pameran seperti yang
dilakukan sebelumnya melalui kerjasama dengan pihak yang tertarik. Untuk kedepan kami
akan mencoba untuk mempromosikan produk kami melalui website, yang sedang dalam
proses pembuatan.
4.10 Tenaga Kerja Langsung
Seiring berkembangnya pemasaran, maka kami berusaha melakukan perekrutan
terhadapa orang-orang yang ahli dalam bidang pemasaran produk ini sendiri, setelah itu
karyawan tersebut akan dilatih dan dibimbing oleh pemilik perusahaan yang selama ini
menangani penjualan. Tenaga penjualan ini sendiri akan mendapatkan insentif gaji sebesar
Rp. 300.000/bulan di luar bonus yang diberikan pimpinan perusahaan.
Kami juga berusaha akan merekrut pegawai kembali di bagian produksi sebanya 1
orang dengan insentif gaji sebesar Rp. 300.000/bulan. Selain itu kami juga akan
melakukan kemitraan dengan pengusaha ataupun lembaga lain yang bersifat mendukung
dalam proses pengembangan pasarnya sendiri.
5. RINGKASAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 9
Proposal Rencana Bisnis
Sosek Company berada di bawah kepemimpinan dari Teuku Winnetou, perusahaan
yang berbentuk perusahaan perorangan ini masih tergolong kecil jadi memerlukan struktur
organisasi sederhana, dimana segala keputusan dibawah Teuku Winnetou.
5.1 Rencana Karyawan
Dalam kegiatan Produksi perusahaan kami akan meningkatkan karyawan di bagian
produksi ketika perusahaan berkembang sebanyak 1 orang dengan insentif sebesar Rp.
300.000,00 per bulan. hal ini dilakukan untuk mengimbangi pesanan produksi yang kian
berkembang.
Pada bagian penjualan, perusahaan ini akan melakukan penambahan karyawan
sebanyak 1 orang, dengan insentif sebesar Rp. 300.000 per bulan.
6.ASPEK PRODUKSI
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 10
Proposal Rencana Bisnis
Aspek produksi merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan kami,
yaitu bagaimana perusahaan dapat memproduksi dengan waktu yang tepat dalam
memenuhi keinginan pemesanan, peningkatan kualitas dan juga efisiensi produksi yang
akan menentukan biaya pokok dari Ranting Keju.
Berdasarkan perencanaan penjualan yang telah dilakukan maka produksi akan
dimulai dengan kapasitas produksi sebesar 700 unit perbulan untuk produk manisan
terung, 700 unit perbulan untuk dodol terung dan 1.750 unit perbulanuntuk produk keripik
terung, jumlah tersebut adalah jumlah maksimal yang dapat diproduksi oleh perusahaan
saat ini.
Guna mendukung dari rencana pengembangan produksi maka ada beberapa hal
yang harus dipersiapkan, yaitu : (1) Persiapan Tata Letak (Lay Out) dengan tambahan
mesin baru, penambahan tingkat persediaan bahan baku, dan barang jadi.(2) tata cara
pemenuhan bahan baku, (2) penanganan hasil produksi. Dalam uraian berikut akan
dijelaskan perinccian dari persiapan yang harus dilakukan.
6.1 Persiapan Tata Letak (Layout)
Lahan Produksi untuk Proses produksi tidak begitu luas, tapi memungkinkan untuk
penambahan peralatan. Dengan luas 25 M² cukup memungkinkan penambahan peralatan
berupa Mixer baru dan Kompor gas baru. Begitu juga untuk penyimpanan bahan baku
produksi dapat dilakukan dengan penyimpanandi ruangan lain, dikarenakan perusahaan ini
masih melakukan produksinya langsung di dalam rumah salah satu staf kami sendiri.
6.2 Pemenuhan Bahan Baku
Bahan baku yang diperlukan cukup memadai, hal ini dikarenakan bahan baku yang
dipakai untuk proses produksi dapat dijumpai dimanapun. Namun untuk pemenuhan bahan
baku sendiri, kami telah mensurvey apa yang kami butuhkan.
Untuk bahan baku proses produksi itu sendiri, sebagai produksi pokok perusahaan
ini diperlukan bahan-bahan seperti :terung, gula pasir, gula merah, tepung dan lain-lain.
Dalam Tabel Berikut akan diuraikan kebutuhan bahan baku per produk. Dengan asumsi
harga bahan baku tetap dan produksi tetap. yaitu :
Terung Rp. 2.000 / kg
Tepung Rp. 7.000 / Kg
Gula pasir Rp. 7.500 / Kg
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 11
Proposal Rencana Bisnis
Gula merah Rp. 8.000 / Kg
Dll
Kebutuhan Bahan Baku Perbulan
Bahan Baku Kebutuhan Harga Total
Terung 45 kg Rp 2.000 Rp 90.000
Tepung 3 Kg Rp 3.000 Rp 9.000
Gula pasir 10 Kg Rp 7.500 Rp 75.000
Gula merah 8 Kg Rp 8.000 Rp 64.000
Bumbu dan lain-lain - - Rp 180.500
7. ASPEK KEUANGAN
Asumsi Biaya Proyek :
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 12
Proposal Rencana Bisnis
Tujuan kami untuk mengajukan proposal dana sebesar Rp. 6.000.000,00 adalah
untuk dialokasikan sebagai berikut :
Biaya Investasi untuk penambahan asset Perusahaan berupa :
Kompor minyak : Rp. 450.000,00
Blender : Rp. 150.000,00
lain-lain : Rp. 828.000,00
Total Rp. 1.428.000,00
Biaya di atas diasumsikan dari fluktuasi harga yang terjadi dipasaran saat ini.
Total pembiayaan proyek ialah sebesar Rp 6.000.000,00 Modal tersebut akan
diproyeksikan untuk biaya penamahan asset sebesar Rp 1.428.000,00 dan biaya produksi
sebesar Rp 4,572.000,00. Dana tersebut akan dibiayai dengan modal DIKTI sebesar Rp.
6.000.000,00
Asumsi biaya-biaya bahan baku dan biaya gaji tidak mengalami kenaikkan.
BIAYA PROYEK
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 13
Proposal Rencana Bisnis
Investasi Harta Tetap
Peralatan Produksi :
Kompor Minyak Rp. 450.000,00
Blender Rp. 150.000,00
Lain-lain Rp. 828.000,00
Total investasi Rp. 1.428.000,00 - Rp. 1.428.000,00
Modal Kerja
A. Biaya Pokok Produksi:
Bahan baku Rp. 2.929.500,00
Total Biaya Pokok Produksi Rp. 4.357.500,00
B. Biaya Usaha
Biaya Promosi Rp. 500.000,00
Biaya Transportasi Rp. 350.000,00
Biaya gaji pegawai Penjualan Rp. 600.000,00
Biaya Admisnistrasi Rp. 192.500,00
Total Biaya Usaha Rp. 1.642.500,00
Total Biaya Operasi Perbulan Rp. 6.000.000,00 - Rp. 6.000.000,00
Total Biaya Proyek Rp. 6.000.000,00 - Rp. 6.000.000,00
Persen 100 % 0 % 100 %
PROYEKSI LABA – RUGI
A. Asumsi Rencana Produksi
Dalam penyusunan renana produksi diasumsikan kegagalan hanya terjadi dalam
proses produksi sehingga untuk barang jadi sesuai kebutuhan.
B. Asumsi Rencana Penjualan
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 14
Proposal Rencana Bisnis
(1) Seluruh Produk terjual habis.
(2) Harga jual tetap pada harga stabil pada harga yang berlaku.
(3) Sistem pembayaran secara tunai.
C. Asumsi Biaya pokok produksi
Harga bahan baku tetap.
D. Asumsi Upah Tenaga Kerja Langsung
Asumsi untuk upah tenaga kerja diharapkan tetap yaitu Rp. 450.000,00/bulan untuk
pegawai produksi dan Rp. 600.000,00 untuk pegawai pemasaran.
PROYEKSI ARUS KAS
Proyeksi Arus Kas di Susun dalam 4 Periode, yaitu period 1- 4 Bulan pertama, periode
bulan ke 5 -8, dan periode bulan ke 9 -12.
Keseluruhan Anggaran dapat dilihat pada anggaran- anggaran yang di susun pada
halaman selanjutnya.
Sosek Company
Proyeksi Laba - Rugi
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 15
Proposal Rencana Bisnis
Pendapatan penjualan Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000.000
Rp.27.300.000
Harga Pokok Penjualan
Bahan Langsung Rp. 11.718.000 Rp. 11.718.000 Rp. 11.718.000
Biaya Tenaga Kerja Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0
BOP Rp. 1.428.000 Rp. 0 Rp. 0
Laba Kotor Rp. 14.154.000 Rp. 15.582.000 Rp 15.582.000
Biaya Administrasi dan Penjualan Umum :
Gaji Pemilik Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0
Biaya Transportasi Rp. 1.400.000 Rp. 1.400.000 Rp. 1.400.000
Biaya Administrasi Rp. 770.000 Rp. 770.000 Rp. 770.000
Biaya Promosi Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Gaji Pegawai Penjualan Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000
Laba Operasional Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 9.012.000
Beban Bunga Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0
Laba Sebelum Pajak Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 9.012.000
Pajak Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0
Laba Bersih Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 9.012.000
Penyusutan Peralatan
Peralatan baru Rp. 1.428.000 1 tahun Rp. 119.000 Total Rp. 1.428.000 Rp. 119.000
Sosek Company
Cash Flow
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 16
Proposal Rencana Bisnis
Cashflow dari kegiatan operasional :
Pendapatan Penjualan Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000.000 Rp.27.300.000
Pembayaran Kas :
Pemasok bahan Baku Rp. 11.718.000 Rp. 11.718.000 Rp. 11.718.000
Pembayaran T K Langsung Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0
BOP Rp. 1.428.000 Rp. 0 Rp. 0
Pembayaran B. Operasional Rp. 6.570.000 Rp. 6.570.000 Rp. 6.570.000
Bunga Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0
Total Pembayaran Kas Rp. 19.716.000 Rp. 18.288.000 Rp. 18.288.000
Net Cashflow dari Kegiatan Operasional
Perusahaan Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 9.012.000
Cashflow dari kegiatan investasi :
Investasi penambahan
peralatan produksi Rp. (1.428.000) Rp - Rp -
Net Cashflow dari Kegiatan
Investasi Rp. (1.428.000) Rp - Rp -
Penambahan kas dan
setara kas Rp. 7.584.000 Rp. 9.012.000 Rp. 9.012.000
Saldo awal tahun kas Rp. 0 Rp. 7.584.000 Rp. 16.596.000
Saldo akhir tahun kas Rp. 7.584.000 Rp. 16.596.000 Rp. 25.608.000
Catatan Penjualan tunai 100 %
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
A. Kas Masuk
1. Penjualan Tunai Rp.81.900.000. Rp.81.900.000 Rp. 81.900.000
2. Penjualan piutang 0 0 0
Total Kas Masuk Rp. 0 Rp. 49.788.000. Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000
B. kas keluar Rp 0 Rp. (32.112.000) Rp. (32.112.000) Rp.(32.112.000)
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 17
Proposal Rencana Bisnis
C. Kas Netto (A+B) Rp. 0 Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000
Sosek Company
Anggaran Neraca
Asset
Kas Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 18
Proposal Rencana Bisnis
Piutang usaha Rp - Rp - Rp -
Persediaan barang jadi Rp. - Rp. - Rp. -
Total persediaan Rp. - Rp. - Rp. -
Total aktiva lancar Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000
Aktiva Tetap
Peralatan Rp. 1.428.000 Rp. 1.428.000 Rp. 1.428.000
Kendaraan Rp. 0 Rp. 0 Rp 0
Dikurangi penyusutan Rp. (476.000) Rp. (476.000) Rp. (476.000)
Total aktiva tetap Rp. - Rp. - Rp. -
Total Asset Rp. 952.000 Rp. 476.000 Rp. 0
Kewajiban dan modal pemilik
Kewajiban lancar
Hutang dagang Rp - Rp - Rp -
Total kewajiban lancar Rp - Rp - Rp -
Kewajiban jangka panjang
Hutang Bank Rp. - Rp. - Rp. -
Total Kewajiban
Jangka Panjang Rp. - Rp. - Rp. -
Modal Rp. 25.872.000 Rp. 53.172.000 Rp. 76.172.000
Total kewajiban
dan modal pemilik Rp. 25.872.000 Rp. 53.172.000 Rp. 76.172.000
8. PENUTUP
Berdasarkan kajian yang menyeluruh terhadap semua aspek dapat diketahui bahwa
terjadi peningkatan dalam permintaan akan produk kami ini, yaitu mencapai 3150 unit.
Untuk produk manisan terung dan dodol terung akan berupaya untuk memperbesar
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 19
Proposal Rencana Bisnis
produksi, namun dalam tahun awal ini kami berusaha mempertahankan kontinuitas terlebih
dahulu di angka 3150 kotak perbulannya.
Beberapa persiapan dibutuhkan dari mulai penambahan tenaga kerja, penambahan
modal produksi hingga penambahan peralatan produksi yang keseluruhannya mencapai
Rp. 6.000.000,00. dana tersebut akan dibiayai pihak DIKTI Rp. 6.000.000,00.
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Cileles 20