presentation prison notebook.pptx

17
Antonio Gramsci : Prison Notebook Oleh: Saida Yunikasari - 147885035

Transcript of presentation prison notebook.pptx

Antonio Gramsci (1891-1937)

Antonio Gramsci: Prison Notebook

Oleh:Saida Yunikasari - 147885035

1KONSEP PEMIKIRAN GRAMSCI:

HegemoniIntelektual Intelektual TradisionalIntelektual OrganikHEGEMONIMenurut kamus besar bahasa Indonesia, hegemoni diartikan sebagai pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan suatu negara atas negara lain (negara bagian).Hegemoni yang Gramsci jabarkan dalam buku yang ditulis di penjara, berbeda dengan makna hegemoni dalam kontek Yunani. Jika dalam bahasa Yunani hegemoni dipahami sebagai sebuah dominasi dengan pendekatan kekuatan atau kekerasan, hard force, maka hegemoni dimaknai Gramsci sebagai persetujuan, kepemimpinan, soft power, kesadaran atau ideologi.

Bagi Antonio Gramsci, kelas social akan memperoleh keeunggulan atau supremasi melaui dua cara yaituPertamaDominasiPaksaanKeduaIntelektualMoralatauCara kedua ini disebut hegemoni, dimana kelas penindas tidak merasa kalau mereka sedang ditindas. Kelas tertindas merasa seakan-akan tidak terjadi apa-apa dan tidak ada yang namanya penindas dan tertindas. Semua kejadian dianggap oleh tertindas sebagai kejadian alamiah yang sudah semestinya terjadi demikian. Dengan kata lain, jika cara berpikir dari kelas penindas telah diterima dan ditelan mentah-mentah oleh kelas tertindas sebagai suatu kewajaran, saat itulah hegemoni terjadi dalam dalam sebuah kelas masyarakat.Pijakan filsafat hegemoni Gramsci sebenarnya tidak lepas dari pemikiran Karl Marx. Dibawah tekanan di dalam penjara dan adanya semacam kontrol negara terhadap pemikirannya dan buku-buku Karl Marx yng mempengaruhinya, maka Gramsci menyamarkan pemikiran Marxisme dengan istilah the philosophy of praxis. Menurut Gramsci, untuk menjadi sebuah kekuatan counter hegemon maka perlunya civil society yang kuat dalam hubungannya dengan negara dan di dalam civil society itu memiliki landasan etika, dan ideologi dalam ranah politik.Mekanisme kelembagaan seperti sekolah, kantor pemerintahan, partai-partai politik, gereja, dan media massa merupakan kepanjangan tangan dari para kaum borjuis sebagai penguasa dan pemilik modal. Apapun kehendak yang diinginkan kaum borjuis itulah yang akan disesuaikan oleh mekanisme kelembagaan tersebut hingga mengaburkan cara berfikir kritis kaum buruh dan pada akhirnya terjadilah proses yang disebut proses hegemoniPeran Intelektualmenurut Gramsci situasi hegemoni dapat terwujud karena ada peran intelektualPandangan Gramsci tentang kaum inteletual dibahas dalam dua catatan di awal Prison Notebook.Gramsci membedakan dua jenis intelektual dalam tataran praksis. Pertama intelektual tradisional dan kedua intelektual organikIntelektualIntelektual Tradisional

Gramsci menyatakan bahwa salah satu karakter penting dari suatu kelas yang sedang tumbuh adalah perjuangannya untuk berasimilasi dan mendudukkan intelektual secara ideologis.

Intelektual Organik

Intelektual organik ditegaskan oleh Gramsci memiliki tugas untuk memberikan homogenitas atau kesadaran bukan saja pada lapangan ekonomi namun juga dalam lapangan sosial dan politik.

Intelektual OrganikKeberhasilan hegemoni adalah karena ada intelektual yang membangun suatu blok intelektual moral yang memungkinkan lahirnya kemajuan massa

Intelektual organik dari kelas kapitalis menjalankan fungsinya sebagai deputi atau agen kelas dalam mengorganisasi hegemoni dalam masyarakat sipil dan dominasinya melalui aparat negara (Risorgimento)

Hegemon

Reformasi budaya dan politik

Dominasi kelas intelektual organik

Kapitalisme

Intelektual organik adalah orang yang secara teoritis menguasai banyak hal dan secara praksis mampu mengimplementasikan teori-teori yang dikuasainya. Para intelektual organik selain sebagai intelektual, mereka juga bergerak dan berperan langsung dalam mengubah realitas.

Titik tekan Gramsci tentang intelektual organic tidak hanya terletak pada kefasihan berbicara atau penampilan saja tetapi juga partisipasi aktif sebagai seorang pembangun, organisator, dan penasihat.Intelektual Organik

Intelektual TradisionalIntelektual OrganikKritik Konsep hegemoni Antonio Gramsci baru sekedar berupaya untuk merumuskan keadaan masyarakat yang terjadi di segala aspek kehidupan manusia terutama keadaan social-politik yang terjadi pada era Italia saat itu. Gramsci menggambarkan bahwa proses hegemoni bisa terjadi di setiap aspek kehidupan. Gramsci belum merumuskan solusi dari proses hegemoni karena keadaan kesehatannya telah merenggut nyawanya di penjara. Terkait konsepnya tentang intelektual, konsep ini belum bisa mengcover secara komprehensif seluruh fenomena dan interaksi yang terjadi dalam masyarakat itu sendiri.KesimpulanAntonio Gramsci adalah seorang pemikir dari Italia yang lahir dari keluarga sederhana dengan kehidupan ekonomi ke bawah dan bahkan bisa dikatakan mengalami kemiskinan sejak ayahnya dipecat dari pekerjaannya. Pemikiran-pemikirannya banyak dilatarbelakangi oleh latar belakang kehidupan yang dialaminya, sekaligus pengaruh dari kontribusi pemikiran teori Karl Marx.Penutup

Referensi Film