Press Release Rci 1

5
Press Release THE RISING OF CREATIVE INDONESIA Presiden RI mencanangkan tahun 2009 sebagai tahun industri kreatif. Ironisnya, pendapatan domestik bruto kita sebagian besar masih disumbangkan dari sektor-sektor non-kreatif. Kementerian Perdagangan dalam buku Rencana Pengembangan ekonomi kreatif Indonesia 2025 (2009) menyatakan bahwa industri kreatif sendiri baru menyumbangkan 5,67% dari PDB pada tahun 2006. Bahkan, ada kecenderungan menurun dari tahun 2002 ke tahun 2006. Ini kenyataan ironis mengingat industri kreatif akan semakin menjadi tumpuan harapan kemajuan bangsa ditengah menipisnya sumber daya alam. Dunia telah melampui tahap ekonomi pertanian dan ekonomi industri, berada pada ekonomi informasi dan menjelang ekonomi kreatif. Dalam setiap tahapannya, ada tuntutan kapasitas, kemampuan dan pola pengelolaan yang berbeda. Kreativitas bukan sekedar perkara ekonomi atau perkara kecerdasan seseorang, kreativitas adalah perkara pola pikir, mental dan gaya hidup kita. Oleh karena itu, inisiatif mewujudkan indonesia kreatif membutuhkan sebuah energi luar biasa untuk menciptakan kreativitas sebagai gaya hidup. Magister Perubahan dan Pengembangan Organisasi (MPPO) Fakultas Psikologi Universitas Airlangga berkolaborasi bersama Komunitas Imajinasikan Indonesia (I2) menggagas sebuah inisiatif yang kami sebut sebagai Terbitnya Indonesia Kreatif (The Rising of Creative Indonesia) atau kami menyebutnya sebagai RCI. Inisiatif ini tujuan utamanya adalah : 1. Menciptakan ruang berbagi kreativitas para pihak dalam konteks indONEsia Kreatif. 2. Menstimuli para pihak untuk lebih berfikir terbuka, berani mencoba ide baru dan berani menerima perbedaan dalam kerangka indONEsia kreatif.

description

ini adalah press release pertamathe rising of creative indonesia

Transcript of Press Release Rci 1

Page 1: Press Release Rci 1

Press Release

THE RISING OF CREATIVE INDONESIA

Presiden RI mencanangkan tahun 2009 sebagai tahun industri kreatif. Ironisnya,

pendapatan domestik bruto kita sebagian besar masih disumbangkan dari sektor-sektor

non-kreatif. Kementerian Perdagangan dalam buku Rencana Pengembangan ekonomi

kreatif Indonesia 2025 (2009) menyatakan bahwa industri kreatif sendiri baru

menyumbangkan 5,67% dari PDB pada tahun 2006. Bahkan, ada kecenderungan

menurun dari tahun 2002 ke tahun 2006. Ini kenyataan ironis mengingat industri kreatif

akan semakin menjadi tumpuan harapan kemajuan bangsa ditengah menipisnya sumber

daya alam.

Dunia telah melampui tahap ekonomi pertanian dan ekonomi industri, berada pada

ekonomi informasi dan menjelang ekonomi kreatif. Dalam setiap tahapannya, ada

tuntutan kapasitas, kemampuan dan pola pengelolaan yang berbeda. Kreativitas bukan

sekedar perkara ekonomi atau perkara kecerdasan seseorang, kreativitas adalah perkara

pola pikir, mental dan gaya hidup kita. Oleh karena itu, inisiatif mewujudkan indonesia

kreatif membutuhkan sebuah energi luar biasa untuk menciptakan kreativitas sebagai

gaya hidup.

Magister Perubahan dan Pengembangan Organisasi (MPPO) Fakultas Psikologi

Universitas Airlangga berkolaborasi bersama Komunitas Imajinasikan Indonesia (I2)

menggagas sebuah inisiatif yang kami sebut sebagai Terbitnya Indonesia Kreatif (The

Rising of Creative Indonesia) atau kami menyebutnya sebagai RCI. Inisiatif ini tujuan

utamanya adalah :

1. Menciptakan ruang berbagi kreativitas para pihak dalam konteks indONEsia

Kreatif.

2. Menstimuli para pihak untuk lebih berfikir terbuka, berani mencoba ide baru dan

berani menerima perbedaan dalam kerangka indONEsia kreatif.

Page 2: Press Release Rci 1

3. Menstimuli para praktisi perubahan dan pengembangan Organisasi agar menjadi

lebih berani mengkreasikan gagasan keorganisasiannya yang mendukung

indONEsia Kreatif

4. Mempromosikan kreativitas sebagai ciri dan gaya hidup bangsa IndONEsia dalam

mewujudkan kualitas hidup yang tinggi.

Ada beberapa program yang kami selenggarakan dalam payung RCI ini, diantaranya

adalah:

1. SL MPPO JILID II 2010

a. Bintang Tamu:

• Singgih Susilo Kartono (http://www.magno-design.com)

• Mira Lesmana (Laskar Pelangi)

• Dynand Faris (http://www.jemberfashioncarnaval.com/)

• Anis Baswedan (Universitas Paramadina)

• Dr. Seger Handoyo (MPPO)

b. Pagelaran ini akan mengimprovisasi keberhasilan Shared Learning MPPO Jilid I

2009, dengan mensintesakan metode Accelerated Learning dan World Cafe

Conversation. Kedua teknologi partisipatif yang inovatif ini dimaksudkan agar

partisipan dapat berpartisipasi penuh sebagai sumber pembelajaran dan

pembelajar. Kami menyebut teknologi ini sebagai thematic partisipative show.

Sebuah pagelaran yang memberdayakan partisipan untuk aktif

mengkombinasikan inspirasi dari dirinya dengan inspirasi dari bintang tamu

sehingga melahirkan ide�ide baru yang berbeda.

c. Teknologi yang mengubah cara kita belajar menjadi menyenangkan, masif dan

penuh gelora energi kreatif. Setiap sumber kreativitas (bintang tamu) akan

berbagi inspirasi utama yang didapatkan dalam menempuh perjalanan meretas

karya kreatif mereka. Pidato mereka akan dilakukan di panggung sharing yang

menjadi titik perhatian utama dalam arena acara ini. Setelah narasumber

kreativitas menyampaikan pidato mereka maka fasilitator SL MPPO akan

memfasilitasi proses mengkreasikan pengetahuan luar biasa.

Page 3: Press Release Rci 1

d. Pagelaran ini akan memainkan sebuah skenario yang dimainkan oleh 5 bintang

tamu dan 1000 aktor partisipan/peserta. Para bintang tamu ikut bermain peran

dan akan diberikan arahan sebelum memainkan perannya. Seluruh aktor

nantinya akan saling menceritakan tentang praktek–praktek kreatif dan

kepemimpinan. Diakhir pagelaran, semua orang akan bersama – sama membuat

sebuah resolusi kreatif untuk Terbitnya Indonesia Kreatif.

e. Para bintang tamu adalah orang–orang sukses dalam praktek–praktek kreatif

serta praktisi yang ahli dalam kepemimpinan organisasi kreatif yang akan

berbicara tentang praktek kepemimpinan dan organisasi kreatif. Dalam waktu

maksimal 30 menit, narasumber diharapkan dapat berbagi tentang:

• Pengalaman-pengalaman puncak (peak experiences) narasumber dalam

melakukan proses kreatif atau kepemimpinan kreatif

• Pelajaran atau inspirasi utama dari keseluruhan pengalaman puncak yang

penah dialami

f. Peserta : 1000 orang yang terdiri dari Komunitas Kreatif, Praktisi Kreatif,

Mahasiswa, Siswa, Masyarakat Umum, dsb.

g. Pelaksanaan: Jumat, 09 April 2010 : 17.00 - 23.50 WIB di Gramedia Expo

2. INDIPRENEURSHIP FESTIVAL (IF)

a. Pernah dengar musik indie? Pernah nonton film indie? Apa yang terbayang

dalam benak anda? Banyak orang bilang, indie itu melambangkan keberanian

menampilkan dirinya yang unik. Berbeda dari yang umum (mainstream),

pengusung indie tidak mau didikte dan mengikuti selera kebanyakan. Indie juga

menyiratkan kreativitas pilihan yang menjadi pilihan hidupnya maupun

bagaimana cara menujudkannya. IndiPreneurship mengusung semangat yang

serupa. Bagaimana menghasilkan karya yang berdampak luas sesuai dengan

kapasitas dirinya yang unik dan berdasarkan prinsip entrepreneurship.

Page 4: Press Release Rci 1

b. IndiPreneurship Festival merupakan sebuah ajang bagi kaum kreatif muda

Indonesia untuk menyatukan high-tech, high concept dan high touch sekaligus

dengan prinsip-prinsip entrepreneurship. IndiPreneurship Festival akan menjadi

wadah untuk melatih diri sekaligus sebagai ajang mengekspresikan kapasitas

kreatif setiap orang muda Indonesia untuk menciptakan nilai tambah bagi

bangsa Indonesia maupun untuk menciptakan perubahan sosial yang positif.

c. Indiprenuership Festival terdiri dari beberapa aktivitas yaitu kompetisi,

workshop dan festival. Orang-orang muda diundang untuk mengikuti kompetisi

indipreneurship dalam dua kategori yaitu bisnis dan sosial. Kategori sosial

menantang orang muda untuk mengirimkan usulan karya yang dapat

menciptakan perubahan sosial positif yang dapat diproduksi sendiri oleh

masyarakat pengguna. Kategori bisnis menantang orang muda untuk

mengirimkan usulan karya yang unik dan dapat menciptakan nilai tambah bagi

bangsa Indonesia.

d. Para peserta kompetisi akan mendapatkan kesempatan mengikuti

indipreneurship workshop untuk mengembangkan keliaran berimajinasi dalam

menciptakan karya kreatif sekaligus menyusun rancangan kerja untuk

merealisasikan karya kreatif tersebut. Setelah itu, para peserta akan menyusun

rancangan (prototipe) karya kreatif mereka beserta rancangan kerja yang berisi

upaya-upaya kreatif mewujudkan rancangan tersebut.

e. Rancangan karya kreatif tersebut akan dinilai oleh panel juri yang terdiri dari

praktisi industri kreatif. Rancangan karya kreatif terpilih akan diperkenalkan

kepada publik pada indipreneurship festival yang akan diselenggarakan

Desember 2010.

3. BERBAHAYA.ORG

a. Pembuatan media interaksi para kreator muda dalam bentuk website yang

disebut sebagai berbahaya.org. Web ini didesain sebagai ruang ngobrol buat

Page 5: Press Release Rci 1

orang-orang berjiwa muda. Didalamnya ada tantangan untuk berani menemukan

dan menampilkan keunikan diri. Media belajar menyenangkan untuk berani

menciptakan karya unik yang berdampak perubahan positif. Di sinilah tempat

buat kamu semua bisa berbagi dan saling dukung menjadi manusia berjiwa

muda, beda dan berbahaya

b. Apa saja yang bisa Sobat Berbahaya (panggilang bagi pengunjung website ini)

lakukan di berbahaya.org? Sobat berbahaya bisa jadi:

• Penikmat (menikmati semua isi yang ada di berbahaya.org) 

• Penyebar ide berbahaya (masukkan ke bagian Tanda Bahaya, pilih dan 

pakai yang disukai)  

• Pemain (bisa ngobrol, main quiz, ataupun mengenali keunikan diri) 

• Reporter (ajak obrol orang lain atau buat tulisan tentang acara dan 

karya tertentu. Masuk saja ke bagian Menjadi Bahaya) 

• Host (fasilitator obrolan yang muda beda dan berbahaya. Masuk saja ke 

bagian Menjadi Bahaya)  

Ketua Panitia Pelaksana

The Rising of Creative Indonesia

Romy Hidayat

Ketua Panitia Pengarah

The Rising of Creative Indonesia

Budi Setiawan, M.Psi

Contact Person:

Dana Oktiana P

08179394910

[email protected]

http://berbahaya.org