Profil Kec. Siantar 2011
-
Upload
h-nelson-lumbantobing -
Category
Documents
-
view
151 -
download
6
Transcript of Profil Kec. Siantar 2011
-
PROFIL KECAMATAN
SIANTAR
2011
-
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 2011
ISSN : -
No Publikasi : 12095.12.48
Katalog BPS : -
Ukuran Buku : B5
Jumlah Halaman : 48 lembar
Naskah : BPS Kabupaten Simalungun
Gambar Kulit : BPS Kabupaten Simalungun
Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Simalungun
Dicetak Oleh : -
Boleh dikutip dengan meyebut sumbernya
-
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Badan Pusat Statistik
(BPS) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daeah (BAPPEDA)
Simalungun dapat menyelesaikan Publikasi Profil Kecamatan
SIANTAR Tahun 2011.
Menyadari kebutuhan data statistik yang semakin meningkat, maka
BPS dan BAPPEDA Simalungun diharapkan terus berusaha untuk
meningkatkan ragam dan kualitas data, dengan harapan data yang
disajikan semakin hari akan semakin lengkap dan akurat sehingga
profil kecamatan diupayakan dapat terbit setiap tahun.
Akhirnya, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga terbitnya publikasi ini dan kami harapkan
kritik dan saran dalam rangka perbaikannya dimasa mendatang.
BAPPEDA KABUPATEN SIMALUNGUN
Kepala,
DR. Ir.BINSAR SITUMORANG, M.Si, MAP.
NIP. 19630602 199003 1 003
Pematang Raya, Desember 2011
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIMALUNGUN
Kepala,
Drs. ASI MATANARI
NIP.19640403 199103 1 005
-
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Sejarah singkat 1
Geografi 5
Topografi 6
Pemerintahan 8
Kependudukan 10
Potensi Daerah 14
Pertanian 14
Perkebunan 15
Peternakan 16
Industri 18
Pertambangan 19
Infrastruktur 21
Kesehatan 21
Pendidikan 22
Sarana Ibadah 27
Jalan 28
Jaringan Listrik dan Air Minum
30
L A M P I R A N
ii
-
SEJARAH BAB I
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 1
Sejarah Terbentuknya Siantar
A. Asal Mula Kerajaan Siantar
Pada masa sebelum Indonesia memproklamirkan
kemerdekaannya tanggal 17 Agustus 1945, wilayah Indonesia
dipimpin oleh para raja dan sultan. Para raja dan sultan ini
senantiasa berkeinginan memperluas wilayahnya masing-masing
sehingga kerap terjadi peperangan antara kerajaan yang satu
dengan kerajaan yang lain.Hal ini memberikan peluang besar bagi
Pemerintah Belanda memasuki wilayah Indonesia.
Setelah kedatangan Belanda ke Indonesia, perpecahan dan
peperangan antara kerajaan semakin meningkat akibat adanya
politik adu domba yang dijalankan oleh pemerintah Belanda.
Demikian juga halnya di daerah Simalungun sekitar tahun 500-1290
Masehi, menurut buku Hukum Adat Simalungun, dipimpin oleh Raja
Nagur.
Dari buku Raja Sangnawaluh terkutip bahwa Raja Nagur
mempunyai anak tunggal yang bernama Raja Namartuah Damanik.
Raja Namartuah Damanik sebelum menjadi raja menjabat sebagai
Panglima Kerajaan Nagur wilayah Pesisir Pantai Timur yang
bermarkas di Mariah Bandar pada lokasi Bukit Kubah (dekat Kota
Perdagangan). Karena Raja Nagur hijrah ke hulu Sungai Pasai maka
Panglima Namartuah Damanik pun pergi mengembara sampai ke
daerah Sipolha dan menikah dengan putri dari sahabatnya, yaitu
Raja Mangatur Manurung. Pada saat istrinya mengandung anak
kedua, Panglima Namartuah Damanik mengembara sampai ke
wilayah Kerajaan Jumorlang di Naga Huta. Dalam pengembaraan itu
beliau menyamar sebagai seorang pandai besi dan bertempat tinggal
di Attaran Pulo Holang. Pada suatu saat terjadi perang tanding
antara Panglima Namartuah Damanik dan Raja Jumorlang, dengan
perjanjian siapa yang menang maka berhak menjadi raja di Kerajaan
Jumorlang. Akibat Raja Jumorlang tewas oleh senjatanya sendiri
maka Panglima Namartuah Damanik menjadi raja dengan pusat
kerajaan di Attaran Pulo Holang dan menikahi janda dari Raja
Jumorlang terdahulu.
-
SEJARAH BAB I
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 2
Attaran dalam Bahasa Simalungun berarti lapangan, karena
Pulo Holang tempat Kerajaan Siattar pada waktu itu ideal dengan
attaran atau lapangan. Ditambah dengan awalan si,attaran menjadi
suatu nama tempat. Dari kata inilah asal nama Siattar yang berarti
tempat atau lokasi yang lapang. Akibat perubahan lafaz, pengucapan
Siattar berubah menjadi Siantar, tanpa mengurangi arti sebenarnya.
Kerajaan Siattar mempunyai wilayah pemerintahan sebagai
berikut:
1. Partuanon Naga Huta, partuanon pada Kerajaan Siattar.
2. Partuanon Sipolha, partuanon pada Kerajaan Siattar.
3. Partuanon Marihat, partuanon pada Kerajaan Siattar.
4. Partuanon Sidamanik, tungkot Kerajaan Siattar.
5. Partuanon Bandar, tungkot Kerajaan Siattar.
6. Partuanon Tuan Dolok Malela, Tuan Bangun dan lain-lain
langsung di bawah pemerintahan Raja Siattar.
Setelah Raja Namartuah Damanik mangkat (raib di sekitar
Gunung Sijambak Bahir) maka secara turun temurun pemerintahan
Kerajaan Siattar dipimpin oleh anak dan cucu-cucunya. Secara
hiraki,Raja Kerajaan Siattar mulai dari raja pertama (Raja Namartuah
Damanik) memiliki 15 generasi, dimana generasi ke-15 atau raja
terakhir adalah Raja Riah Kadim Damanik. Diantara raja-raja yang
pernah memimpin Kerajaan Siattar, Raja Sangnawaluh yang
merupakan raja ke-14 adalah raja yang paling terkenal karena
memiliki delapan sifat, yaitu: pengasih, pelayan, jujur, berani,
bertanggung jawab, teguh pendirian, saling hormat menghormati dan
membangun. Di samping kedelapan sifat tersebut, Raja
Sangnawaluh juga terkenal karena keberaniannya menentang
penjajahan Belanda di Indonesia, terutama di wilayah Simalungun.
Beliau senantiasa berpendirian teguh, tidak mau tunduk dan
kompromi dengan Pemerintahan Belanda sehingga akhirnya beliau
dibuang ke Pulau Bengkalis bersama-sama dengan keluarga kecuali
Tuan Riah Kadim Damanik yang menjabat sebagai Raja Siattar yang
terakhir.
-
SEJARAH BAB I
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 3
B. Zaman Setelah Kemerdekaan RI
Setelah proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus
1945, Gubernur Wilayah Sumatera Tengku Muhammad Hasan
dipercaya menyusun Pemerintahan Republik Indonesia di wilayah
Sumatera. Khusus untuk wilayah Simalungun dihunjuk Tuan Maja
Purba sebagai wakil pemerintah Republik Indonesia. Akibat
kekosongan sistem pemerintahan, maka untuk sementara
Kecamatan Siantar dipimpin oleh Poniran (1945-1946). Kedudukan
Tuan Maja Purba pernah digantikan oleh Urbanus Pardede pada
permulaan tahun 1947,akan tetapi diangkat kembali menjadi Kepala
Daerah Simalungun pada bulan Juni 1947. Saat itu Kecamatan
Siantar dipimpin oleh Sabtu Siregar.
Pada tanggal 29 Desember 1949 terjadi penyerahan
kedaulatan kepada Bangsa Indonesia dari Pemerintah Belanda
dalam bentuk negara serikat, sehingga sejak 28 Desember 1950
Tuan Maja Purba menjadi Kepala Daerah Kabupaten Simalungun
merangkap Kepala Pemerintahan Kotapraja Pematang Siantar.
Selama empat tahun kepemimpinan Tuan Maja Purba,
Kabupaten Simalungun disusun pemerintahannya menjadi 3 (tiga)
kewedanan dan 17 kecamatan, salah satu diantaranya Kecamatan
Siantar yang berpusat di Pematang Siantar dan dipimpin oleh Sabtu
Siregar sebagai camat hingga tahun 1953. Adapun pejabat yang
pernah menduduki jabatan camat di Kecamatan Siantar setelah
kepemimpinan Sabtu Siregar adalah sebagai berikut:
-
SEJARAH BAB I
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 4
No. Nama Masa Jabatan
(1) (2) (3)
1. Frinus Saragih 1953 1957
2. Bismar Saragih 1957 1962
3. M. Zakaria Sinaga 1962 1966
4. Resman Sihombing 1966 1970
5. K.Y. Nainggolan 1970 1974
6. A. Ernist Siahaan 1974 1979
7. D. Kenan Purba 1979 1981
8. Nalim Purba, BA 1981 1986
9. Jari Muhtar Damanik 1986 1988
10. Drs. J.M. Lumban Gaol 1988 1993
11. Rajisman Sinaga, BA 1993 1998
12. Jasarman Sinaga, BA 1953 2000
13. Trisno Gunawan, BA 2000 2002
14. Syahrun Purba, BA 2002 2003
15. Josua, SH 2003 2006
16. Drs. Jandris F. Damanik 2006 2010
17. DR. Drs. Marto Silalahi, MSi 2010 2011
18. Yan Petrus Sraragih, SH 2011 2012
19. Drs. Sabmenta J.K. Pasaribu, MSi 2012
Sumber: Kantor Camat Siantar
-
GEOGRAFI BAB II
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 5
2. Kondisi Geografis
Gambar 2.1 Peta Kecamatan Siantar
Sebelah utara Kecamatan Siantar berbatasan dengan
Kecamatan Gunung Maligas , sebelah selatan berbatasan dengan
Kecamatan Tanah Jawa, sebelah barat berbatasan dengan Kota
Pematang Siantar, dan sebelah timur berbatasan dengan
Kecamatan Gunung Malela.
Terletak antara:
Lintang Utara : 025222" - 025956"
Bujur Timur : 990118" - 990919"
-
TOPOGRAFI BAB III
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 6
Gambar 3.1 Pintu Gerbang Simanja di Nagori Siantar Estate
3. Kondisi Topografi
Letak Kecamatan Siantar di atas permukaan laut adalah 151-
750 meter. Berdasarkan topografinya, daerah ini terdapat pada
ketinggian 251-400 m seluas 5.266 Ha, ketinggian 401-500 m seluas
1.580 Ha, dan 501-750 m seluas 1.065 Ha dari keseluruhan luas
wilayah. Menurut kemiringan / kelerengan tanah , luas wilayah
Kecamatan Siantar terdapat pada lahan yang kemiringannya 0-2%
seluas 4.760 Ha dan 2-15% seluas 3.898 Ha.
Tabel 3.1 Proporsi Wilayah Menurut Penggunaan Lahan
Penggunaan Proporsi
Lahan Sawah 26,53 %
Lahan Kering 9,63 %
Halaman Pekarangan 17,18 %
LainLain 46,66 %
Sumber: Kecamatan Siantar Dalam Angka 2011
-
TOPOGRAFI BAB III
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 7
Tabel 3.2 Proporsi Wilayah Menurut Kemiringan Lahan
Kemiringan Proporsi
0-2 % 54,98 %
2-15 % 45,02 %
Sumber: Simalungun Dalam Angka 2011
Tabel 3.3 Jenis Penggunaan Lahan
No. Desa (Nagori) Pertanian
Sawah (Ha)
Pertanian Non Sawah
(Ha)
Non Pertanian
(Ha) (1) (2) (3) (4) (5)
1. Silampuyang 92,00 64,00 65,00 2. Silau Manik 40,00 63,00 64,00 3. Silau Malaha 571,00 148,00 113,00 4. Marihat Baris 80,00 15,00 110,00 5. Siantar Estate 0,00 8,00 151,00 6. Rambung Merah 0,00 47,00 60,00 7. Karang Bangun 140,00 49,00 58,00 8. Pem. Simalungun 41,00 42,00 127,00 9. Dolok Marlawan 233,00 54,50 29,50
10. Pantoan Maju 70,00 28,00 36,00 11. Sejahtera 84,00 12,00 31,00 12. Sitalasari 30,00 6,00 80,00 13. Laras Dua 345,00 1065,00 49,50 14. Nusa Harapan 0,00 0,00 60,00 15. Lestari Indah 0,00 0,00 70,00 16. Dolok Hataran 150,00 5,00 116,00 17. Pem. Silampuyang 150,00 89,00 55,00
Siantar 2 026,00 735,00 4 874,00
Sumber : Kantor Pangulu Se-Kecamatan Siantar
-
PEMERINTAHAN BAB IV
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 8
4. Pemerintahan
Kecamatan Siantar mencakup 17 desa (nagori).
Gambar 4.1 Kantor Camat Kecamatan Siantar
Visi: Terwujudnya pelayanan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan yang handal dan prima.
Misi:
1. Menyelenggarakan kegiatan pemerintahan
2. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa
3. Menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum
4. Menerapkan dan menegakkan peraturan perundang-
undangan
5. Mengupayakan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum
6. Menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang
lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan
pemerintah desa (nagori)
-
PEMERINTAHAN BAB IV
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 9
Jumlah PNS pada Kantor Camat di Kecamatan Siantar
menurut tingkat pendidikan terdiri dari 1 orang tamatan SD, 3 orang
tamatan SMP, 33 orang tamatan SMA, 5 orang tamatan D3 dan 2
orang tamatan S1 serta 1 orang tamatan S2. Dari 45 orang PNS
hanya 16 orang laki-laki.
Tabel 4.1 Jarak dan Luas Wilayah Desa/Kelurahan
No. Desa (Nagori) Jarak dari Ibukota
Kecamatan (km) Luas Area ((Km2)
(1) (2) (3) (4)
1. Silampuyang 10,0 10,40
2. Silau Manik 8,0 4,20
3. Silau Malaha 6,0 8,60
4. Marihat Baris 2,0 10,50
5. Siantar Estate 1,5 1,59
6. Rambung Merah 1,2 1,07
7. Karang Bangun 2,0 2,47
8. Pem. Simalungun 0,5 2,10
9. Dolok Marlawan 0,0 3,17
10. Pantoan Maju 1,0 1,34
11. Sejahtera 1,0 1,27
12. Sitalasari 3,0 1,50
13. Laras Dua 4,0 10,30
14. Nusa Harapan 3,0 2,00
15. Lestari Indah 2,0 2,00
16. Dolok Hataran 5,0 2,71
17. Pem. Silampuyang 11,0 11,13
Siantar 76,35
Sumber : Kantor Camat Siantar
-
KEPENDUDUKAN BAB V
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 10
Nagori Pematang Silampuyang merupakan nagori terluas
dengan rasio terhadap luas kecamatan sebesar 14,58, kemudian
Nagori Marihat Baris yaitu 13,75, sedangkan Nagori Rambung Merah
merupakan nagori terkecil yang memiliki rasio terhadap luas
kecamatan hanya 1,40 kemudian Nagori Nagori Sejahtera yaitu 1,66.
5. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Siantar pada tahun 2010
sebanyak 62.916 jiwa. Berdasarkan data penduduk di Kecamatan
Siantar, jumlah penduduk terbanyak terdapat di Nagori Pematang
Simalungun, yaitu 9.726 jiwa, diikuti Rambung Merah dan Karang
Bangun yaitu masing-masing sebanyak 5.298 jiwa dan 4.907 jiwa.
Sedangkan nagori dengan jumlah penduduk terendah adalah Nagori
Pematang Silampuyang yaitu sebanyak 1.821 jiwa.
Berdasarkan pengelompokan umur, penduduk Kecamatan
Siantar terdiri dari 6.364 jiwa atau 10,12 % usia balita, 6.515 jiwa
atau 10,36 % anak-anak (5-9 tahun), 6.627 jiwa atau 10,53 % remaja
(10-14 tahun), 40.744 jiwa atau 64,76 % usia produktif (15-64 tahun)
dan 2.670 jiwa atau 4,23 % manusia usia lanjut (manula).
Grafik 5.1 Piramid Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Golongan Umur
Sumber : Sensus Penduduk 2010
Laki-laki Perempuan
-
KEPENDUDUKAN BAB V
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 11
Terlihat dari piramida penduduk di atas, bahwa penduduk
Kecamatan Siantar yang termasuk dalam kategori usia produktif yaitu
yang berumur 15 sampai 54 tahun sebanyak 36.825 jiwa dari jumlah
penduduk.
Tabel 5.1 Banyaknya Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin
No. Golongan Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. 0 4 3 264 3 100 6 364
2. 5 9 3 392 3 123 6 515
3. 10 14 3 352 3 271 6 623
4. 15 19 3 125 3 252 6 377
5. 20 24 2 403 2 316 4 719
6. 25 29 2 565 2 440 5 005
7. 30 34 2 438 2 304 4 742
8. 35 39 2 298 2 294 4 592
9. 40 44 2 117 2 169 4 286
10. 45 49 1 840 1 975 3 815
11. 50 54 1 607 1 682 3 289
12. 55 59 1 193 1 240 2 433
13. 60 64 670 816 1 486
14. 65 69 452 606 1 058
15. 70 74 321 444 765
16. 75 + 279 568 847
Jumlah 31 316 31 600 62 916
Sumber: BPS Kabupaten Simalungun
Rasio jenis kelamin Kecamatan Siantar tahun 2010 sebesar
99,10 ini berarti bahwa jumlah penduduk perempuan di Kecamatan
Siantar lebih banyak dari pada jumlah penduduk laki-laki. Pada tahun
2010, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 31.316 jiwa dan
perempuan 31.600 jiwa.
-
KEPENDUDUKAN BAB V
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 12
Petunjuk menarik dari komposisi penduduk menurut umur dan
jenis kelamin di Kecamatan Siantar adalah penduduk perempuan
lebih dominan pada usia produktif dibandingkan dengan laki-laki.
Keadaan itu tentunya akan membentuk pola kehidupan sosial
ekonomi masyarakat yang banyak memberikan peran lebih kepada
kaum perempuan.
Tabel 5.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rumahtangga
No. Desa (Nagori) Laki-
laki Perempuan Total RT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Silampuyang 1 917 1 881 3 798 928
2. Silau Manik 1 155 1 157 2 312 575
3. Silau Malaha 1 433 1 387 2 820 674
4. Marihat Baris 1 881 1 722 3 603 901
5. Siantar Estate 1 894 1 951 3 845 898
6. Rambung Merah 2 658 2 640 5 298 1 233
7. Karang Bangun 2 451 2 456 4 907 1 127
8. Pem. Simalungun 4 838 4 888 9 726 2 279
9. Dolok Marlawan 1 487 1 548 3 035 748
10. Pantoan Maju 996 1 023 2 019 507
11. Sejahtera 989 1 084 2 073 498
12. Sitalasari 1 965 2 078 4 043 989
13. Laras Dua 1 279 1 325 2 604 652
14. Nusa Harapan 1 563 1 740 3 303 860
15. Lestari Indah 2 046 1 734 3 780 830
16. Dolok Hataran 1 846 2 083 3 929 938
17. Pem. Silampuyang 918 903 1 821 459
Siantar 31 316 31 600 62 916 15 096
Sumber: BPS Kabupaten Simalungun
-
KEPENDUDUKAN BAB V
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 13
Ditinjau dari penyebaran penduduk berdasarkan luas daerah,
kepadatan penduduk di Siantar pada tahun 2010 belum merata.
Tingkat kepadatan tertinggi terdapat di Nagori Rambung Merah
dimana tiap km2 dihuni 4.951 jiwa sedangkan kepadatan penduduk
terendah terdapat di Nagori Pematang Silampuyang dimana tiap km2
dihuni 163 jiwa.
Tabel 5.3 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan
No. Nagaori Luas (Km) Penduduk
(Jiwa)
Kepadatan (Jiwa/Km2)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Silampuyang 10,40 3 798 365,19
2. Silau Manik 4,20 2 312 550,48
3. Silau Malaha 8,60 2 820 327,91
4. Marihat Baris 10,50 3 603 343,14
5. Siantar Estate 1,59 3 845 2 418,23
6. Rambung Merah 1,07 5 298 4 951,40
7. Karang Bangun 2,47 4 907 1 986,64
8. Pem. Simalungun 2,10 9 726 4 631,42
9. Dolok Marlawan 3,17 3 035 957,41
10. Pantoan Maju 1,34 2 019 1 506,72
11. Sejahtera 1,27 2 073 1 632,28
12. Sitalasari 1,50 4 043 2 695,33
13. Laras Dua 10,30 2 604 252,82
14. Nusa Harapan 2,00 3 303 1 651,50
15. Lestari Indah 2,00 3 780 1 890,00
16. Dolok Hataran 2,71 3 929 1 449,82
17. Pem. Silampuyang 11,13 1 821 163,61
Siantar 76,35 62 916 824,05
Sumber: BPS Kabupaten Simalungun
-
POTENSI DAERAH BAB VI
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 14
6.1 Potensi Daerah Pertanian
Nagori yang memiliki lahan sawah terluas di Kecamatan
Siantar antara lain Nagori Silau Malaha, Laras Dua, Dolok Marlawan,
Dolok Hataran, Pematang Silampuyang, Karang Bangun,
Silampuyang, Sejahtera dan Marihat Baris. Keselurahan nagori telah
menggunakan mesin untuk mengolah lahan sawah.
Tabel 6.1 Komoditi tanaman pangan yang lahannya terluas di desa
No Desa/Kelurahan Unggulan 1 Unggulan 2 Unggulan 3
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Silampuyang Padi sawah Jagung
2. Silau Manik Padi sawah Jagung Kacang Tanah 3. Silau Malaha Padi sawah Jagung Kacang Tanah 4. Marihat Baris Padi sawah Jagung Kacang Tanah 5. Siantar Estate Ubi Kayu
6. Rambung Merah Jagung Ubi Kayu
7. Karang Bangun Padi sawah Jagung Ubi Kayu 8. Pem. Simalungun Padi sawah Jagung Ubi Kayu 9. Dolok Marlawan Padi sawah Jagung Ubi Kayu
10. Pantoan Maju Padi sawah Jagung Ubi Kayu 11. Sejahtera Padi sawah Jagung Ubi Kayu 12. Sitalasari Jagung Padi sawah
13. Laras Dua Padi sawah Jagung
14. Nusa Harapan
15. Lestari Indah
16. Dolok Hataran Padi sawah Jagung Ubi Kayu 17. Pem. Silampuyang Padi sawah Jagung
Sumber : Kantor Pangulu Se-Kecamatan Siantar
-
POTENSI DAERAH BAB VI
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 15
Gambar 6.1 Tanaman jagung
Gambar 6.2 Panen Tanaman Padi
-
POTENSI DAERAH BAB VI
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 16
Tabel 6.1.2 Komoditi perkebunan yang lahannya terluas di desa
No Desa/Kelurahan Unggulan 1 Unggulan 2 Unggulan
3
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Silampuyang Kelapa sawit Kakao 2. Silau Manik Kelapa sawit Kakao 3. Silau Malaha Kelapa sawit Kakao 4. Marihat Baris Kakao 5. Siantar Estate Kakao Kelapa sawit 6. Rambung Merah Kakao 7. Karang Bangun Kakao 8. Pem. Simalungun Kakao 9. Dolok Marlawan Kakao Kelapa sawit Cengkeh
10. Pantoan Maju Kakao Kelapa sawit 11. Sejahtera Kakao Kelapa sawit 12. Sitalasari Kelapa sawit Kakao 13. Laras Dua Kakao Kelapa sawit 14. Nusa Harapan 15. Lestari Indah 16. Dolok Hataran Kakao Kelapa sawit 17. Pem. Silampuyang Kelapa sawit Kakao
Sumber : Kantor Pangulu Se-Kecamatan Siantar
Gambar 6.3 Tanaman coklat (kakao)
-
POTENSI DAERAH BAB VI
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 17
Tabel 6.1.3 Komoditi ternak/unggas yang paling banyak dipelihara di desa
No Desa/Kelurahan Unggulan 1 Unggulan 2 Unggulan 3
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Silampuyang Kambing Sapi Ayam buras/ kampung
2. Silau Manik Sapi Kambing Ayam buras/ kampung
3. Silau Malaha Ayam buras/ kampung
Itik Kambing
4. Marihat Baris Ayam buras/ kampung
Kambing Sapi
5. Siantar Estate Ayam buras/ kampung
Kambing
6. Rambung Merah Ayam buras/ kampung
Babi Kambing
7. Karang Bangun Ayam buras/ kampung
Kambing Sapi
8. Pem. Simalungun Ayam buras/ kampung
Kambing
9. Dolok Marlawan Ayam buras/ kampung
Ternak/ unggas lainnya
10. Pantoan Maju Ayam buras/ kampung
Kambing Ternak/ unggas lainnya
11. Sejahtera Ayam buras/ kampung
Ternak/ unggas lainnya
Kambing
12. Sitalasari Ayam buras/ kampung
Itik
13. Laras Dua Ayam buras/ kampung
Itik Sapi
14. Nusa Harapan
15. Lestari Indah
16. Dolok Hataran Ayam buras/ kampung
Sapi Kambing
17. Pem. Silampuyang Kambing Sapi Ayam buras/ kampung
Sumber : Kantor Pangulu Se-Kecamatan Siantar
-
POTENSI DAERAH BAB VI
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 18
Gambar 6.4 Ternak sapi potong jenis Onggole dan ayam buras
6.2. Potensi Daerah Industri
Nagori Siantar Estate merupakan daerah potensi industri. Di
sini terdapat beberapa industri pengolahan, diantaranya industri
mihun, kerupuk, terasi, meubel kayu bahkan timbangan. Selain
Siantar Estate, Rambung Merah juga memiliki beberapa industi kecil
hingga sedang.
Gambar 6.5 Proses pengeringan pada industri pengolahan mihun di Nagori Siantar Estate
-
POTENSI DAERAH BAB VI
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 19
Tabel 6.2.1 Nama, Alamat, Tahun Berdiri, Produksi dan Jumlah Tenaga Kerja
Industri Sedang di Kecamatan Siantar
No. Nama Perusahaan Alamat Tahun Berdiri
Produksi Tenaga Kerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Santai (Lina) Siantar Estate 1980 Kerupuk 29
2. Pagoda Mas Siantar Estate 1980 Kerupuk 40
3. Bintang Jaya Siantar Estate 1992 Kerupuk 29
4. PT. Sinmar Bukit Aroma
Rambung Merah 1995 Makanan Ringan
34
5. Laris Cap 333 Siantar Estate 1989 Belacan 34
6. Sempurna Haluan Wijaya
Siantar Estate 1976 Mihun 41
7. Intan Pelita Siantar Estate 1987 Mihun 36
8. Lina/ Sinar Jaya Siantar Estate 1984 Mihun 61
9. CV. Mitra Jaya Pem. Simalungun 1992 Mihun 43
10. Indorasa Prima Abadi
Siantar Estate 2001 Mihun 45
11. Senang Jaya Siantar Estate 2006 Mihun 50
12. Serasi Jaya Siantar Estate 1997 Mihun 42
13. Pertenunan Ulos O. Sidauruk
Rambung Merah 1993 Kain Ulos 21
14. Kilang Timbangan Laju
Siantar Estate 1975 Timbang
an 34
15. Sumber Furniture Siantar Estate 1994 Mebel
Kayu 28
16. Rahmat Pertukangan
Siantar Estate 1991 Mebel
Kayu 28
Sumber : Kantor Pangulu Se-Kecamatan Siantar
6.3. Potensi Daerah Pertambangan
Banyaknya sungai yang melintasi Kecamatan Siantar
menjadikannya potensi akan penambangan galian C, terutama pasir
dan batu. Sungai-sungai yang melintasi diantaranya Sungai Bah
-
POTENSI DAERAH BAB VI
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 20
Bolon, Sungai Bah Biak, Sungai Bah Hilang, Sungai Kasindir dan
Sungai Sionggang banyak membawa material terutama pasir.
Gambar 6.6 Penambangan pasir di sungai
Tabel 6.3.1 Nama, Alamat dan Hasil Utama Penambangan Galian C di Kecamatan Siantar
No. Nama Usaha Alamat Hasil Utama (1) (2) (3) (4)
1. Tangkahan J. Samosir Silampuyang Batu
2. Tangkahan Sugiyo Silampuyang Batu
3. M. Simanungkalit Pem. Silampuyang Batu
4. Tangkahan Sutiyem Pem. Silampuyang Batu
5. Tangkahan Syarif Pem. Silampuyang Pasir
6. Tangkahan Mukimin Pem. Silampuyang Batu
7. Tangkahan Munzali Silau Manik Pasir
8. Tangkahan Tarigan Silau Manik Batu
9. Tangkahan Ginting Silau Manik Pasir
10. Tangkahan Syamsuyono Silau Manik Pasir
11. Tangkahan Budi Silau Malaha Batu, pasir
12. Tangkahan Hj. Rumini Pantoan Maju Batu
13. Tangkahan K.J. Purba Pantoan Maju Batu
14. Tangkahan Sipahutar Marihat Baris Batu
15. Tangkahan Kliwon Marihat Baris Pasir
16. Tangkahan Indrawadi Dolok Hataran Pasir
17. Tangkahan I.S.Hasibuan Dolok hataran Pasir
Sumber: Kantor Camat Siantar
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 21
7.1. Sarana Kesehatan
Kecamatan Siantar memiliki 2 unit puskesmas, yaitu Puskesmas
Batu Anam di Nagori Lestari Indah dan Puskesmas Silau Malaha di
Nagori Silau Malaha. Puskesmas pembantu (Pustu) sebanyak 5 unit
dan polindes sebanyak 1 unit., sedangkan jumlah posyandu ada 67
unit.
Gambar 7.1 Puskesmas Batu Anam dan Puskesmas Silau Malaha
Tabel 7.1.1 Nama dan Alamat Sarana Kesehatan
No. Nama Sarana Kesehatan Alamat
(1) (2) (3)
1. Puskesmas Batu Anam Lestari Indah
2. Puskesmas Silau Malaha Silau Malaha
3. Pustu Rambung Merah I Pematang Simalungun
4. Pustu Siantar Estate Siantar Estate
5. Pustu Silau Manik Silau Manik
6. Pustu Dolok Marlawan Dolok Marlawan
7. Pustu Dolok Hataran Dolok Hataran
8. Polindes P. Silampuyang Pematang Silampuyang
Sumber : Kantor Pangulu Se-Kecamatan Siantar
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 22
Tabel 7.1.2 Tenaga Kesehatan yang tinggal/menetap di desa/kelurahan
No Desa (Nagori) Dokter Dokter
Gigi Bidan
Tenaga Kesehatan
Lainnya
Dukun Bayi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Silampuyang 0 0 6 2 4
2. Silau Manik 0 0 2 0 1
3. Silau Malaha 0 0 3 0 0
4. Marihat Baris 1 0 6 1 0
5. Siantar Estate 4 1 19 10 0
6. Rambung Merah 0 0 10 5 0
7. Karang Bangun 0 0 6 3 2
8. Pem. Simalungun 3 0 14 1 0
9. Dolok Marlawan 0 0 1 6 0
10. Pantoan Maju 0 0 1 1 0
11. Sejahtera 0 0 6 4 0
12. Sitalasari 0 0 4 3 0
13. Laras Dua 0 0 2 1 2
14. Nusa Harapan 2 0 7 3 0
15. Lestari Indah 1 1 15 10 0
16. Dolok Hataran 0 0 5 4 1
17. Pem. Silampuyang 0 0 2 1 2
Siantar 11 2 109 55 12
Sumber : Kantor Pangulu Se-Kecamatan Siantar
Tenaga medis terdiri dari Dokter Umum sebanyak 10 orang, 2
orang Dokter Gigi, 1 orang Analisis, 54 orang Bidan, 30 oarang Bidan
PTT, 27 orang Perawat, 1 orang Perawat Gigi, 2 orang Apoteker dan
4 orang Asisten Apoteker.
7.2. Pendidikan
Di kecamatan Siantar terdapat 27 Taman Kanak Kanak
(TK)/RA/PAUD yang keseluruhannya dikelola oleh swasta (yayasan).
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 23
Tabel 7.2.1 Jumlah Sarana Pendidikan
Sumber : Siantar Dalam Angka 2011
Untuk tingkat SD terdapat 40 unit sekolah terdiri dari 5 sekolah
milik swasta dan 35 sekolah milik pemerintah, dengan jumlah murid
keseluruhan sebanyak 6.565 orang dan guru sebanyak 476 orang.
Tabel 7.2.2 Data Sarana Sekolah Dasar (SD)
No. Nama Sekolah Alamat Status
(1) (2) (3) (4)
1. SD 091250 Marihat Ulu Silampuyang Negeri
2. SD 091251 Marihat Ulu Silampuyang Negeri
3. SD 097321 Silampuyang Silampuyang Negeri
4. SD 095139 Semangat Baris Silau Manik Negeri
5. SD 091276 Semangat Baris Silau Malaha Negeri
6. SD 096781 Sionggang Silau Malaha Negeri
7. SD 091272 Marihat Baris Marihat Baris Negeri
8. SD 095553 MRS Marihat Baris Negeri
9. SD 096133 Batalion 122 Marihat Baris Negeri
10. SD 095550 Asrama Korem Siantar Estate Negeri
11. SD 095551 Asrama Korem Siantar Estate Negeri
12. SD 097319 Siopat Suhu Siantar Estate Negeri
13. SD IT Permata Cendikia Siantar Estate Swasta
No. Tingkat
Pendidikan Jumlah Sekolah
Jumlah Guru
Jumlah Murid
(1) (2) (3) (4) (5)
1. TK 27 105 1 107
2. SD 40 476 6 565
3. SLTP 9 206 2 301
4. SLTA 10 256 2 531
Siantar 86 1 043 12 504
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 24
No. Nama Sekolah Alamat Status
(1) (2) (3) (4)
14. SD 091277 Siantar Estate Rambung Merah Negeri
15. SD 096135 R. Merah Karang Bangun Negeri
16. MI Yapiszuna R. Merah Karang Bangun Swasta
17. SD 091273 Karang Bangun Pem. Simalungun Negeri
18. SD 094155 R. Merah Pem. Simalungun Negeri
19. SD 097805 R. Merah Pem. Simalungun Negeri
20. SD 091281 Batu IV Dolok Marlawan Negeri
21. SD 095141 Pardamean Dolok Marlawan Negeri
22. SD 095552 Asrama Armed Pantoan Maju Negeri
23. SD Swasta RK Batu V Pantoan Maju Swasta
24. SD Swasta HKBP Bt. 4 Sejahtera Swasta
25. SD Swasta Methodist Bt. 4 Sejahtera Swasta
26. SD 091257 Gn. Hataran Sejahtera Negeri
27. SD 091254 Batu Onom Sejahtera Negeri
28. SD 097522 Perumnas Sitalasari Negeri
29. SD 097523 Perumnas Sitalasari Negeri
30. SD 098033 Perumnas Sitalasari Negeri
31. SD 091268 Afd. N Laras Laras Dua Negeri
32. SD 094159 Laras II Laras Dua Negeri
33. SD 096915 Perumnas Bt. 6 Lestari Indah Negeri
34. SD 097707 SDLB Perumnas Lestari Indah Negeri
35. SD 098166 Perumnas Lestari Indah Negeri
36. SD 091255 Batu VIII Dolok Hataran Negeri
37. SD 097323 Dolok Hataran Dolok Hataran Negeri
38. SD 091249 Mahanda Pem. Silampuyang Negeri
39. SD 091275 Bah Sampuran Pem. Silampuyang Negeri
40. SD 091280 Ujung Raja Pem. Silampuyang Negeri
Sumber : UPTD. Dikjar kecamatan Siantar
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 25
Gambar 7.2 SMP Negeri 2 di Nagori Pematang Simalungun
Untuk sekolah tingkat SMP ada 9 unit terdiri dari 7 sekolah milik
swasta dan 2 sekolah milik pemerintah dengan jumlah murid
sebanyak 2.301 dan guru sebanyak 206 orang.
Tabel 7.2.3 Data Sarana SMP
No. Nama Sekolah Alamat Status
(1) (2) (3) (4)
1. SMP Negeri 1 Siantar Sitalasari Negeri
2. SMP Negeri 2 Siantar Pem. Simalungun Negeri
3. SMP Pembaharuan Rambung Merah Swasta
4. SMP UISU Siantar Estate Swasta
5. SMP Swasta HKBP Bt. 4 Sejahtera Swasta
6. SMP Swasta Asisi Sejahtera Swasta
7. SMP Sinar Surya Laras Dua Swasta
8. MTs. Swasta Asy-Syuhada Pem. Simalungun Swasta
9. MTs. Swasta GUPPI Dolok Hataran Swasta
Sumber : UPTD. Dikjar kecamatan Siantar
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 26
Sedangkan sekolah tingkat SMA/SMK ada 10 unit terdiri dari 7
sekolah milik swasta dan 3 sekolah milik pemerintah dengan jumlah
murid 2.531 orang dan jumlah guru sebanyak 256 orang.
Gambar 7.3 SMA Negeri 1 Siantar
Tabel 7.2.4 Data Sarana SMA/SMK
No. Nama Sekolah Alamat Status
(1) (2) (3) (4)
1. SMA Negeri 1 Siantar Sitalasari Negeri
2. SMA UISU Siantar Estate Swasta
3. SMA Asisi Sejahtera Swasta
4. SMA PGRI 29 Sitalasari Swasta
5. SMA Sinar Surya Laras Dua Swasta
6. SMK Negeri 1 Siantar Pem. Simalungun Negeri
7. SMK UISU Siantar Estate Swasta
8. STM Pembaharuan Rambung Merah Swasta
9. SMK/SMEA Pembaharuan Rambung Merah Swasta
10. SMK Asisi Dolok Hataran Swasta
Sumber : UPTD. Dikjar kecamatan Siantar
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 27
7.3. Sarana Ibadah
Lebih dari separuh penduduk Kecamatan Siantar menganut
agama Islam, yakni sekitar 57,36 %, kemudian Kristen Protestan
sekitar 35,29 %, dan Katolik sekitar 6,07 % serta lainnya sekitar
1,28%. Sarana ibadah umat beragama di Kecamatan Siantar
pada tahun 2010 adalah sebagai berikut: Mesjid dan mushalla 62
unit dan gereja sebanyak 53 unit.
Gambar 7.4 Masjid Nurul Yaqin di Nagori Silampuyang
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 28
7.4. Jalan
Tabel 7.4.1 Sarana Transportasi antar desa/kelurahan
No. Desa (Nagori) Lalu Lintas Dari dan Ke Desa Melalui
Jenis Permukaan Jalan Terluas
(1) (2) (3) (4)
1. Silampuyang Darat Diperkeras (kerikil,batu,dsb) 2. Silau Manik Darat Diperkeras (kerikil,batu,dsb) 3. Silau Malaha Darat Aspal/beton 4. Marihat Baris Darat Diperkeras (kerikil,batu,dsb) 5. Siantar Estate Darat Diperkeras (kerikil,batu,dsb) 6. Rambung Merah Darat Aspal/beton 7. Karang Bangun Darat Aspal/beton 8. Pem. Simalungun Darat Aspal/beton 9. Dolok Marlawan Darat Aspal/beton
10. Pantoan Maju Darat Aspal/beton 11. Sejahtera Darat Aspal/beton 12. Sitalasari Darat Aspal/beton 13. Laras Dua Darat Aspal/beton 14. Nusa Harapan Darat Aspal/beton 15. Lestari Indah Darat Aspal/beton 16. Dolok Hataran Darat Diperkeras (kerikil,batu,dsb) 17. Pem. Silampuyang Darat Diperkeras (kerikil,batu,dsb)
Sumber : Kantor Pangulu Se-Kecamatan Siantar
Dari jumlah total panjang jalan yaitu 60,04 km, 30,48 km
adalah jalan yang berkondisi baik, 17,36 km sedang, 8,78 km rusak
dan 3,42 km rusak berat. Berdasarkan jenis permukaan jalan,
Kecamatan Siantar memiliki panjang jalan yang beraspal 25,51 km,
lapen sepanjang 15,29 km, kerikil 17,05 km dan tanah sepanjang
2,19 km.
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 29
Tabel 7.4.2 Proporsi Kondisi dan Jenis Jalan
No. Kondisi Proporsi (%) Jenis Proporsi (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Baik 50,77 Aspal 42,49
2. Sedang 28,91 Lapen 25,47
3. Rusak 14,62 Tanah 28,40
4. Rusak Berat 5,70 Kerikil 3,84
Sumber: Dinas PU Bina Marga Kab. Simalungun
Gambar 7.5 Kondisi jalan di Nagori Silampuyang dan Silau Malaha
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 30
5. Jaringan Listrik dan Air Minum
Tabel 7.5.1 Keluarga Pengguna Listrik
No Desa (Nagori) PLN Non PLN
(1) (2) (3) (4)
1. Silampuyang 900 61
2. Silau Manik 576 24
3. Silau Malaha 728 25
4. Marihat Baris 895 13
5. Siantar Estate 935 11
6. Rambung Merah 1204 29
7. Karang Bangun 1103 24
8. Pem. Simalungun 2256 27
9. Dolok Marlawan 752 13
10. Pantoan Maju 498 12
11. Sejahtera 437 23
12. Sitalasari 979 0
13. Laras Dua 646 14
14. Nusa Harapan 745 0
15. Lestari Indah 856 0
16. Dolok Hataran 932 13
17. Pem. Silampuyang 400 59
Siantar 14 842 348
Sumber : Kantor Pangulu Se-Kecamatan Siantar
Tempat buang air besar sebagian besar keluarga telah
memiliki jamban sendiri kecuali Nagori Laras Dua masih
menggunakan bukan jamban.
Bahan Bakar yang digunakan sebagian besar keluarga untuk
memasak adalah LPG dan minyak tanah.
-
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAB VII
PROFIL KECAMATAN SIANTAR 31
Banyaknya pelanggan air minum di Kecamatan Siantar terdiri
dari 73 pelanggan sosial umum dan 10 pelanggan sosial khusus,
8.677 pelanggan rumah tangga non niaga dan dan 124 pelanggan
niaga.
Tabel 7.5.2 Sumber Air Minum
No Desa (Nagori)
Sumber Air Untuk Minum/Memasak Sebagian Besar
Keluarga
Jenis Penggunaan Fasilitas Air Minum
(1) (2) (3) (4)
1. Silampuyang Mata air Bersama
2. Silau Manik Pompa listrik/ tangan
Umum
3. Silau Malaha Pompa listrik/ tangan
Sendiri
4. Marihat Baris PAM/ PDAM Sendiri & bersama
5. Siantar Estate PAM/ PDAM Sendiri & bersama
6. Rambung Merah PAM/ PDAM Sendiri
7. Karang Bangun PAM/ PDAM Sendiri
8. Pem. Simalungun PAM/ PDAM Sendiri & bersama
9. Dolok Marlawan PAM/ PDAM Sendiri & bersama
10. Pantoan Maju PAM/ PDAM Sendiri & bersama
11. Sejahtera PAM/ PDAM Sendiri & bersama
12. Sitalasari PAM/ PDAM Sendiri
13. Laras Dua PAM/ PDAM Sendiri
14. Nusa Harapan PAM/ PDAM Sendiri
15. Lestari Indah PAM/ PDAM Sendiri
16. Dolok Hataran PAM/ PDAM Sendiri & bersama
17. Pem. Silampuyang Pompa listrik/ tangan
Umum
Sumber : Kantor Pangulu Se-Kecamatan Siantar
-
L A M P I R A N
-
LA
MP
IRA
N
Tabel 1.
Banyaknya Nagori (Desa) Menurut Klasifikasi
Sumber :Buku Rencana Tata Ruang Kabupaten Simalungun (2004-2014)
Kecamatan
Banyaknya Nagori
D e s a
Swadaya
Swakarsa
Swasembada
[ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] [ 5 ] Silimakuta 5 - 2 3 Pematang Silimahuta
8 - 4 4
P u r b a 9 - 4 5 Haranggaol Horison
4 - 3 1
Dolok Pardamean 11 - 5 6 Sidamanik 12 - - 12 Pematang Sidamanik
9 - 3 6
Girsang Sipangan Bolon
2 - - 2
Tanah Jawa 19 - 3 16 Hatonduhan 9 - 4 5 Dolok Panribuan 14 - 4 10 Jorlang Hataran 9 - 3 6 P a n e i 12 - 4 8 Panombeian Panei 10 - 5 5 R a y a 17 - 7 10 Dolok Silou 10 - 5 5 Silou Kahean 16 - 5 11 Raya Kahean 10 - 4 6 Tapian Dolok 9 - 2 7 Dolok Batu Nanggar
14 - 2 12
S i a n t a r 17 - 2 15 Gunung Malela 16 - 4 12 Gunung Maligas 9 - 2 7 Hutabayu Raja 12 - 12 - Jawa Maraja Bah Jambi
8 - - 8
Pematang Bandar 10 - 2 8 Bandar Huluan 10 - 1 9 B a n d a r 13 - 1 12 Bandar Masilam 9 - - 9 Bosar Maligas 16 - 3 13 Ujung Padang 16 - 3 13
Kabupaten Simalungun
345 - 99 246
-
LA
MP
IRA
N
Tabel 2 . Luas Daerah Menurut Kecamatan
Sumber : BPMN Kabupaten Simalungun
Kecamatan
Luas Rasio terhadap
( Km2 ) Jumlah
[ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] Silimakuta 77,50 0,02 Pematang Silimahuta 68,20 0,02 P u r b a 172,00 0,04 Haranggaol Horison 34,50 0,01 Dolok Pardamean 99,45 0,02 Sidamanik 83,56 0,02 Pematang Sidamanik 125,19 0,03 Girsang Sipangan Bolon 123,00 0,03 Tanah Jawa 213,95 0,05 Hatonduhan 275,80 0,06 Dolok Panribuan 154,30 0,04 Jorlang Hataran 92,25 0,02 P a n e i 72,30 0,02 Panombeian Panei 82,20 0,02 R a y a 335,60 0,08 Dolok Silou 288,45 0,07 Silou Kahean 220,50 0,05 Raya Kahean 226,25 0,05 Tapian Dolok 116,90 0,03 Dolok Batu Nanggar 126,10 0,03 S i a n t a r 79,11 0,02 Gunung Malela 108,97 0,02 Gunung Maligas 58,52 0,01 Hutabayu Raja 156,13 0,04 Jawa Maraja Bah Jambi 73,72 0,02 Pematang Bandar 95,00 0,02 Bandar Huluan 102,35 0,02 B a n d a r 109,18 0,02 Bandar Masilam 97,72 0,02 Bosar Maligas 294,40 0,07 Ujung Padang 223,50 0,05
Kabupaten Simalungun 4.386,60 1,00
-
LA
MP
IRA
N
Tabel 3. Jumlah PNS Kantor Kecamatan di Lingkungan Kabupaten Simalungun menurut Jenis Kelamin
Unit kerja
Jenis Kelamin Jumlah
Lk Pr
[ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Silimakuta 13 9 22 Pematang Silimahuta
12 6 18
P u r b a 21 8 29 Haranggaol Horison 9 5 14 Dolok Pardamean 9 6 15 Sidamanik 27 17 44 Pematang Sidamanik
23 6 29
Girsang Sipangan Bolon
34 16 50
Tanah Jawa 27 16 43 Hatonduhan 16 6 22 Dolok Panribuan 2 5 25 Jorlang Hataran 20 17 37 P a n e i 22 17 39 Panombeian Panei 9 6 15 R a y a 17 15 32 Dolok Silou 9 4 13 Silou Kahean 15 2 17 Raya Kahean 12 7 19 Tapian Dolok 30 19 49 Dolok Batu Nanggar 13 17 30 S i a n t a r 16 29 45 Gunung Malela 12 11 23 Gunung Maligas 13 7 20 Hutabayu Raja 18 9 27 Jawa Maraja Bah Jambi
14 6 20
Pematang Bandar 17 8 25 Bandar Huluan 18 8 26 B a n d a r 24 18 42 Bandar Masilam 12 3 15 Bosar Maligas 16 5 21 Ujung Padang 23 4 27
Jumlah 541 312 853
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun
-
LA
MP
IRA
N
Tabel 4.
Luas Wilayah, Jumlah Desa, Penduduk dan Kepadatannya
Sumber : Sensus Penduduk 2010/ Angka sementara
Kecamatan
Luas wilayah
Jumlah penduduk
Kepadatan penduduk
(Orang/ Km
2)
Km2 % Jumlah %
[ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] [ 5 ] [ 6 ]
Silimakuta 77,50 1,77 13.611 1,66 176
Pematang Silimahuta 68,20 1,55 10.334 1,26 152 P u r b a 172,00 3,92 21.830 2,67 127 Haranggaol Horison 34,50 0,79 4.994 0,61 145 Dolok Pardamean 99,45 2,27 16.008 1,96 161 Sidamanik 83,56 1,90 27.053 3,31 324 Pematang Sidamanik 125,19 2,85 16.283 1,99 130 Girsang Sipangan Bolon 123,00 2,80 14.325 1,75 116 Tanah Jawa 213,95 4,88 46.568 5,69 218 Hatonduhan 275,80 6,29 21.140 2,59 77 Dolok Panribuan 154,30 3,52 17.947 2,19 116 Jorlang Hataran 92,25 2,10 15.316 1,87 166 P a n e i 72,30 1,65 21.425 2,62 296 Panombeian Panei 82,20 1,87 19.193 2,35 233 R a y a 335,60 7,65 30.876 3,78 92 Dolok Silou 288,45 6,58 13.716 1,68 48 Silou Kahean 220,50 5,03 17.000 2,08 77 Raya Kahean 226,25 5,16 17.398 2,13 77 Tapian Dolok 116,90 2,66 38.034 4,65 325 Dolok Batu Nanggar 126,10 2,87 39.364 4,81 312 S i a n t a r 79,11 1,80 62.916 7,69 795 Gunung Malela 108,97 2,48 32.676 4,00 300 Gunung Maligas 58,52 1,33 26.173 3,20 447 Hutabayu Raja 156,13 3,56 29.135 3,56 187 Jawa Maraja Bah Jambi 73,72 1,68 19.951 2,44 271 Pematang Bandar 95,00 2,17 31.324 3,83 330 Bandar Huluan 102,35 2,33 25.738 3,15 251 B a n d a r 109,18 2,49 63.584 7,78 582 Bandar Masilam 97,72 2,23 24.316 2,97 249 Bosar Maligas 294,40 6,71 38.970 4,77 132 Ujung Padang 223,50 5,10 40.522 4,96 181
Kabupaten Simalungun 4.386,60 100,00 817.720 100,00 186
-
LA
MP
IRA
N
Tabel 5. Jumlah Sekolah SD, SLTP, SLTA Negeri dan Swasta
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun
Kecamatan
SD SMP SLTA
Neg
Swas
Jumlah Neg
Swas
Jumlah
Neg
Swas
Jumlah
[ 1 ] [ 2 ] [ 3] [ 4 ] [ 5 ] [ 6] [ 7 ] [ 8 ] [ 9 ] [10] Silimakuta 14 2 16 2 1 3 1 1 2 Pematang Silimahuta
11 - 11 1 - 1 - - -
P u r b a 25 - 25 2 - 2 1 - 1 Haranggaol Horison
10 - 10 - 2 2 - - -
Dolok Pardamean
23 1 24 1 2 3 1 - 1
Sidamanik 31 1 32 1 5 6 1 1 2 Pematang Sidamanik
22 1 23 2 1 3 - 2 2
Girsang Sipangan Bolon
17 - 17 2 1 3 1 1 2
Tanah Jawa 45 - 45 3 5 8 1 8 9 Hatonduhan 23 - 23 1 1 2 - - - Dolok Panribuan 36 - 36 4 1 5 1 - 1 Jorlang Hataran 19 - 19 2 - 2 1 1 2 P a n e i 25 1 26 1 5 6 - 1 1 Panombeian Panei
22 - 22 1 4 5 1 1 2
R a y a 54 1 55 4 2 6 2 2 4 Dolok Silou 23 1 24 1 1 2 1 - 1 Silou Kahean 22 - 22 2 1 3 1 1 2 Raya Kahean 24 - 24 2 2 4 1 - 1 Tapian Dolok 24 2 26 2 1 3 - 1 1 Dolok Batu Nanggar
31 1 32 1 5 6 1 4 5
S i a n t a r 36 4 40 2 5 7 2 11 13 Gunung Malela 24 - 24 2 4 6 - 3 3 Gunung Maligas 17 - 17 - 5 5 - 1 1 Hutabayu Raja 36 5 41 3 2 5 1 2 3 Jawa Maraja Bah Jambi
20 1 21 1 3 4 - 1 1
Pematang Bandar
26 6 32 1 7 8 2 2 4
Bandar Huluan 19 3 22 1 3 4 - 3 3 B a n d a r 35 10 45 1 15 16 1 18 19 Bandar Masilam 18 2 20 2 1 3 1 - 1 Bosar Maligas 39 2 41 2 3 5 1 - 1 Ujung Padang 27 - 27 1 3 4 1 1 2
Kab. Simalungun 798 44 842 51 91 142 24 66 90
-
LA
MP
IRA
N
Tabel 6. Potensi Luas Area yang dimiliki kelompok Tani menurut Jenisnya
Kecamatan
Sawah ( Ha )
Darat ( Ha )
Kebun ( Ha )
[ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Silimakuta 215 189 8.446 Pematang Silimahuta - 89 5.366 P u r b a 50 417 18.049 Haranggaol Horison - 82 2.512 Dolok Pardamean 2 8.290 381 Sidamanik 2.202 523 5.168 Pematang Sidamanik 481 264 6.259 Girsang Sipangan Bolon
305 1.522 2.085
Tanah Jawa 4.356 1.053 12.040 Hatonduhan 1.576 977 3.404 Dolok Panribuan 2.404 475 2.088 Jorlang Hataran 2.444 653 1.466 P a n e i 2.305 578 2.229 Panombeian Panei 2.300 434 756 R a y a 1.275 3.585 13.811 Dolok Silou 1.116 1.269 18.975 Silou Kahean 16 187 6.801 Raya Kahean 323 631 19.357 Tapian Dolok 260 1.417 6.244 Dolok Batu Nanggar 348 1.024 19.141 S i a n t a r 2.108 1.177 1.132 Gunung Malela 1.538 257 710 Gunung Maligas 762 686 198 Hutabayu Raja 4.881 126 2.115 Jawa Maraja Bah Jambi 2.291 317 43 Pematang Bandar 3.490 966 661 Bandar Huluan 890 319 2.014 B a n d a r 1.734 1.273 1.786 Bandar Masilam 225 1.498 5.589 Bosar Maligas 134 9.228 4.896 Ujung Padang 1.825 2.884 19.540
Kabupaten Simalungun 41.856 42.390 193.262
Sumber : Badan Penyuluh Pertanian. Perikanan & Kehutanan Kab. Simalungun
-
LA
MP
IRA
N
Tabel 7. Jumlah Perusahaan/Usaha Sektor Pertambangan/Penggalian Golongan C
Sumber : Dinas Pertambangan Kabupaten Simalungun
Kecamatan 2006 2007 2008 2009 2010
[ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] [ 5 ] [ 6 ] Silimakuta - 1 - - - Pematang Silimahuta 5 10 8 9 7 P u r b a - - - - - Haranggaol Horison 1 1 - - - Dolok Pardamean 1 2 - - - Sidamanik - - - - - Pematang Sidamanik - - 1 1 1 Girsang Sipangan Bolon - 1 1 1 1 Tanah Jawa 10 12 11 11 11 Hatonduhan 8 16 9 10 9 Dolok Panribuan 3 3 1 3 1 Jorlang Hataran 1 1 2 2 2 P a n e i 13 14 9 9 8 Panombeian Panei 4 4 4 2 4 R a y a - - - 1 1 Dolok Silou - - - - - Silou Kahean - - - - - Raya Kahean - - - 1 1 Tapian Dolok 9 10 5 4 5 Dolok Batu Nanggar 2 3 2 2 2 S i a n t a r 12 14 11 10 10 Gunung Malela 2 2 3 3 3 Gunung Maligas - - - Hutabayu Raja 2 1 1 1 1 Jawa Maraja Bah Jambi - 2 2 2 2 Pematang Bandar 8 8 6 6 9 Bandar Huluan 4 4 - 1 - B a n d a r 10 11 10 11 7 Bandar Masilam 4 4 3 2 3 Bosar Maligas 5 5 4 4 4 Ujung Padang - - - - -
Kabupaten Simalungun 104 129 93 96 92
-
LA
MP
IRA
N
Tabel 8. Jumlah Pasar/ Pekan Menurut Kecamatan
Kecamatan Jumlah pasar/pekan
2006 2007 2008 2009 2010
[ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] [ 5 ] [ 6 ] Silimakuta 2 2 2 1 1 Pematang Silimahuta - - - - 1 P u r b a 1 1 1 1 1 Haranggaol Horison 1 1 1 1 1 Dolok Pardamean 3 1 1 1 1 Sidamanik 6 4 4 4 4 Pematang Sidamanik - 2 2 2 2 Girsang Sipangan Bolon 3 1 1 1 1 Tanah Jawa 1 2 2 1 1 Hatonduhan 1 1 1 1 1 Dolok Panribuan 1 1 1 1 1 Jorlang Hataran 1 1 1 1 1 P a n e i 3 2 2 1 1 Panombeian Panei - - - - - R a y a 2 2 2 2 2 Dolok Silou 4 2 2 2 2 Silou Kahean 2 1 1 1 1 Raya Kahean 2 1 1 2 2 Tapian Dolok 4 4 4 1 1 Dolok Batu Nanggar 2 2 2 2 2 S i a n t a r 2 1 1 1 1 Gunung Malela - - - - - Gunung Maligas - - - - - Hutabayu Raja 5 5 5 3 3 Jawa Maraja Bah Jambi 1 1 1 1 1 Pematang Bandar 3 2 2 2 2 Bandar Huluan 0 1 1 1 1 B a n d a r 6 3 3 2 3 Bandar Masilam 0 3 3 3 3 Bosar Maligas 7 7 7 6 6 Ujung Padang 5 5 5 5 5
Kabupaten Simalungun 68 59 50 51 52
Sumber :Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Simalungun
-
LA
MP
IRA
N
Tabel 9. Jenis dan Jumlah Objek Wisata Menurut Kecamatan
Kecamatan
Wisata
Alam Budaya Agro Rekreasi Rohani Camping Ground
[ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] [ 5 ] [ 6 ] [ 7 ] Silimakuta - - - - - - Pematang Silimahuta
- - - - - -
P u r b a - 1 - - - - Haranggaol Horison
5 - - - - -
Dolok Pardamean 4 - - - - - Sidamanik 3 - 3 - - - Pematang Sidamanik
- - - - -
Girsang Sipangan Bolon
11 - 1 - - 1
Tanah Jawa 1 - 1 - - - Hatonduhan 1 - - - - - Dolok Panribuan - 1 1 1 - - Jorlang Hataran - 1 1 - - - P a n e i - - - - - Panombeian Panei
- - 1 - - -
R a y a 3 - - - - - Dolok Silau - - - - - - Silau Kahean 1 - - - - - Raya Kahean - - - - - - Tapian Dolok - - - 1 - - Dolok Batu Nanggar
2 - 4 1 - -
S i a n t a r - - 1 1 - - Gunung Malela - - 1 - - - Gunung Maligas - - - 1 - - Hutabayu Raja - - 1 - - - Jawa Maraja Bah Jambi
1 - 1 - - -
Pematang Bandar 2 - - - - - Bandar Huluan - - 1 - - - B a n d a r - 1 - - - - Bandar Masilam - - - - - - Bosar Maligas - - - 1 - - Ujung Padang - - - - - -
Jumlah 34 4 17 6 - 1
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun
01 COVER DALAM DAN KATALOG02 KATA PENGANTAR03 DAFTAR ISI04 PROFIL SIANTAR05 LEMBAR PEMBATAS06 LAMPIRAN