prit plastik.pptx

18
LUKA BAKAR Penilaian pada penderita luka bakar: 1. Derajat / dalamnya luka bakar. → tergantung pada tingginya panas, penyebab, dan lamanya kontak dgn kulit. 2. Luas luka bakar. → Rule of Nine atau Rule of Wallace. Berat – Ringan luka bakar. → menurut American Collage of Surgeon.

Transcript of prit plastik.pptx

Page 1: prit plastik.pptx

LUKA BAKAR

Penilaian pada penderita luka bakar:1. Derajat / dalamnya luka bakar.

→ tergantung pada tingginya panas, penyebab, dan lamanya kontak dgn kulit.

2. Luas luka bakar.→ Rule of Nine atau Rule of Wallace.

• Berat – Ringan luka bakar.→ menurut American Collage of Surgeon.

Page 2: prit plastik.pptx

DERAJAT LUKA BAKAR

DERAJAT KETERANGANI Hanya mengenai epidermis

II A (Superficial)

Mengenai epidermis dan lapisan atas dari corium.Elemen – elemen epitelial yaitu dinding dari kelenjar keringat, lemak

dan folikel rambut masih banyak, karenanya penyembuhan (epitelisasi) akan mudah dalam 1 – 2 minggu, tanpa terbentuk sikatrik.

II B (Deep)

Sisa – sisa jaringan epitel tinggal sedikit.Sembuh dalam tempo 3 – 4 minggu dan disertai dgn parut hipertropi.

III Mengenai seluruh ketebalan kulit, tidak ada lagi elemen epitel kulit.Luka bakar yg lebih dalam sampai ke subkutan dan tulang.

DERAJAT KLINIS TUSUKAN JARUMI Hiperemis Hiperesthesia

II A Basah + Bulla + Kemerahan HiperesthesiaII B Basah + Bulla + Keputihan HipoesthesiaIII Kering + Putih + hitam Anesthesia

Page 3: prit plastik.pptx

LUAS LUKA BAKARRULE OF NINE:• Kepala dan leher………………………………………9 %• Lengan masing – masing 9 %......................18 %• Badan depan 18 %......................................18 %• Badan belakang 18 %..................................18 %• Tungkai masing – masing 18 %...................36 %• Genetelia, perineum………………………………..1 %

JUMLAH = 100 %

CATATAN:• Perlu diingat bahwa 1 telapak tangan seseorang adalah 1 % dari permukaan tubuh.• Antara umur 15 tahun dan 5 tahun, untuk setiap tahun, setiap tungkai berselisih 0,2 %.• Antara umur 5 tahun dan 1 tahun, untuk setiap tungkai berselisih 0,4 %.

Page 4: prit plastik.pptx

BERAT – RINGAN LUKA BAKARAmerican Collage of Surgion

Parah (Critical)

a. Tingkat II 30 % atau lebih.b. Tingkat III 10 % atau lebih.c. Tingkat III pada tangan, kaki, muka. d. Dengan adanya komplikasi pernafasan, jantung, fraktur, trauma soft tissue yg luas.

Sedang (Moderate)

a. Tingkat II 15 - 30 %.b. Tingkat III 5 - 30 %.

Ringan (Minor)

a. Tingkat II kurang 15%.b. Tingkat III kurang 5%.

Page 5: prit plastik.pptx

• CAIRAN:• Dewasa > 20% dan anak > 15% pada tingkat II

dan III harus diberi cairan.

• Cairan yg dipilih adalah Ringer Laktat berdasarkan Rumus Baxter:• Dewasa: 4 cc x kgBB x % luka bakar dalam 24 jam.• Anak: 2 cc x kgBB x % luka bakar + kebutuhan

cairan basal dgn perbandingan kristaloid : koloid = 17 : 3 (menurut Mincrief).• ½ nya diberikan 8 jam pertama dari awal terbakar,

½ sisanya diberikan dalam 16 jam kemudian.

Page 6: prit plastik.pptx

C a t a t a n• Indikasi opname pd luka bakar pada dewasa → > 20%.

• Indikasi opname pd luka bakar pd orang tua dan anak-anak → 15%.

• Bisa dibawah dari persentase diatas bila luka bakar terdapat pada daerah-daerah yg vital spt alat kelamin, sendi, wajah, anus.

• Hipertopik scar → bila < 1 thn.

• Keloid → bila luka tdk sembuh dlm setahun atau > 1 thn, (masih meninggalkan scar).

Page 7: prit plastik.pptx

• Kontraktur → selalu di tempat yg bergerak / persendian.

• Luka bakar < 8 jam → cuci di kamar operasi.

• Pada luka bakar, panas paling lama tersimpan ditulang.

• 24 jam I pd luka bakar listrik pasien sebaiknya dirawat di ICCU → periksa/pantau jantung & elektrolit.

• Tangensial eksisi → membuang jar.mati.

Page 8: prit plastik.pptx

• Manifestasi udema pd luka bakar → 8 – 24 jam.

• Dipilih silversulfadiazin cream karena:• Silver → logam berat yg membawa antibiotik (sulfadiazin) ke

jar.sehat.• Cream → air + oil → mengikis jar mati.

• Luka bakar:• Grade IIA : sembuh tanpa cacat (± 3 minggu).• Grade IIB : sembuh dgn parut.• Grade III : tidak sembuh → harus skin graf.• Grade II & III : sering terjadi kontraktur.

Page 9: prit plastik.pptx

• Infeksi dpt terjadi pd pasien luka bakar listrik biarpun tdk ada luka terbuka.

• Luka bakar listrik → bisa terjadi mioglobinuria → krn jar.otot yg dilalui arus listrik akan mengalami kerusakan → maka menghasilkan mioglobin (terdapat pd otot) → lalu mioglobin (BM ↑↑) akan terjaring di ginjal → terjadi akut tubular nekrosis → GGA. → periksa ureum-creatinin → ulang pd hari III.

• Early skin graft → gunanya u/ menghindari penguapan/evavorasi berlebihan krn luka bakar → biasanya 3 hari setelah pasien stabil.

Page 10: prit plastik.pptx

Fraktur tulang maxilla dapat digolongkan menjadi 3 tingkat menurut Le Fort:

• Le Fort I Patah tulang horizontal dibawah septum nasi dengan segmen yang

tidak stabil dari palatum, processus alveolar sebagian sinus maxillaris, bagian bawah dari processus pterygoideus os sphenoidalis. • Le Fort II Menunjukkan fraktur bentuk piramid. Garis fraktur melintang pada

pangkal hidung ke latero distal melewati sutura zygomatico-maxillaris.• Le Fort III. Garis fraktur paralel dengan dasar tengkorak sehingga tulang muka

terlepas dasar tengkorak, melewati sutura zigomatico-frontal, sutura maxillo-frontal, sutura naso-frontal dan dasar orbita.

Page 11: prit plastik.pptx

LeFort I:Maxillary fracture with “free-floating” maxilla

LeFort II:Maxilla, zygoma, floor of orbit and nose

LeFort III: Lower 2/3 of the face

Page 12: prit plastik.pptx

Penanganan:• Lefort I dan lefort II reposisi dgn Rowe forseps, heaton william

kemudian difiksasi dgn: IDW – IMW / Archbar + suspensi, atau miniplate.→ ini dipertahankan selama 5 – 6 minggu.

• Lefort III dilakukan open reduction dan internal fixation. → fiksasi dgn miniplate atau wire dan atau dilakukan suspensi.

Pada fraktur Le Fort II dan III sering disertai dengan fraktur basis hidung dan merusak insersi cantus medialis, jadi matanya menjauh dari tengah. → Pecahan tulang didaerah ini harus dikoreksi dengan reposisi dan fiksasi.

Page 13: prit plastik.pptx

FRAKTUR ORBITA DAN BLOW – OUT FRACTURE

• Biasanya disebabkan karena trauma langsung pada bola mata.

• Tanda & gejala:• Flatness, numbness.• Epistaxis, altered vision.• Periorbital swelling.• Diplopia.• Inophthalmos.• impaired ocular movement.

Page 14: prit plastik.pptx

C a t a t a n• Fr mandibula

→ konservatif hanya pd fr green stik at fr incomplate pada anak-anak → hanya dilakukan barton bandage (syarat pasien harus sadar).

• Fr mandibula → reposisi / koreksi < 3 minggu, bila > 1 bulan → koreksi mjd sulit OK sudah terjadi penyambungan fragmen fr.

• Fr mandibula yg mengganggu Airway (fr comunitive mandibula) → cito operasi → bila tdk lidah bisa jatuh kebelakang.

• Semua fr maxillofacial dianggap open fr, kecuali pada fr zygoma yg simple.

• Pemeriksaan maloklusi → dilakukan pd pasien yg sadar, tdk bisa dilakukan pd pasien yg tdk sadar.

• Lefort II → pasang suspensi (gantung maxilla).

• Fr mandibula paling lama 2 minggu u/ direposisi / pasang miniplate / IDW.

Page 15: prit plastik.pptx

Proses Penyembuhan Luka.

Merupakan rangkaian peristiwa yang rumit. Proses penyembuhan luka dapat dibagi dalam 3 fase(4.5

Page 16: prit plastik.pptx

Fase1.Lag,Substrat,Inflamasi. Segera setelah terjadinya luka akan terjadi vasokonstriksi

pembuluh darah yang disebabkan oleh katekolamin dari sistem saraf simpatis. Retraksi pembuluh darah dan reaksi hemostasis dari agregasi trombosit bersama jala fibrin dalam usaha menghentikan perdarahan. Platelet akan menempel ke kolagen , kemudian akan terjadi agregasi trombosit dan degranulasi.

Fase ini dapat berlangsung sampai hari ke 5 sejak terjadinya luka. Vaskularisasi baru akan diselesaikan dalam 6-7 hari (2) . Akan tetapi pertumbuhan selesai dalam tempo 12-16 hari.

Page 17: prit plastik.pptx

Fase2. Proliferasi, Fibroplasi, Regenerasi, Kolagen.

• Fibroblas pada fase ini sangat menonjol perannya. Fibroblas berasal dari sel mesenkin yang belum berdiferensiasi, berproliferasi menghasilkan mukopolisakarida , asam amino glisin dan prolin. Fibroblas terbentuk dari resting sel disekitar pembuluh darah, menghasilkan tropokolagen, beserta mukopolisakarida membentuk kolagen. Jenis fibroblas yang muncul dalam luka memiliki ciri khas yaitu lebih mobil dari pada fibroblas yang tidak aktif (2.4.5) . Jenis ini dapat berkontraksi. Migrasi sel-sel fibroblas didorong oleh transforming growth factor beta (TGF).

Page 18: prit plastik.pptx

Fase 3. Maturasi, Remodelling, Resorbsi, Diferensiasi.

• Fase ini dimulai pada minggu ke 3 sampai terjadinya pematangan parut luka kira-kira 6-9 bulan atau lebih dari 1 tahun ditandai dengan perubahan parut menjadi tipis, lemas, pucat, tidak nyeri dan gatal. Levenson dkk mengamati terjadinya perubahan histologi pada kolagen. Kolagen yang terjadi pada hari ke 5 masih tipis, dengan fibril-fibril yang tidak teratur, dalam beberapa minggu atau bulan diameter fibril meningkat dan serabutnya menjadi kompak (2.8.).