Profile. Eysenck

17
Trait Theories of Personality Ahli-ahli teori trait tidak mengakui atau membahas tentang dinamika kepribadian yang “tersembunyi” . Mereka mengandalkan: expert judgment, psychometrics, dan factor analysis untuk mengidentifikasi dan mengukur dimensi-dimensi teoritis kepribadian. Menggunakan ‘DIMENSI” teoritis untuk mengukur kepribadian individu dengan menggunakan questionnaires.

Transcript of Profile. Eysenck

Page 1: Profile. Eysenck

Trait Theories of PersonalityAhli-ahli teori trait tidak mengakui atau

membahas tentang dinamika kepribadian yang “tersembunyi” . Mereka

mengandalkan: expert judgment, psychometrics, dan factor analysis untuk mengidentifikasi dan mengukur dimensi-

dimensi teoritis kepribadian.

Menggunakan ‘DIMENSI” teoritis untuk mengukur kepribadian individu dengan

menggunakan questionnaires.

Page 2: Profile. Eysenck

Prof. Hans Eysenck Ph.D. D.Sc.

4 Maret 1916 – 4 September 1997

Pertemuan ke-15

Page 3: Profile. Eysenck

Biografi• Hans Jurgen Eysenck dilahirkan di Berlin, Jerman, pada

tahun 1916.• Kedua orangtuanya adalah selebritis yang sangat berharap

bahwa Eysenck kelak dapat menjadi seorang aktor. • Pada usia 2 tahun Eysenck terpaksa dibesarkan oleh

neneknya karena orangtuanya bercerai. • Setelah tamat SMU Eysenck memutuskan untuk

melanjutkan sekolah di luar negeri karena ia merasa tidak senang dengan Regim Nazi. Ia memang meninggalkan Jerman dan akhirnya menetap di Inggris, dimana ia memperoleh gelar Ph.D. di bidang psikologi dari University of London.

• Menulis lebih dari 50 buku dan 600 artikel penelitian dengan berbagai topik. Oleh para pengkritiknya ia sering dianggap sebagai seorang yang serba bisa dan ahli “membuat teori”

• Eysenck adalah seorang ahli teori biologi dan hal ini membuatnya terinspirasi untuk melakukan penelitian pada komponen-komponen biologis dari kepribadian.

Page 4: Profile. Eysenck

Hans Jürgen Eysenck (1916-

1997) Hans Jürgen Eysenck (1916-

1997) • Genetic origins

of personality?• Trait clustering:

Trait 5

Trait 3

Trait 1

Trait 6

Trait 4

Trait 2

Type X Type Y

Page 5: Profile. Eysenck

Pokok-Pokok Pikiran• Teori Eysenck terutama didasari faktor-

faktor fisiologi dan genetik (Personality taxonomy should be rooted in Biology).

• Menganggap perbedaan kepribadian berasal dari warisan genetik. Karena itu, beliau utamanya tertarik dengan temperament.

• Eysenck tidak mengatakan bahwa tak ada aspek kepribadian yang muncul dari hasil belajar → just that Eysenck focused on "nature," and left "nurture" to other theorists

Page 6: Profile. Eysenck

Model kepribadian Eysenck's ( P-E-N)• Eysenck adalah salah satu dari psikolog pertama

yang mempelajari kepribadian dengan metoda analisis faktor (teknik statistik diperkenalkan oleh Charles Spearman).

• Hasilnya Eysenck mengusulkan dua faktor kepribadian utama. – Faktor pertama adalah kecenderungan untuk

mengalami emosi negatif, dan Eysenck menyebutnya Neuroticism (N).

– Faktor yang kedua adalah kecenderungan untuk menikmati peristiwa positif, terutama peristiwa sosial, dan Eysenck menamainya Extraversion (E).

• Dua dimensi kepribadian ini diuraikan di dalam buku Dimensions of Personality (1947)

Page 7: Profile. Eysenck

• Kombinasi dua dimensi ini adalah serupa kepada empat tipe kepribadian yang pertama diusulkan oleh Galen-Hippocrates.– N dan E Tinggi= Choleric– N Tinggi dan E Rendah= melancholic/ sedih– N Rendah dan E Ringgi= sanguinis– N Rendah dan E Rendah= phlegmatic

• Dimensi yang ketiga, Psychoticism, ditambahkan kepada model dalam akhir 1970-an (personality and Individual Differences, kerja sama dengan isterinya, Sybil B. G. Eysenck)

Page 8: Profile. Eysenck

Kategori Temperamen berdasar faktor biologi

Extraversion/Introversion

• Introvert & ekstrovert disebabkan oleh perbedaan CAL (cortical arousal level).

• Extravert → under aroused (CAL rendah): butuh rangsangan yang banyak untuk mengaktifkan korteksnyaContoh: dugem, olahraga beregu

• Introvert → over-aroused (CAL tinggi): hanya butuh sedikit rangsangan untuk mengaktifkan korteksnyaContoh: membaca/ mendengar musik di kamar, menarik diri

Page 9: Profile. Eysenck

Neuroticism/Stability• Neuroticism atau emotionalitas ditandai oleh high

levels of negative affect (mudahnya terpengaruh perasaan negatif)

• Neuroticism didasarkan pada reaktivitas sistem syaraf otonom (automatic nervous system reactivity)

• ANS tinggi: individu mudah memberi respon secara emosional (emosi tidak stabil)Contoh: mendapat kritik → marah karena pengkritik dianggap kurang ajar/ tidak menghargai

• ANS rendah: respon tidak emosional (emosi stabil)Contoh: mendapat kritik → ditanggapi secara objektif/ kepala dingin

Page 10: Profile. Eysenck

• Kedua dimensi:E (extraversion-introversion) dan N (emotional stability-instability), menentukan 4 kuadran: – stable extraverts (seperti ciri sanguine - ramah,

banyak bicara, mau mendengarkan, easygoing, lincah/ lively, carefree, kepemimpinan baik)

– unstable extraverts (seperti ciri choleric – mudah tersentuh/ peka, tidak kenal lelah, excitable, mudah berubah, impulsive, tidak bertanggung jawab)

– stable introverts (seperti ciri phlegmatic - kalem, even-tempered, dapat diandalkan, terkontrol, peaceful, peduli pada orla, hati-hati, pasif)

– unstable introverts (seperti ciri melancholic- pendiam, menarik diri, pesimistik, tertata, kaku, peragu, moody).

Page 11: Profile. Eysenck

TouchyMoody

ActiveSociable

CalmContented

Quiet

Passive

AnxiousRigid

SoberPessimistic

ReservedUnsociable

RestlessAggressiveExcitableChangeableImpulsiveOptimistic

CarefulThoughtful

PeacefulControlled

ReliablePlacid

OutgoingTalkativeResponsiveEasygoingLivelyCarefree

Phlegmatic

Sanguine

Melancholic Choleric

Hans Jürgen Eysenck Hans Jürgen Eysenck

Created for AIU Online by Dr. Gordon Vessels 2004

©

This is Dr. Gordon Vessels’ 2005 version of a circular diagram that

appears in many forms and in many publications and PPT slide shows.

Page 12: Profile. Eysenck

The following table describes the traits that are associated with the three temperaments in Eysenck's

model of personality: Psychoticism Extraversion Neuroticism

Aggressive Sociable Anxious

Assertive Irresponsible Depressed

Egocentric Dominant Guilt Feelings

Unsympathetic Lack of reflection Low self-esteem

Manipulative Sensation-seeking Tense

Achievement-oriented Impulsive Moody

Dogmatic Risk-taking Hypochondriac

Masculine Expressive Lack of autonomy

Tough-minded Active Obsessive

 

Page 13: Profile. Eysenck

Low end of extraversion continuum: introversion

Page 14: Profile. Eysenck

Low end of neuroticism: Emotional stability

Page 15: Profile. Eysenck

Low end of psychoticism: agreeableness

Page 16: Profile. Eysenck

What is Psychopathy?Ciri-ciri:• Keramahan pura-pura (superficial charm)• Merasa megah/ besar• Suka memanipulasi/ memanfaatkan orang

lain• Kurang memiliki penyesalan dan empathy• Impulsif/ menuruti kata hati, kurang dapat

mengontrol perilaku• Memiliki riwayat antisocial behaviour dan

kriminalitas

Page 17: Profile. Eysenck