Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
-
Upload
dika-rizki-ardiana -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
Transcript of Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
1/29
Presentasi Kasus
Tuberkulosis Paru
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik
Ilmu Radiologi RSUD dr.Tjitrowardojo Purworejo
Disusun Oleh :
Dika Rizki Ardiana
20110310160
Pembimbing :
dr Tuti !ido"ati# $% Rad
$&' ()&* RAD(O)O+(
R$*D DRT,(TRO!ARDO,O P*R!OR-,O
'AK*)TA$ K-DOKT-RA. DA. ()&* K-$-/ATA.
*.(-R$(TA$ &*/A&&AD(A/ O+AKARTA
2016
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
2/29
/A)A&A. P-.+-$A/A.
PR-$-.TA$( KA$*$
Tuberkulosis Paru
Disusun Oleh:
Dika Rizki Ardiana
20110310160
Telah Disetuui Oleh :
Pembimbing Ke%aniteraan Klinik (lmu Radiologi
dr Tuti !ido"ati# $% Rad
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
3/29
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
4/29
Perkusi : sonor di seluruh la%ang %aru
Auskultasi : Cesikuler# rhonki basah
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
5/29
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
6/29
/asil :
'oto thora PA# asimetris (ns%irasi dan kondisi ?uku% %ada %asien dengan klinis
hemo%toe# hasil:4 Tam%ak o%asitas inhomogen batas tak tegas di u%%er dan midzone kedua %ulmo#
terutama detra dengan tam%ak deCiasi hilus ke ?ranial
4 Kedua diag>rahma li?in
4 Kedua sinus ?osto%hreni?us tum%ul
4 BTR G 0#04 $istema tulang 9ang terCisualisasi inta?t
Kesan :
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
7/29
4 &engarah gambaran T7 %aru du%le akti># lesi luas
4 ->usi %leura bilateral ;minimal=
4 7esar ?or normal
"iagn!sa Klinis
/aemo%tosis
7ekas T7 DD T7 Paru Rela%s
->usi %leura
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
8/29
BAB II
$IN+AUAN PUS$AKA
"FINISI
Tuberkulosis adalah %en9akit akibat in>eksi kuman Myobaterium tuberulosis sistemis
sehingga da%at mengenai ham%ir semua organ tubuh# dengan lokasi terban9ak di %aru 9ang
biasan9a meru%akan lokasi in>eksi %rimer
Tuber?ulosis %aru adalah %en9akit menular 9ang disebabkan oleh basil &9?oba?terium
tuber?ulosis ti%e humanus 7asil tersebut masuk kedalam aringan %aru melalui saluran na%as
;dro%let in>e?tion= sam%ai alCeoli
ANA$O-I
Paru4%aru sendiri dibagi menadi dua# 9akni :
1 Paru4%aru kanan# terdiri dari 3 lobus ;belah %aru= 9aitua )obus %ulmo dekstra su%erior
b )obus medial
? )obus in>erior
2 Paru4%aru kiri# terdiri dari 2 lobusa %ulmo sinister lobus su%erior
b lobus in>erior
Tia% lobus tersusun oleh lobules dan tia%4tia% lobus terdiri atas belahan4belahan 9ang lebih
ke?il bernama segmen
Paru4%aru kiri mem%un9ai 10 segment 9aitu buah segment %ada lobus su%erior dan
buah segment %ada in>erior $edangkan Paru4%aru kanan mem%un9ai 10 segmen 9akni buah
segmen %ada lobus in>erior# 2 buah segment %ada lobus medialis dan 3 buah segmen %ada lobus
in>erior
Tia%4tia% segmen ini masih terbagi lagi menadi belahan4belahan 9ang bernama lobulus
Diantara lobulus 9ang satu dengan 9ang lainn9a dibatasi oleh aringan ikat 9ang berisi
%embuluh4%embuluh darah getah bening dan sara>4sara># dalam tia%4tia% lobulus terda%at sebuah
bronkiolus Di dalam lobulus# bronkiolus ini ber?abang4?abang ban9ak sekali# ?abang4?abang ini
disebut duktus alCeolus Tia%4tia% duktus alCeolus berakhir %ada alCeolus 9ang diametern9a
antara 0#2 0#3 mm
http://paru-paru.com/paru-paru-dan-fungsi-paru-paru/http://paru-paru.com/paru-paru-dan-fungsi-paru-paru/http://paru-paru.com/paru-paru-dan-fungsi-paru-paru/http://paru-paru.com/paru-paru-dan-fungsi-paru-paru/http://paru-paru.com/paru-paru-dan-fungsi-paru-paru/
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
9/29
Letak Anat!mi Paru'aru
Paru4%aru terletak %ada rongga dada# datarann9a menghada% ke tengah rongga dada5kaCum
mediastinum Pada bagian tengah itu terda%at tam%uk %aru4%aru atau hilus Pada mediastinum
de%an terletak antung Paru4%aru dibungkus oeh sela%ut sela%ut 9ang bernama %leuraPleura dibagi menadi dua :
1 Pleura Ciseral ;sela%ut dada %embungkus=# 9aitu sela%ut %aru 9ang langsung
membungkus %aru4%aru
2 Pleura %arietal# 9aitu sela%ut %aru 9ang mela%isi bagian dalam dinding dada
Antara kedua %leura ini terda%at rongga ;kaCum= 9ang disebut kaCum %leura Pada keadaan
normal kaCum %leura ini Cakum5ham%a udara sehingga %aru4%aru da%at berkembang kem%is dan
uga terda%at sedikit ?airan ;eksudat= 9ang berguna unuk memin9aki %ermukaann9a ;%leura=#
menghindarkan gesekan antara %aru4%aru dan dinding dada dimana se"aktu berna>as bergerak
PI"-IOLO/I
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
10/29
Tuberkulosis ;T7= masih menadi masalah utama kesehatan di (ndonesia# dan sebagian besar
negara4negara di dunia )a%oran T7 dunia oleh !/O 9ang terbaru ;2006=# masih
menem%atkan(ndonesia sebagai %en9umbang T7 terbesar nomor 3 di dunia setelah (ndia dan
Bina dengan umlah kasus baru sekitar 3F000 dan umlah kematian sekitar 101000 %ertahun
$urCei Kesehatan Rumah Tangga ;$KRT= tahun 1FF# menem%atkan T7 sebagai %en9ebab
kematian ketiga terbesar setelah %en9akit kardioCaskuler dan%en9akit saluran %erna>asan# dan
meru%akan nomor satu terbesar dalam kelom%ok%en9akit in>eksi 7aik di (ndonesia mau%un di
dunia# T7 masih teta% menadi %roblem kesehatan dunia 9ang utama !alau%un sudah lebih dari
seabad seak %en9ebabn9aditemukan oleh ilmu"an ,erman# Robert Ko?h# %ada tahun 1@@2# T7
belum da%atdiberantas bahkan terus berkembang 2Peningkatan umlah kasus T7 di berbagai
tem%at %ada saat ini diduga disebabkan oleh berbagai hal# 9aitu ;1= diagnosis 9ang tidak te%at#
;2= %engobatan 9ang tidak adekuat# ;3= %rogram %enanggulangan tidak dilaksanakan dengan
te%at# ;= in>eksi endemik human immuno!de"iieny #irus ;/(=# ;= migrasi %enduduk# ;6=
mengobati sendiri ; sel" treatment =# ;8= meningkatn9a kemiskinan# dan ;@= %ela9anan kesehatan
9ang kurang memadai
$IOLO/I
Pen9ebab tuber?ulosis adalah &9?oba?terium tuber?ulosis# &9?oba?terium boCis# sangat arang
disebabkan oleh &9?oba?terium aCium &9?oba?terium meru%akan kuman batangtahan asam#
9ang da%at hidu% selama berminggu4minggu dalam keadaan kering# ta%i mati dengan suhu 60B
dalam ?airan sus%ensi selama 1420 menit Myobaterium memiliki ukuran %anang 145um dan
tebal 0#340#65um 1
$ebagian besar dinding kuman terdiri atas asam lemak ; )i%id = )i%id inilah 9ang membuat
kuman ,ebih tahan terhada% asam sehinnga disebut bakteri tahan asam ;7TA= Kuman da%at
tahan hidu% %ada keadaan kering mau%un dingin# karena kuman berada dlam keadaan dormantDari si>at dormant ini kuman da%at bangkit kembali dan menadi akti> kembali
$i>at lain kuman ini adalah aerob $i>at ini menunukkan bah"a kuman lebih men9ukai aringan
9ang tinggi kandungan oksigenn9a Dalam hal ini tekanan oksigen %ada bagian a%ikal %aru4%aru
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
11/29
lebih tinggi dari bagian lain# sehingga bagian a%ikal %aru4%aru meru%akan tem%at %redileksi
tuberkulosis
PA$OFISIOLO/I
Pen9akit T7 da%at berkembang %ada seseorang melalui dua ?ara ang %ertama da%at teradi
%ada seseorang 9ang telah bebera%a tahun terin>eksi T7 dan telah sembuh sem%urna Ketika
kesehatann9a menurun karena %en9akit lain se%erti A(D$ atau diabetes# atau karena
%en9alahgunaan alkohol mau%un kurangn9a ke%edulian terhada% kesehatan karena menadi tuna
"isma# in>eksi T7 da%at menadi %en9akit T7 Pada ?ara ini# seseorang da%at menadi sakit
bebera%a bulan atau bahkan bebera%a tahun setelah mereka menghiru% kuman T72
Bara 9ang lain teradi auh lebih ?e%at Terkadang ketika seseorang %ertama kali menghiru%
kuman T7# tubuhn9a tidak mam%u melindungi diri terhada% %en9akit ini Kuman tersebut
kemudian berkembang menadi %en9akit T7 akti> dalam bebera%a minggu$eseorang dengan T7
akti> akan menadi sangat in>eksius dan da%at men9ebarkan T7 ke orang lain 2
Kuman T7 dalam droplet nulei 9ang terhiru% da%at men?a%ai alCeolus &asukn9a kuman T7
ini akan segera diatasi oleh mekanisme imunologis nons%esi>ik &akro>ag alCeolus akan
mem>agosit kuman T7 di mana sebagian besar kuman T7 akan han?ur Akan teta%i# %ada
sebagian ke?il kasus# makro>ag tidak mam%u menghan?urkan kuman T7 dan kuman akan
bere%likasi dalam makro>ag Kuman T7 dalam makro>ag 9ang terus berkembang biak akan
men9ebabkan makro>ag mengalami lisis# dan kuman T7 membentuk koloni di tem%at tersebut
)okasi %ertama koloni kuman T7 di aringan %aru disebut >okus %rimer +hon
Dari >okus %rimer# kuman T7 men9ebar melalui saluran lim>e menuu kelenar lim>e regional
Pen9ebaran ini men9ebabkan teradin9a in>lamasi di saluran lim>e ;lim>angitis= dan di kelenar
lim>e ;lim>adenitis= 9ang terkena ,ika >okus %rimer terletak di lobus ba"ah atau tengah# kelenar
lim>e 9ang terlibat adalah kelenar lim>e %arahilus# sedangkan ika >okus %rimer terletak di a%eks
%aru# 9ang akan terlibat adalah kelenar %aratrakeal Kom%leks %rimer meru%akan gabungan
antara >okus %rimer# kelenar lim>e regional 9ang membesar ;lim>adenitis=# dan saluran lim>e
9ang meradang ;lim>angitis=
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
12/29
!aktu 9ang di%erlukan seak kuman T7 masuk sam%ai terbentuk kom%leks %rimer se?ara
lengka% disebut masa inkubasi T7 &asa inkubasi T7 biasan9a berlangsung antara 4@ minggu
dengan rentang "aktu antara 2412 minggu Dalam masa inkubasi tersebut# kuman tumbuh hingga
men?a%ai umlah 103410# 9aitu umlah 9ang ?uku% untuk merangsang res%ons imunitas seluler 1
Pada minggu4minggu a"al %roses in>eksi# teradi %ertumbuhan logaritmik kuman T7 sehingga
aringan tubuh 9ang a"aln9a belum tersensitisasi terhada% tuberkulin# mengalami %erkembangan
sensitiCitas Pada saat terbentukn9a kom%leks %rimer ini# in>eksi T7 %rimer din9atakan telah
teradi /al tersebut ditandai oleh terbentukn9a hi%ersensitiCitas terhada% tuberkulo%rotein# 9aitu
timbuln9a res%on %ositi> terhada% ui tuberkulin $elama masa inkubasi# ui tuberkulin masih
negati> $etelah kom%leks %rimer terbentuk# imunitas seluler tubuh terhada% T7 telah terbentuk
Pada sebagian besar indiCidu dengan sistem imun 9ang ber>ungsi baik# ketika sistem imun
seluler berkembang# %roli>erasi kuman T7 terhenti .amun seumlah ke?il kuman T7 da%at teta%
hidu% dalam granuloma 7ila imunitas seluler telah terbentuk# kuman T7 baru 9ang masuk ke
dalam alCeoli akan segera dimusnahkan1#2
$etelah imunitas seluler terbentuk# >okus %rimer di aringan %aru biasan9a mengalami resolusi
se?ara sem%urna membentuk >ibrosis atau kalsi>ikasi setelah mengalami nekrosis %erkiuan dan
enka%sulasi Kelenar lim>e regional uga akan mengalami >ibrosis dan enka%sulasi# teta%i
%en9embuhann9a tidak sesem%urna >okus %rimer di aringan %aru Kuman T7 da%at teta% hidu%
dan meneta% selama bertahun4tahun dalam kelenar ini1#2
Kom%leks %rimer da%at uga mengalami kom%likasi Kom%likasi 9ang teradi da%at disebabkan
oleh >okus di %aru atau di kelenar lim>e regional 'okus %rimer di %aru da%at membesar dan
men9ebabkan %neumonitis dan %leuritis >okal ,ika teradi nekrosis %erkiuan 9ang berat# bagian
tengah lesi akan men?air dan keluar melalui brokus sehingga meninggalkan rongga di aringan
%aru ;kaCitas= Kelenar lim>e hilus atau %aratrakeal 9ang mulan9a berukuran normal saat a"al
in>eksi# akan membesar karena reaksi in>lamasi 9ang berlanut 7ronkus da%at tergangguObstruksi %arsial %ada bronkus akibat tekanan eksternal menimbulkan hi%erin>lasi di segmen
distal %aru Obstruksi total da%at men9ebabkan atelektasis Kelenar 9ang mengalami in>lamasi
dan nekrosis %erkiuan da%at merusak dan menimbulkan erosi dinding bronkus# sehingga
men9ebabkan T7 endobronkial atau membentuk >istula &asa kiu da%at menimbulkan obstruksi
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
13/29
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
14/29
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
15/29
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
16/29
III. Pemeriksaan Radi!l!gis $uerkul!sis Paru&
Kelainan %ada >oto toraks bisa sebagai usul teta%i bukan sebagai diagnosa utama %ada T7
.amun# 'oto toraks bisa digunakan untuk men9ingkirkan kemungkinan T7 %aru %ada orang4
orang 9ang dengan hasil tes tuberkulin ; oto
roentgen
2 7ila klinis ada dugaan terhada% %en9akit tuberkulosis %aru# teta%i %ada >oto roentgen tidak
terlihat kelainan# maka ini meru%akan tanda 9ang kuat bukan tuberkulosis
3 $ebalikn9a# bila tidak ada kelainan %ada >oto toraks belum berarti tidak ada tuberkulosis#
sebab kelainan %ertama %ada >oto toraks baru terlihat sekurang 4kurangn9a 10 minggu setelah
in>eksi oleh basil tuberkulosis
$esudah s%utum %ositi> %ada %emeriksaan bakteriologi# tanda tuberkulosis 9ang ter%enting
adalah bila ada kelainan %ada >oto toraks
Ditemukann9a kelainan %ada >oto toraks belum berarti bah"a %en9akit tersebut akti>
6 Dari bentuk kelainan %ada >oto roentgen memang da%at di%eroleh kesan tentang aktiCitas
%en9akit# namun ke%astian diagnosis han9a da%at di%eroleh melalui kombinasi dengan hasil
%emeriksaan klinis5laboraturis
8 Pemeriksaan roentgen %enting untuk dokumentasi# menentukan lokalisasi# %roses dan tanda
%erbaikan atau%un %erburukan dengan melakukan %erbandingan dengan >oto4>oto terdahulu
@ Pemeriksaan roentgen uga %enting untuk %enilaian hasil tindakan tera%i se%erti
Pneumotoraks torako%lastik# torako%lastik dsb
F Pemeriksaan roentgen tuber?ulosis %aru saa tidak ?uku% dan de"asa ini bahkan tidak boleh
dilakukan han9a dengan >luorosko%i Pembuatan >oto roentgen adalah suatu keharusan# 9aitu
>oto %osterior anterior ;PA=# bila %erlu disertai %ro9eksi4%ro9eksi tambahan se%erti >oto
lateral# >oto khusus %un?ak AP4lordotik dan tekhnik4tekhnik khusus lainn9a
Ada 0 ma1am 'r!2eksi 'em!tretan 'ada 3!t! t!raks 'asien 2ang di1urigai $B, 2aitu 4
1 Pro9eksi Postero4Anterior ;PA=
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
17/29
Pada %osisi PA# %engambilaii >oto dilakukan %ada saat %asien dalam %osisi berdiri# tahan
na>as %ada akhir ins%irasi dalam 7ila terlihat suatu kelainan %ada %ro9eksi PA# %erlu
ditambah %ro9eksi lateral
2 Pro9eksi )ateral
Pada %ro9eksi lateral# %osisi berdiri dengan tangan disilangkan di belakang ke%ala
Pengambilan >oto dilakukan %ada saat %asien tahan na%as dan akhir ins%irasi dalam
3 Pro9eksi To% )ordotik
Pro9eksi To% )ordotik dibuat bila >oto PA menunukkan kemungkinan adan9a kelainan
%ada daerah a%eks kedua %aru Pro9eksi tambahan ini hendakn9a dibuat setelah >oto rutin
di%eriksa dan bila terda%at kesulitan dalam menginter%retasikan suatu lesi di a%eks
Pengambilan >oto dilakukan %ada %osisi berdiri dengan arah sinar men9udut 34
deraat arah ?audo?ranial# agar gambaran a%eks %aru tidak berhim%itan dengan klaCikula
/amaran Radi!l!gis $B
Klasi>ikasi T7 %aru berdasarkan gambaran radiologis :
%. $uerkul!sis Primer&
/am%ir semua in>eksi T7 %rimer tidak disertai geala klinis# sehingga %aling sering didiagnosis
dengan tuberkulin test Pada umumn9a men9erang anak# teta%i bisa teradi %ada orang de"asa
dengan da9a tahan tubuh 9ang lemah Pasien dengan T7 %rimer sering menunukkan gambaran
>oto normal Pada 1E kasus tidak ditemukan kelainan# bila in>eksi berkelanutan barulah
ditemukan kelainan %ada >oto toraks
)okasi kelainan biasan9a terda%at %ada satu lobus# dan %aru kanan lebih sering terkena# terutama
di daerah lobus ba"ah# tengah dan lingula serta segmen anterior lobus atas Kelainan >oto toraks
%ada tuber?ulosis %rimer ini adalah adalah lim>adeno%ati# parenchymal disease, miliary
disease, dan efusi pleura. Pada %aru bisa dium%ai in>iltrat dan kaCitas$alah satu
kom%likasi 9ang mungkin timbul adalah Pleuritis eksudati># akibat %erluasan in>itrat %rimer ke
%leura melalui %en9ebaran hematogen Kom%likasi lain adalah atelektasis akibat stenosis
bronkus karena %er>orasi kelenar ke dalarn bronkus 7aik %leuritis mau%un atelektasis %ada
anak4anak mungkin demikian luas sehingga sarang %rimer tersembun9i dibelakangn9a
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
18/29
Tuberulosis dengan komplek primer %hanya hilus kiri membesar&. 'oto toraks P( dan lateral
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
19/29
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
20/29
Tuberulosis dengan a#itas
7er?ak in>iltrat 9ang terlihat %ada >oto roentgen biasan9a dila%angan atas dan segmen a%ikal lobi
ba"ah Kadang4kadang uga terda%at di bagian basal %aru 9ang biasan9a disertai oleh %leuritis
Pembesaran kelenar lim>e %ada tuberkulosis sekunder arang dium%ai
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
21/29
Klasi3ikasi tuerkul!sis sekunder&
Klasi>ikasikasi tuberkulosis sekunder menurut Ameri?an Tuber?ulosis Asso?iation ; ATA =
1 Tuber?ulosis minimal : luas sarang4sarang 9ang kelihatan tidak melebihi daerah 9ang dibatasi
oleh garis median# a%eks dan iga 2 de%an# sarang4sarang soliter da%at berada dimana saa
Tidak ditemukan adan9a kaCitas
2 Tuberkulosis lanut sedang ; moderatel9 adCan?e tuber?ulosis = : )uas sarang 4sarang 9ang
beru%a ber?ak in>iltrat tidak melebihi luas satu %aru $edangkan bila ada kaCitas# diametern9a
tidak melebihi ?m Kalau ba9angan sarang tersebut beru%a a"an 4 a"an menelma menadi
daerah konsolidasi 9ang homogen# luasn9a tidak boleh melebihi 1 lobus %aru
3 Tuberkulosis sangat lanut ;>ar adCan?ed tuber?ulosis = : )uas daerah 9ang dihingga%i sarang4
sarang lebih dari 1 %aru atau bila ada lubang 4lubang# maka diameter semua lubang melebihi
?m
Ada eera'a entuk kelainan 2ang da'at dili#at 'ada 3!t! r!entgen, antara lain 4
1 $arang eksudati># berbentuk a"an atau ber?ak4ber?ak 9ang batasn9a tidak tegas dengan
densitas rendah
2 $arang %rodukti># berbentuk butir4butir bulat ke?il 9ang batasn9a tegas dan densitasn9a
sedang
3 $arang indurati> atau >ibrotik# 9aitu berbentuk garis4garis berbatas tegas# dengan densitas
tinggi
KaCitas atau lubang
$arang ka%ur ; kalsi>ikasi=
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
22/29
5ara 'emagian 2ang la6im di Amerika Serikat adala# 4
1 $arang4sarang berbentuk a"an atau ber?ak in>iltrat dengan densitas rendah hingga sedang
dengan batas tidak tegas $arang 4sarang ini biasan9a menunukan suatu %roses akti>
2 )ubang ; kaCitas = 7erarti %roses akti> ke?uali bila lubang sudah sangat ke?il# 9ang
dinamakan residual ?aCit9
3 $arang4sarang se%erti garis ; >ibrotik = atau bintik 4 bintik ka%ur ; kalsi>ikasi# 9ang biasan9a
menunukkan %roses telah tenang ; >ibro?al?i>i?ation=
Tuberulosis dengan a#itas
Tuber?ulosis dengan kalsi>ikasi
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
23/29
$uerkul!ma
Kelainan ini men9eru%ai tumor 7ila terda%at di otak# tuberkuloma uga bersi>at suatu lesi 9ng
menem%ati ruangan ; s%a?e o??u%9ing lesion 5 $O) = Tuberkuloma adalah suatu sarang keu
;?aseosa= dan biasan9a menunukkan %en9akit 9ang tidak begitu Cirulen bahkan biasan9a
tuberkuloma bersi>at tidak akti> lebih4lebih bila batasn9a li?in# tegas dan di%inggirn9a ada sarang
%erka%uran# sesuatu 9ang da%at dilihat elas %ada tomogram
Diagnostik di>erensialn9a dengan suatu tumor seati adalah bah"a didekat tuberkuloma sering
ditemukan sarang ka%ur
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
24/29
'oto Toraks dengan proyeksi P( dan *ateral yang terdapat pada anak !anak berusia + bulan
dengan T) Milliar. Terdapat beberapa nodul di seluruh lapangan keduaparu. Dan terdapat
konsolidasi di lobus kanan atas
Kemungkinan kemungkinan kelanjutan suatu sarang tuerkul!sis &
Pen2emu#an
1 Pen9embuhan tan%a bekas
$ering teradi %ada anak4anak ;tuberkulosis %rimer dan %ada orang de"asa a%abila diberikan
%engobatan 9ang baik
2 Pen9embuhan dengan memninggalkan ?a?at
Pen9embuhan ini beru%a garis 4 garis berdensitas tinggi 5 >ibrokalsi>ikasi di kedua la%angan
atas %aru da%at mengakibatkan %enarikan %embuluh 4%embuluh darah besar di kedua hilli ke
atas Pembuluh darah besar di hilli terangkat ke atas# seakan4akan men9eru%ai kantung ?elana
;broekzak >enomen= $arang4sarang ka%ur ke?il 9ang mengelom%ok di a%eks %aru dinamakan
$arang 4 sarang $imon ; $imonHs >o?i=
$e?ara roentgenologis# sarang baru da%at dinilai sembuh ; %roses tenang = bila setelah angka
"aktu selama sekurang4kurangn9a 3 bulan bentukn9a sama
$i>at ba9angan tidak boleh beru%a ber?ak4ber?ak# a"an atau lubang# melainkan garis4garis
atau bintik4bintik ka%ur dan harus didukung oleh hasil %emeriksaan klinik 4 laboratorium#
termasuk s%utum
Perurukan 7 'erluasan 8 'en2akit&
%. Pleuritis
Teradi karena meluasn9a in>iltrat %rimer langsung ke %leura atau melalui %en9ebaran
hematogen Pada keadaan normal rongga %leura berisi ?airan 1041 ml ->usi %leura bias
terdeteksi dengan >oto toraks PA dengan tanda menis?us sign5ellis line# a%abila umlahn9a
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
25/29
18 ml Pada >oto lateral dekubitus e>usi %leura sudah bias dilihat bila ada %enambahan ml
dari umlah normal Penebalan %leura di a%ikal relatiCe biasa %ada T7 %aru atau bekas T7
%aru Pleuritis T7 bias terlokalisir dan membentuk em%iema BT Toraks berguna dalam
mem%erlihatkan akti>itas dari %leuritis T7 dan em%iema
(. Pen2earan miliar
Akibat %en9ebaran hematogen tam%ak sarang4sarang sebesar l42mm atau sebesar ke%ala
arum ;milium=# tersebar se?ara merata di kedua belah %aru Pada >oto toraks# tuberkulosis
miliaris ini men9eru%ai gambaran Hbadai kabutI ;$no" storm a%%eran?e= Pen9ebaran se%erti
ini uga da%at teradi %ada +inal# Tulang# $endi# $ela%ut otak 5meningen# dsb
0. Sten!sis r!nkus
$tenosis bronkus dengan akibat atelektasis lobus atau segmen %aru 9ang bersangkutan sering
menem%ati lobus kanan ; sindroma lobus medius =
9. Ka:itas 7luang8
Timbuln9a lubang ini akibat melunakn9a sarang keu Dinding lubang sering ti%is berbatas
li?in atau tebal berbatas tidak li?in Di dalamn9a mungkin terlihat ?airan# 9ang biasan9a
sedikit )ubang ke?il dikelilingi oleh aringan >ibrotik dan bersi>at tidak berubah4ubah %ada
%emeriksaan berkala ;>ollo" u%= dinamakan lubang sisa ;residual ?aCit9= dan berarti suatu
%roses lama 9ang sudah tenang
Pemeriksaan la!rat!rium
• Darah : )eukosit sedikit meninggi dengan hitung enis %ergeseran ke kiri# umlah lim>osit
masih di ba"ah normal# lau enda% darah mulai turun ke arah normal lagi Anemia ringan#
gama globulin meningkat# kadar natrium darah menurun
• $%utum : ditemukan kuman 7TA # diagnosis T7 sudah da%at di%astikan
• Tes Tuberkulin 7iasan9a di%akai tes &antou Tes tuber?ulin han9a men9atakan a%akah
seseorang sedang atau %ernah mengalami in>eksi &tuber?ulosae
"iagn!sis anding $B 'aru se1ara radi!l!gist
%. $B 'aru 'rimer
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
26/29
Pembesaran K+7 %ada T7 %aru %rimer : )im>oma# sarkoidosis Pada T7 %aru %rimer#
%embesaran K+7 dimulai dari hilus# baru ke %aratrakea# dan %ada umumn9a
unilateral $edangkan %ada lim>oma biasa dimulai dari %aratrakea dan bilateral Pada
sarkoidosis %embesaran K+7 hilus bilateral#
(n>iltrat unilateral la%angan ba"ah %aru
T7 anak: Pneumonia
*ntuk membedakan %neumonia T7 dengan %neumonia bukan karena T7# %ada
%neumonia bukan T7 umumn9a tidak disertai %embesaran K+7 dan %ada eCaluasi
>oto ?e%at teradi resolusi
T7 de"asa : %neumonia non T7# karsinoma ;bron?hioloalCeolar ?ell ?a=# sarkoidosis#
non tuber?ulous m9?oba?teria ;.T&=
(. $B '!st 'rimer
1 .on Tuber?ulosis &9?oba?teria
2 $ilikosis
3 Res%irator9 bron?hiolitis interstitial lung disease ;R7 ()D=
KaCitas %ada usia tua# kemungkinan karena tumor %aru
kaCitas multi%le bisa dium%ai uga %ada "egener granulomatosis dan amur
VII. K!m'likasi
Kom%likasi dini: %leuritis # e>usi %leura# em%iema# lar9ngitis
Kom%likasi lanutJ T7 usus# Obstruksi alan na>as # 'ibrosis %aru# kor %ulmonal#
amiloidosis# karsinoma %aru# sindrom gaal na>as de"asa# meningitis T7
PN/OBA$AN $UBRKULOSIS
Pengobatan tuber?ulosis terbagi menadi 2 >ase 9aitu >ase intensi> ;243 bulan= dan >ase lanutan
atau 8 bulan Panduan obat 9ang digunakan terdiri dari %aduan obat utama dan tambahan
Oat 2ang di'akai4
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
27/29
1 ,enis obat utama ;lini (= 9ang digunakan adalah :
o (./
o Ri>am%isin
o Pirazinamid
o $tre%tomisin
o -tambutol
2 ,enis obat tambahan lainn9a ;lini 2=
o Kanamisin
o Amikasin
o Kuinolon
o Obat lain masih dalam %enelitian 9aitu makrolid dan amoksilin < asam klaCulanat
o 7ebera%a obat berikut ini masih tersedia di (ndonesia antara lain: Ka%reomisin#
$ikloserin# PA$ ;dulu tersedia=# DeriCat ri>am%isin dan (./# Thiomides
Panduan Peng!atan 4
( T7 %aru 7TA < atau 7TA 4# lesi luas
2 R/- 5 R/ atau 2 R/- 5 6 /-
(( Kambuh : R/-$5 (R/- sesuai hasil ui resistensi atau 2 R/-$5 1
R/-5 R/-
4 +agal %engobatan: 346 kanamisin# o>losaksin# etionamid# sikloserin5 141@ o>loksasin#
etionamid# sikloserin# atau 2 R/-$51 R/-5 R/-
((( T7 %aru %utus obat
$esuai lama %engobatan sebelumn9a# lama berhenti minum obat dan keadaan klinis#
baketeriologi# dan radiologi saat ini atau 2 R/-$5 (R/-5 R3/3-3
( T7 %aru 7TA 4# lesi minimal
2 R/-5 R/ atau 6 R/- atau 2 R/-5 R3/3
T7 %aru kronik
R/-$ 5 sesuai hasil ui resistensi ;minimal OAT 9ang sensiti>= < obat lini 2 ;%engobatan
minimal 1@ bulan=
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
28/29
( &DR T7
$esuai ui reistensi < OAT lini 2 atau / seumur hidu%
BAB III
KSI-PULAN
Tuberkulosis ( TB / Tubercle Bacillus ) adalah penyakit yang umum dan
mematikan, disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang pada
umumnya menyerang paru ( TB paru ) tapi juga dapat menyerang sistem
syaraf pusat, sistem limfatikus, sistem sirkulasi, sistem genitouria, tulang
dan persendian.
Penegakan diagnosis TB paru berdasarkan dari gambaran klinis,
pemeriksaan mikrobiologi dan hasil radiologi. ambaran !adiologi dapat
digunaan sebagai pemeriksaan penunjang dan juga sebagai dokumentasi
perjalanan penyakit TB paru.
ambaran yang dicurigai ada lesi TB aktif adalah adanya bayangan
bera"an/nodular di lobus atas paru segmen apical dan posterior, lobus
ba"ah segmen posterior. #danya ka$itasapalagi lebih dari % dan dikelilingi
bayangan bera"an, adanya bercak milier dan efusi pleura bilateral.
Prognosis T7 bergantung %ada ke%atuhan %engobatan# resistensi# serta da9a tahan tubuh
%asien
-
8/16/2019 Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
29/29