Presentasi Pra Proposal Lasti
Transcript of Presentasi Pra Proposal Lasti
PRESENTASI PRAPROPOSAL
Disusun Oleh :
Lasti Atmi Mahayu I0107101
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah
4. Tujuan
5. Manfaat
1. LATAR BELAKANG
Teknik Penjadwala
n
Ketidakpastian dalam
Proyek
Probabilistic
schedulling
Simulasi Monte Carlo
2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana menerapkan penjadwalan
dengan simulasi Monte Carlo pada
Proyek Pembangunan Gedung Parkir
Roda Dua Bertingkat 4 Lantai
Universitas Muhammadiyah Surakarta?
2. Seberapa besar tingkat keberhasilan
proyek yang direncanakan?
3. Kegiatan apa saja yang mempunyai
resiko yang paling besar?
3. BATASAN MASALAH
1. Skripsi ini membahas sistem
manajemen proyek yang dikhususkan
pada penjadwalan waktu proyek secara
probabilistik.
2. Data-data mengenai volume,
produktivitas, durasi masing-masing
aktivitas dan penjadwalannya
diperoleh dari Proyek Pembangunan
Gedung Parkir Roda Dua Bertingkat 4
Lantai Universitas Muhammadiyah
Surakarta
4. TUJUAN
1. Mengetahui cara menerapkan
penjadwalan secara probabilistik pada
Proyek Pembangunan Gedung Parkir
Roda Dua Bertingkat 4 Lantai
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Mengetahui tingkat keberhasilan
proyek yang direncanakan
3. Mengetahui kegiatan yang mempunyai
resiko yang paling besar.
5. MANFAAT
Pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang penjadwalan probabilistik.
Teoritis
Praktis
Hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada pihak proyek mengenai penjadwalan proyek secara probabilistik untuk mengantisipasi ketidakpastian durasi.
LANDASAN TEORI
1. Tinjauan Pustaka
2. Dasar Teori
1. TINJAUAN PUSTAKA
Metoda PERT merupakan metoda
yang lebih sederhana dan menghasilkan
durasi pelaksanaan yang lebih optimistik,
sedangkan metoda Monte Carlo
Simulation menghasilkan waktu yang
relatif lebih lama/ konservatif.(Widi S,
2001)Simulasi Monte Carlo dapat
mengukur dampak risiko dan
ketidakpastian dalam jadwal proyek dan
anggaran, serta memberikan indikator
statistik kinerja proyek( Kwak Y dan Ingall
L, 2007)
2. DASAR TEORI
1. Metode Penjadwalan
Dalam upaya meningkatkan kualitas
perencanaan dan pengendalian proyek telah
ditemukan metode selain CPM, suatu metode
yang dikenal sebagai PERT. Bila CPM
memperkirakan suatu komponen kegiatan
proyek dengan pendekatan deterministic satu
angka yang mencerminkan adanya kepastian,
maka PERT direkayasa untuk menghadapi
situasi dengan kadar ketidakpastian
(uncertainly) yang tinggi pada aspek kurun
waktu kegiatan. (Soeharto, 1997: 227)
Fenomena CPM PERT
Estimasi kurun waktu kegiatan Deterministik , 1 angka Probabilistik , 3 angka
Arah orientasi Ke kegiatan Ke peristiwa atau kejadian
Identifikasi jalur kritis Dengan hitungan maju atau
mundur
Dengan hitungan maju atau
mundur
Kurun waktu penyelesaian
milestone tau proyek
Ditandai denaga suatu angka
tertentu
Angka tertentu ditambah
suatu varian
Kemungkinan(probability)
mencapai target jadwal
Hitungan /analisis untuk
maksud tersebut tidak ada
Dilengkapai cara khusus
Menganilisis jadwal yang
ekonoomis
Prosedur jelas Munkin perlu dikonversikan
ke CPM dahulu
Perbandingan PERT dan CPM untuk
beberapa fenomena
2. Metode Penjadwalan secara ProbabilistikAda dua cara pendekatan penjadwalan
dengan ketidakpastian, yaitu:
Cara pertama adalah mengabaikan
ketidakpastian durasi, digunakan penjadwalan
dengan ekspektasi durasi (most likely).
Cara kedua adalah dengan memasukkan
kontingensi (contingency) dengan tujuan
menghindari schedule yang terlalu optimis.
(Ervianto, 2004:35).
3. Teori ProbabilitasPada dasarnya teori probabilitas
bermaksud mengkaji dan mengukur
ketidakpastian (uncertainly) serta mencoba
menjelaskan secara kuantitatif. Diumpamakan
sutau kegiatan terjadi secara berulang ulang
dengan kondisi yang dianggap sama.
( Soeharto 1995: 229)
4. Analisis Statistik Diskriptif
Mean
Modus
Median
Persentil
Deviasi Standart
Varian
Skewness
Kurtosis
5. Uji Anova
Anova digunakan untuk menguji lebih
dari dua sampel. Tujuannya adalah untuk
menguji apakah rata-rata atau mean dari
populasi yang diambil dari sampel adalah
sama atau berbeda.
Kriteria pengambilan keputusan dalam uji
Anova menurut Johar Arifin (2000:375) adalah:
•Perbandingan F hitung dengan F tabel:
Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak
Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima
•Perbandingan Probabilitas (P-value):
Jika P > tingkat signifikasi, maka Ho diterima
Jika P < tingkat signifikasi, maka Ho ditolak
6. Simulasi Monte CarloSimulasi Monte Carlo adalah sebuah
metode numerikal yang digunakan sebagai
percobaan statistik buatan untuk mengestimasi
jumlah atau angka yang tidak diketahui.(Uher,
1996).
Tahapan simulasi Monte Carlo:
Membuat distribusi kemungkinan untuk
variabel penting
Membangun distribusi kemungkinan
kumulatif untuk tiap‐tiap variabel di tahap
pertama
Menentukan interval angka random untuk
tiap variabel
Membuat angka random
Membuat simulasi dari rangkaian percobaan
7. Crystal BallOracle Crystal Ball adalah lembar kerja
untuk pemodelan prediksi, peramalan,
simulasi, dan optimasi. Crystal Ball memberi
wawasan tak tertandingi tentang faktor-faktor
kritis yang mempengaruhi risiko. Dengan
Crystal Ball, dapat membuat keputusan taktis
yang tepat untuk mencapai tujuan dan
meningkatkan daya saing, bahkan di bawah
kondisi pasar yang paling tidak menentu.
Keuntungan :
o Meningkatkan data berbasis prediksi
Meningkatkan kualitas dan akurasi prakiraan kritis
EPM keuangan dan operasional
o Mengidentifikasi resiko lebih awal dan mengurangi
resiko yang sangat dominan dengan membuat
langkah antisipasi
o Mengkomunikasikan resiko
Menampilkan hasil simulasi melalui grafik,
barchart dan laporan statistik untuk mendukung
keputusan
o Mengurangi waktu peramalan
Mudah dalam pengguaannya, sehingga
menghemat waktu yanf dibutuhkan.
METODE PENELITIAN
1. Metode PendekatanPenulis menggunakan metode pendekatan analisis kuantitatif
2. Jenis dan Sumber DataData yang digunakan adalah data sekunder, antara lain berupa data-data dokumentasi proyek, seperti gambar-gambar Shop Drawing, Rencana Kerja dan Penjadwalan
3. Pengumpulan DataData-data yang telah diperoleh:Nama Proyek : Pembangunan Gedung Parkir Roda Dua Bertingkat 4 Lantai Universitas Muhammadiyah SurakartaLokasi : Pabelan, SukoharjoPemilik : Universitas Muhammadiyah SurakartaKontraktor : PT. Mumpuni
4. Metode Pengesahan DataModel analisis yang diterapkan dalam
penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif
dengan menggunakan simulasi Monte Carlo.
Pengesahan hasil analisis menggunakan metode
statistik deskriptif dan uji Anova.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Johar. 2000. Mengupas Tuntas Excel 2000. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Ervianto, Wulfram. 2004. Teori- Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi.
Yogyakarta: Andi.
Kwak, Y & Ingall, L. 2007. Exploring Monte Carlo Simulaton Applications
For Project Management. Journal: Risk Management 2007, 9, (44–57):
www.palgrave-journals.com/rm
Pangestuti, A. 2010. Penerapan Penjadwalan Probabilistik Pada
Pembangunan Jembatan Ngurah Rai Proyek Kanal Timur Paket 26,
JakartaTimur. Surabaya: Perpustakaan ITS.
Purnomo, R. 2005. Aplikasi Penjadwalan Probabilistik Proyek Jembatan
MERR IIC Tahap II. Surabaya: Perpustakaan ITS.
Soeharto, Iman. 1997. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai
Operasional. Jakarta: Erlangga.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Taylor, Benard W. 1996. Saint Manajemen ( Pendekatan Matematika
Untuk Bisnis) II. Jakarta: Salemba Empat.
Uher, T.E. 1996. Programming And Scheduling Techniques. Australia:
School of Building, University of NSW.
Virine, L & Trumper, M . 2008. Schedule Network Analysis Using Event
Chain Methodology. ProjectDecisions.org
Widi S. 2001. Pengukuran reliabilitas durasi proyek pada penjadwalan
pelaksanaan konstruksi dengan pendekatan statistika program
evaluation and review technique (PERT) and Monte Carlo Simulation
(MCS). Jakarta: FT UI
DAFTAR PUSTAKA
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA