PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang...

79
i PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERSALINAN DENGAN AUDIO VISUAL DAN LEMBAR BALIK TERHADAP KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 3DI KLINIK MARGO HUSODO GONDANG SRAGEN SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna mencapai Gelar Sarjana Keperawatan” Oleh : MEGAWATI NIM S10027 PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2014

Transcript of PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang...

Page 1: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

i

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERSALINAN

DENGAN AUDIO VISUAL DAN LEMBAR BALIK TERHADAP

KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 3DI

KLINIK MARGO HUSODO GONDANG SRAGEN

SKRIPSI

“Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna mencapai Gelar Sarjana Keperawatan”

Oleh :

MEGAWATI

NIM S10027

PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2014

Page 2: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

ii

Page 3: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Megawati

NIM : S10027

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1) Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik (Sarjana), baik di STIKes Kusuma Husada Surakarta maupun

perguruan tinggi lain.

2) Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing dan masukan dari Tim

Penguji.

3) Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

4) Pernyataan ini saya buat sesungguhnya dan apabila di kumudian hari terdapat

penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh

karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di

perguruan tinggi.

Surakarta, 27 Juni 2014

Yang membuat pernyataan,

Megawati

S10027

Page 4: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karuniaNya serta

hidayahNya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh

pendidikan Kesehatan Tentang Persalinan Dengan Audio Visual dan Lembar Balik

Terhadap Ibu Hamil Trimester 3 di Klinik Margo Husodo Gondang Sragen”. Dalam

penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan serta dukungan dari berbagai

pihak. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan dan dukungan maka kurang

sempurna penyelesaian skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, MSi. selaku ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Wahyu Rima Agustin, S.Kep.,Ns. M.Kep, selaku kepala program studi S-

1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Wahyuningsih Safitri, S.Kep.,Ns. M.Kep, selaku pembimbing utama yang

telah memberikan banyak masukan dan bimbingan serta arahan dalam

penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Rufaida Nur Fitriana, S.Kep,.Ns selaku pembimbing pendamping yang

telah memberikan banyak masukan, bimbingan serta arahan dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Ibu bc. Yeti Nurhayati, M.kes. selaku penguji utama yang telah memberikan

banyak masukan, bimbingan serta arahan dalam penyusunan skripsi ini..

6. Kepala Klinik Margo Husodo daerah Gondang Sragen yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

Page 5: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

v

7. Kepada responden yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

8. Seluruh staf pengajar dan akademik Prodi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma

Husada Surakarta yang telah membantu penulis.

9. Kedua orang tua Bapak Sunardi dan ibu Marti yang tak henti – hentinya

mendoakan penulis dan selalu memberikan motivasi serta dukungan terbesar

kepada penulis.

10. Kedua kakak saya yaitu Rina Pujiati dan Iwan Siswoyo serta jagoan kecil

keluarga Zaky Aufa Alfaruq dan Galang Deni Asmoro yang selalu memberikan

semangat serta tawa kepada penulis.

11. Teman teman kostmatic (dewiputri, mey, yuyun, eny, aya, mbak rina, rizka)

yang tak pernah berhenti memberikan semangat, motivasi dan dukungan

kepada penulis.

12. Teman – teman seperjuangan dan seangkatan Prodi S-1 Keperawatan STIKes

Kusuma Husada Surakarta yang tak pernah berhenti memberikan semangat,

motivasi dan dukungan kepada penulis.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu – persatu dalam penyusunan

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan dan

kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik, saran dan masukan dari berbagai

pihak. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat.

Surakarta, 27 Juni 2014

Penulis

Page 6: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN .............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xii

ABSTRAK ..................................................................................................... xiii

ABSTRACT ................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 4

1.3.1 Tujuan Umum .......................................................... 4

1.3.2 Tujuan khusus .......................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 5

1.5 Keaslian Penelitian ............................................................... 6

BAB II TINJAUN PUSTAKA

Page 7: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

vii

2.1 TINJAUAN TEORI ............................................................. 9

2.1.1 Definisi Konsep Dasar Kehamilan ........................... 9

2.1.2 Tanda Tanda Kehamilan .......................................... 9

2.1.3 Asuhan Keperawatan Selama Masa Hamil .............. 10

2.1.4 Kecemasan ............................................................... 12

2.1.5 Pendidikan Kesehatan .............................................. 20

2.2 Kerangka Teori..................................................................... 29

2.3 Kerangka Konsep ................................................................. 30

2.4 Hipotesis Penelitian .............................................................. 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ................................................................. 31

3.2 Populasi dan Sampel ........................................................... 32

3.2.1 Populasi .................................................................... 32

3.2.2 Sampel ...................................................................... 32

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 33

3.3.1 Tempat Penelitian ..................................................... 33

3.3.2 Waktu Penelitian ...................................................... 33

3.4 Variabel Penelitian, Definisi Operasional Dan Sakla

pengukuran ........................................................................... 33

3.4.1 Variabel independen ( Bebas) .................................. 33

3.4.2 Variabel Dependen (Terikat) .................................... 34

3.5 Alat Pengumpulan Data ....................................................... 35

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................. 36

Page 8: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

viii

3.7 Cara Pengumpulan Data ....................................................... 37

3.8 Teknik Pengolahan ............................................................... 39

3.9 Analisa Data ......................................................................... 40

3.10 Etika Penelitian .................................................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Karakteristik Responden ........................................................ 45

4.2. Analisa Univariat ................................................................... 47

4.3. Analisa Bivariat ...................................................................... 49

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Responden ....................................................... 52

5.2. Analisa Univariat ................................................................... 55

5.3. Analisa Bivariat ...................................................................... 57

BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan ............................................................................. 61

6.2. Saran ....................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Teori .......................................................................... 28

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... 29

Page 10: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ................................................................... 6

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Pra – Eksperimental .............................. 30

Tabel 3.2 Definisi Operasonal .................................................................. 34

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Usia .................................... 44

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Pendidikan ......................... 45

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan ........................... 46

Tabel 4.4 Distribusi Tingkat Kecemasan Sebelum Dan Setelah Audio

Visual ....................................................................................... 47

Tabel 4.5 Distribusi Tingkat Kecemasan Sebelum Dan Setelah Lembar

Balik .......................................................................................... 48

Tabel 4.6 Uji Normalitas Kolmogorof-Smirnof test ................................ 48

Tabel 4.7 Hasil Uji Mann-Whitney Pre-Test ............................................ 49

Tabel 4.8 Hasil Uji Mann-Whitney Post-Test .......................................... 49

Tabel 4.9 Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test Pada Kelompok

Perlakuan .................................................................................. 50

Tabel 5.0 Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test Pada Kelompok

Kontrol ...................................................................................... 50

Page 11: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Penelitian

Lampiran 2 : Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 3 : Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 4 : F-1 Usulan Topik Penelitian

Lampiran 5 : F-2 Pengajuan Persutujuan Judul

Lampiran 6 : F-4 Pengajuan Izin Studi Pendahuluan

Lampiran 7 : F-5 Lembar Oponent

Lampiran 8 : F-6 Lembar Audience

Lampiran 7 : F-7 Pengajuan Penelitian

Lampiran 9 : Surat Izin Studi Pendahuluan Klinik Margo Husodo Gondang

Lampiran 10 : Surat Balasan Studi Pendahuluan Klinik Margo Husodo Gondang

Lampiran 11 : Surat Izin Penelitian Klinik Margo Husodo Gondang

Lampiran 12 : Surat Balasan Penelitian Klinik Margo Husodo Gondang

Lampiran 13 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 14 : Hasil Uji Normalitas

Lampiran 15 : Hasil Penelitian

Lampiran 16 : Lembar Konsultasi

Lampiran 17 : Dokumentasi

Page 12: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

xii

DAFTAR SINGKATAN

T. MARS : Taylor Manifestation Anxiety Scale

HRS-A : Hamilton Rating Scale for anxiety

KPBJ : Kelompok Psikiatri Biologi Jakarta

AAS : Anxiety Analog Scale

Page 13: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

xiii

PROGAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2014

Megawati

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERSALINAN

DENGAN AUDIO VISUAL DAN LEMBAR BALIK TERHADAP

KECEMASAN

PADA IBU HAMIL TRIMESTER 3 DI KLINIK MARGO HUSODO

GONDANG SRAGEN

Abstrak

Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi seorang wanita yang sangat

ditentukan oleh kesehatan jiwanya. Wanita lebih cepat beraksi terhadap setiap

kondisi yang dihadapinya dibandingkan pria, oleh karena itu kematangan

perkembangan emosional dan psikososial sangat diperlukan bagi wanita yang

berkeinginan untuk mempunyai anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui

pengaruh pemberian metode audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan

pada ibu hamil trimester III.

Penelitian ini mengunakan metode pra experimental dengan rancangan Pretest-

Posttest Static Group Comparasion design dengan jumlah sampel 30 respoden yang

dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok diberi perlakuan dengan audio visual

dan kelompok kontrol diberi pendidikan kesehatan dengan lembar balik, kemudian

masing - masing kelompok diberi kuesioner dengan menggunakan kuesioner HRS-

A (Hamillton Ratting Scale for Anxiety). Hasil penelitian ini menunjukan nilai p =

0,001 (<0,05) yang artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan audio visual

dan lembar balik terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III. Kesimpulan

dari penelitian ini pendidikan kesehatan dengan audio visual dan lembar balik dapat

mempengaruhi tingkat kecemasan ibu hamil trimester III. Berdasarkan hal tersebut

pendidikan kesehatan tentang proses persalinan dengan audio visual dan lembar

balik dapat diterapkan di Rumah Bersalin.

Kata Kunci : Tingkat Kecemasan, Ibu hamil trimester III, Pendidikan

kesehatan, Audio visual, Lembar balik

Daftar Pustaka : 33, (2000 – 2013)

Page 14: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

xiv

BACHELOR DEGREE PROGRAM IN NURSING SCIENCE

KUSUMA HUSADA SCHOOL OF HEALTH OF SURAKARTA 2014

Megawati

THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION OF LABOR WITH AUDIO

VISUAL

AND FLIPCHART METHODS ON THE ANXIETY LEVEL OF

PREGNANT

MOTHERS IN TRIMESTER III AT MARGO HUSODO CLINIC OF

GONDANG, SRAGEN

Abstract

Pregnancy is an important event for a woman, which is determined by her

soul. A woman quickly reacts to every condition that she encounters than a man.

Therefore, the maturity of emotional and psychological development is very much

required by a woman who is willing to have a child. The objective of this research

is to investigate the effect of audio visual and flipchart methods on the anxiety level

of pregnant mothers in Trimester III.

This research used the pre-experimental research method with the pretest-

posttest static group comparasion design. The samples of the research consisted of3

0 respondents. They were divided into two groups. The first group was exposed to

health education with the audio visual method, and the second was exposed to

health education with the flipchart method. Each was then given questionnaire of

HRS-A (Hamillton Ratting Scale for Anxiety).

The result of the research shows that the value of p is 0.001 (<0.05) meaning

that there is an effect of health education with the audio visual and flipchart methods

on the anxiety level of pregnant mothers in Trimester III. Thus, it can be concluded

that the audio visual and flipchart methods can influence the anxiety level of

pregnant mothers in Trimester III. The health education on the labor process with

the audio visual and flipchart methods, therefore, can be applied at maternity

homes.

Keywords : Anxiety level, pregnant mothers in Trimester III, health education,

audio visual, and flipchart

References : 33, (2000 – 2013)

Page 15: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi seorang wanita yang

sangat ditentukan oleh kesehatan jiwanya. Wanita lebih cepat beraksi

terhadap setiap kondisi yang dihadapinya dibandingkan pria,oleh karena itu

kematangan perkembangan emosional dan psikososial sangat diperlukan bagi

wanita yang berkeinginan untuk mempunyai anak (Reka 2010).

Kehamilan trimester ketiga adalah trimester terakhir pada kehamilan,

dimulai dari minggu ke-28 sampai minggu ke-40. Periode ini adalah fase yang

penting untuk pertambahan berat bayi, juga periode dimana masalah obstetrik

dan medis dapat berkembang ( Destaria 2011 ). Beberapa masalah obstetrik

yang dapat terjadi antara lain perdarahan antepartum yang disebabkan oleh

plasenta previa, solusio plasenta, prematuritas, pertumbuhan janin terhambat

dan kehamilan serotinus ( Bobak 2005 ) .

Hal yang dapat dilakukan oleh ibu hamil agar sehat bayi nya adalah

dengan senam hamil, relaksasi, mengkonsumsi banyak sayur, buah buahan

dan makanan yang mengandung banyak protein serta vitamin dan mineral

( bobak 2005 ). Ibu hamil yang sehat jasmai dan rokhani, tanpa ada gangguan

apapun diharapkan akan memiliki bayi yang sehat (Solihah 2006).

Masalah yang sering terjadi pada kehamilan trimester 3 antara lain

cemas, yaitu kondisi emosional yang tidak menyenangkan yang ditandai oleh

Page 16: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

2

perasaan-perasaan subyektif seperti ketegangan, ketakutan, kekhawatiran dan

juga ditandai dengan aktifnya sistem syaraf pusat. Hal ini terjadi karena

kecemasan memicu produksi Cortiotrophin Releasing Hormone (CRH) yaitu

hormon yang membuat detak jantung ibu menjadi cepat sehingga ibu dapat

melahirkan bayi prematur atau lebih kecil dari bayi normal lainnya bahkan

mengalami keguguran (Arief 2008). Ibu hamil yang sering kali merasa

khawatir bahkan stres memiliki kecenderungan untuk melahirkan bayi

prematur.

Penelitian dengan judul kecemasan pada ibu hamil primigravida

trimester pertama di dapatkan data bahwa faktor-faktor penyebab

kecemasan adalah nyeri, keadaan fisik ibu, riwayat pemeriksaan kehamilan

(riwayat ANC), kurangnya pengetahuan tentang proses persalinan, dukungan

dari lingkungan sosial (suami/keluarga dan teman) serta latar belakang

psikososial lain dari wanita yang bersangkutan, seperti tingkat

pendidikan, status perkawinan, kehamilan yang tidak diinginkan, sosial

ekonomi (Yudha et all 2010).

Penelitian lain yang berkaitan dengan kecemasan di klinik Hj. Hadijah

dengan judul kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi persalinan

setelah menonton video proses persalinan normal di dapatkan hasil bahwa

46% ibu hamil mengalami kecemasan ringan, 50% mengalami kecemasan

sedang, dan 4% mengalami kecemasan berat. Kecemasan yang dialami oleh

ibu hamil tersebut disebabkan karena persepsi ibu yang kurang tepat

mengenai proses persalinan. Persalinan dipersepsikan sebagai proses yang

Page 17: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

3

menakutkan dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Hal ini membuat

ibu hamil merasakan kecemasan yang hebat menjelang kelahiran bayinya

(lmiasih dan Susanti 2010).

Penelitian lain dengan judul perbedaan pengaruh kesehatan gigi dalam

meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi pada anak di SD Negeri 2

Sambi kecamatan Sambi Boyolali didapatkan hasil bahwa pendidikan

kesehatan menggunakan metode ceramah dengan lembar balik dan metode

demonstrasi dengan alat peraga gigi terbukti memiliki perbedaan,

dimana pendidikan kesehatan menggunakan metode ceramah dengan

lembar balik lebih efektif dibandingkan metode demonstrasi alat peraga gigi

( Hastuti dan Adriyani 2010 ).

Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Klinik Margo Husodo

Gondang Sragen didapatkan data bahwa ibu hamil yang trimester 3 pada

bulan Oktober sampai Desember 2012 sebanyak 32 orang. Hasil wawancara

dengan 20 ibu hamil menyatakan bahwa ibu hamil mengalami kecemasan

menjelang persalinan karena kurang pengetahuan ibu pada proses persalinan

yang sama sekali belum pernah dialami, takut akan proses pembedahan,

faktor biaya yang mahal, nyeri, perubahan keadaan fisik, usia serta faktor

lingkungan dan pendidikan. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik

untuk meneliti adakah pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan

dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan ibu hamil trimester

3.

Page 18: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

4

1.2 Rumusan Masalah

Cemas adalah kondisi emosional yang tidak menyenangkan yang

ditandai oleh perasaan-perasaan subjektif seperti ketegangan, ketakutan,

kekhawatiran dan juga ditandai dengan aktifnya sistem syaraf pusat. Cemas

yang berlebihan pada ibu hamil terutama ibu hamil trimester sangat

membahayakan kondisi janin dan menyebabkan kelahiran prematur.

Berdasarkan fenomena yang terjadi di Klinik Margo Husodo Gondang

Sragen menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan

kurang baik. Oleh karena itu, rumusan penelitian ini adalah adakah pengaruh

pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar

balik terhadap kecemasan ibu hamil trimester 3 di Klinik Margo Husodo

Gondang Sragen.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh pemberian metode audio visual

dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester 3 di

Klinik Margo Husodo Gondang Sragen.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Menganalisis kecemasan ibu hamil trimester 3 sebelum di

berikan pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan metode

audio visual di Klinik Margo Husodo gondang.

Page 19: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

5

2. Menganalisis kecemasan ibu hamil trimester 3 sebelum di

berikan pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan metode

lembar balik di Klinik Margo Husodo gondang.

3. Menganalisis kecemasan ibu hamil trimester 3 setelah diberi

pendidikan kesehatan dengan metode audio visual di Klinik

Margo Husodo Gondang Sragen.

4. Menganalisis kecemasan ibu hamil trimester 3 setelah diberi

pendidikan kesehatan dengan metode lembar balik di Klinik

Margo Husodo Gondang Sragen.

5. Menganalisis adakah pengaruh pendidikan kesehatan dengan

audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan ibu hamil

trimester 3 di Klinik Margo Husodo Gondang Sragen.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

1. Pelayanan Keperawatan

Dapat menambah wawasan perawat tentang pentingnya

mengetahui kecemasan pada ibu hamil trimester 3, serta memberikan

pengetahuan dan dapat diaplikasikan dalam praktik layanan keperawatan

kepada ibu hamil yang akan menjalani persalinan agar tidak mengalami

kecemasan.

2. Bagi Ibu Hamil

Memberikan informasi kepada para ibu, khususnya kepada para ibu

hamil, mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kecemasan yang

Page 20: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

6

dialami pada saat kehamilan hingga persalinan. Informasi tersebut

diharapkan dapat membantu ibu hamil agar lebih siap menghadapi

persalinan.

3. Bagi Pendidikan

a. Dapat dijadikan kepustakaan mengenai pengaruh pendidikan

kesehatan audio visual dan lembar balik terhadap penurunan

kecemasan.

b. Dapat dijadikan acuhan bagi penelitian selanjutnya.

4. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini sebagai wahana menimba pengalaman meneliti

dan sebagai pemikiran awal guna melakukan penelitian lanjutan.

1.5 Keaslian Penelitian

Tabel 1.1

Keaslian Penelitian

Nama

Peneliti Judul Penelitian

Metode yang

Digunakan

Hasil

Penelitian

Rani Anggi

Wahyuningsih

2011

Efektivitas

Penggunaan

Media Audio

Visual Dalam

Pembelajaran

Keterampilan

Menulis

Bahasa Prancis

Pada Siswa

Kelas X Man 1

Yogyakarta

Menggunaka

n pendekatan

kuantitatif.

Metode yang

digunakan

adalah quasi

experimental

dengan

desain pretest

and posttest

control

group design.

Dari hasil posttest

diperoleh nilai t-hitung

sebesar 2,901 dengan db

= 68, dikonsultasikan

dengan nilai t-tabel pada

taraf signifikansi 5% dan

db = 68 diperoleh 1,990.

Dari hasil tersebut

menunjukkan bahwa nilai

t-hitung lebih besar

daripada nilai t-tabel

(2,901 > 1,990) artinya

Page 21: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

7

terdapat perbedaan yang

signifikan antara kelas

eksperimen dan kelas

kontrol. Dari hasil mean

posttest kelas eksperimen

yaitu 8,03 dengan

peningkatan skor sebesar

1,90 lebih tinggi daripada

kelas kontrol yaitu 7,18

dengan peningkatan skor

sebesar 0,94. Dengan

demikian dapat

disimpulkan bahwa

penggunaan media audio-

visual lebih efektif

daripada media

konvensional dalam

pembelajaran

keterampilan menulis

bahasa Prancis.

Sri Hastuti,

Annisa

Andriyani

2010

Perbedaan

Pengaruh

Pendidikan

Kesehatan

Gigi Dalam

Meningkatkan

Pengetahuan

Tentang

Kesehatan

Gigi Pada

Anak di SD

Negeri 2

Sambi

Kabupaten

Boyolali

Penelitian

Eksperimen

Semu (Quasi

Eksperiment)

dengan

rancangan

one group

pretest-post

test.

Pendidikan kesehatan

menggunakan metode

ceramah dengan lembar

balik dan metode

demonstrasi dengan alat

peraga gigi terbukti

memiliki perbedaan, dari

hasil analisa metode

ceramah (-23,567>3,254)

dan metode demonstrasi

(-15,327>3,254).

Kesimpulan; Pendidikan

kesehatan menggunakan

metode ceramah dengan

lembar balik lebih efektif

dibandingkan metode

demonstrasi alat peraga

gigi.

Page 22: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

8

Cut Ti Arafah,

Ellyta Aizar

2011

Kecemasan ibu

hamil

primigravida

dalam

menghadapi

persalinan di

Klinik Hj.

Hadijah

setelah

menonton

video proses

persalinan

normal

Quasi-

Eksperimenta

l dengan

rancangan

penelitian

One Group

Pretest-

Posttest

Design

di dapatkan hasil bahwa

46% ibu hamil

mengalami kecemasan

ringan, 50% mengalami

kecemasan sedang, dan

4% mengalami

kecemasan berat.

Perbedaan hasil tingkat

kecemasan pre dan post

menonton video proses

persalinan ditunjukan

dari hasil uji Wilcoxon

nilai p = 0,020 (p < 0,05)

dimana jika hasil

perhitungan uji statistik

(p) lebih kecil dari nilai α

maka Ha diterima yaitu

adanya pengaruh

menonton video proses

persalinan terhadap

kecemasan ibu

primigravida dalam

menghadapi proses

persalinan normal.

Page 23: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

9

BAB II

TINJAUN PUSTAKA

2.1 TINJAUAN TEORI

2.1.1 Definisi Konsep Dasar Kehamilan

Kehamilan dan persalinan pada seorang wanita merupakan

suatu siklus yang normal dan alamiah (Bobak et al 2005). Akan

tetapi siklus itu tetap menjadi resiko dan beban tersendiri bagi

seorang wanita (Rochjati 2003).

Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi seorang wanita,

kehamilan adalah ketika seorang wanita mengandung atau

membawa embrio di dalam perutnya dimulai dari ketika embrio itu

terbentuk sampai saat lahirnya janin (Pieter dan Lubis 2010).

Kehamilan adalah sebuah proses yang diawali dengan keluarnya sel

telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan

sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan bertumbuh

( BKKBN 2010 ).

2.1.2 Tanda - tanda Kehamilan

Perubahan fisiologis yang timbul selama masa hamil dikenal

sebagai tanda kehamilan. Ada 3 kategori tanda kehamilan yaitu :

1. Presumsi adalah perubahan yang dirasakan wanita misalanyan

aminore, keletihan, perubahan panyudara.

Page 24: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

10

2. Kemungkinan yaitu perubahan yang di observasi oleh

pemeriksa misalnya tanda hegar, ballottement, test kehamilan.

3. Pasti misalanya ultrasonografi, bunyi denyut jantung janin

( Bobak 2005 ).

2.1.3 Asuhan Keperawatan Selama Masa Hamil

1. Trimester I

Trimester I merupakan periode minggu ke-1 sampai

minggu ke-13 setelah kehamilan didiagnosis atau perawatan

prenatal dilakukan yaitu diagnosis klinis kehamilan sebelum

periode menstruasi terlambat selama dua bulan sulit dilakukan

pada sekurang kurangnya 25 % sampai 30 % wanita. Gejala

kehamilan yang subyektif dan obyektif dapat sangat bervariasi.

( Bobak 2005 ).

2. Trimester II

Trimester II merupakan periode kehamilan minggu ke-

14 sampai minggu ke-26. Pada kehamilan trimester kedua

biasanya kehamilan telah didiagnosis dengan pasti. Ibu hamil

pada trimester II dan keluarganya dapat menyesuaikan diri

dengan kehamilan karena kunjungan pertama atau kedua telah

dilakukan pada trimester sebelumnya. Ibu hamil merasakan

tidak ada masalah utama yang perlu dihadapi, karena pola

kunjungan baik dan telah dijadwalkan. Sepanjang trimester

Page 25: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

11

kedua, kunjungan bulanan cukup, walaupun kunjungan

tambahan dapat dilakukan bila diperlukan ( Bobak 2005 ).

3. Trimester III

Trimester III merupakan periode minggu ke-27 sampai

kehamilan cukup bulan (38 – 40 minggu). Pada trimester ini

orang tua berorientasi untuk menanti kelahiran anaknya. Ikatan

antara orang tua dan janin berkembang pada trimester ketiga.

Kekhawatiran orang tua yang berfokus pada efek kemampuan

mental dan fisik anak yang mungkin terjadi bercampur khayalan

tentang bayi yang akan lahir. Perhatian ibu hamil, biasanya

mengaragh ke keselamatan dirinya dan anaknya. Rasa takut

terhadap nyer, mutilasi, dan kekhawatiran tentang perilakunya

dan kemungkinan ia kehilangan kendali diri selama persalinan

merupakan isu–isu yang penting ( Bobak 2005 ).

Ketidaknyamanan fisik dan janin sering mengganggu

istirahat ibu. Tanda dan gejala ibu trimester III : Dipsnea,

peningkatan urinaria, nyeri punggung, konstipasi, varises.

Tanda dan gejala tersebut merupakan tanda dan gejala yang

sering dialami oleh kebanyakan wanita ditahap akhir.

Peningkatan ukuran abdomen dan kejanggalan mempengaruhi

kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari – hari ( Bobak

2005 ).

Page 26: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

12

2.1.4 Kecemasan

1. Definisi

Kecemasan atau dalam bahasa Inggrisnya “anxiety”

berasal dari bahasa Latin yaitu “angustus” yang berarti kaku,

dan “ango, anci” yang berarti mencekik ( dikutip dalam

Trismiati 2012 ). kecemasan adalah kondisi emosional yang

tidak menyenangkan yang ditandai oleh perasaan-perasaan

subjektif seperti ketegangan, ketakutan, kekhawatiran dan juga

ditandai dengan aktifnya sistem syaraf pusat Freud (dikutip

dalam Yudha 2009 ).

Kecemasan adalah reaksi terhadap ancaman dari rasa sakit

maupun dunia luar yang tidak siap ditanggulangi dan berfungsi

memperingatkan individu akan adanya bahaya Freud (dikutip

dalam Yudha 2009).

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa

kecemasan adalah perasaan emosional yang ditandai terhadap

reaksi ancaman dari rasa sakit, dan ketakutan yang di alami oleh

seseorang.

2. Aspek-aspek kecemasan

Aspek-aspek kecemasan yang dikemukakan oleh

Calhoun (dikutip dalam Yudha 2009) terdiri dari tiga reaksi,

yaitu :

Page 27: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

13

a. Reaksi emosional

Reaksi emosional merupakan komponen kecemasan

yang berkaitan dengan persepsi individu terhadap pengaruh

psikologis dari kecemasan, seperti perasaan keprihatinan,

ketegangan, sedih, mencela diri sendiri atau orang lain.

b. Reaksi kognitif

Reaksi kognitif merupakan ketakutan dan

kekhawatiran yang berpengaruh terhadap kemampuan

berfikir jernih sehingga mengganggu dalam memecahkan

masalah dan mengatasi tuntutan lingkungan sekitarnya.

c. Reaksi fisiologis

Reaksi fisiologis merupakan reaksi yang ditampilkan

oleh tubuh terhadap sumber ketakutan dan kekhawatiran.

Reaksi ini berkaitan dengan sistem syaraf yang

mengendalikan otot dan kalenjar tubuh hingga timbul

reaksi dalam bentuk jantung berdetak lebih keras, nafas

bergerak lebih cepat, tekanan darah meningkat.

3. Penyebab kecemasan

Lemahnya ego akan menyebabkan ancaman yang memicu

munculnya kecemasan. Freud berpendapat sumber sumber

ancaman terhadap ego tersebut berasal dari

dorongan yang bersifat insting dari id dan tuntutan-tuntutan dari

super ego Freud (dikutip dalam Yudha, 2009).

Page 28: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

14

Ego disebut sebagai eksekutif kepribadian, karena ego

mengontrol pintu-pintu ke arah tindakan, memilih segi-segi

lingkungan kemana ia akan memberikan respon, memutuskan

insting-insting manakah yang akan dipuaskan dan bagaimana

caranya. Dalam melaksanakan fungsi-fungsi eksekutif ini, ego

harus berusaha mengintegrasikan tuntutan ego, super ego, dan

dunia luar yang sering bertentangan. Hal ini sering

menimbulkan tegangan berat pada ego dan menyebabkan

timbulnya kecemasan Freud (dikutip dalam Yudha 2009) .

4. Jenis-jenis kecemasan

Freud ( dikutip dalam Yudha 2009 ) mengatakan bahwa

jenis kecemasan terdiri dari :

a. Kecemasan realistik

Kecemasan realistik merupakan kecemasan yang

berasal dari peristiwa nyata di dunia eksternal dan

dipersepsikan oleh ego.

b. Kecemasan neurotic

Kecemasan neurotic merupakan kecemasan yang

berasal dari id dan seringkali tampak membingungkan dan

tidak terfokus. Kecemasan neurotic tidak selalu berkaitan

dengan peristiwa eksternal di dunia nyata.

Page 29: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

15

c. Kecemasan moral

Kecemasan moral merupakan kecemasan yang

muncul dari superego, yang merupakan suara hati yang

memberitahu kita tentang adanya sesuatu yang tidak beres

5. Teori kecemasan

Teori kecemasan dibagi menjadi tiga, yaitu:

a. Kecemasan sebagai konflik yang tidak disadari.

Freud yakin bahwa kecemasan neuritis merupakan

akibat dari konflik yang tidak disadari antara impuls id

(terutama seksual dan agresif) dengan kendala yang

ditetapkan oleh ego dan super ego. Impuls-impuls id

menimbulkan 5 ancaman bagi individu karena bertentangan

dengan nilai pribadi atau nilai sosial.

b. Kecemasan sebagai respon yang dipelajari.

Teori belajar sosial tidak memfokuskan diri pada

konflik internal tetapi pada cara-cara dimana kecemasan

diasosiasikan dengan situasi tertentu melalui proses belajar.

c. Kecemasan sebagai akibat kurangnya kendali.

Pendekatan yang ketiga menyatakan bahwa orang

mengalami kecemasan bila menghadapi situasi yang

tampak berada di luar kendali mereka. Menurut teori

psikoanalisis, misalnya, kecemasan timbul bila ego

menghadapi ancaman impuls yang tidak dapat

Page 30: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

16

dikendalikan. Menurut teori belajar sosial, orang menjadi

cemas bila dihadapkan pada stimulus yang menyakitkan,

yang hanya dapat mereka kendalikan melalui penghindaran

Freud (dikutip dalam Yudha 2009).

6. Tingkat kecemasan

Kecemasan terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu :

a. Cemas ringan

Ketegangan yang normal dalam kehidupan sehari-

hari dan meningkatkan lapangan persepsinya, kecemasan

dapat memotivasi belajar serta menghasilkan pertumbuhan

serta kreativitas.

b. Cemas sedang

Seseorang masih memungkinkan untuk mewujudkan

pada sesuatu yang penting dan mengesampingkan yang

lainnya sehingga seseorang mengalami perhatian yang

sensitif namun masih bisa melakukan hal yang lebih

terarah.

c. Cemas berat

Kecemasan ini menyebabkan persepsi berkurang

sehingga cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang

terinci, spesifik, dan tidak dapat bepikir tenang, hal ini

perilaku untuk mengurangi kebingungan individu ini pada

Page 31: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

17

banyak pengarahan untuk dapat memusatkan pada orang

lain.

d. Cemas panik

Kecemasan yang berhubungan dengan ketakutan,

teror, individu mengalami panik tidak mampu mengontrol

presepsi kalaupun dengan pengaruhan panik merupakan

disorganisasi kepribadian, terjadi peningkatan aktivitas

motorik, penurunan kemampuan untuk berhubungan

dengan orang lain, presepsi penyimpangan pemikiran

rasional cemas ini jika berlangsung tents menerus dalam

waktu yang lama dapat mengakibatkan terjadinya kelelahan

dan kematian (Stuart and Sanden 1998). Beberapa golongan

wanita tersebut tidak memerlukan pengertian dari dokter

dan keluarganya, pendekatan psikologis yang tepat,

kepercayaan dokter dan bidan akan melakukan segala

sesuatu untuk meringankan penderitaannya dan untuk

menyelamatkan ibu dan janin yang ada dalam kandungan

(Alimul 2003)

7. Pengukuran kecemasan

Instrumen untuk pengukuran tingkat kecemasan dapat

menggunakan beberapa cara pengukuran yaitu Taylor

Manifestation Anxiety Scale (T-MAS) dan Hamilton Rating

Scale for Anxiety (HRS-A) (Kusumawati 2010). Hamilton

Page 32: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

18

Rating Scale for Anxiety (HRS-A) yang sudah dikembangkan

oleh kelompok Psikiatri Biologi Jakarta (KPBJ) dalam bentuk

Anxiety Analog Scale (AAS). Validitas AAS sudah diukur oleh

Yul Iskandar pada tahun 1984 dalam penelitiannya yang

mendapat korelasi yang cukup dengan HRS-A (r = 0,57-0,84) (

Rahmy 2013 ).

Skala HARS merupakan pengukuran kecemasan yang

didasarkan pada munculnya symptom pada individu yang

mengalami kecemasan.Menurut skala HARS terdapat 14

symptoms yang nampak pada individu yang mengalami

kecemasan.Setiap item yang diobservasi diberi 5 tingkatan skor

antara 0 (nol present) sampai dengan 4 (severe) (Rahmy

2013).

Skala HARS telah dibuktikan memiliki validitas dan

reliabilitas cukup tinggi untukmelakukan pengukuran

kecemasan pada penelitian trial clinic yaitu 0,93 dan 0,97.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pengukuran kecemasan dengan

menggunakan skala HARS akan diperoleh hasil yang valid dan

reliable (Rahmy 2013). Dapat diukur menggunakan Hamilton

Rating Scale for Anxiety (HRS) yang terdiri dari 14 kelompok

gejala yang diberi penilaian antara 0-4 dengan penelitian berikut

:

0 = tidak ada gejala(tidak ada keluhan)

Page 33: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

19

1 = gejala ringan

2 = gejala sedang

3 = gejala berat

4 = gejala berat sekali

Penilaian atau pemakaian alat ukur ini dilakukan oleh

dokter atau tenaga kesehatan yang telah dilatih untuk

menggunakan melaluui teknik wawancara langsung. Masing-

masing nilai (skor) dari ke 14 kelompok gejala tersebut

dijumlahkan dan dari hasil penjumlahan tersebut dapat

diketahui derajat kecemasan seseorang yaitu :

≤ 14 = tidak ada kecemasan

14-20 = kecemasan ringan

21-27 = kecemasan sedang

28-41 = kecemasan berat

42-56 = kecemasan berat sekali/panik

Adapun hal-hal yang dinilai dalam alat ukur HRS-A ini

adalah sebagai berikut gejala kecemasan meliputi perasaan

cemas, ketegangan, ketakutan, gangguan pola tidur, gangguan

kecerdasan, perasaan depresi (murung), gejala somatik atau

fisik(otot), gejala somatik/fisik sensorik, gejala kardiovaskuler

(jantung dan pembuluh darah), gejala respitori (pernapasan),

gejala gastrointestinal (pencernaan), gejala urogenital

(perkemihan dan kelamin), gejala autonom dan tingkah laku.

Page 34: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

20

Dari semua gejala kecemasan dijumlahkan (Total Score)

(Alimul 2003).

2.1.5 Kecemasan pada ibu hamil

Kecemasan pada ibu hamil adalah kecemasan yang

dirasakan ibu hamil yang berkaitan dengan dirinya sendiri dan bayi

dalam kandungannya yang dipengaruhi oleh pengalaman pada

kehamilan sebelumnya, status anak yang berhubungan dengan

pengambilan keputusan, kemampuan dan kesiapan keluarga,

kesehatan ibu, bayangan ibu terhadap keguguran, bayi cacat, anak

kembar, kelahiran prematur serta pandangan ibu tentang hal-hal

seputar persalinan ( Maemunah 2007 ).

2.1.6 Pendidikan Kesehatan

1. Pengertian pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan adalah upaya agar masyarakat

dapat berperilaku hidup sehat (tahu, mau, dan mampu)

memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Notoatmodjo

2011).

Promosi kesehatan sendiri adalah suatu program

perubahan perilaku masyarakat yang menyeluruh, bukan

hanya perubahan perilaku tetapi juga perubahan

lingkungannya (Notoatmodjo 2010).

Dimensi sasaran dalam pendidikan kesehatan ada 3

kelompok, yaitu Pendidikan kesehatan untuk individual,

Page 35: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

21

pendidikan kesehatan untuk kelompok, dan pendidikan

kesehatan masyarakat, dengan sasaran masyarakat luas

(Notoatmodjo 2011).

2. Media Pendidikan Kesehatan

Adalah alat - alat yang digunakan untuk menyalurkan

informasi atau pesan-pesan kesehatan serta mempermudah

penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat atau

klien. Media tersebut dibagi menjadi 3 yaitu : media cetak,

media elektronik, dan media papan (Notoatmodjo 2010).

a. Media cetak adalah media statis dan mengutamakan

pesan-pesan visual. Media cetak pada umumnya terdiri

dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata

warna. Adapun macam-macamnya adalah :

1) Poster merupak pesan singkat dalam bentuk gambar

degan tujuan untuk mempengaruhi agar seseorang

bertindak akan suau hal.

2) Leaflet adalah suatu bentuk media publikasi yang

berupa kertas selembaran dengan ukuran tertentu,

disajikan dalam bentuk lembaran berlipat dan tanpa

lipatan.

3) Baligho adalah media informasi yang dipasang di

tempat terbuka, di tempat-tempat strategis seperti

jalan raya.

Page 36: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

22

4) Majalah adalah jenis media yang ringan,biasanya

dicetak pada kertas dengan isi berita, fashion, ramalan

serta resep masakan yang memancarkan pikiran serta

perasaan seseorang baik tulisan maupun gambar.

5) Lembar balik adalah salah satu media cetakan yang

sangat sederhana dan efektif .

a) Keunggulan flipchart adalah sebagai berikut :

(1) Mampu memberi info ringkas dengan cara

praktis

(2) Media yang cocok untuk kebutuhan dalam

ruangan atau luar ruangan

(3) Bahan dan pembuatan murah

(4) Mudah dibawa kemana-mana

(5) Tidak membutuhkan ketrampilan baca tulis

(6) Membantu mengingatkan pesan dasar bagi

fasilitator/pengguna media

b) Bagaimana membuat flipchart ?

(1) Tentukan tujuan dan penerapan flipchart

(2) Menentukan bentuk flipchart

(3) Sederhanakan informasi/pesan

(4) Merancang draft kasar pada skala kecil

(5) Memilih warna sesuai kesan yang

diinginkan

Page 37: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

23

(6) Memastikan pesan jelas dan dinamis

(7) Menentukan bentuk huruf , dan ukuran yang

sesuai

(8) Uji coba tata letak pada kalangan terbatas

c) Desain lembar balik atau flipcart

(1) Ukuran standar 60- 90 cm , atau sesuaikan

dengan jumlah peserta

(2) Gunakan ilustasi foto/kartun yang

sederhaan dan dikenal khalayak

(3) Penulisan Judul yang menonjol , gunakan

huruf besar dan sederhana

(4) Pesan jelas dan ringkas , istilah

disederhanakan

(5) Gunakan warna mencolok dan tebal

( Notoadmojo 2010 dan Kholid 2012 )

3. Media elektronik adalah suatu media bergerak dan dinamis,

dapat dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya

melalui alat bantu elektronik seperti :

a. Televisi adalah suatu media hiburan dan informasi juga

dapat digunkan sebagai media pendidikan. Hal ini

dikarenakan, televisi mempunyai karakteristik tersendiri

yang idak bisa dimiliki oleh media massa lainnya.

Page 38: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

24

b. Radio adalah media elektronik termurah, baik pemancar

maupun penerimanya. Ini berarti terdapat ruang untuk

lebih banyak statiun penyiaran dan lebih banyak pesawat

penerima dalam sebuah perekonomian nasional.

c. Film adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie

( semula pelesetan untuk gambar gerak ). Film secara

kolektif, sering disebut sinema.

d. Iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan

komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen

untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa

kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu

media massa.

4. Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya

diluar ruang secara umum melalui media cetak dan elektronik

secara statis, misalnya :

a. Papan reklame adalah poster dalam ukuran besar yang

dapat dilihat secara umum di perjalanan.

b. Spanduk yaitu suatu pesan dalam bentuk tulisan dan

disertai gambar yang dibuat di atas secarik kain denga

dipasang di suatu tempat strategi agar dapat dilihat oleh

semua orang.

Page 39: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

25

c. X-Banner atau standing banner adalah ungkapan dari

sebagian orang menyebutkan dengan X banner, kini

menjadi pajangan yang lazim di berbagai tempat.

5. Metode Audio Visual

a. Pengertian Audio Visual

Kata media merupakan bentuk jamak dari

kata medium. Kata ini berasal dari bahasa Latin

yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar

(Sadiman dkk, 2009).

Media adalah sebagai alat sarana komunikasi

seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan

spanduk yang terletak antara dua pihak perantara,

penghubung

( Kamus besar Bahasa Indonesia 2011 ). Sedangkan dalam

Kamus Kata Serapan, media adalah benda/alat/sarana,

yang menjadi perantara untuk menghantarkan sesuatu

( Martinus 2001 )

Media adalah sesuatu yang digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga

dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, serta

perhatian seseorang sehingga proses belajar terjadi

( Sadiman dkk 2009 ).

Page 40: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

26

b. Klasifikasi Media Pengajaran

Klasifikasikan media dalam delapan jenis yaitu:

1) Media audio visual gerak adalah media yang

mengandung unsur suara , gambar, garis, simbol, dan

gerak. Contohnya: televisi dan film.

2) Media audio visual diam adalah media yang unsurnya

hanya suara, gambar, garis, dan simbol. Contohnya:

film rangkai bersuara, film bingkai bersuara, dan

buku ber-audio.

3) Media audio semi-gerak adalah media yang

mengandung unsur suara, garis, simbol, dan gerak.

Contohnya: audio pointer.

4) Media visual gerak adalah media yang mengandung

unsur gambar, garis, simbol, dan gerak. Contohnya:

film bisu.

5) Media visual diam adalah media yang mengandung

unsur gambar, garis, dan simbol. Contohnya:

facsimile, gambar, film rangkai, halaman cetak, dan

microfilm.

6) Media semi-gerak adalah media yang unsurnya hanya

garis, simbol, dan gerak. Contohnya: teleautograph.

7) Media audio adalah media yang unsurnya hanya suara

saja. Contohnya: piringan radio dan pita audio.

Page 41: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

27

8) Media cetak adalah media yang unsurnya hanya

simbol saja. Contohnya: pita berlubang Bretz

(dalam Sadiman dkk, 2009: 20-21).

Selain itu adapun Sanaky (2009: 40) membagi jenis

dan karakteristik media pengajaran sebagai berikut:

a) Dilihat dari aspek bentuk fisik yaitu media elektronik

(slide, film, radio, televisi, video, VCD, DVD, LCD,

komputer, internet) dan media non-elektronik

(buku, handout, modul, diktat, media grafis, alat peraga).

b) Dilihat dari aspek panca indra berupa media audio

(dengar), media visual (melihat), dan media audio-visual

(dengar-melihat).

c) Dilihat dari aspek alat dan bahan yang digunakan, yaitu

alat perangkat keras (hardware) dan alat perangkat lunak

(software).

c. Batasan karakteristik media video

1) Video mampu memperbesa robjek yang kecil bahkan

tidak dapat dilihat secara kasat mata.

2) Dengan teknik editing objek yang dihasilkan dengan

pengambilan gambar oleh kamera yang dapat

diperbanyak.

Page 42: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

28

3) Video memanipulasi tampilan gambar sesekali objek

diberikan manipulasi tertentu sesuai dengan tentuan pesan

yang ingin disampaikan.

4) Video mampu membuat objek menjadi still picture artinya

objek yang ditampilkan dapat disimpan dalam durasi

tertentu.

5) Daya tarik yang luar biasa, video mampu

mempertahankan perhatian audiens yang melihat video

tersebut.

6) Video mampu menampilkan objek gambar dan informasi

yang paling baru, hangat dan aktual.

Page 43: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

29

2.2 Kerangka Teori

Gambar 2.1. Kerangka Teori

(Sumber : Hawari, 2001; Tamsuri, 2006; Carnegle, 2007; Prasetyono, 2000;

Notoatmojo, 2003)

Faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat

kecemasan:

1. Nyeri

2. Proses pembedahan

3. Kehamilan pertama

4. Keadan fisik

5. Tingkat

pengetahuan

6. Usia

7. Lingkungan dan

situasi

8. Tingkat pendidikan

Karakteristik yang

mempengaruhi

kecemasan

1. Tingkat

pengetahuan

2. Keadaan fisik

Tingkat kecemasan

ibu hamil

trisemester 3

sebelum persalinan

Tingkat

kecemasan

0 = Tidak ada

gejala

1 = Ringan

2 = Sedang

3 = Berat

4 = Gejala berat

sekali

Pendidikan

kesehatan dengan

audio visual dan

lembar balik

Page 44: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

30

2.3 Kerangka Konsep

Independe

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

Keterangan :

Variabel Independen : Pendidikan kesehatan dengan audio visual dan lembar

balik

Variabel Dependen : Kecemasan

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan sebuah pernyataan tentang hubungan yang

diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris

(Hidayat 2007). Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

H0 artinya tidak ada pengaruh antara pendidikan kesehatan tentang persalinan

dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan ibu hamil hamil

trimester 3.

Ha artinya ada pengaruh antara pendidikan kesehatan tentang persalinan

dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan ibu hamil hamil

trimester 3.

Kecemasan sebelum

pendidikan

kesehatan

Kecemasan setelah

pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan

dengan audio visual

kelompok perlakuan

Pendidikan kesehatan

dengan lembar balik pada

kelompok kontrol

Page 45: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah Pra experimental dengan rancangan

Pretest-Posttest Static Group Comparasion Design yang bertujuan untuk

menentukan pengaruh dari suatu tindakan pada kelompok subjek yang

mendapat perlakuan, kemudian dibandingkan dengan kelompok subjek yang

tidak mendapat perlakuan (Nursalam 2013). Dua kelompok subyek yang

diberikan perlakuan berbeda, untuk kelompok pertama diberi perlakuan

pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan media audio visual.

Kelompok kedua sebagai kelompok kontrol diberi pendidikan kesehatan

tentang persalinan menggunakan lembar balik. Sebelum diberikan perlakuan

masing-masing kelompok dilakukan pengukuran (pretest) dan setelah

perlakuan dilakukan pengukuran lagi (posttest) untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh dari masing-masing kelompok perlakuan (Nursalam

2013).

Tabel 3.1

Rancangan Penelitian Pra - Eksperimental

Subjek Pre-test Perlakuan Post-test

K-A O1 I1 O1-A

K-B O2 I2 O2-B

Waktu 1 Waktu 2 Waktu 3

Page 46: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

32

Keterangan :

K-A : Subjek perlakuan ( Pendidikan kesehatan audio visual )

K-B : Subjek Kontrol ( Pendidikan kesehatan lembar balik )

O1 : Observasi kecemasan sebelum pendidikan kesehatan dengan

audio visual

O2 : Observasi kecemasan sebelum pendidikan kesehatan dengan

lembar balik

I1 : Intervensi pendidikan kesehatan dengan audio visual

I2 : Intervensi pendidikan kesehatan dengan lembar balik

O1 ( A ) : Observasi kecemasan sesudah pendidikan kesehatan dengan

audio visual

O1 ( B) : Observasi kecemasan sesudah pendidikan kesehatan dengan

lembar balik

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto 2010).

Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester 3 di Klinik

Margo Husodo Gondang pada bulan Maret 2014

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dikarakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat 2007).

Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu cara

pengambilan sampel untuk tujuan tertentu. Peneliti mengambil sampel

ibu hamil trimester 3 yang mengalami kecemasan.

Pengambilan sampel didasarkan pada kriteria inklusi dan

eksklusi sebagai berikut:

Page 47: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

33

1. Kriteria inklusi yang akan digunakan dalam penelitian ini sebagai

berikut:

a. Ibu hamil primigravida trimester 3 dan mengalami kecemasan

b. Ibu hamil yang berusia 20-35 tahun

2. Kriteria Eksklusi yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Ibu hamil yang mengalami gangguan pendengaran dan

penglihatan.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

3.3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di klinik Margo Husodo Gondang

Sragen.

3.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2013 - Juni

2014.

3.4 Variabel Penelitian, Definisi Operasional Dan Skala Pengkuran

3.4.1 Variabel terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Variabel Independen ( Bebas)

Adalah variabel yang nilainya menentukan variabel lain.

Dalam penelitian ini, variabel independennya adalah pendidikan

kesehatan dengan audio visual dan lembar balik tentang

persalinan.

Page 48: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

34

2. Variabel Dependen (Terikat)

Adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel

lain. Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah

kecemasan pada ibu hamil trimester 3.

3.4.2 Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga

memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran

secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat 2007).

Tabel 3.2

Definisi Operasonal

Variabel Definisi

Operasional

Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Ukur

Variabel

Independen

:

pendidikan

kesehatan

Upaya agar ibu

hamil dapat

berperilaku

hidup sehat (

tahu, mau, dan

mampu )

memelihara dan

meningkatkan

kesehatannya.

Audio visual

dan lembar

balik tentang

persalinan

- -

Variabel

Dependen:

kecemasan

Perasaan yang

tidak menentu

bercampur

dengan reaksi

terhadap

ancaman rasa

sakit yang

dialami atau

dirasakan oleh

ibu hamil.

Menggunakan

kuesioner

Hamillton

Ratting Scale

for

Anxiety (HRS-

A) yang

terdiri dari 14

item

pertanyaan.

Total nilai :

Tidak cemas :

0-13

Cemas ringan :

14-20

Cemas sedang

21-27

Cemas berat :

28-41

Cemas berat

sekali : 42-56

Ordinal

Page 49: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

35

Penilaian skor

antara 0-4,

yang artinya :

0 : tidak ada

gejala

1 : gejala

ringan

2 : gejala

sedang

3 : gejala berat

4 : gejala berat

sekali

3.5 Alat Pengumpulan Data

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Liquid Crystal

Display ( LCD ), laptop dan video proses persalinan yang berdurasi selama

5 menit. Untuk lembar balik peneliti membuat sendiri yang didalamnya

berisi tentang proses persalinan dimana dalam lembar balik dijelaskan dan

disebutkan tahap persalinan dari kala pertama sampai kala ketiga yaitu

keluarnya placenta, sebanyak 4 lembar, serta angket atau kuesioner.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden

untuk dijawab. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan jenis

kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang jawaban atau isinya sudah

ditentukan, sehingga subjek tidak memberikan respon-respon atau jawaban

yang lain (Sugiyono 2013).

Alat Kuesioner ini terdiri dari 3 bagian, yaitu :

1. Bagian A untuk mengetahui data karakteristik responden yang meliputi

umur, pendidikan terakhir.

Page 50: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

36

2. Bagian B untuk mengetahui tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester

3 dengan menggunakan kuesioner HRS-A (Hamillton Ratting Scale for

Anxiety) yang terdiri dari 14 item pertanyaan. Nilai angka kuesioner

HRS-A (Hamillton Ratting Scale for Anxiety). Dengan penilaian skor

antara 0-4, diberi nilai 0 apabila tidak ada gejala, 1 apabila gejala

ringan, 2 apabila gejala sedang, 3 apabila gejala berat, 4 apabila gejala

berat sekali. Tingkat kecemasan terdiri dari apabila skor 0-13,

kecemasan ringan apabila skor 14-20, kecemasan sedang 21-27,

kecemasan berat 28-41, kecemasan berat sekali 42-56.

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas adalah suatu pengukuran dan pengamatan yang berarti

prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data ( Nursalam 2013

). Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar sesuai

dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama

hasilnya (Arikunto 2006).

Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji instrumen

ini dikatakan reliable jika r hitung atau hasil nilai alpa lebih besar dari r

tabel. Pada kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety ( HRS-A ), yang

sudah dikembangkan oleh kelompok Psikiatri Biologi Jakarta ( KPBJ )

dalam bentuk Anxiety Analog Scale ( AAS ). Menurut skala HARS terdapat

Page 51: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

37

14 symptoms yang nampak pada individu yang mengalami kecemasan.

Setiap item yang diobservasi diberi 5 tingkatan skor antara 0 ( nol present

) sampai dengan 4 ( severe ). Skala HARS telah dibuktikan memiliki

validitas dan reliabilitas cukup tinggi untuk melakukan pengukuran

kecemasan pada penelitian trial clinic yaitu 0,93 dan 0,97. Kondisi ini

menunjukkan bahwa pengukuran kecemasan dengan menggunakan skala

HARS sudah diperoleh hasil yang valid dan reliable ( Rahmy 2013 ).

3.7 Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara :

1. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian dari institusi

kepada Kepala Klinik Margo Husodo Gondang Sragen.

2. Setelah mendapatkan surat persetujuan dari Kepala Klinik Margo

Husodo Gondang, peneliti mengumpulkan data tentang ibu hamil

primigravida trimester III.

3. Setelah mendapatkan data, peneliti membuat undangan dan

diserahkan ke Klinik Margo Husodo untuk diberikan kepada masing

– masing ibu hamil untuk berkumpul di Aula Kelurahan sebagian dari

responden peneliti mendatangi satu persatu rumah ibu hamil guna

mendapatkan data penelitian. Setelah itu peneliti melakukan

pendekatan dengan calon responden, untuk menjelaskan tujuan dan

manfaat penelitian, kemudian setelah calon responden mengerti

dengan tujuan dan manfaat peneliti memberikan lembar informed

Page 52: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

38

consent dan calon responden menandatanganinya. Selanjutnya ibu

hamil yang bersedia menjadi responden dibagi menjadi dua kelompok

yaitu kelompok pertama diberikan pendidikan kesehatan tentang

persalinan dengan menggunakan audio visual yang berdurasi selama

5 menit, kelompok kedua diberikan pendidikan kesehatan dengan

lembar balik sebanyak 4 lembar. Sebelum diberikan pendidikan

kesehatan responden diberikan pretest dimana peneliti mengisi

kuesioner kecemasan berdasarkan data yang diperoleh dari ibu hamil

trimester III tentang kecemasan. Setelah dilakukan pretest peneliti

memberikan pendidikan kesehatan pada kelompok pertama dengan

audio visual tentang persalinan yang berdurasi selama 5 menit,

Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan

audio visual peneliti memberikan posttest tentang kecemasan yang

dialami ibu hamil trimester III pada kelompok perlakuan. Selanjutnya

dihari kedua peneliti mengumpulkan ibu hamil trimester III untuk

diberikan pendidikan kesehatan, responden diberikan pretest dimana

peneliti mengisi kuesioner kecemasan berdasarkan data yang

diperoleh dari ibu hamil trimester III tentang kecemasan. Selanjutnya

peneliti memberikan pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan

lembar balik sebanyak 4 lembar kepada kelompok dua. Setelah

diberikan pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan lembar

balik peneliti memberikan posttest tentang kecemasan yang dialami

ibu hamil trimester 3 pada pada kelompok kontrol.

Page 53: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

39

3.8 Teknik Pengolahan

Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan data dengan tahap sebagai

berikut :

1. Editing

Pada tahap ini peneliti melakukan koreksi data untuk melihat kebenaran

pengisian dan kelengkapan jawaban kuesioner dari responden. Hal ini

dilakukan di tempat pengumpulan data sehingga bila ada kekurangan

segera dapat dilengkapi. Selama proses penelitian ada beberapa data yang

tidak terisi sehingga peneliti meminta responden untuk melengkapinya

sehingga didapatkan data yang lengkap.

2. Coding

Peneliti melakukan pemberian kode pada data untuk mempermudah

mengolah data, hanya 1 variabel diberi kode yaitu variabel dependen

(Nursalam 2013). Tingkat kecemasan yang menjawab nilai 0 adalah tidak

ada gejala, 1 adalah gejala ringan, 2 adalah gejala sedang, 3 adalah gejala

berat, 4 adalah gejala berat sekali.

3. Entry data

Merupakan suatu proses pemasukan data kedalam komputer untuk

selanjutnya dilakukan analisa data dengan menggunakan program

komputer.

4. Cleaning

Cleaning adalah memastikan bahwa seluruh data yang dimasukkan

kedalam mesin pengolah data sudah sesuai dengan sebenarnya atau

Page 54: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

40

proses pembersihan data. Dalam proses ini peneliti melakukan

pengecekan ulang untuk memastikan bahwa semua data yang

dimasukkan dalam program komputer telah sesuai dengan data asli yang

didapat di lapangan.

5. Tabulating

Kegiatan memasukkan data hasil penelitian kedalam tabel kemudian

diolah dengan bantuan komputer.

3.9 Analisa Data

Analisa data dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian. Data yang

diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik statistik kuantitatif dengan

menggunakan analisis unviariat dan bivariat. Pada penelitian ini

menggunakan sistem komputer dalam penghitungan data. Adapun analisa

yang digunakan sebagai berikut :

1. Analisa Univariat

Analisa univariat merupakan suatu analisa yang digunakan untuk

menganalisis tiap-tiap variabel dari hasil penelitian yang menghasilkan

suatu distribusi frekuensi dan prosentase dari masing-masing variabel

(Notoatmodjo 2005).

Analisa univariat juga digunakan untuk menggambarkan nilai

mean yang digunakan untuk data yang tidak dikelompokkan ataupun data

yang sudah dikelompokkan, nilai median yang merupakan nilai yang

berada di tengah dari suatu nilai atau pengamatan yang disusun, serta

Page 55: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

41

nilai modus yang digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling

banyak terjadi ( Hidayat 2007). Analisa univariat dalam penelitian ini

adalah tingkat kecemasan ibu hamil trimester 3 sebelum dan sesudah

pendidikan kesehatan dengan audio visual dan lembar balik melalui

kuesioner kemudian di tabulasi dan dikelompokan dalam bentuk tabel.

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat merupakan analisa yang akan dilakukan pada dua

variabel penelitian yang dianggap saling berhubungan ataupun saling

berkolerasi (Notoatmodjo 2005). Analisis bivariat adalah analisis untuk

mengetahui interaksi dua variabel, baik berupa komparatif, asosiatif

maupun korelatif (Saryono 2013). Sebelum dilakukan analisis bivariat,

dilakukan uji normalitas untuk mengetahui data berdistribusi normal atau

tidak. Uji normalitas disini menggunakan uji Kolmogorof Smirnov

karena pada umumnya lebih sering digunakan untuk uji normalitas

(Sugiyono 2012). Hasil uji normalitas dapat diketahui bahwa nilai pre-

test pada kelompok perlakuan sebesar 0,004 dan pre-test pada kelompok

kontrol sebesar 0,862 sehingga p value lebih besar dari 0,05 maka data

berdistribusi tidak normal. Nilai post-test pada kelompok perlakuan

sebesar 0,010 dan post-test pada kelompok kontrol sebesar 0,798

sehingga p value lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi tida

normal.

Analisis bivariat menggunakan uji Mann Whitney yang bertujuan

untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan

Page 56: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

42

dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan ibu hamil

trimester III dengan rumus Sugiyono (2012) sebagai berikut:

U1 = n1n2+ – R1

U2 = n1n2+ – R2

Keterangan :

n1 : Jumlah sampel 1

n2 : Jumlah sampel 2

U1 : Jumlah peringkat 1

U2 : Jumlah peringkat 2

R1 : Jumlah rangking pada sampel n1

R2 : Jumlah rangking pada sampel n2

Intepretasi hasil uji statistic :

H0 artinya tidak ada pengaruh antara pendidian kesehatan tentang

persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan ibu

hamil hamil trimester 3.

Ha artinya ada pengaruh antara pendidian kesehatan tentang persalinan

dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan ibu hamil

hamil trimester 3.

Analisa hasil uji statistik :

Apabila p value ≤ 0,05 maka Ho diterima artinya tidak ada pengaruh

pendidikan kesehatan audio visual dan lembar balik. Apabila p value >

0,05 maka Ho ditolak artinya ada pengaruh antara pendidikan audio

visual dengan lembar balik.

Page 57: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

43

3.10 Etika Penelitian

Ada beberapa etika yang dilakukan untuk mendukung kelancaran

penelitian ini antara lain sebagai berikut :

1. Informed consent (Lembar Persetujuan)

Informed consent merupakan cara persetujuan antara peneliti

dengan calon responden dengan memberikan lembar persetujuan.

Peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada calon responden. Calon

responden bersedia menjadi responden maka dipersilahkan

menandatangani lembar persetujuan.

2. Anonimity (Kerahasiaan Identitas)

Anonimity merupakan etika penelitian dimana peneliti tidak

mencantumkan nama responden dan tanda tangan pada lembar alat ukur,

tetapi hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. Kode

yang digunakan berupa nama responden.

3. Confidentiality (Kerahasiaan Informasi)

Peneliti menjamin kerahasiaan hasil penelitian baik informasi

atau masalah lain yang menyangkut privacy klien. Hanya kelompok data

tertentu yang dilaporkan pada hasil penelitian yaitu usia ibu, usia

kehamilan, pendidikan ibu dan pekerjaan.

Page 58: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di Klinik

Margo Husodo Gondang pada Maret 2014 sebanyak 30 orang, yang dibagi

menjadi 2 kelompok sehingga masing-masing kelompok terdiri dari 15 orang

responden. Satu kelompok mendapat perlakuan pendidikan kesehatan tentang

persalinan dengan audio visual dan kelompok yang lain sebagai kelompok

kontrol mendapat pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan lembar

balik. Karakteristik responden dalam penelitian ini dibedakan menurut usia

ibu, usia kehamilan ibu, pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu. Adapun hasilnya

akan dijelaskan satu per satu sebagai berikut:

4.1.1 Karakteristik Responden Menurut Usia

Karakteristik responden menurut usia hasilnya dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Menurut Usia ( n = 30 )

Usia

Kelompok Kelompok

Perlakuan Kontrol

Jumlah (n) Persentase (%) Jumlah (n) Persentase (%)

20 – 25 4 26.7 2 13.3

26 – 30 7 46.7 6 40.0

31 – 35 4 26.7 7 46.7

Jumlah 15 100 15 100

Hasil analisis pada Tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa

kelompok perlakuan yang diberi pendidikan kesehatan tentang

persalinan dengan audio visual mayoritas berusia 26-30 tahun yaitu

Page 59: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

45

sebanyak 7 responden (46,7%). Pada kelompok kontrol yang diberi

pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan lembar balik

mayoritas responden berusia 31-35 tahun yaitu sebanyak 7

responden (46,7%).

4.1.2 Karakteristik Responden Menurut Pendidikan

Karakteristik responden menurut pendidikan hasilnya dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan ( n = 30 )

Pendidikan

Kelompok Kelompok

Perlakuan Kontrol

Jumlah (n) Persentase (%) Jumlah (n) Persentase (%)

SD 0 0 4 26.7

SMP 10 66.7 8 53.3

SMA 5 33.3 3 20.0

Jumlah 15 100 15 100

Hasil analisis pada Tabel 4.2 diketahui bahwa karakteristik

responden menurut pendidikannya untuk kelompok perlakuan yang

diberi pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual,

mayoritas responden berpendidikan SMP yaitu sebanyak 10

responden (66,7%). Pada kelompok kontrol yang diberi pendidikan

kesehatan tentang persalinan dengan lembar balik, mayoritas

responden berpendidikan SMP yaitu sebanyak 8 responden (53,3%).

4.1.3 Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan

Karakteristik responden menurut pekerjaan hasilnya dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Page 60: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

46

Tabel 4.3. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan ( n = 30 )

Pekerjaan

Kelompok Kelompok

Perlakuan Kontrol

Jumlah (n) Persentase (%) Jumlah (n) Persentase (%)

Ibu Rumah Tangga 8 53.3 11 73.3

Wiraswasta 4 26.7 4 26.7

Swasta 3 20.0 0 0

Jumlah 15 100 15 100

Hasil analisis pada Tabel 4.3 diketahui karakteristik

responden menurut pekerjaannya untuk kelompok perlakuan yang

diberi pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual,

mayoritas responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu

sebanyak 8 responden (53,3%). Pada kelompok kontrol yang diberi

pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan lembar balik,

mayoritas responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu

sebanyak 11 orang (73,3%).

4.2 Analisis Univariat

4.2.1. Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di Klinik Margo Husodo

Gondang Sebelum dan Setelah Pemberian Pendidikan Kesehatan

tentang Persalinanio dengan Audio Visual.

Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III sebelum dan

setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan

audio visual hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut.

Page 61: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

47

Tabel 4.4. Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Sebelum dan

Setelah diberi Pendidikan Kesehatan Denga Audio Visual

Tingkat Kecemasan

Perlakuan

Pretest Posttest

Jumlah (n) Persentase (%) Jumlah (n) Persentase (%)

Tidak Ada Cemas

Cemas Ringan

Cemas Sedang

0

0

4

0

0

26,7

10

5

0

66,7

33,3

0

Cemas Berat

Cemas Berat Sekali

11

0

73.3

0

0

0

0

0

Jumlah 15 100 15 100

Hasil analisis pada Tabel 4.4 diketahui bahwa responden

sebelum diberi pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio

visual mayoritas responden mempunyai tingkat kecemasan berat yaitu

sebanyak 11 responden (73,3%). Setelah dilakukan pendididikan

kesehatan dengan audio visual mayoritas responden tidak mengalami

kecemasan yaitu sebanyak 10 responden (66,7%).

4.2.2. Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di Klinik Margo Husodo

Gondang Sebelum dan Setelah Pemberian Pendidikan Kesehatan

tentang Persalinan dengan Lembar Balik.

Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III sebelum dan

setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan

lembar balik hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.5 sebagai berikut.

Page 62: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

48

Tabel 4.5. Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Sebelum dan

Setelah diberi Pendidikan Kesehatan Dengan Lembar Balik

Tingkat Kecemasan

Kontrol

Pretest Posttest

Jumlah (n) Persentase (%) Jumlah (n) Persentase (%)

Tidak Ada Cemas

Cemas Ringan

Cemas Sedang

0

0

5

0

0

33,3

2

10

0

13,3

86,7

0

Cemas Berat

Cemas Berat Sekali

10

0

66,7

0

0

0

0

0

Jumlah 15 100 15 100

Hasil analisis pada Tabel 4.5 diketahui bahwa responden

sebelum diberi pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan

lembar balik mayoritas responden mempunyai tingkat kecemasan

berat yaitu sebanyak 10 responden (66,7%). Setelah dilakukan

pendididikan kesehatan dengan lembar balik mayoritas responden

mengalami cemas ringan yaitu sebanyak 10 responden (86,7%).

4.3 Analisis Bivariat

Sebelum dilakukan analisis bivariat, dilakukan uji normalitas untuk

mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam

penelitian ini menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov Test. Hasil uji

normalitas Kolmogorof-Smirnov Test dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Page 63: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

49

Tabel 4.6

Uji Normalitas Kolmogorof-Smirnov Test (n = 30)

Pre-test Post-test

Kelompok perlakuan

(p value)

0,004

0,010

Kelompok kontrol

(p value) 0,862

0,798

Hasil analisis pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai pre-test pada

kelompok perlakuan sebesar 0,004 dan pre-test pada kelompok kontrol

sebesar 0,862 maka data berdistribusi tidak normal. Nilai post-test pada

kelompok perlakuan sebesar 0,010 dan post-test pada kelompok kontrol

sebesar 0,798 maka data berdistribusi tida normal. Analisis uji statistik yang

digunakan adalah uji Mann-Whitney karena distribusi data tidak normal.

Tabel 4.7

Hasil Uji Mann-Whitney pre-test

p value

Perlakuan 0,624

Kontrol

Hasil analisis Tabel 4.7 dapat diketahui p value pre-test kedua

kelompok adalah 0,624 sehingga nilai p value lebih besar dari 0,05 yang

menunjukkan bahwa nilai pre-test pendidikan kesehatan tentang proses

persalinan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol tidak ada

perbedaan.

Page 64: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

50

Tabel 4.8

Hasil Uji Mann-Whitney post-test

p value

Perlakuan 0,006

Kontrol

Hasil analisis pada Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa p value pada

kedua kelompok adalah 0,006 dimana nilai p value yang didapat dari

perhitungan kurang dari 0,05 yang menunjukkan bahwa nilai p value post-

test pendidikan kesehatan tentang proses persalinan antara kelompok

perlakuan dan kelompok kontrol ada perbedaan.

Tabel 4.9

Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test Pada Kelompok Perlakuan

Variabel p value

Sebelum Audio Visual

Sesudah Audio Visual 0,001

Hasil analisis pada Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa p value pada

kelompok perlakuan sebesar 0,001, dimana nilai p value < 0,05 sehingga H0

ditolak artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan

audio visual terhadap kecemasan ibu hamil trimester III.

Tabel 5.0

Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test Pada Kelompok Kontrol

Variabel p value

Sebelum Lembar Balik

Sesudah Lembar Balik 0,001

Hasil analisis pada Tabel 5.0 dapat diketahui bahwa p value pada

kelompok kontrol sebesar 0,001, dimana nilai p value < 0,05 sehingga H0

Page 65: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

51

ditolak artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan

lembar balik terhadap kecemasan ibu hamil trimester III.

Page 66: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

52

BAB V

PEMBAHASAN

Dalam bab ini, peneliti akan membahas tentang hasil penelitian yang sudah

didapatkan yang meliputi karakteristik responden seperti usia, usia kehamilan,

pendidikan dan pekerjaan. Analisa univariat dan juga membahas analisa bivariat.

Pembahasan hasil penelitian akan dibahas dengan membandingkan antara hasil

penelitian dengan teori yang sudah ada dan juga hasil penelitian – penelitian

sebelumnya.

5.1 Karakteristik responden

1. Usia

Hasil analisis distribusi responden berdasarkan usia pada

penelitian ini didapatkan bahwa usia ibu hamil di Klinik Margo Husodo

Gondang pada kelompok perlakuan rata – rata usia 26 – 30 tahun

sebanyak 46,7 persen. Rata – rata usia pada responden yang ada

membuktikan bahwa individu pada usia menengah akan lebih banyak

menggunakan waktunya untuk membaca (Desmita dikutip dalam

Setiawan 2008). Kemampuan intelektual, pemecahan masalah, dan

kemampuan verbal dilaporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini

(Notoatmodjo 2007). Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan

pola pikir seseorang, semakin bertambah usia akan semakin berkembang

pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang

diperolehnya semakin membaik (Notoatmodjo 2005).

Page 67: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

53

2. Pendidikan

Hasil analisis pada distribusi responden berdasarkan pendidikan,

didapatkan bahwa tingkat pendidikan ibu hamil di Klinik Margo Husodo

Gondang baik pada kelompok perlakuan dan kontrol 66,7%

berpendidikan SMP dan 33,3 % berpendidikan SMA. Responden dalam

penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami kecemasan menjelang

persalinannya yang belum memperoleh penyuluhan mengenai

pendidikan kesehatan tentang proses persalinan, dan ditemukan lebih

banyak yang tingkat pendidikannya SMP. Dilihat dari level pendidikan,

pendidikan SMP bukan termasuk katagori pendidikan yang sangat

rendah tetapi menengah pertama, hal ini kemungkinan disebabkan oleh

ibu pada level pendidikan ini lebih cepat tanggap dan memilih untuk

mencari pertolongan kefasilitas kesehatan yang lebih lengkap

dibandingkan dengan ibu dengan tingkat pendidikan rendah (Fidianty

2010).

Pendidikan perlu diidentifikasi untuk memastikan bahwa

kelompok yang akan dibandingkan pada penelitian ini bersifat setara.

Tingkat pendidikan menjadi penting untuk diidentifikasi atau

dipertimbangkan karena tingkat pendidikan dapat mempengaruhi

pengetahuan seseorang (Dewi dikutip dalam Aisah 2011). Tingkat

pendidikan akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang, karena

semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi tingkat

pengetahuannya (Oktarina, Hanafi & Budisuari 2009). Pendidikan yang

Page 68: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

54

lebih tinggi akan memberikan pengetahuan lebih besar, sehingga

menghasilkan kebiasaan mempertahankan kesehatan lebih baik.

Seseorang yang ketika menyadari masalah kesehatan, mereka yang

berpengetahuan akan cenderung mencari petolongan secepatnya untuk

mengatasi masalah (Potter & Perry 2006). Pengetahuan seseorang

dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain pendidikan, pengalaman, dan

fasilitas. Seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi

melalui pendidikan, baik dari orang lain maupun media massa, semakin

banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang

didapat tentang kesehatan (Djannah, Suryani & Purwati 2009).

3. Pekerjaan

Hasil analisis pada distribusi responden berdasarkan pekerjaan

didapatkan bahwa pekerjaan ibu hamil di Klinik Margo Husodo Gondang

pada kelompok perlakuan dan lembar balik 73,3% ibu bekerja sebagai

ibu rumah tangga, , 26.7% bekerja sebagai wiraswasta, dan 20% ibu

sebagai swasta. Dilihat dari status pekerjaan ibu yang tidak bekerja akan

mempunyai waktu lebih banyak untuk mendapatkan informasi dari

berbagai media, seperti majalah dan televisi yang akan meningkatkan

pengetahuannya (Dewi dikutip dalam Aisah 2011). Ibu yang bekerja

akan berpengaruh terhadap kehidupannya sehingga ibu yang bekerja

tidak mempunyai banyak waktu untuk mendapatkan informasi

(Notoatmodjo 2005). Penelitian ini juga sejalan dengan teori lain yang

menyatakan bahwa responden yang mayoritas sebagai ibu rumah tangga

Page 69: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

55

sangat mendukung dalam menyediakan waktu untuk mendengarkan

penyuluhan, membaca, dan mencoba melakukan tindakan penyuluhan

yang dianjurkan (Emilia dikutip dalam Mandala 2008).

5.2 Analisa Univariat

5.2.1 Tingkat kecemasan ibu hamil sebelum diberikan pendidikan

kesehatan tentang proses persalinan dengan audio visual dan lembar

balik di Klinik Margo Husodo Gondang.

Hasil analisis tabel 4.4 menunjukan bahwa kecemasan ibu

hamil trimester III sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan

audio visual yaitu sebanyak 26,7 % ibu mengalami kecemasan

sedang, dan 73,3 % ibu mengalami kecemasan berat. Presentase

terbesar yang dialami oleh ibu hamil trimester III adalah kecemasan

berat.

Hasil analisis pada tabel 4.5 menunjukan bahwa kecemasan ibu

hamil trimester III sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan

lembar balik yaitu sebanyak 33,3 % ibu mengalami kecemasan

sedang, dan 66,7 % ibu mengalami kecemasan berat. Presentase

terbesar yang dialami oleh ibu hamil trimester III adalah kecemasan

berat.

Hal ini menunjukan bahwa kecemasan yang dialami oleh ibu

hamil trimester III dikarenakan persepsi ibu yang kurang tepat

mengenai proses persalinan. Persalinan dipersepsikan sebagai

Page 70: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

56

proses yang menakutkan dan menimbulkan rasa sakit yang luar

biasa. Hal ini membuat ibu hamil merasakan kecemasan yang

hebat menjelang kelahiran bayinya (lmiasih & Susanti 2010). Selain

itu, pada trimester ketiga tingkat kecemasan seorang ibu hamil akan

semakin meningkat sampai persalinan tiba. Nyeri selama

persalinan juga merupakan salah satu faktor yang ditakuti oleh ibu

hamil sehingga menyebabkan kecemasan saat menjelang persalinan

(Bobak, Lowdermilk, & Jensen 2005). Hal ini sesuai dengan

penelitian lain bahwa tingkat kecemasan ibu hamil pada trimester III

akan mengalami peningkatan menjelang persalinannya ( Arafah dan

Aizar 2011).

5.2.2 Tingkat kecemasan ibu hamil setelah diberikan pendidikan kesehatan

tentang proses persalinan dengan audio visual dan lembar balik di

Klinik Margo Husodo Gondang..

Hasil analisis tabel 4.4 menunjukan bahwa kecemasan ibu

hamil trimester III setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan

audio visual dari 15 reponden, 10 responden mengalami penurunan

kecemasan yaitu 66,7 % ibu tidak mengalami kecemasan dan 5

responden yaitu sebanyak 33,7 % ibu mengalami kecemasan ringan.

Hal ini menunjukan bahwa ada penurunan tingkat kecemasan pada ibu

hamil trimester III dengan pendidikan kesehatan dengan audio visual.

Hasil analisis tabel 4.5 menunjukan bahwa kecemasan ibu

hamil trimester III setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan

Page 71: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

57

lembar balik dari 15 reponden, 13 responden mengalami penurunan

pada tingkat kecemasan yaitu 86,7 % ibu mengalami kecemasan

ringan dan 2 responden sebanyak 13,3 % ibu tidak mengalami

kecemasan. Hal ini menunjukan bahwa ada penurunan tingkat

kecemasan pada ibu hamil trimester III setelah diberikan pendidikan

kesehatan dengan lembar balik.

Sesuai dengan metode Dick-Read untuk mengganti rasa

cemas dan takut tentang hal yang tidak diketahui melalui

pemahaman dan keyakinan, salah satunya dengan pemberian

informasi tentang persalinan dan melahirkan. Pada umumnya ibu

primigravida belum mempunyai bayangan mengenai kejadian-

kejadian yang akan dialami pada akhir kehamilannya saat

persalinan terjadi, sehingga hal ini menimbulkan kecemasan ibu

dalam menghadapi persalinan (Bobak, Lowdermilk, & Jensen, 2005).

Seorang ibu telah mendapat informasi atau mengetahui apa yang

akan terjadi pada dirinya, cenderung akan mengurangi rasa cemas

yang dialaminya (Aprilia 2010). Hal ini juga dikemukakan

Muskibin (2006) bahwa untuk mempersiapkan diri dengan berbagai

informasi tentang hal-hal yang menyangkut persalinan merupakan

salah satu cara terbaik untuk menghadapi persalinan.

Page 72: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

58

5.3 Analisa Bivariat

Hasil penelitian untuk pretest audio visual dan lembar balik

didapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan pada kelompok perlakuan dan

kelompok kontrol. Hal ini sesuai dengan penelitian lain dimana tingkat

kecemasan ibu hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan dikarenakan

persepsi ibu yang kurang tepat mengenai proses persalinan. Persalinan

dipersepsikan sebagai proses yang menakutkan dan menimbulkan rasa

sakit yang luar biasa. Hal ini membuat ibu hamil merasakan kecemasan

yang hebat menjelang kelahiran bayinya (lmiasih & Susanti 2010).

Selanjutnya untuk posttest antara kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan

hasil bahwa ada perbedaan yang signifikan yaitu sebesar 0,006 yang artinya

kurang dari 0,05. Hal ini sesuai dengan metode Dick-Read untuk mengganti

rasa cemas dan takut tentang hal yang tidak diketahui melalui pemahaman

dan keyakinan, salah satunya dengan pemberian informasi tentang

persalinan dan melahirkan. Seorang ibu telah mendapat informasi atau

mengetahui apa yang akan terjadi pada dirinya, cenderung akan

mengurangi rasa cemas yang dialaminya (Aprilia 2010).

Hasil penelitian untuk pengaruh pendidikan kesehatan sebelum dan

sesudah antara audio visual dan lembar balik juga didapatkan hasil 0,001

dimana nilai p value kurang dari 0,05 yang artinya menunjukkan adanya

pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan

lembar balik terhadap kecemasan ibu hamil trimester III, sehingga pendidikan

kesehatan dalam penelitian ini mempengaruhi kecemasan ibu hamil.

Page 73: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

59

Pendidikan kesehatan secara konseptual merupakan upaya untuk

mempengaruhi dan mengajak seseorang bahkan masyarakat agar melakukan

perilaku hidup sehat (Adnani 2011). Hal tersebut sesuai penelitian yang

dilakukan Arafah (2011) bahwa audio visual dapat tingkat mempengaruhi

kecemasan secara signifikan dengan p value 0,020. Perubahan tingkat

kecemasan ini terjadi karena responden mendapatkan informasi tentang

bagaimana proses persalinan normal itu terjadi, yang merupakan sesuatu

yang belum diketahuinya sehingga dapat mengurangi kecemasan. Kita

ketahui salah satu sumber yang menimbulkan kecemasan pada ibu hamil

adalah ia tidak mengetahui apa yang akan terjadi ketika proses persalinan

yang akan dijalaninya nanti (Bobak 2005).

Menurut Musbikin (2006) untuk memperoleh informasi-informasi

yang dibutuhkan, banyak hal yang bisa dilakukan oleh ibu, seperti

konsultasi dengan dokter, perawat, bidan atau dengan petugas kesehatan

lainnya saat melakukan pemeriksaan kehamilan. Selain itu informasi juga

bisa diperoleh melalui buku-buku, majalah, atau mengikuti kelas persiapan

kelahiran. Sementara dalam penelitian ini informasi diberikan melalui

audiovisual yaitu dengan menggunakan video proses persalinan dengan

maksud untuk menunjukkan kepada calon ibu bagaimana proses kelahiran

itu terjadi.

Video melahirkan dapat mendidik para calon ibu tentang proses

persalinan dan menunjukkan kepada calon ibu bahwa mereka dapat

melahirkan secara alami dengan cara mudah dan santai yang mana ini akan

Page 74: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

60

mengurangi nyeri persalinan, sehingga dapat mengurangi kecemasan ibu

dalam menghadapi proses persalinan (Aprilia, 2011). Hal ini sesuai

dengan hasil penelitian Mustafa (2011) yang meneliti tentang penggunaan

videoterapi untuk meningkatkan motivasi internal pada siswa kelas IXB

di SMPN 1 Kasembon Malang tahun pelajaran 2010-2011, didapatkan

hasil bahwa ada pengaruh menonton video berisi terapi motivasi terhadap

peningkatan motivasi internal pada siswa kelas IXB.

Media cetak adalah sebuah media yang dihasilkan melalui proses

percetakan mekanis dan fotografis bias berupa teks, grafik dan foto (Setiawati

dan Dermawan, 2008). Jadi penyuluhan kesehatan menggunakan media cetak

berarti penyampaian pesan atau informasi dalam bentuk tulisan atau gambar

yang dicetak bisa berupa leaflet atau lembar balik (Notoatmodjo 2003).

Lembar balik adalah salah satu media cetakan yang sangat sederhana dan

efektif .

Hal tersebut sesuai dengan penelitian lain dimana pendidikan

kesehatan dengan audio visual lebih efekti digunakan pada pasien

tuberkulosis dibandingkan dengan lembar balik yaitu 0,009 < 0,05 yang

berarti bahwa ada perbedaan secara bermakna (Kumboyono 2011). Hal ini

menunjukkan bahwa penelitian pada pendidikan kesehatan dengan audio

visual signifikan bermanfaat dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil

trimester dibuktikan, dengan hasil yang bermakna pada nila p value antara

kelompok audio visual dan lembar balik.

Page 75: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

61

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil sebelum

diberikan pendidikan kesehatan tentang persalinan antara kelompok

audio visual dan lembar balik.

2. Terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil setelah diberikan

pendidikan kesehatan tentang persalinan antara kelompok audio visual

dan lembar balik.

3. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan audio visual dan

lembar balik terhadap kecemasan ibu hamil trimester III dengan nilai p

value 0,001.

6.2 Saran

1. Bagi Pelayanan Keperawatan

Dapat menambah wawasan perawat tentang pentingnya

mengetahui kecemasan pada ibu hamil trimester 3, serta memberikan

pengetahuan dan dapat diaplikasikan dalam praktik layanan keperawatan

kepada ibu hamil yang akan menjalani persalinan agar tidak mengalami

kecemasan seperti diberikan pendididikan kesehatan dengan audio visual

dan lembar balik.

Page 76: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

62

2. Bagi ibu hamil

Ibu hamil dapat memahami dan mengerti mengenai kecemasan

yang dialami sehingga Informasi yang didapat membantu ibu hamil agar

lebih siap menghadapi persalinan, serta mengganti rasa cemas dengan

membaca buku - buku proses persalinan atau mencari video di internet.

3. Bagi Pendidikan

a. Dapat dijadikan kepustakaan mengenai pengaruh pendidikan

kesehatan audio visual dan lembar balik terhadap penurunan

kecemasan.

b. Dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya untuk

menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil dengan memberikan video

proses persalinan dengan ditambah lagu atau musik agar lebih

menarik lagi.

4. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini sebagai wahana menimba pengalaman meneliti

dan sebagai pemikiran awal guna melakukan penelitian lanjutan seperti

menambah proses video persalinan dan ditambahi gambar-gambar yang

lebih menarik sehingga menambah minat ibu hamil untuk melihatnya .

Page 77: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Kholid 2012, Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori

Perilaku,Media,& Aplikasinya, PT Raja Gravindo, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi

Revisi 2010), Rineka Cipta, Jakarta.

Atkinson, Rita L, dkk 2009. Pengantar Psikologi. Edisi Kedelapan. Alih Bahasa

Nurdjanah Taufiq. Jakarta: Erlangga.

Aprilia, Y. (2011). Mari Mempelajari Proses Persalinan. Diunduh pada tanggal

21 November 2013 dari website : http://bidankita.com

Bobak , IM , lowdermilk , DL , Jensen , MD & Perry , SE 2005 , Buku Ajar

Keperawatan Maternitas ( Maternity Nursing ), EGC , Jakarta.

Cut Rahmy,2003, Hubungan tingkat kecemasan dengan kelancaran proses

persalinan ibu hamil primigravida di RS ibu dan anak Banda Aceh 2013,

KTI, D-3 Kebidanan Stikes U’Budiyah Banda Aceh.

Davinson, dkk. 2010. Psikologi Abnormal. Jakarta : Raja Wali Pers

Dewi, NI 2008, ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Tentang Antenatal

Care Dengan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu postpartum Di

Posyandu Wilayah Kerja Pukesmas Arjowinangun Kota Malang. Malang:

Laboratorium Farmakologi FKUB.

Destaria, Selvi 2011, Perbandingan Luaran Maternal dan Perinatal Kehamilan

Trimester ke-3 antara Usia Muda dan Usia Reproduksi Sehat, Skripsi,

Universitas Diponegoro, Semarang. Diunduh pada tanggal 26/11/2013

http:// eprints.undip.ac.id/37249/1/ Selvi_Destaria.pdf

Djannah, SN, Suryani, D & Purwati DA 2009, ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan

dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan TBC Pada Mahasiswa

Di Asrama Manokwari Sleman Yogyakarta’, Vol. 3, No. 3, hal. 162-232.

Hati , PS, Fikri,NT & Yudha Bp 2009, “ Kecemasan Ibu ibu hamil Primigravida

trimester pertama “ jurnal psikologi , Universitas Putra Indonesia Padang.

Diunduh pada tanggal21/11/2013http://www.upi-

Page 78: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

yptk.ac.id/ejournal/file/Fak.Psi.%20 Puspita %20 Suci%20

Hati.%2009101157510123. pdf.

Hawari, D 2001, Manajemen Stress Cemas dan Depresi, Edisi 2, Jakarta: FKUI.

Hidayat, A A 2007, Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data,

Salemba Medika, Jakarta.

Ilmiasih, R, & Susanti, H. 2010. Pengaruh Tehnik Hypnobirthing Terhadap Tingkat

Kecemasan Ibu Hamil Pada Masa Persiapan Menghadapi Persalinan.

Malang: Universitas Muhamadiyah Malang, Malang

Kumboyono. 2011. Perbedaan Efek Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media

Cetak Dengan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan

Pasien Tuberkulosis, Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7,

No. 1, Univesitas Brahwijaya, diunduh pada tanggal 30/12/2013.

http://download.org/article.

Muhamad, Sopiyudin, Dahlan. 2013. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan,

Edisi 5, Salemba Medika, Jakarta.

Musbikin, I. (2006). Persiapan Menghadapi Persalinan Dari Perencanaan

Kehamilan Sampai Mendidik Anak. Yogyakarta: Mitra Pustaka

Mustafa, A. (2011). Penggunaan Videoterapi untuk Meningkatkan Motivasi

Internal pada Siswa Kelas IXB Di SMP Negeri 1 Kasembon Malang

Tahun Pelajaran 2010–2011. Diunduh pada tanggal 21 November 2013.

http:// mgbkmalang. wordpress.com

Nursalam 2005, Konsep & Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan

Pedoman Skripsi, Tesis & Instrumen Penelitian Keperawatan, Salemba,

Medika, Jakarta.

Nursalam 2013, Konsep & Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan

Pedoman Skripsi, Tesis & Instrumen Penelitian Keperawatan, Salemba,

Medika, Jakarta.

Notoatmodjo, S 2005, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta,

Jakarta.

Page 79: PRODI STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA · PDF filei pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan dengan audio visual dan lembar balik terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi, Edisi Revisi,

Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi, Edisi Revisi,

Rineka Cipta, Jakarta.

Potter, PA &Perry, AG 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan;

Konsep,Proses, Dan Praktik, Edisi 4, vol 1, Alih Bahasa : Yasmin Asih,

dkk EGC, Jakarta

Prasetyono, Dwi 2000, Buku Pintar ASI Eksklusif (Pengenalan, Praktik, dan

Kemanfaatan-kemanfaatannya), Diva Press, Yogyakarta.

Rochjati, P. 2003. Skrining Antenatal pada Ibu Hamil. Surabaya: Airlangga

University Press.

Sugiyono 2013, Metode Peneliian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Eds.19,

Alfabeta, Bandung.

Sadiman, Arief S. dkk. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Sanaky, Hujair. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Sri Hastuti, Annisa Andriyani 2010, Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan

Gigi Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi Pada

Anak di SD Negeri 2 Sambi Kabupaten Boyolali, Jurnal, Stikes Aisyiyah,

Surakarta. Diunduh pada tanggal 07/01/2014 http://www.jurnal.stikes-

aisyiyah.ac.id/index

Tamsuri, A 2006, Komunikasi Dalam Keperawatan, Jakarta: EGC.

Wahyuningsih , RA 2011, Efektivitas Penggunaan Metode Audio Visual Bahasa

Prancis Pada Siswa Kelas X MAN 1 Yogyakarta, Skripsi, Universitas

Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Diunduh pada tanggal 10/12/2013 http://

eprints.uny.ac.id/4339/1/ Rani.%2006204241038.pdf