Prop Pencucian Mobil
-
Upload
faiza-fatikatus-solehah -
Category
Documents
-
view
28 -
download
2
description
Transcript of Prop Pencucian Mobil
ABSTRAK
Mencuci mobil atau sepeda motor bagi sebagian orang adalah
merepotkan. Hal ini menjadi kesempatan kita untuk menawarkan mencucikan
kendaraan bermotor mereka ini dan menjadikannya menjadi sebuah peluang
usaha dan peluang bisnis. peluang usaha bisnis jasa cuci mobil dan motor ini
masih sangat prospektif. Meskipun sepertinya sudah banyak jasa serupa,
akan tetapi bila kita bisa memberikan nilai PLUS, maka bisnis ini tetap
memungkinkan untuk berkembang.
Karena ini bisnis jasa, maka Nilai Plus nya terletak pada Kualitas Jasa
atau Kualitas Pelayanan yang diberikan. Hasil akhir yang menjadi target
tentunya adalah tingkat Kepuasan Konsumen. Semakin tinggi kualitas
pelayanan yang diberikan maka konsumen akan semakin puas. Jika puas,
maka keberlanjutan usaha bisa diharapkan karena predikat konsumen
meningkat menjadi “pelanggan”.
Lalu kira-kira apa yang bisa meningkatkan kepuasan konsumen di
bisnis jasa cuci motor? Salah satunya adalah sarana lift hidrolik atau sebut
saja Hidrolik Motor. Coba bayangkan bagaimana rasanya bila anda sendiri
menjadi konsumen. Dengan Hidrolik Motor, anda bisa melihat dengan jelas
bagaimana body bagian bawah motor dan mobil anda yang penuh dengan
lumpur di cuci sampai bersih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Semakin tahun perkembangan teknologi semakin maju. Kemajuan
tersebut berlangsung secara pesat, baik di bidang komunikasi maupun
transportasi. Di bidang transportasi, semakin tahun jumlah kendaraan
semakin banyak seiring dengan kebutuhan yang semakin meningkat.
Untuk membantu para pemilik kendaraan tersebut maka kami berniat
untuk mendirikan usaha cuci motor dan mobil. Membantu agar
kendaraan mereka selalu dalam kondisi bersih, sehingga nyaman
dikendarai dan enak dipandang, terutaman pada musin hujan dimana
banyak jalan yang digenangi air bercampur lumpur yang kotor.
1.2Tujuan
a). Menyediakan jasa cuci mobil dan motor yang mementingkan hasil
yang baik.
b). Membantu pemilik kendaraan sehingga tidak perlu susah
membersihkan kendaraannya sendiri.
c). Menciptakan lapangan kerja di sekitar lingkungan usaha.
d). Membersihkan kendaraan sebersih – bersihnya sehingga
kendaraan nyaman dikendarai dan nyaman dipandang.
1.3 Manfaat
a) Mendapat keuntungan yang banyak
b) Membuat orang senang karena mobil atau motor mereka menjadi
bersih dan mengkilap
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
Berdasarkan berita di beberapa surat kabar ternyata kenaikan
pejualan mobil dan motor meningkat. Jadi dapat anda bayangkan ternyata
disaat ini dimana banyak orang bilang keadaan ekonomi Indonesia
semakin sulit karena kenaikan harga minyak dunia dilain pihak ternyata
semakin banyak orang yang sanggup membeli barang yang tergolong
sekunder atau bukan kebutuhan pokok ini.
Hal ini salah satunya karena dipicu oleh kenaikan harga komoditi
beras dipasar internasional. Apa artinya hal ini? Ini berarti salah satu
peluang usaha dan peluang bisnis yang berkaitan dengan kendaraan roda
empat dan roda dua ini juga semakin terbuka lebar yakni perlengkapan
mobil dan motor.
Dalam rangka memanfaatkan peluang ini, penulis mencoba
mendirikan sebuah usaha cuci mobil dan motor yang diberi nama “CMo2”.
2.1.1. Pencucian Mobil
Hal paling mendasar dan paling mudah adalah mencuci mobil kita.
Tetapi ternyata melalui pengamatan singkat beberapa waktu ini,
banyak sekali dari kita yang belum tahu apa-apa yang harus
diperhatikan ketika kita mencuci mobil. Padahal, dengan cuci mobil
yang salah merupakan pintu awal kerusakan mobil kita.
Secara umum cuci mobil dibagi dua bagian yaitu automatic car
wash dan manual car wash. Masing-masing dari mereka ini
mempunyai grade, kualitas, tujuan dan hasil yang berbeda.
a. Automatic Car Wash
Ini adalah satu cara cepat mencuci
mobil. Tujuannya jelas cepat dan
praktis. Metodanya adalah
otomatisasi pekerjaan yang tadinya
dikerjakan oleh tangan manusia
seperti membasuh, emberi
shampoo, menyikat, mengeringkan
dan mengelap.
Sebuah terowongan berisi rel otomatis yang berfungsi
menggerakan badan mobil. Elanjutnya mobil dibasahi terlebih
dahulu dengan menggunakan semprotan air bertekanan yang
dilanjutkan dengan proses shampoo dan penggosokan /
penyikatan bodi secara automatic dengan menggunakan sikat
otomatis. Setelah itu masuk pada pengeringan dan pengelapan.
Pertanyaannya adalah seberapa bersih sistem otomatis ini.
Cuci otimatis ini memang mempunyai beberapa kelebihan
sekaligus kekurangan. Kelebihannya adalah cepat dan berhasil
membersihkan hingga 90% kotoran mobil. Tentu saja ini sangat
cocok dengan kondisi kehidupan kota besar yang ingin serba
cepat. Kekurangannya jelas dari sisi detail pekerjaan. Namun di
beberapa tempat cuci otomatis, kekurangan ini sudah banyak
ditutupi dengan meningkatkan detail pekerjaan, terutama bagian
finishing. Untuk pengeringan, selain menggunakan blower, juga
menggunakan udara bertekanan tinggi untuk bisa mengeluarkan
air di sudut yang sulit.
b. Manual Car Wash
Untuk metoda yang satu ini boleh
dibilang merupakan teknologi tertua
yang seumur dengan mobil itu
sendiri. Memang harus diakui cuci
manual lebih berefek bersih dan
detail. Hingga saat ini memang belum ada teknologi yang bisa
menyamai pekerjaan tangan manusia dalam urusan detail.
Beberapa keuntungan dari teknik manual ini adalah kita bisa
dengan leluasa membersihkan bagian mana yang kita mau.
Dibantu dengan high pressure
washer, tentu akan semakin
memaksimalkan pekerjaan cuci
manual ini. Tetapi bukan berarti
cara manual ini tidak menuai resiko
sama sekali. Pertama adalah kemungkinan high pressure washer
merusak sistem anti karat mobil lantaran tekanan dan intensitas
yang berlebihan. Dalam jangka panjang tertentu akan merusak
lapisan anti karat ini. Kedua adalah lamanya waktu “tempel” antara
shampoo dan permukaan cat. Seperti kita tahu, bahwa cuci
manual relatif lebih lama dalam proses shampoo karena
menggunakan tangan. Memang betul “terkesan” lebih bersih dan
detail. Namun ingat bahwa tidak semua shampoo bersahabat
dengan cat mobil, dan tidak semua mempunyai PH balance yang
pas untuk cat mobil kita. Ini masih diperparah dengan
kemungkinan krikil atau benda keras lainnya yang masuk kedalam
spons.
2.1.2. Kualitas Air untuk Pencucian Motor dan Mobil.
Jika air bisa bersahabat dengan mobil maka sebaliknya juga air
bisa menjadi musuh yang cukjp mematikan. Kita semua tidak pernah
tahu kualitas air yang kita gunakan apalagi jika berasal dari sumur.
Air sumur sangat rentan dengan kandungan logam tinggi (ferrite
dll) yang biasanya diindikasikan dengan warna kekuning-kuningan.
Belum lagi tingkat pH air (derajat keasaman). pH air yang aman untuk
mobil dan motor berkisar antara 6-9. Tidak hanya itu, kita juga harus
mewaspadai air hujan. Hujan banyak mengandung asam akibat dari
proses polutan dan sebagainya. Jika menempel di cat mobil, air akan
menguap dan kandungan asamnya yang akan tertinggal. Dalam
jangka panjang akan menyebabkan jamur dan luka yang dalam di
permukaan cat dan tidak bias dihilangkan. Karena itu jika terkena
hujan, bilas dengan air dan keringkan dengan lap. Untuk air PDAM
yang layak minum dan konsumsi dirasa cukup layak digunakan untuk
pencucian.
2.1.2. Kualitas Shampoo untuk Pencucian Motor dan Mobil.
Shampoo ice cream digunakan untuk mengangkat kotoran/jamur
serta efek Treatment Wax. Dengan adanya Foam Wax (busa lilin)
pada cat motor anda, maka memberi lapisan tipis film bersifat anti air
(seperti sifat lilin). Anti air menjadi penting karena timbulnya jamur &
karat pada cat mobil berasal dari proses oksidasi cat, udara serta air.
Disamping itu, dengan terbentuknya lapisan tipis film dari busa lilin
tersebut mampu melindungi cat mobil dari sinar UltraViolet, juga hujan
asam akibat polutan knalpot.Kami menggunakan 100% wax salju
dengan kadar PH 7 balance. Bahan ini tidak menimbulkan karat dan
korosi, dan juga ramah lingkungan karena bukan bahan yang
mengandung racun berbahaya.
BAB III
EVALUASI EKONOMI
Evaluasi ekonomi meliputi :
I. Modal
Modal Tetap/Fixed Capital Investment
Modal Kerja/Working Capital
II. Biaya Produksi
Biaya Produksi Langsung
Biaya Produksi Tetap
III. Pengeluaran Umum/General Expance
IV. Biaya Produksi Total
V. Analisa Keuntungan
VI. Analisa Kelayakan
Percent Profit on Sales
Percent Returent On Investment (ROI)
Pay Out Time (POT)
Break Event Point (BEP)
Shut Down Point (SDP)
VII. Umur Pabrik diperkirakan = 10 thn , Asumsi 1 thn = 365 hari
Harga 10 thn akan datang Rp 200.000.000,-
3.1Modal
a). Modal tetap/fixed capital investment (FC)
1. Peralatan
- Kompresor : Rp 10.000.000,-
- Hidrolik 3@Rp 10.000.000,- : Rp 30.000.000,-
- Pompa : Rp 7.000.000,-
- Genset : Rp 10.000.000,-
Total : Rp 57.000.000,-
2. Fasilitas penunjang
- Warnet : Rp 35.000.000,-
- Café : Rp 25.000.000,-
- Tempat tunggu : Rp 5.000.000,-
- Toilet dan tempat ibadah : Rp 10.000.000,-
Total : Rp 75.000.000,-
3. PAM : Rp 4.000.000,-
4. Listrik : Rp 3.000.000,-
5. Telepon : Rp 3.000.000,-
6. Bangunan : Rp 75.000.000,-
Total Direct Plan Cost : Rp 217.000.000,-
7. Contractor fee 5% : Rp 10.850.000,-
8. Contingency 10% : Rp 21.700.000,-
Total Fixed Capital (FC) : Rp 249.550.000,-
Sales/penjualan per tahun
1. Pencucian mobil & motor
Buka Setiap Hari, jam 08.00 – 18.00 WITA
Kendaraan
Asumsi
pencucian
/hari
Per bulanHarga cuci
/unitPendapatan
Mobil 15 unit 450 unit Rp 35.000,- Rp 15.750.000,-
Motor 40 unit 1200 unit Rp 12.000,- Rp 14.400.000,-
Total pencucian : Rp 30.150.000,-/bln
2. Warnet : Rp 12.000.000,-/bln
- Sewa komputer
10@Rp 4.000,-/jam
3. Cafe
- Snack 250@Rp 5.000,- : Rp 1.250.000,-/bln
- Soft drink 300@Rp 5000,- : Rp 1.500.000,-/bln
- Jus 150@Rp 8.000,- : Rp 1.200.000,-/bln
- Air mineral 500@Rp 3500,- : Rp 1.750.000,-/bln
Total : Rp 5.700.000,-/bln
Total pendapatan keseluruhan : Rp 47.850.000,-/bln
per sales
Total per tahun : Rp574.200.000,-/thn
b). Working Capital/Modal Kerja (WC)
Persediaan uang (Available Cash)
Available cash diperkirakan 1bln Manufacturing cost
Working Capital (WC) : Rp 31.045.208,-/thn
3.2Biaya Produksi
a). Biaya produksi langsung (direct manufacturing cost)
1. Bahan baku
- Shampo ice cream : Rp 2.880.000,-/thn
60L@Rp 4.000,-
Rp 240.000,-/bln
- Semir ban 20L@ Rp 25.000,- : Rp 6.000.000,-/thn
Rp 500.000,-/bln
- Pengkilap 20L@Rp 10.000,- : Rp 2.400.000,-/thn
Rp 200.000,-/bln
- Selang : Rp 500.000,-/thn
- Sikat cuci : Rp 100.000,-/thn
- Ember : Rp 150.000,-/thn
- Kuas : Rp 100.000,-/thn
- Kain Lap : Rp 50.000,-/thn
- Kanebo : Rp 400.000,-/thn
- Pengharum ruangan : Rp 1.620.000,-/thn
15botol@Rp 9.000,-
Rp 135.000,-/bln
Total : Rp 14.200.000,-/thn
2. Utilitas
- Bensin 90L@Rp 4.500,- : Rp 4.860.000,-/thn
Rp 405.000,-/bln
- Listrik : Rp 1.500.000,-/bln : Rp 18.000.000,-/thn
- Air : Rp 1.000.000,-/bln : Rp 12.000.000,-/thn
- Telepon : Rp 500.000,-/bln : Rp 6.000.000,-/thn
Total : Rp 40.860.000,-/thn
3. Biaya kontraktor : Rp 5.742.000,-/thn
1% dari penjualan per tahun
1% x Rp 574.200.000,-/thn
4. Labor
- Karyawan pencucian : Rp120.000.000,-/thn
10org@Rp 1.000.000,-/bln
- Karyawan café : Rp 24.000.000,-/thn
2org@Rp 1.000.000,-/bln
- Karyawan warnet : Rp 24.000.000,-/thn
2org@Rp 1.000.000,-/bln
- Manager : Rp 30.000.000,-/thn
1org@Rp 2.500.000,-/bln
Total : Rp198.000.000,-/thn
Total Direct Manufacturing Cost : Rp258.802.000,-/thn
b). Biaya Produksi Tetap/Fixed Manufacturing Cost
1. Kontrak Tanah 10 tahun : Rp 100.000.000,-/thn
2. Pajak kepemilikan : Rp 2.840.000,-/thn
10org@Rp 1.000.000,-/bln
3. Depresiasi : Rp 8.405.000,-/thn
d=Rp 284.050.000, - −Rp200.000.000,-10 thn
4. Asuransi : Rp 2.495.500,-/thn
Total Fixed Cost : Rp 113.740.500,-/thn
Total Manufacturing Cost (MC) : Rp 372.542.500,-/thn
3.3 General Expence
a). Administrasi : Rp 11.484.000,-/thn
2% x sales
2% x Rp 574.200.000,-/thn
b). Promosi : Rp 17.226.000,-/thn
3% x sales
3% x Rp 574.200.000,-/thn
Biaya G.E : Rp 28.710.000,-/thn
3.4 Biaya Produksi Total
a). Biaya Produksi/Manufacturing Cost : Rp 372.542.500,-/thn
b). Biaya G.E : Rp 28.710.000,-/thn
Total : Rp 401.252.500,-/thn
3.5 Analisa Keuntungan
a). Keuntungan sebelum pajak (Pb)
= hasil penjualan – biaya produksi
= Rp 574.200.000,-/thn - Rp 401.252.500,-/thn
= Rp 172.947.500,-/thn
b). Keuntungan setelah pajak (Pa) 15% dari sales
= 15% x Rp 574.200.000,-/thn
= Rp 86.130.000,-/thn
3.6 Analisa Kelayakan
a). Percent profit on sales
Percent profit on sales sebelum pajak (Psb)
Psb=Pbs
×100%
¿Rp 172.947.500 ,-/thnRp 574.200.000,-/thn
×100%
¿30,12 %
Percent profit on sales setelah pajak (Psa)
Psa=Pas
×100%
¿Rp 86.130.000,-/thnRp 574.200.000,-/thn
×100%
¿15 %
b). Percent Return on Invesment (ROI)
ROI sebelum pajak
ROI b=PbFc
×100%
=Rp 172.947.500 ,-Rp 249.550.000 ,-
×100%
=69,3 %
ROI setelah pajak
ROI a=PaFc
×100%
=Rp 86.130.000,-Rp 249.550.000 ,-
×100%
= 34,51%
c). Pay Out Time (POT)
POT sebelum pajak
POT b =Fckeuntungan tahunan+depresiasi
=Rp 249.550.000, -Rp 172.947.500 ,- +Rp 8.405.000,-
= 1,37 thn
POT setelah pajak
POT a=Fckeuntungan tahunan+depresiasi
=Rp 249.550.000 ,-Rp 86.130.000,- +Rp 8.405.000,-
= 2,64 thn
d). Break Event Point (BEP)
BEP=[Fa+0,3 Ra][Sa-Va-0,7 Ra]
×100%
Dimana:
- Fa (Fixed Expanse)
Pajak : Rp 2.840.000,-/thn
Fa : Rp 2.840.000,-/thn
- Ra (Regulated Expanse)
Karyawan : Rp 198.000.000,-/thn
G.E : Rp 28.710.000,-/thn
Ra : Rp 226.710.000,-/thn
- Sa (Sales Prize) : Rp 574.200.000,-/thn
- Va (Variabel Expanse)
Bahan baku : Rp 14.200.000,-/thn
Utilitas : Rp 40.860.000,-/thn
Va : Rp 55.060.000,-/thn
BEP=Rp 70.853.000,-Rp 360.443.000,-
×100%
=19,66 %
e). Shut Down Point (SDP)
SDP=0,3 Ra[Sa-Va-0,7 Ra ]
×100%
=Rp 68.013.000,-Rp 360.443.000,-
×100%
= 18,87%
f). Discounted Cash Flow
dimana:
FC : Fixed Cost = Rp 249.550.000,00 WC : Working Capital = Rp 31.045.208,00 SV : Salve Volue = Rp 200.000.000,00
C : Annual Cash Flow =Profit after Tax + Finance + Depresiasi
Propit after tax = 86.130.000,00 C : Annual Cash Flow = 86.130.000,00
n : Umur Pabrik = 10 tahuni : interest
3.26
= 2.68
i = 0.3
45 = 45
ni1 11........1 1 ii n
FC+WCC
[ (1+i ) ]n=[ (1+i )n−1+. . .. .. ..+ (1+i )+1 ]+WC+SVC
BAB IV
KESIMPULAN
ANALISA KELAYAKANPercent Profit On Sales
percent on sales sebelum pajak (Psb) 30,12 %
percent on sales setelah pajak (Psa) 15 %
Percent Return of Investment
sebelum pajak (ROIb) 69,3 %
setelah pajak (ROIa) 34,51 %
Pay Out Time
sebelum pajak (POTb) 1,37 tahun
setelah pajak (POTa) 2,64 tahun
Break Event Point (BEP) 19,66 %
Shut Down Point (SDP) 18,87 %
Discounted Cash Flow (DCF) 30%
Dari hasil perhitungan analisa keuntungan dan kelayakan usaha
Pencucian Mobil dan Motor (CMo2) ini layak didirikan karena Break Event
Point yang didapat adalah 30%, lebih tinggi dibanding suku bunga yang
diberikan oleh bank yang hanya 12%.