Program Keluarga Harapan - BUKU 5 PETUNJUK ...BUKU 5 PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PROGRAM...
Transcript of Program Keluarga Harapan - BUKU 5 PETUNJUK ...BUKU 5 PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PROGRAM...
BUKU 5
PETUNJUK PELAKSANAAN
PEMUTAKHIRAN DATA
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
Direktorat Jaminan Sosial Keluarga
Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial
Kementerian Sosial RI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ............................................................................................... 2
BAB I ........................................................... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ........................................... Error! Bookmark not defined.
1. Pemutakhiran Reguler ........................ Error! Bookmark not defined.
2. Pemutakhiran PDSE ............................ Error! Bookmark not defined.
BAB II .......................................................... Error! Bookmark not defined.
Pemutakhiran Data Reguler ....................... Error! Bookmark not defined.
1. Waktu Pelaksanaan Pemutakhiran .. Error! Bookmark not defined.
2. Data Awal Pemutakhiran ................. Error! Bookmark not defined.
3. Aplikasi Pemutakhiran Reguler ........ Error! Bookmark not defined.
4. Mekanisme Pemukhtahiran Data RegulerError! Bookmark not defined.
BAB III ........................................................ Error! Bookmark not defined.
PEMUTAKHIRAN DATA PDSE ..................... Error! Bookmark not defined.
A. Formulir Yang Dipegunakan (Jika Tidak Paperless)Error! Bookmark not defined.
BAB IV ......................................................... Error! Bookmark not defined.
PENUTUP..................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN
Penerima bantuan PKH adalah Keluarga miskin dan rentan serta terdaftar
dalam data terpadu program penanganan fakir miskin, memiliki komponen
kesehatan, pendidikan dan/atau kesejahteraan keluarga
Pemutakhiran data adalah proses pembaharuan data anggota keluarga
peserta PKH yang meliputi nama pengurus keluarga, anggota keluarga, alamat,
struktur keluarga, jenjang pendidikan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan,
fasilitas kesos status kehamilan/nifas, anak usia 0 – 6 tahun, anak usia 6 – 18
tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar, status disabilitas, status
pekerja anak, dan anak jalanan dan lanjut usia. Dilakukan pula pendataan
bantuan sosial lainnya meliputi program beras sejahtera (raskin), Bantuan
Pangan Non Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar dan Jaminan Kesehatan
Nasional Program Indonesia Sehat,), subsidi energi (Listrik dan Gas).
Pemutakhiran data dilakukan oleh pendamping PKH setiap ada perubahan
data anggota keluarga peserta PKH. Hasil pemutakhiran data akan menjadi
salah satu dasar perhitungan besaran nilai bantuan PKH pada penyaluran tahap
berikutnya.
Pemutakhiran data dalam PKH ada 2 macam, yaitu pemutkhiran data
regular dan pemutakhiran data PDSE.
1. Pemutakhiran Reguler.
Pemutakhiran regular adalah pemutakhiran yang dilakukan setiap saat
ada perubahan pada kondisi komponen pada KPM
2. Pemutakhiran PDSE
Pemutakhiran PDSE adalah pemutakhiran data lengkap terhadap
seluruh elemen data yang ada pada BDT dan dilaksanakn setiap tahun
untuk KPM yang usia kepesertaannya mencapai 6 tahun.
BAB II
PEMUTAKHIRAN DATA REGULER
Pemutakhiran regular adalah pemutakhiran yang dilakukan setiap saat ada
perubahan pada kondisi komponen pada KPM. Bertujan untuk mendapatkan
komposisi KPM yang menjadi dasar perhitungan nilai bantuan pada setiap
tahap.
1. Waktu pelaksanan Pemutakhiran .
Data KPM dimuktahirkan oleh pendamping setiap kali ada perubahan
data KPM, sehingga data dapat akurat. Setiap Tahap, pendamping
memiliki waktu 3 bulan, untuk melakukan pemutakhiran data dengan
minimal satu kali sebulan.
2. Data Awal Pemutakhiran .
Data awal pemutakhiran adalah data KPM yang disediakan dan
diunduh pendamping dalam aplikasi pemutakhiran yang isinya sudah
disesuaikan dengan kebutuhan pemutakhiran data. Data awal bisa
diunduh secara online maupun offline.
Bagi user yang memiliki akses internet dapat mengunduh data awal
secara online, dan bagi yang tidak terjangkau fasilitas internet dapat
mengunduh data secara offline dengan file data berbasis JSON.
Konten Data awal terdiri dari :
• Data mandatory KPM
Data mandatory KPM ini terdiri dari :
1. Data pengurus
2. Alamat
3. Wilayah
4. Komplementaritas berbasis keluarga
5. Status eligibilitas
• Data mandatory Anggota Keluarga (AK)
Data mandatory AK terdiri dari:
1. Identitas anggota keluarga (nama, tempat lahir, tanggal
lahir, NIK, nomor kartu Keluarga, status hubungan
keluarga, jenis kelamin,
2. Status kehamilan
3. Status bersekolah
4. Jenjang sekolah
5. Komplementaritas berbasis individu
3. Aplikasi pemutakhiran Reguler.
Pemutakhiran data dilakukan oleh pendamping terhadap KPM yang
telah dialokasikan sebelumnya menjadi KPM dampingan oleh operator
kabupaten. Entry pemutakhiran dilakukan oleh pendamping dengan
menggunakan aplikasi mobile berbasis android.
Disamping Aplikasi Berbasis mobile, tersedia juga aplikasi
pemutakhiran data dalam versi web. Yang berguna bagi user yang
tidak memiliki smartphone.
Pemutakhiran Peserta
z
Pemutakhiran Anggota,
Pemantauan hasil pemutakhiran oleh pendamping dilakukan oleh
operator kabupaten menggunakan aplikasi monitoring berbasis web
yang tersedia di setiap kabupaten. Pemantauan hasil pemutakhiran
juga dilakukan oleh korkab, korwil, koreg, dan PKH pusat serta dinas
sosial kabupaten kota.
Data hasil pemutakhiran akan menjadi data awal untuk melakukan
perhitungan bantuan hingga final closing yang sebelumnya telah
dikombinasikan dengan data hasil verifikasi.
4. Mekanisme Pemukhtahiran Data Reguler
1. Operator menyiapkan data awal pemutakhiran, di split ke setiap
pendamping sesuai ratio dampingan.
2. Pendamping melakukan impor data awal dari web ke perangkat
smartphone berbasis android dibulan pertama dalam setiap tahap.
3. Bagi pendamping yang menggunakan jalur online, dapat melakukan
impor data via internet, sedangkan pendamping yang menggunakan
jalur offline menggunkan mekanisme file berbasis JSON.
a. Setelah data diimpor kedalam aplikasi mobile, langkah pertama
pendamping dapat melihat kondisi data pengurus setiap KPM.
Pendamping dapat mengubah nama pengurus, namun tidak
mengubah rekening bank KPM tersebut. Untuk perubahan
rekening bank, pendamping harus menghubungi operator
kabupaten / kota untuk dilakukan pengajuan perubahan
rekening. Pendamping bisa melakukan perubahan terhadap
status eligibilitas KPM berdasarkan kuesioner yang tersedia,
yaitu:
o Alamat tidak ditemukan (NE)
o Pindah alamat / keluar dari wilayah PKH (NE)
o Data double (NE)
o Sudah sejahtera (NE)
o Tidak memiliki komponen (NE)
o Memiliki komponen (Eligible)
b. Pendamping dapat mengubah status kepesertaan
komplementaritas basis keluarga (Rastra, BPNT, KKS, dan
subsidi energi)
c. Pendamping akan melihat data anggota keluarga secara lengkap
sesuai kondisi terakhir yang sudah dikirimkan ke pusat.
4. Pendamping dapat mengubah data anggota keluarga antara lain:
o Status kehamilan dan usia kehamilan
o Status hubungan keluarga
o Status bersekolah, nama sekolah, dan kelas
o Status meninggal dunia
o Status kepesertaan komplementaritas program
5. Pendamping dapat menambahkan anggota baru melalui aplikasi
validasi sesuai dengan Kartu Keluarga KPM.
6. Pendamping dapat mengekspor data hasil validasi dengan cara
online maupun offline. Pendamping yang memiliki akses internet
dapat mengirimkannnya secara online, dan pendamping yang
mengirimkan data secara offline dengan menggunakan file JSON.
7. User membuat Berita Acara Hasil validasi sebagai laporan hasil
validasi. Inti dari berita acara tersebut berisi :
a. Jumlah KPM yang di muktahirkan,
b. Jumlah Anggota Keluarga yang di muktahirkan.
c. Jumlah Masing masing Komponen.
d. Pengesahan dari pejabat Dinas sosial.
8. Ekspor data dilakukan pada bulan ketiga sebelum final closing.
Namun, jika diperlukan pendamping bisa mengekspor datanya
kapan saja, kemudian membersihkan perangkat androidnya dan
bisa mengimpor kembali data yang belum dimutakhirkan.
9. Selama data pemutakhiran masih ada dalam perangkat android
pendamping, data tersebut dipergunakan juga untuk proses
verifikasi P2K2, rekonsiliasi bantuan, dan terminasi.
10. Untuk perubahan wilayah tinggal pendamping dan penggantian
nama pemilik rekening dilakukan dengan aplikasi khusus yang
berbasis web yang dioperasikan operator kabupaten/ kota.
BAB III
PEMUTAKHIRAN DATA PDSE
Pemutakhiran PDSE adalah pemutakhiran data lengkap terhadap
seluruh elemen data yang ada pada BDT dan dilaksanakan setiap tahun
untuk KPM yang usia kepesertaannya mencapai 6 tahun. Tujuan
daripelaksanaan PDSE ini untuk melihat tingkat kesejahteraan KPM
tersebut, sehingga bisa ditentukan apakah KPM tersebut masih eligible
atau non eligible.
Hasil dari pemutakhiran dihitung dengan menggunkan metode proxy
mean test yang dapat mengukur presentase / percentile KPM tersebut.
KPM yang melewati batas percentile yang ditetapkan (18%) dapat
dilakukan graduasi. Sedangkan KPM yang berada dibawah percentile yang
ditetapkan dapat dilakukan transisi.
Graduasi KPM menggunakan PDSE berbeda dengan graduasi KPM
mandiri, sehingga proses graduasinya harus melibatkan tokoh lingkungan
setempat.
a. Aplikasi pemutakhiran data PDSE
Aplikasi pemutakhiran data PDSE menggunakan aplikasi mobile
berbasis android yang dioperasikan oleh pendamping dengan
menggunakan data awal KPM yang telah dialokasikan sebelumnya
oleh operator kabupaten / kota. Elemen data yang harus diisi adalah
elemen – elemen data yang tercantum dalam BDT lengkap.
Pemantauan hasil pemutakhiran PDSE oleh pendamping dilakukan
oleh operator kabupaten menggunakan aplikasi monitoring berbasis
web yang tersedia di setiap kabupaten. Pemantauan hasil
pemutakhiran PDSE juga dilakukan oleh korkab, korwil, koreg, dan
PKH pusat serta dinas sosial kabupaten kota.
b. Mekanisme Pemukhtahiran PDSE
a. Pendamping melakukan impor data awal.
b. Bagi pendamping yang menggunakan jalur online, dapat
melakukan impor data via internet, sedangkan pendamping yang
menggunakan jalur offline menggunkan mekanisme file berbasis
JSON.
c. Setelah data diimpor kedalam aplikasi mobile, langkah pertama
pendamping dapat melihat kondisi data pengurus setiap KPM.
Pendamping tidak bisa melakukan perubahan terhadap status
eligibilitas KPM berdasarkan kuesioner yang tersedia.
d. Langkah awal pendamping mengisi data sesuai formulir BDT
blok I mengenai pengenalan tempat, blok II mengenai
keterangan petugas dan responden, blok
e. tiga keterangan perumahan KPM PKH, blok IV keterangan
sosial ekonomi anggota KPM PKH, blok V kepemilikan asset
dan kepesertaan program.
f. Selanjutnya, pendamping mengisi yaitu:
o Alamat tidak ditemukan (NE)
o Pindah alamat / keluar dari wilayah PKH (NE)
o Data double (NE)
o Sudah sejahtera (NE)
o Tidak memiliki komponen (NE)
o Memiliki komponen (Eligible)
A. Formulir Yang Dipegunakan (Jika Tidak Paperless)
1) Pengenalan Formulir Pemutakhiran
2) Tata cara pengisian
Pengisian formulir pemutakhiran data dilakukan dengan cara:
a) Memeriksa kelengkapan dokumen pendukung
b) Mengisi dan mencatat formulir pemutakhiran data:
(1) Apakah alamat KPM ini ditemukan :
Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui apakah alamat
KPM ditemukan atau tidak
(2) Apakah KPM ini pindah alamat keluar wilayah PKH
Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui apakah KPM ini
pindah alamat ke wilayah yang bukan lokasi pelaksana PKH
(3) Apakah KPM ini double dengan KPM lain
Pertanyaan ini untuk mengetahui apakah KPM ini rangkap
dengan KPM lainnya, baik yang sudah menjadi peserta PKH
maupun belum menjadi peserta PKH.
Yang dimaksud dengan rangkap adalah jika terdapat nomor
peserta PKH yang sama dengan anggota keluarga yang
sama atau nama pengurus dan anggota keluarganya sama.
(4) Apakah peserta PKH ini merupakan keluarga miskin ?
Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui apakah peserta
PKH ini merupakan keluarga miskin.
Untuk peserta PKH yang dinyatakan mampu harus
dilengkapi dengan surat keterangan dari aparat setempat.
(5) Nama pengurus :
Perempuan dewasa dari keluarga inti yang masih mengurus
anggota keluarganya
Identitas Pengurus keluarga
(a) Tempat lahir : tempat lahir pengurus peserta
PKH
(b) Tanggal lahir : tanggal lahir pengurus
(c) Alamat pengurus : alamat pengurus peserta PKH
saat ini
(d) Provinsi : provinsi tempat peserta PKH
berada
(e) Kabupaten : kabupaten tempat peserta PKH
berada
(f) Kecamatan : kecamatan tempat peserta PKH
berada
Identitas Anggota Keluarga
(a) Nama anggota keluarga (AK ) :
Nama semua orang yang terdapat dalam satu keluarga
(b) Kategori :
Apa sebagai ibu hamil, anak balita, anak SD, anak SMP,
l anak SMA, disabilitas berat, lanjut usia dan meninggal
(c) Hubungan dengan kepala KPM (KRT) :
Apa sebagai suami, istri, anak, menantu, cucu, orang
tua, mertua, family lain dan lainnya
(d) Jenis kelamin :
Isi dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan
(e) Tanggal lahir :
Isi dengan tanggal, bulan dan tahun kelahiran AK
(f) Umur :
Isi dengan umur AK saat ini
(g) Jenjang pendidikan :
Isi jenjang pendidikan AK
(h) Usia kehamilan :
Isi dengan usia kehamilan dalam minggu
(i) Status anak (pekerja anak, disabilitas) :
Isi status anak calon peserta PKH saat ini, apa ada yang
bekerja (Pekerja anak) atau penyandang disabilitas
(j) Nama sekolah :
Isi nama sekolah tempat anak calon peserta PKH
bersekolah baik formal maupun non formal
(k) Nama pelayanan kesehatan :
Isi nama layanan kesehatan seperti puskesmas, pustu,
polindes, posyandu, pusling tempat ibu hamil dan atau
anak balita mendapatkan layanan kesehatan
(i) menjelaskan kewajiban yang harus dilakukan peserta
PKH sebelum menandatangani kesediaan menjadi
peserta PKH di formulir pemutakhiran data
(ii) menjelaskan sanksi yang akan diberikan kepada
peserta PKH sebelum menandatangani kesediaan
menjadi peserta PKH di formulir pemutakhiran data
(iii) menjelaskan tentang ketentuan sebagai peserta PKH
dan meminta calon peserta untuk menandatangani
form pemutakhiran data
(iv) menjelaskan sanksi dan implikasi apabila tidak
menjalankan komitmen
(l) Nama pelayanan kesos