Print Tn t Askep
-
Upload
rina-kartika-sari -
Category
Documents
-
view
66 -
download
7
Transcript of Print Tn t Askep
BAB I
TINJAUAN KASUS
1. DATA DEMOGRAFI
A. BIODATA
1. Nama : Bp T
2. Usia : 72 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki - Laki
4. Alamat : Rejosari RT 23/05, Serut, Gedangsari , Gunung kidul
5. Suku/Bangsa : Jawa, Indonesia
6. Agama : Islam
7. Pekerjaan : Tidak bekerja
8. No.Register : 739241
9. Diagnosa Medik : Hepatoma
10. Tanggal Masuk : 07 Juni 2012
11. Tanggal Pengkajian : 11 Juni 2012
B. Penanggung Jawab :
1. Nama : Tn S
2. Umur : 48 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki- Laki
4. Hub Dengan Klien : Anak
5. Pekerjaan : Buruh
6. Alamat : Rejosari RT 23/05, Serut, Gedangsari , Gunung kidul
II. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada perut bagian kanan atas, sebah ,kembung, mual ,terdapat
massa pada perut kanan atas, anoreksia dada sesak dan kesulitan dalam bernafas.
1 | P a g e
III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan sudah merasakan sakit pada ulu hatinya sekitar 1 tahun yang lalu,
tetapi klien membiarkanya saja dan sekitar sebulan yang lalu penyakitnya dirasa semakin
parah sehingga pada tanggal 4 mei 2012 klien dan keluarganya memeriksakan klien ke
puskesmas didesanya, tetapi setelah berobat kondisi klien tidak jauh berubah tetapi
tambah parah sehingga pada tanggal 7 Mei 2012 pukul 20: 35 keluarga memutuskan
membawa klien ke RSUP Dr.Soeradji tirtonegoro untuk mendapatkan perawatan yang
lebih baik. Klien mengatakan sakit pada bagian uluhati, kembug , anoreksia , mual ,
sebah , muntah , dada sesak, Selain itu terdapat benjolan di uluhati yang cukup besar,
klien mengatakan sakit jika ditekan, klien juga megatakan sesak nafas dan kesulitan
dalam bernafas.
B. Riwayat Kesehatan Lalu
Klien mengatakan dahulu pernah mengalami tipes, maag , sesak nafas
C. Riwayat Kesehatan keluarga
Keluarga klien mengatakan anak klien mengalami hipertensi, tidak ada penyakit
keturunan seperti Hipertensi, DM, Kanker, Hemofilia
IV Riwayat Psikososial
Klien berkomunikasi sehari sehari mengunakan bahasa jawa, klien tinggal sendiri
dirumah sedangkan anak anaknya tinggal dirumahnya sendiri.Keluarga mengatakan bahwa
Klien lebih sering sendiri dan jarang berinteraksi dengan orang lain . Klien mengungkapkan
bahwa penyakitnya sekarang adalah cobaan dari allah maka klien harus bersabar dan tabah
menghadapi penyakitnya. Kondisi rumah klien jauh dari Rumah sakit karena klien tinggal
didesa terpencil . Klien mengunakan jamkesmas jadi keluarga tidak merasa terbebani,
V Riwayat Spiritual
Klien beragama islam keluarga mengungkapkan bahwa klien tidak taat dalam
ibadah ( masih bolong bolong dalam sholat ), saat sakit klien jarang sekali beribadah
karena merasa tidak nyaman dan sulit bernafas . Keluarga klien sangat mendukung
kesembuhan klien dan mensupport klien agar cepat sembuh.
2 | P a g e
VI Pola kehidupan sehari – hari
1. Pola Nutrisi
Sebelum Sakit
Jadwal makan klien tidak teratur dan tepat waktu .Menu makan klien seadanya
nasi, sayur, tahu, tempe , ikan asin.karena klien termasuk dalam gol ekonomi lemah.
Klien mengatakan makan jika merasa lapar, dengan porsi sedikit .
Saat Sakit
Klien mengatakan tidak nafsu makan dan porsi makan klien berkurang karena
merasa sakit pada bagian ulu hati , Diit BBH tidak habis
2. Pola Eliminasi
Sebelum sakit
Klien mengatakan BAB 2 Hari sekali,,Bak 4-7 kali sehari . Klien juga
mengatakan jika banyak minum maka frekuensi Bak semakin banyak. Klien
mengatakan jika konstipasi klien makan pepaya dan sayuran berserat 2
Saat Sakit
Klien mengatakan selama dirawat Tidak pernah BAB sehingga perawat
melakukan huknah untuk mengeluarkan kotoran klien. , sedangkan BAK
mengunakan dower kateter sehari semalam ( 150 cc), warna urin seperti teh
VII Pola Aktivitas , Latihan , Bermain
SEBELUM SAKIT
AKTIVITAS 0 1 2 3
Mandi
Berpakaian
Makan dan Minum
Mobilisasi
Eliminasi
Ambulasi
KETERANGAN :
3 | P a g e
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagian
2 ; Perlu bantuaan Orang lain
3 Perlu bantuan orang lain dan Alat
SAAT SAKIT
AKTIVITAS 0 1 2 3
Mandi
Berpakaian
Makan dan
Minum
Eliminasi
Aambulasi
Mobilisasi
Keterangan
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagian
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu Orang lain dan Alat
Aktivitas pola tidur klien
4 | P a g e
Sebelum sakit
Klien mengatakan kadang kadang tidur siang dan jika malam klien mengatakan tidurnya tidak
teratur jika lelah klien tidur lebih awal tetapi kadang kadang juga kesulitan dalam tidur
Saat Sakit
Klien mengatakan Pada saat masuk di RS klien merasakan kesulitan dalam tidur karena
merasakan sakit pada bagian ulu hatinya . Frekuensi dan pola tidur klien tidak menentu dan tidak
teratur karena merasa kesakitan ,.
IX Personal Hygine
Sebelum Sakit
Klien mandi 1 kali sehari pada siang hari, kadang kadang gosok gigi ( tidak teratur ) ,
keramas 3 hari sekali
Saat Sakit
Mandi disibin oleh anak setiap 2 hari sekali, jarang gosok Gigi, jarang keramas
X Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : klien tampak lemah , tidur dengan telungkup untuk mengurangi rasa
sakit
Kesadaran : Composmentis
b. Tanda- Tanda V ital
Tekan Darah ; 140/80mmhg
Nadi : 72 x/menit
Respirasi : 23 x/menit
Suhu : 36,5 C
c. Pemeriksaaan Cepalo Caudal
5 | P a g e
1. Kepala
Bentuk kepala mesocepal, warna rambut putih ( beruban ) distribusi rambut tidak
merata , kondisi kulit kepala kotor, mudah rontok , rambut kusam
2. Mata
Simetris, tidak ada pembengkakan palbebra, konjungtiva anemis, sclera ikterik (+),
pupil isokor, reflek cahaya kurang, fungsi penglihatan berkurang, tidak
mengunakan alat bantu penglihatan , tidak juling
3. Hidung
Terdapat pernafasan cuping hidung, tidak ada secret, mengunakan canul o2
3 liter/mnt tidak ada fracture pada tulang hidung, tidak ada pembesaran polip,
kondisi lubang hidung agak sedikit kotor
4. Telinga
Simetris, tidak ada pertumbuhan jaringan abnormal, adanya serumen, tidak
mengunakan alat bantu pendengaran , fungsi pendengaran berkurang
5. Mulut, Lidah, Tonsil, Pharing, Gigi, Bibir
Bibir kering, mukosa kering, lidah kotor, tidak ada sariawan, gigi kekuning
kuningan, tidak mengunakan gigi palsu , gigi sudah banyak yang tanggal , tonsil
gigi berwarna merah
6. Leher dan Tenggorokan
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid , tidak ada pembesaran kelenjar limfonodus,
tidak ada gangguan menelan.
7. Integumen
Kulit : kulit banyak daki, sawo matang , turgor jelek, kasar, pada bagian kaki pecah
pecah,pada telapak kaki terdapat bintik bintik kuning, kusam
Kuku : Kuku panjang dan kotor, kuku berwarna kuning
8. Dada/ Thorax
Pemeriksaan Paru- Paru
Inspeksi ; Bentuk simetris, adanya retraksi dada, penggunaan otot otot bantu
pernafasan, tidak ada bekas insisi, , pernafasan 22 kali/menit
6 | P a g e
Palpasi : Tidak teraba massa abnormal pada dada , teraba fokal fremitus kanan dan
kiri, batas paru terletak pada interkosta ke 6 kanan dan kiri , tidak ada nyeri tekan
9. Abdomen
Inspeksi : kulit berwarna coklat, tidak adanya insisi, tidak ada lesi, ada massa
abnormal pada bagian perut kanan bagian atas ( ulu hati ),
Palpasi : ada nyeri tekan , teraba benjolan massa, permukaan hati terasa kasar
Perkusi : tympani
10. Pemeriksaan Genetalia dan sekitarnya
Genetalia ; Kotor, terpasang dower kateter, tidak ada kelainan bentuk
Anus : Kotor, dan ada lubang anus ( normal )
11. Pemeriksaan Muskuloskeletal
TIdak ada gangguan pada ekstermitas atas, ekstermitas kanan kiri simetris, tidak
ada kelainan bentuk, ekstermitas kiri atas terpasang IV ( infus), Ekstermitas
bawah terganggu pasien belum bisa berjalan
12. Pemeriksaan status mental
Daya ingat klien masih baik terbukti dapat menceritakan kejadian proses
sakitnya . Jika diajak berkomunikasi klien terkadang tidak memperdulikan karena
menahan sakit pada bagian perutnya
14. Pemeriksaan Penunjang Medis
Pemeriksaan darah rutin tanggal 5 juni 2012,
HASIL RANGE NORMAL SATUAN
WBC 6,1 ( 4,5- 10,3 ) (X10 e3)/uL
RBC 4,03 (4- 5,2 ) (X10 e6)/ uL
HGB 12,3 (11,5- 15,3 ) g/dL
HCT 39,5 ( 37-47) %
MCV 98,0 ( 80-89 ) fL
MCH 30,5 (27-33) Pg
MCHC 31,1 (33-37) g/dl
7 | P a g e
RDW 55,1 (35-45 ) fl
HDW 2,66 (2,2- 3,2) g/dl
Hasil Laboratorium Klinik pada tanggal 8 juni 2012/ 13 : 04
TP 5,77 ( Low ) g/dL 6,4-8,3
ALB 2,77 (Low) g/dL 3,5-5
Globulin 102,8 mg/dL 70,0- 140,0
Calculate Value Result
Globulin34,03 3,0 Mg/dL 2,3- 3,2
Hasil USG Abdomen 9 juni 2012
a. Tampak lesi anechoic diantara cavum peritoneum, hepar ukuran 11,46 cm,
echostruktural meningkat kasar, system vaskuler dan system bilier intra dan
ekstra hepatal tak prominent , tampak lesi isoechoic bentuk bulat keatas tegas,
ukuran 8,20 cm * 7,59 cm dilobus sinestra hepar .
KESAN :
a. Ascites
b. Hepatoma dengan hepatitis kronis
8 | P a g e
DATA FOKUS
Nama :Bp. T Ruang Rawat : Melati 3
Umur : 72 Tahun Diagnosa Medik : Hepatoma
DATA OBYEKTIF DATA SUBJEKTIF
Tekan Darah ; 140/80mmhg
Nadi : 72 x/menit
Respirasi : 23 x/menit
Suhu : 36,5 C
Terdapat benjolan pada ulu hati keras
dan tidak bergerak ( tetap ), terdapat
nyeri tekan, terpasang o2 dengan
3lt/mnt , pernafasan cuping
hidung ,mukosa kering, turgor jelek,
konjungtiva anemis , Sklera ikterik.
Pasien mengatakan sakit dan nyeri pada
bagian perut kiri atas, sebah , sering kembung
sulit bernafas, dada terasa sesak, anoreksia,
mual , muntah
9 | P a g e
ANALISA DATA
Nama :Bp. T Ruang Rawat : Melati 3
Umur : 72 Tahun Diagnosa Medik : Hepatoma
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : Klien mengatakan sulit
bernafas, dada terasa sesak
DO : Tampak terpasang canul
o2 dengan 3lt/mnt, terdapat
pernafasan cuping hidung,
bernafas menggunakan otot
otot pernafasan , adanya
retraksi dada
Ketidakefektifan pola
pernapasan.
adanya penurunan ekspansi
paru (ascites dan penekanan
diafragma)
DS : Klien mengatakan nyeri
pada perut sebelah kanan atas,
sebah, kembung ,
DO : Terlihat massa
abdomen pada perut bagian
kanan atas , terdapat nyeri
tekan, terlihat pembesaran hati
yang kasar
Gangguan rasa nyaman nyeri
abdomen
Adanya pereganggan capsul
glyser
DS : Nafsu makan klien
berkurang, mual, lidah terasa
Gangguan pemenuhan nutrisi
yang tidak adekuat
Adanya anoreksia, mual,
muntah
10 | P a g e
pahit,lemas, Makan sedikit
( dIet BBH tidak habis, hanya
3-4 sendok )
DO: Klien tampak lemas, kulit
klien kasar, berat badan klien
38 kg, muntah, penurunan
aktivitas sehari hari,
DIAGNOSA KEPERAWATAN
MASALAH / DIAGNOSA TANGGAL DITEMUKAN
1 Ketidakefektifan pola pernapasan
berhubungan dengan adanya penurunan
ekspansi paru (ascites dan penekanan
diafragma)
11 JUNI 2012
2. Gangguan rasa nyaman nyeri abdomen
berhubungan dengan pereganggan capsul
glyser
11 JUNI 2012
3. Gangguan nutrisi : Kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan tidak adekuatnya asupan
nutrisi
11JUNI 2012
RENCANA KEPERAWATAN
11 | P a g e
NoDiagnosa
Keperawatan 1
Hasil yang
diharapkan
Rencana
tindakanRasional Nama
1.
Ketidakefektifan
pola pernapasan
berhubungan
dengan adanya
penurunan ekspansi
paru (ascites dan
penekanan
diafragma)
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
diharapakan
pernapasan
efektif kembali
Kriteria hasil :
Tidak
mengeluh
sesak nafas
dengan
frekuensi
pernafasan
15-20x/mnt,
hasil Lab
BGA Normal
Tanda
vital
dalam
batas
normal
TD =
120/80
a. Pertahankan
Posisi semi fowler
b. Observasi
gejala kardinal
dan monitor tanda
– tanda
ketidakefektifan
pola napas
c. Berikan
penjelasan
tentang penyebab
sesak dan
motivasi utuk
membatasi
aktivitas
d. Kolaborasi
dengan tim medis
(dokter) dalam
pemberiandiuretik
, batasi asupan
cairan, dan
punctie aspirasi
asites
a. Posisi ini
memungkinkan tidak
terjadinya penekanan
isi perut terhadap
diafragma sehingga
meningkatkan ruangan
untuk ekspansi paru
yang maksimal.
Disamping itu posisi
ini juga mengurangi
peningkatan volume
darah paru sehingga
memperluas ruangan
yang dapat diisi oleh
udara
b. Pemantau lebih dini
terhadap perubahan
yang terjadi sehingga
dapat diambil tindakan
penanganan segera
c. Pengertian klien
akan mengundang
partispasi klien dalam
mengatasi
Bp. T
12 | P a g e
mmHg
S = 36ºC
N = 70-75
x/menit
P = 15- 20
x/menit
e. Kolaborasi
dengan tim medis
(dokter) dalam
pemberian
Oksigen dan
pemeriksaan Gas
darah.
permasalahan yang
terjadi
d.untuk meneurangi
asites dan cairan dalam
cavum pleura sehingga
pola nafas kembali
norma (16-20x/menit)
e. Pemberian oksigen
akan membantu
pernapasan sehingga
eskpasi paru dapat
maksimal,Pemeriksaan
gas darah untuk
mengetahui
kemampuan bernapas.
13 | P a g e
No.Diagnosa
Keperawatan 2
Hasil yang
diharapkanRencana tindakan Rasional Nama
2. Gangguan rasa
nyaman nyeri
abdomen
berhubungan
dengan
pereganggan
capsul glyser
DS : Klien
mengatakan
nyeri pada perut
sebelah kanan
atas, sebah,
kembung ,
DO : Terlihat
massa abdomen
pada perut
bagian kanan
atas , terdapat
nyeri tekan,
terlihat
pembesaran hati
yang kasar
Tujuan jangka
panjang :
Nyeri berkurang
sampai dengan
hilang.
Tujuan jangka
pendek :
Dalam 3x24 jam
Klien dapat
bertoleransi
terhadap nyeri
yang ditandai
dengan :
Nyeri
berkuran
g sampai
hilang
Ekspresi
wajah
klien
tampak
rileks
Tanda vital
dalam batas
normal
a. Atur posisi klien
yang enak sesuai
dengan keadaan
b. Awasi respon
emosional klien
terhadap proses
nyeri
c.Ajarkan teknik
pengurangan nyeri
dengan teknik
distraksi
d. Observasi tanda-
tanda vital
e.Laporkan kepada
tim medik, bila
nyeri tidak
terkontrol
f.Lakukan
kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian
analgesik
(perhatikan fungsi
faal hepar)
a. Dengan posisi
miring ke sisi yang
sehat disesuaikan
dengan gaya
gravitasi,maka
dengan miring kesisi
yang sehat maka
terjadi pengurangan
penekanan sisi yang
sakit
b. Keadaan
emosional
mempunyai dampak
pada kemampuan
klien untuk
menangani nyeri
c. Teknik distraksi
merupakan teknik
pengalihan perhatian
sehingga mengurangi
emosional dan
kognitif
d. Deteksi dini
adanya kelainan
e Agar dapat
menentukan terapi
Bp.T
14 | P a g e
TD = 120/80
mmHg
S = 36ºC
N = 70-75
x/menit
P = 15- 20
x/menit
yang tepat
f. Analgesik bekerja
mengurangi reseptor
nyeri dalam
mencapai sistim saraf
sentral
No
.
Diagnosa
Keperawatan
3
Hasil yang
diharapkanRencana tindakan Rasional Nama
15 | P a g e
3 Gangguan
nutrisi :
Kurang dari
kebutuhan
berhubungan
dengan tidak
adekuatnya
asupan nutrisi
DS : Nafsu
makan klien
berkurang,
mual, lidah
terasa
pahit,lemas,
Makan
sedikit ( dIet
BBH tidak
habis, hanya
3-4 sendok )
DO: Klien
tampak lemas,
kulit klien
kasar, berat
badan klien
38 kg,
muntah,
penurunan
aktivitas
sehari hari,
Kebutuhan nutrisi
terpenuhi dalam
waktu 4x24 jam
dengan kriteria :
– Pasien akan
menghabiskan porsi
makan yang disajikan
Nafsu makan pasien
membaik
1. Beri porsi sedikit
tetapi sering
2. Observasi badan
tiap hari
3. Observasi nafsu
makan dan jumlah
makanan yang
dihabiskan
4. Beri dorongan
supaya keluarga
pasien untuk
sering
memberikan
makanan pada
pasien selain
porsi dari rumah
sakit
5. Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian vitamin
6. Jelaskan pada
klien tentang
pentingnya nutrisi
bagi tubuh dan diit
yang di tentukan dan
tanyakan kembali
apa yang telah di
jelaskan
7. Bantu klien dan
1. Dengan porsi
sedikit tetapi
sering dapat
menambah
kebutuhan nutrisi
dan mengurangi
tekanan abdomen
2. Mengetahui
penurunan dan
peningkatan berat
badan yang akurat
3. untuk mengetahui
keadaan umum
pasien dan
perkembangan
terapi dan
perawatan
4. Menambah
pemasukan
nutrisi supaya
kebutuhan
nutrisi dapat
terpuhi
5. Dengan
pemberian vitamin
membantu proses
metabolisme,
mempertahankan
fungsi berbagai
jaringan dan
membantu
Bp.T
16 | P a g e
keluarga
mengidentifikasi
dan memilih
makanan yang
mengandung kalori
dan protein tinggi
8. Sajikan makanan
dalam keadaan
menarik dan hangat
9.Anjurkan pada
klien untuk menjaga
kebersihan mulut
10.Monitor kenaikan
berat badan
pembentukan sel
baru
6. Pengertian klien
tentang nutrisi
mendorong klien
untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai diit
yang ditentukan dan
umpan balik klien
tentang penjelasan
merupakan tolak
ukur penahanan
klien tentang nutrisi
7. Dengan
mengidentifikasi
berbagai jenis
makanan yang telah
di tentukan
8. Dengan penyajian
yang menarik
diharapkan dapat
meningkatkan
selera makan
9. Dengan
kebersihan mulut
menghindari rasa
mual sehingga
diharapkan
17 | P a g e
menambah rasa
10. Dengan monitor
berat badan
merupakan sarana
untuk mengetahui
perkembangan
asupan nutrisi klien
Pelaksanaan Keperawatan
DP Waktu Pelaksanaan Keperawatan Nama
18 | P a g e
Tanggal Jelas
11/06/201
2I 07.00
Mengobservasi tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 36,5 OC
P : 22X/mnt
Menganti linen dan merapikan tempat tidur
RINA
I 07.45
Mengkaji canul oksigen dan mengatur tekanan o2 sesuai
dengan kebutuhan pasien, membantu pasien dalam posisi
semi foler,
RINA
III 08.00
Klien diberi makan pagi
(Klien makan dengan porsi yang cukup sesuai diit yang
disediakan rumah sakit)
RINA
II 08.15
Melakukan tindakan kolaboratif dengan pemberian
pengobatan
Injeksi keterolac 3x 30mg,
Injeksi ranitidine IA/12jam
Injeksi lasix IA/12 jam
RINA
19 | P a g e
II 08.30
Monitor Urin output dan mengatur teteasan infuse RL 20
Tpm RINA
II 09.00
Menganjurkan klien untuk istirahat tirah baring senyaman
mungkinRINA
II 09.15
Mengajarkan klien teknik relaksasi tarik nafas dalam bila
nyeri timbulRINA
II 10.15(Klien tampak mengikuti teknik yang diajarkan yaitu
menarik nafas dalam apabila nyeri timbul)RINA
II 11.00 Melakukan CT Scan abdomen TIM
III 11:30Mengobservasi klien tampak K/U sakit sedang, klien
sedang istirahat, klien dianjurkan banyak minum.RINA
III 12.00 Memberikan asupan nutrisi sesuai dengan diit BBH TIM
III 12.30Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang
pentingnya nutrisi adekuat RINA
I 13:30
Mengobservasi keadaan klien
TD : 120/80 mmHg
N : 86 x/mnt S : 36,5 OC, P : 21 x/mnt
RINA
II 14:00
Menganjurkan keluarga untuk membantu dan
mendampingi klien
(Keluarga tampak mendampingi klien.)
RINA
III 14:15 Memberikan Curcuma 3XI TIM
III 15.40 Menganjurkan klien untuk banyak minum. RINA
20 | P a g e
(Klien mulai banyak minum)
III 16.00
Menganjurkan klien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
dengan makan makanan yang disukai sesuai indikasi
(diit BBH )
TIM
III 16:30 Memberikan nutrisi yang adekuat diit BBH TIM
II
16:38
Mengkaji tingkat nyeri, lokasi, karakteristik, intensitas
(skala 0-10). Memperhatikan petunjuk nyeri nonverbal
(perubahan tanda vital dan emosi/prilaku) RINA
I 17.30
Mengevaluasi dan mengobservasi keadaan klien apakah
kanul terpasang dengan benar.
Tampak Kondisi klien stabil dan tenang
Tanda-tanda vital TD : 120/80 mmHg R : 22X/mnt
RINA
I 18.00
Klien mengatakan belum bisa bernafas mandiri dan perlu
dibantu oleh canul o2 dengan 2lt/mntRINA
III 18.15 Menyuruh klien melakukan oral hygine untuk kebersihan
mulut dan gigiRINA
II 18 :30 Memberikan tindakan kolaboratif
Injeksi ceftriaxone
TIM
21 | P a g e
Injeksi ketorolac
Injeksi ranitidine
I 19:00Memberikan penjelasan mengenani kesulitan bernafas dan
aktivitas yang dapat menguranginyaRINA
II 19:30 Memberikan motivasi dan distraksi untuk mengurangi
rasa nyeri
RINA
I 20.00 Menganjurkan klien untuk istirahat RINA
EVALUASI KEPERAWATAN
DP Evaluasi Keperawatan Nama
22 | P a g e
Tanggal
13-06-2012
I
S : Klien mengatakan sulit bernafas, dada sesek
O : Tampak pernafasan cuping hidung, terpasang
canul oksigen 2lt/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Rencana tindakan 1-5 diteruskan
NY.K
II
S : Klien mengatakan nyeri pada perut bagian kanan
atas nyeri pada skala 5
O : Klien tampak sedikit tenang dan rileks
A : pasien sudah bisa mengontrol nyeri
P : Rencana tindakan 1-6diteruskan
NY.K
III
S : Klien mengatakan mual berkurang , muntah (-),
makan dengan cukup, minum cukup dan ada selera makan
O : Klien tampak tidak lesu, Kulit tidak kusam, Klien
tampak makan dengan lahap dan memakan diit bbh dengan
cukup
A : Kebutuhan nutrisi klien sedikit demi sedikit bisa
terpenuhi
P : Rencana 1-10, tindakan diteruskan
NY.K
23 | P a g e