Presentasi Peroksisom
-
Upload
ryni-svinndal -
Category
Documents
-
view
72 -
download
20
description
Transcript of Presentasi Peroksisom
PEROKSISOM
(Mikrobodi)
Kelompok 1Prodi pendidikan biologi Firman
Dian Dwi Putri Ulan Sari Patongai Salmiah Rika Riyanti Yusri Syamra Ayyub Ibrahim Rizki Amaliah Nur
Program Pasca SarjanaUniversitas Negeri
Makassar2013
terbungkus oleh membran tunggal dari lipid dwilapis yang mengandung protein pencerap (reseptor).
tidak memiliki genom
mengandung sekitar 50 enzim, seperti katalase dan ureat oksidase yang mengkristal di pusatnya.
Peroksisom ditemukan pada semua sel eukariota.
PEROKSISOM Kristal Ureat
Oksidase
Membran
Kristal Ureat OksidaseMembran
Lipid bilayer
Fungsi Peroksisom -oksidasi Asam lemak
Siklus glyoxylate Fotorespirasi (Jalur Glycolate) Degradasi purin Dekomposisi hidrogen
peroksida
Protein untuk pembelahan disintesis di ribosom pada sitosol lalu diimpor ke dalam peroksisom
Impor protein menyebabkan pertumbuhan dan pembentukan peroksisom melalui pembelahan
Pembelahan mengikuti pembesaran yang dialami oleh peroksisom
lalu muncul tonjolan/tunas di salah satu bagian yang mengakumulasi lipid
Tonjolan ini lalu memisahkan diriRibosom bebas, yang tidak melekat
pada retikulum endoplasma memasok protein untuk isi dan membran, sementara dari sitosol dipasok beberapa gugus penting, seperti heme, bagi pembentukan katalase dan peroksidase
PEMBENTUKAN
PEROKSISOM
Salah satu fungsi penting biosintetik dari peroksisom hewan adalah untuk mengkatalisis reaksi pertama dari pembentukan plasmalogen. Plasmalogen merupakan jenis phospolipid terbanyak pada myelin. Kekurangan plasmalogen ini menyebabkan myelin pada sel saraf menjadi abnormal, karena itulah kerusakan peroksisom berujung pada kerusakan saraf
PEROKSISOM SEL HEWAN
Myelin
Tipe pertama terdapat pada daun, yang berfungsi untuk mengkatalisis produk sampingan dari reaksi pengikatan CO2 pada karbohidrat
Peroksisom kedua dinamakan glioksisom, mempunyai fungsi penting dalam pemecahan asam lemak biji menjadi gula yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Proses pengubahan lemak menjadi gula ini dilakukan dengan rangkaian reaksi yang disebut siklus glioksilat (tidak terjadi pada hewan)
PEROKSISOM PADA SEL TUMBUHAN
CO2 diubah menjadi glukosa melalui siklus Calvin,
dimulai dengan penambahan CO2 ke dalam gula lima karbon, ribulosa-1,5-bifosfat.
Akan tetapi, enzim yang terlibat dalam reaksi ini kadang-kadang mengkatalisis penambahan O2 ke dalam ribulosa-1,5-bifosfat,
berakibat pada produksi senyawa dengan dua karbon, fosfoglikolat.
Fosfoglikolat kemudian diubah menjadi glikolat,
Glikolat ditransfer ke peroksisom,
Glikolat dioksidasi dan diubah menjadi glisin.
Glisin ditransfer ke mitokondria dan diubah menjadi serin.
Serin lalu dikembalikan ke dalam peroksisom dan diubah menjadi gliserat, yang kemudian ditransfer kembali ke kloroplas.
FOTORESPIRASI TUMBUHAN
Sindrom Zellweger merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh mutasi pada gen yang mengkode protein integral membran peroksisom (Peroksin Pex2) sehingga tidak dapat melakukan impor protein. Sindrom ini menyebabkan abnormalitas pada otak, hati, ginjal, dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini belum ada pengobatannya dan menyebabkan komplikasi pneumonia dan gangguan pernapasan, serta kematian setelah enam bulan kelahiran.
Sindrom Zellweger