PROFESIONALISASI SDM KONSELING

38
Oleh: Prayitno Universitas Negeri Padang 2009 PROFESIONALISASI SDM PROFESIONALISASI SDM KONSELING KONSELING

Transcript of PROFESIONALISASI SDM KONSELING

Page 1: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

Oleh: Prayitno

Universitas Negeri Padang2009

PROFESIONALISASI SDMPROFESIONALISASI SDMKONSELINGKONSELING

Page 2: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

22

Ruang dan waktuRuang dan waktuDinamik Dinamik Perkemb/perubahanPerkemb/perubahanKondisi alam, sosial, Kondisi alam, sosial, budayabudayaNilai, moralNilai, moralSettingSetting kehidupan kehidupan

Kehidupan

Page 3: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

33

• Perlunya Perlunya ProfesionalisasiProfesionalisasi

1.1. Konseling adalah profesiKonseling adalah profesi2.2. Konselor adalah pendidik; Konselor adalah pendidik;

pendidik tenaga profesionalpendidik tenaga profesional3.3. Tuntutan SKAKKTuntutan SKAKK4.4. Konseling untuk kehidupan Konseling untuk kehidupan

berkualitasberkualitas5.5. Posisi antar profesiPosisi antar profesi

Page 4: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

44

KONSELING KONSELING ADALAH PROFESIADALAH PROFESI

Page 5: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

55

TRILOGI PELAYANANTRILOGI PELAYANANTindakan

Cinta KompetensiCinta Kompetensi

TrilogiPelayanan

Page 6: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

66

• Ciri ProfesiCiri Profesi

1.1. KeintelektualanKeintelektualan2.2. Kompetensi yg dipelajariKompetensi yg dipelajari3.3. Objek praktis spesifikObjek praktis spesifik4.4. Motivasi altruistikMotivasi altruistik5.5. Komunikasi dan org profesiKomunikasi dan org profesi

Page 7: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

77

Trilogi ProfesiTrilogi ProfesiPraktik Profesi

Dasar Keilmuan

Substansi Profesi

TrilogiProfesi

Page 8: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

88

KONSELOR KONSELOR ADALAH PENDIDIK ADALAH PENDIDIK PENDIDIK ADALAH PENDIDIK ADALAH

TENAGA PROFESIONALTENAGA PROFESIONAL

Page 9: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

99

Trilogi Profesi Pendidik Trilogi Profesi Pendidik Praktik

Pendidik/Pembelajaran

Ilmu Pendidikan

Proses Pembelajaran

TrilogiProfesi

Pendidik

Page 10: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

1010

Praktik ProfesiPraktik ProfesiPendidikan/PembelajaranPendidikan/Pembelajaran

Substansi ProfesiSubstansi ProfesiMasing-masingMasing-masing

11 22 33 44 55 66 77 88Ilmu PendidikanIlmu Pendidikan

Page 11: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

1111

• Trilogi Profesi KonselingTrilogi Profesi KonselingPraktik

Konseling

Ilmu Pendidikan

Substansi Konseling

TrilogiProfesi

Konselor

Page 12: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

1212

STANDAR KUALIFIKASI STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI AKADEMIK DAN KOMPETENSI

KONSELORKONSELOR

(SKAKK)(SKAKK)

Page 13: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

1313

Butir SKAKK Butir SKAKK ((Permendiknas No. 27/2008Permendiknas No. 27/2008))

1.1. Konselor = S1 BK + PPKKonselor = S1 BK + PPK2.2. KompetenKompetenssi “ Pola 17”i “ Pola 17”

(dijabarkan : 76 kompetensi)(dijabarkan : 76 kompetensi)

3. 5 th : semua konselor

Page 14: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

1414

Penyelenggara pendidikan yang Penyelenggara pendidikan yang satuan pendidikannya mempekerjakan satuan pendidikannya mempekerjakan konselor wajib menerapkan standar konselor wajib menerapkan standar kualifikasi akademik dan kompetensi kualifikasi akademik dan kompetensi konselor sebagaimana diatur dalam konselor sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri paling lambat 5 Peraturan Menteri paling lambat 5 tahun setelah Peraturan Menteri ini tahun setelah Peraturan Menteri ini mulai berlakumulai berlaku. (Pasal 2). (Pasal 2)

• Dalam 5 th :Dalam 5 th :

Page 15: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

1515

• Jenis Program Pendidikan Jenis Program Pendidikan TinggiTinggi

1.1. Pendidikan AkademikPendidikan Akademik2.2. Pendidikan ProfesiPendidikan Profesi3.3. Pendidikan VokasiPendidikan Vokasi

Page 16: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

1616

• Jenjang Program PTJenjang Program PT

1.1. Pendidikan Akademik :Pendidikan Akademik :S1, S2, S3S1, S2, S3

2.2. Pendidikan Profesi :Pendidikan Profesi :Spesialis UmumSpesialis UmumSpesialis SatuSpesialis SatuSpesialis DuaSpesialis Dua

3.3. Pendidikan Vokasi :Pendidikan Vokasi :D-I, D-II, D-III, D-IVD-I, D-II, D-III, D-IV

Page 17: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

1717

• Pendidikan Profesi Konselor Pendidikan Profesi Konselor (PPK)(PPK)

1.1. Bobot 36-40 sks (setelah S1 BK)Bobot 36-40 sks (setelah S1 BK)2.2. Orientasi kerja praktikOrientasi kerja praktik3.3. Ijazah --- gelar profesi konselorIjazah --- gelar profesi konselor4.4. Sertifikat bidang profesi konselingSertifikat bidang profesi konseling5.5. Kewenangan praktik Kewenangan praktik privatprivat

(Spesialis Umum Konselor)

Page 18: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

1818

• Kesempatan BekerjaKesempatan Bekerja1.1. Pengangkatan “formal”Pengangkatan “formal” : satuan : satuan

pendidikan; satuan kerjapendidikan; satuan kerja2.2. Kegiatan/penugasan Kegiatan/penugasan

“nonformal”“nonformal” : keluarga; : keluarga; kelembagaan sosial-kema-kelembagaan sosial-kema-syarakatansyarakatan

3. 3. Praktik mandiri : Praktik mandiri : privatprivat

Page 19: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

1919

KONSELING UNTUK KONSELING UNTUK KEHIDUPAN KEHIDUPAN

BERKUALITASBERKUALITAS

Page 20: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

2020

• Kehidupan BerkualitasKehidupan Berkualitas1.1. Aktualisasi harkat dan Aktualisasi harkat dan

martabat manusia (HMM)martabat manusia (HMM)2.2. MandiriMandiri3.3. SuksesSukses4.4. KESKES

Page 21: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

2121

• Trilogi HMMTrilogi HMM

HMM

Dimensi Kemanusiaan

Hakikat Manusia

Pancadaya

Page 22: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

2222

• Hakikat manusia, Hakikat manusia, sebagai sebagai makhluk yang :makhluk yang :

1.1. Beriman dan bertakwaBeriman dan bertakwa2.2. Paling sempurna dalam pen-Paling sempurna dalam pen-

ciptaan dan pencitraannyaciptaan dan pencitraannya3.3. Paling tinggi derajatnyaPaling tinggi derajatnya4.4. Khalifah di muka bumiKhalifah di muka bumi5.5. Penyandang HAMPenyandang HAM

Page 23: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

2323

PancadayaPancadayaDaya Daya TaqwaTaqwaDaya Daya CiptaCiptaDaya Daya RasaRasaDaya Daya KarsaKarsaDaya Daya KaryaKarya

Page 24: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

2424

• Dimensi KemanusiaanDimensi Kemanusiaan1.1. Dim. Kefitrahan :Dim. Kefitrahan : kebenaran dan kebenaran dan

keluhurankeluhuran2.2. Dim. Keindividualan :Dim. Keindividualan : potensi dan potensi dan

perbedaanperbedaan3.3. Dim. Kesosialan :Dim. Kesosialan : komunikasi dan komunikasi dan

kebersamaankebersamaan4.4. Dim. Kesusilaan :Dim. Kesusilaan : nilai dan moral nilai dan moral5.5. Dim. Keberagamaan :Dim. Keberagamaan : iman dan iman dan

takwatakwa

Page 25: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

2525

• Kondisi MandiriKondisi Mandiri1.1. Memahami diri sendiri dan Memahami diri sendiri dan

lingkungan secara objektif dan lingkungan secara objektif dan dinamisdinamis

2.2. Menerima diri sendiri dan Menerima diri sendiri dan lingkungan secara objektif dan lingkungan secara objektif dan dinamisdinamis

3.3. Mengambil keputusanMengambil keputusan4.4. Mengarahkan diri sendiriMengarahkan diri sendiri5.5. Mewujudkan diri sendiriMewujudkan diri sendiri

Page 26: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

2626

• Kondisi SuksesKondisi Sukses1.1. Dimilikinya kompetensiDimilikinya kompetensi2.2. Dilaksanakannya usahaDilaksanakannya usaha3.3. Dilakukannya doaDilakukannya doa4.4. Diterimanya hasil usaha dengan Diterimanya hasil usaha dengan

kesyukuran atau keikhlasankesyukuran atau keikhlasan5.5. Konsisten dalam mengkondisikan Konsisten dalam mengkondisikan

karakteristik sukseskarakteristik sukses

Page 27: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

2727

• Kondisi KESKondisi KES (kehidupan (kehidupan efektif sehari-hari)efektif sehari-hari)

Realisasi HMM, kemadirian dan sukses Realisasi HMM, kemadirian dan sukses terwujud dalam KES, dg terwujud dalam KES, dg terintegrasikannya unsur-unsur :terintegrasikannya unsur-unsur : TujuanTujuan KompetensiKompetensi Efektifitas/efisiensiEfektifitas/efisiensi Nilai/moralNilai/moral Kesyukuran/keikhlasanKesyukuran/keikhlasan

Page 28: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

2828

JadiJadi

Adalah pelayanan untuk :Adalah pelayanan untuk :

1.1. Pengembangan KESPengembangan KES2.2. Penanganan KES-TPenanganan KES-T (kehidupan efektif (kehidupan efektif

sehari-hari- yang terhambat, terhalang, sehari-hari- yang terhambat, terhalang, terlalu, dll)terlalu, dll)

KONSELINGKONSELING

Page 29: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

2929

PROFESI KONSELORPROFESI KONSELORDI ANTARA BERBAGAI DI ANTARA BERBAGAI

PROPROffESIESI

Page 30: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

3030

Dalam posisiDalam posisi : :

Duduk sama rendah berdiri sama Duduk sama rendah berdiri sama tinggitinggiMandiriMandiriMitra kerjasamaMitra kerjasamaBermartabatBermartabat

Page 31: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

3131

BukanBukan : :Sampingan, tempelenSampingan, tempelenTambahan, pelengkapTambahan, pelengkapBawahan (subordinasi)Bawahan (subordinasi)Anak bawang (Anak bawang (underdogunderdog))Cadangan, ban serapCadangan, ban serap

Page 32: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

3232

Bukan pulaBukan pula sebagai : sebagai :

PesaingPesaingPecundangPecundangPerantaraPerantaraPenadah Penadah

Page 33: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

3333

• KEBERMARTABATAN KEBERMARTABATAN ProfesiProfesi Pelayanan bermanfaatPelayanan bermanfaat Petugasnya bermandatPetugasnya bermandat Keberadaannya diakui secara Keberadaannya diakui secara

sehat oleh pemerintah dan sehat oleh pemerintah dan masyarakatmasyarakat

Page 34: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

3434

• Dengan kekhususan :Dengan kekhususan :

1.1. Landasan keilmuannyaLandasan keilmuannya2.2. KompetensinyaKompetensinya3.3. Objek praktis spesifiknyaObjek praktis spesifiknya4.4. Ragam komunikasinyaRagam komunikasinya5.5. Organisasi profesinyaOrganisasi profesinya

Trilogi profesi yg mengiplikasikan Trilogi profesi yg mengiplikasikan kekhususan dalam :kekhususan dalam :

Page 35: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

3535

ARAH UTAMAARAH UTAMAProfesionalisasi SDM Konseling Profesionalisasi SDM Konseling melalui : melalui :

1.1.Program pokok : PPKProgram pokok : PPK2.2.Program sementara : Sertifikasi Program sementara : Sertifikasi

dalam-jabatandalam-jabatan

Page 36: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

3636

• Lagu :Lagu :KONSELING DI DADAKUKONSELING DI DADAKU

Konseling di dadakuKonseling di dadakuProfesi di tangankuProfesi di tangankuRaih KESRaih KESTuk kebahagiaan bersamaTuk kebahagiaan bersama

Ayo maju, profesikuAyo maju, profesikuAyo maju, konselorkuAyo maju, konselorku

Page 37: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

37

TERIMA KASIH

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Page 38: PROFESIONALISASI SDM KONSELING

Pertanyaan:

Seperti apa sinkronisasi konpetensi konselor?

Kesehatan mental tidak hanya seperti

38