Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
-
Upload
semarang-state-university -
Category
Education
-
view
255 -
download
9
Transcript of Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
KELOMPOK XKELOMPOK XPENCERNAANPENCERNAAN KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT
1. Esky Purba Septina 44014130152. Nur Hidayati P.S. 44014130563. Dewi Setiyana 4401411058
Disusun oleh :
Zat Makanan :Zat Makanan : Karbohidrat
Lemak Protein
Air
Garam An Organik MineralVitamin
MAKANANMAKANAN
Karbohidrat : 1 gr KH = 4 kalori Protein : 1 gr Protein = 4 kaloriLemak : 1 gr lemak = 9 kalori
SUMBER KALORI
KarbohidratKarbohidrat
(a) nasi (b) gethuk (c) KentangContoh makanan yang banyak mengandung karbohidrat
Definisi KarbohidratDefinisi Karbohidrat╠ Turunan aldehid dari alkoholTurunan aldehid dari alkohol polihidroksil polihidroksil/zat /zat
zat yang pada hidrolisis menghasilkan derivat zat yang pada hidrolisis menghasilkan derivat derivat tersebut.derivat tersebut.
╠ Senyawa karbonil alami dg beberapa gugus Senyawa karbonil alami dg beberapa gugus hidroksi.hidroksi.
╠ Zat padat putih yg sukar larut dalam pelarut Zat padat putih yg sukar larut dalam pelarut organik.organik.
╠ Sebagian besar dg berat molekul yg rendah Sebagian besar dg berat molekul yg rendah rasanya manis.rasanya manis.
╠ Polihidroksi aldehida yg mempunyai rumus Polihidroksi aldehida yg mempunyai rumus (CH(CH22O)O)n.n.
Fungsi KarbohidratFungsi Karbohidrat
Ӂ Sumber energiSumber energi
Ӂ Energi cadanganEnergi cadangan
Ӂ Komponen struktur membran dan Komponen struktur membran dan
dinding seldinding sel
Ӂ Mempertahankan kadar gula darahMempertahankan kadar gula darah
Klasifikasi KarbohidratKlasifikasi Karbohidrat
1.1. MonosakaridaMonosakarida Jumlah atom sama = molekul airJumlah atom sama = molekul air
{C6(H2O){C6(H2O)66} dan {C5(H2O)5}} dan {C5(H2O)5}2.2. DisakaridaDisakarida
Ikatan 2 monosakarida, tiap 12 atomIkatan 2 monosakarida, tiap 12 atom C ada 11 molekul air.C ada 11 molekul air.
{C12(H2O)11}{C12(H2O)11}
3.3. OligosakaridaOligosakarida
4. Polisakarida4. Polisakaridalebih dari 2 ikatan monosakaridalebih dari 2 ikatan monosakarida
Gula rantai pendek
galaktosa, glukosa, dan
fruktosa
StrukturStruktur
Banyaknya atom C
Letak gugus Karbonil
Banyaknya atom CBanyaknya atom CNama Jumlah
atom Cketerangan
Triosa 3 Di dalam tubuh sbg metabolit pada oksidasi heksosa dan pentosa.
Tetrosa 4 Di dalam tubuh sbg metabolit pada oksidasi heksosa dan pentosa.
Pentosa 5 Terdapat pada asam nukleat dan beberapa enzim.
Heksosa 6 Punya fungsi terpenting dalam tubuh. D-glukosa, D-fruktosa, D-manosa
Heptota 7
Berdasarkan Letak gugus Berdasarkan Letak gugus KarbonilnyaKarbonilnya
1.1. AldosaAldosa2. Ketosa2. Ketosa
ISOMERIISOMERI
1.1. Atom asimetrisAtom asimetris
2.2. Bentuk D dan LBentuk D dan L
3. Keaktifan optis3. Keaktifan optisDextrorotatory (+), leforotatory (-)Dextrorotatory (+), leforotatory (-)
Campuran rasemmisCampuran rasemmis Campuran Campuran isomer (+) (-) dalam jumlah yg sama tidak isomer (+) (-) dalam jumlah yg sama tidak menunjukkan keaktifan optis karena menunjukkan keaktifan optis karena pemutaran kekanan dikompensasi pemutaran kekanan dikompensasi pemutaran kekiri.pemutaran kekiri.Untuk mendapat hanya satu isomer, Untuk mendapat hanya satu isomer, diadakan pemisahan isomer optis yg diadakan pemisahan isomer optis yg disebut “resolution”.disebut “resolution”.
4. Epimer4. Epimer
5. Struktur Piranosa dan Furanosa5. Struktur Piranosa dan Furanosa
6. Anomer alfa dan beta6. Anomer alfa dan betaMutarotasi -> aldoheksosa dilarutkan Mutarotasi -> aldoheksosa dilarutkan
dalam air, rotasi optisnya akan berubah dalam air, rotasi optisnya akan berubah sampai mencapai nilai tertentu.sampai mencapai nilai tertentu.Alfa-D-GlukosaAlfa-D-Glukosa Beta-D-GlukosaBeta-D-Glukosa112,2ᵒ112,2ᵒ 18,7ᵒ18,7ᵒ
KesetimbanganKesetimbangan 52,7ᵒ52,7ᵒ
MonosakaridaMonosakarida
Bentuk Pentosa
D-liksosa
D-Xilulosa
D-Xilosa
D-Arabinosa
D-Ribulosa
D-Ribosa
HeksosaHeksosa
Bentuk heksosa
D-Galaktosa
D-ManosaD-Fruktosa
D-Glukosa
GlikosidaGlikosida
Zat yang mengandung bagian Zat yang mengandung bagian karbohidrat ( gula, glukosa, galaktosa, karbohidrat ( gula, glukosa, galaktosa, fruktosa, amnosa ) dan bagian bukan fruktosa, amnosa ) dan bagian bukan karbohidrat ( metanol, asam asetat, karbohidrat ( metanol, asam asetat, asam fosfat )asam fosfat )
Senyawa glikosida meliputi : Senyawa glikosida meliputi :
Derivat digitalis
Strofanus
Streptomisin
Ouabain
Gula deoksiGula deoksiSenyawa dimana gugus hidroksil Senyawa dimana gugus hidroksil
melekat pada bangunan cincin telah melekat pada bangunan cincin telah digantikan oleh atom hidrogen.digantikan oleh atom hidrogen.
deoksiribosadeoksiribosa
DisakaridaDisakarida
Karbohidrat yang dapat menghasilkan 2 Karbohidrat yang dapat menghasilkan 2 molekul monosakarida pada reaksi molekul monosakarida pada reaksi hidrolisis. Terdapat dalam saccharum hidrolisis. Terdapat dalam saccharum officinarum.officinarum.
1.1. SukrosaSukrosa2.2. MaltosaMaltosa3.3. LaktosaLaktosa4.4. SellobiosaSellobiosa
PolisakaridaPolisakarida
Dapat dibedakan menjadi :Dapat dibedakan menjadi :1.1.Homopolisakarida Homopolisakarida menghasilkan 1 menghasilkan 1
macam karbohidrat pada hidrolisis.macam karbohidrat pada hidrolisis.Contoh : Heksosan, pentosanContoh : Heksosan, pentosan
2. Heteropolisakarida 2. Heteropolisakarida menghasilkan menghasilkan beberapa macam karbohidrat beberapa macam karbohidrat Contoh : Asam hialuronat.Contoh : Asam hialuronat.
Contoh Polisakarida :Contoh Polisakarida :
Pati
Glikogen
Insulin
Selulosa
Kitin
Mukopolisakarida
PatiPatiCiri-ciri :Ciri-ciri :1.1.Cadangan makanan dalam tumbuh-Cadangan makanan dalam tumbuh-
tumbuhantumbuhan2.2.Terdapat dialam dan tidak larut airTerdapat dialam dan tidak larut air3.3.Bentuk mikroskopikBentuk mikroskopik4.4.Zat terakhir terbentuk glukosa sajaZat terakhir terbentuk glukosa saja
Pati terdiri atas 2 bagian yaitu :Pati terdiri atas 2 bagian yaitu :a.a. Amilosa ( 15-20 % ) Amilosa ( 15-20 % ) Ciri-ciri : rantai panjangCiri-ciri : rantai panjang
tidak bercabangtidak bercabang terdiri dari molekul alfa D-terdiri dari molekul alfa D- glukopiranosa.glukopiranosa.
b. Amilopektin ( 80-85 % ) b. Amilopektin ( 80-85 % ) Ciri-ciri : rantai bercabangCiri-ciri : rantai bercabang
terdiri dari alfa D-glukopiranosaterdiri dari alfa D-glukopiranosa berat molekul antara 50.000-berat molekul antara 50.000- beberapa jutabeberapa juta
GlikogenGlikogenCiri-ciri :Ciri-ciri :1.1.Terdapat pada hewanTerdapat pada hewan2.2.Molekulnya lebih kecil dari patiMolekulnya lebih kecil dari pati3.3.Bercabang-cabangBercabang-cabang4.4.Terdiri dari rantai-rantai lurusTerdiri dari rantai-rantai lurus
Insulin Insulin Ciri-ciri :Ciri-ciri :1.1.Terdapat dalam akar tumbuh-tumbuhanTerdapat dalam akar tumbuh-tumbuhan2.2.Termasuk dalam golongan fruktosanTermasuk dalam golongan fruktosan3.3.Mudah larut dalam air panasMudah larut dalam air panas4.4.Digunakan untuk penetapan ‘glomerular Digunakan untuk penetapan ‘glomerular
filtration rate”filtration rate”
SelulosaSelulosaCiri-ciri :Ciri-ciri :1.1.Membentuk struktur sel tumbuhanMembentuk struktur sel tumbuhan2.2.Terjadi 2 hidrolisis yaitu hidrolisis lengkap Terjadi 2 hidrolisis yaitu hidrolisis lengkap
dan tidak lengkapdan tidak lengkap3.3.Tidak larut dalam airTidak larut dalam air4.4.Berat molekulnya 50.000-400.000Berat molekulnya 50.000-400.000
KitinKitinCiri-ciri :Ciri-ciri :1.1.Membentuk struktur sel avertebrataMembentuk struktur sel avertebrata2.2.Banyak terdapat pada kulit kerangBanyak terdapat pada kulit kerang3.3.Terdiri dari molekul N-asetil-D-glukosaminTerdiri dari molekul N-asetil-D-glukosamin
Mukopolisakarida Mukopolisakarida banyak terdapat banyak terdapat dalam jaringan. dalam jaringan.
Terdapat beberapa contoh :Terdapat beberapa contoh :1.1.Kondroitin sulfat terdapat dalam jaringan Kondroitin sulfat terdapat dalam jaringan
ikatikat2.2.Asam hialuronat terdapat dalam cairan Asam hialuronat terdapat dalam cairan
sinovalsinoval3.3.Heparin terdapat dalam darah.Heparin terdapat dalam darah.
Karbohidrat dalam Karbohidrat dalam Membran SelMembran Sel
Komponen membran sel mamalia Komponen membran sel mamalia menunjukan sekitar 5 % dalam bentuk menunjukan sekitar 5 % dalam bentuk karbohidrat Glikoprotein dan Glikolipid. karbohidrat Glikoprotein dan Glikolipid. Ada juga yang berbentuk lipoproteinAda juga yang berbentuk lipoprotein
Sudah dibuktikan menggunakan ZAT Sudah dibuktikan menggunakan ZAT LEKTIN TUMBUHANLEKTIN TUMBUHAN
Pencernaan Pencernaan KarbohidratKarbohidrat
PENCERNAANPENCERNAAN??????FUNGSI PENCERNAAN MAKANAN
Untuk mengubah makanan menjadi zat yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh sel-sel tubuh
Molekul kompleks
Molekulsederhana
AdsorbsiAdsorbsi olehdinding usus halus dinding usus halus menuju ke ke
pembuluh darahpembuluh darah.
proses pencernaan makanan yang melibatkan:
1. saluran pencernaan 2. kelenjar pencernaan
Terdiri dari:1. MULUT (gigi, lidah dan ludah)2. FARING3. KERONGKONGAN4. LAMBUNG (kardiak, fundus dan pilorus)5. USUS HALUS (duodenum, jejunum dan ileum)6. USUS BESAR (umbai cacing, ascenden, transcenden dan
decenden)7. ANUS
MulutEsofagus
Lambung
Intestinum tenueIntestinum crassum
SISTEM PENCERNAAN MANUSIASISTEM PENCERNAAN MANUSIA
No. Saluran pencernaan Proses pencernaan dan absorpsi
1. Mulut Bolus makanan bercampur dengan enzim amilase.
2. Lambung Enzim amilase dicernakan oleh HCL lambung dan enzim pencerna protein yang terdapat dilambung, sehingga pencernaan karbohidrat terhenti disini.
3. Usus halus • enzim amilase (pankreas) mencernakan pati menjadi dekstrin dan maltosa• maltosa 2 mol glukosa
• sukrosa 1 mol glukosa
• laktosa 1 mol glukosa dan 1 mol galaktosa
• glukosa, fruktosa dan galaktosa diabsorpsi melalui sel epitel usus halus kesirkulasi darah melalui vena porta
4. Usus besar • Serat makanan dan pati yang tidak tercernakan difermentasi oleh mikroorganisme•Produk utama fermentasi karbohidrat : karbondioksida, hidrogen, metan, asam asetat, propionat, butirat.
Tabel pencernaan dan absorpsi karbohidrat :Tabel pencernaan dan absorpsi karbohidrat :
maltase
sukrase
laktase
1. MULUT
3 buah kelenjar liur
a. Sub lingualis : air + lendirb. Sub maksilaris : air + lendir
c. Parotid : air
pH liur : 6,5 – 6,8 air , garam, lendir, enzim
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Gigi dan lidah
KELENJAR LUDAH * Struktur (sel epitel) * Komposisi* Fungsi
LUDAH * Struktur (cair/lendir) * Komposisi: air, ion anorganik, protein mucous (lendir), enzim amilase (ptialin) dan maltase * Fungsi: membasahi makanan untuk memudahkan penelanan dan pencernaan makanan secara kimiawi amilase amilum + H2O maltosa (disakarida) maltase maltosa + H2O glukosa (monosakarida)
MEKANISME PENGELUARAN LUDAH
makanan rongga mulut reseptor
sensori
otak
motorik
ludah
2. KERONGKONGAN (esofagus) : makanan2. KERONGKONGAN (esofagus) : makanan diteruskan oleh diteruskan oleh Gerak peristaltikGerak peristaltik
Getah Lambung
- air3. LAMBUNG :- lendir- asam lambung (HCl)
Enzim Renin : Menggumpalkan protein susu
Pepsinogen : Pepsin: HCl
Protein pepton
GETAH LAMBUNG* Komposisi: air, ion anorganik, protein mucous (lendir), asam lambung (HCl), enzim pepsin (memecah protein jadi peptida) dan renin (menguraikan protein susu kasein)* Fungsi HCl: a.membantu mempercepat reaksi antara protein, air, pepsinb.mengaktifkan enzim-enzim getah lambung yaitu pepsinogen menjadi pepsinc. membuka dan menutupnya sfinkter yang terdapat di daerah kardiak dan pilorusd.memacu sekresi getah ususe.membunuh kuman yang terdapat pada makanan
MEKANISME PENGELUARAN GETAH LAMBUNGmakanan ludah (rongga mulut)(aroma, bentuk, warna) lambung gastrin getah lambung
pencernaan mekanik bubur makanan (chyme)
pencernaan kimiawi
PENCERNAAN KIMIAWI di LAMBUNGPEPSIN H+
pepsinogen pepsin
pepsinogen pepsin pepsin + suasana asam Protein polipeptida (asam amino bebas)
Mekanisme membuka dan menutupnya katup pilorik sehingga makanan dari lambung dapat masuk ke usus halus secara teratur:
- lambung bersifat asam- Usus halus bersifat basa
Katup pilorik di lambung akan mengendur bila terkena asam lambung
Katup pilorik yang ada di usus halus akan mengkerut atau menutup apabila terkena
asam dan mengendur apabila terkena basa
PENCAMPURAN BOLUS DGN CIARAN LAMBUNG
MEMBENTUK KIMUS
SEL PENGHASILCAIRAN LAMBUNG
4. USUS HALUS4. USUS HALUSa. Duodenum ( usus 12 jari)b. Yeyenum (Usus kosong)
c. Ileum (Usus penyerapan)
Dinding usus
Getah ususHormon sekretin
Hormon kolesistokininAsam pada makanan dari lambung
Getah UsusGetah UsusErepsin : Protein Asam amino
Maltase : Maltosa Glukosa
Sukrase : Sukrosa Glukosa + fruktosa(sakarase)
Laktase : Laktosa Glukosa + galaktosa
PANKREASPANKREAS Sekretin
Getah Pankreas
Tripsin : Protein asam amino
disakaridaAmilopsin : Amilum
Steapsin/ lipase :
asam lemak + gliserin Lemak
Kantung EmpeduKantung Empedu
Kolesistokinin Kantung Empedu
Empedu
mengaktifkan steapsin
mengemulsikan lemak
MEKANISME PENGELUARAN GETAH USUS – GETAH PANKREAS – GETAH EMPEDU
chyme (lambung) duodenum
getah usus kelenjar getah usus
HCl + chyme + getah usus hormon Sekretin hormon kolesistokinin pankreas
Kantong empedu getah pankreas
empedu
HATI – KANTUNG EMPEDU – PANKREAS – USUS HALUS
PENYERAPAN TERJADI PADA VILI USUS HALUS
Molekul monosakarida Molekul monosakarida bersifat polar sehingga bersifat polar sehingga tidak dapat berdifusi tidak dapat berdifusi menembus lapisan menembus lapisan bifosfolipid pada bifosfolipid pada membran sel. membran sel.
Sehingga monosakarida Sehingga monosakarida masuk ke dalam sel masuk ke dalam sel absorptif melalui absorptif melalui pengikatan pengikatan denganprotein transpor denganprotein transpor (protein yang (protein yang menembus membran). menembus membran).
PENYERAPAN
5. USUS BESAR ( Kolon ) 5. USUS BESAR ( Kolon )
☻Berhubungan dengan usus halus dan terdapat sekum yang relatif kecil dengan usus buntu.
☻ Berfungsi menyerap kembali air yang masuk dalam proses pencernaan menyebabkan feses menjadi lebih padat .
☻Serat makanan atau sebagian kecil pati yang tidak dapat dicerna, akan difermentasi oleh mikroorganisme yang ada di dalam usus besar.
☻Produk utama fermentasi karbohidrat : karbondioksida, hidrogen, metan, asam asetat, propionat, butirat.
☻Kadar rendah, gas-gas hasil fermentasi sebagian akan diabsorbsi dan dikeluarkan di paru-paru. Sedangkan bila kadarnya melebihi kemampuan kolon untuk mengabsorbsi, gas-gas ini akan dikeluarkan melalui anus (flatus).
Ekskresi KarbohidratEkskresi Karbohidrat1-4 jam
pati non karbohidrat (serat
makanan)& sebagian pati yg
tidak tercerna
ke usus besar
Difrementasi oleh mikroba di kolon
Menghasilkan CO2, H2, metana& asam lemak rantai pendek yg mudah
menguap (as. Asetat, as.
Propionat, as. Butirat.
Gas diserap & dikeluarkan melalui
paru-paru
Kadar rendah
BerlebihGas dikeluarkan
melalui anus (flatus)
Pada jaringan adiposaPada jaringan adiposaInsulin merangsang glukosa untuk Insulin merangsang glukosa untuk
menembus membran plasma jar adiposa menembus membran plasma jar adiposa
Terjadi peningkatan glukosa yg digunakan Terjadi peningkatan glukosa yg digunakan untuk sintesis asam lemak & gliseroluntuk sintesis asam lemak & gliserol
(jalur glikolitik)(jalur glikolitik)
Pada otot rangkaPada otot rangkaInsulin merangsang glukosa untuk Insulin merangsang glukosa untuk menembus membran plasma otot menembus membran plasma otot
rangkarangka
Terjadi peningkatan ketersediaan Terjadi peningkatan ketersediaan glukosa untuk glikolisis & glikogenglukosa untuk glikolisis & glikogen
SERAT MAKANANSERAT MAKANAN Serat makananSerat makanan bagian makanan bagian makanan
yang tidak dicerna secara enzimatis.yang tidak dicerna secara enzimatis.
Terdapat 5 kategori utama, yaitu:Terdapat 5 kategori utama, yaitu:♦ SelulosaSelulosa♦HemiselulosaHemiselulosa♦PektinPektin♦Lignin, dsbLignin, dsb
SERAT ENZIMATIS
FLORA NORMALdalam Usus Manusia
SERAT CO2, H2O dan H2, metana dan asam lemak rantai pendek
(asetat, propionat, dan butirat).
6. REKTUM6. REKTUM
Merupakan bagian akhir dari kolon, dimana feses disimpan sampai bisa dikeluarkan
7. ANUSLubang tempat pengeluaran sisa-sisa pencernaan, dengan bantuan kontraksi kolon menciptakan dorongan untuk defekasi
6.11 Two examples of 6.11 Two examples of secondary active transport secondary active transport coupled to a primary proton coupled to a primary proton
gradientgradient
Fase penyerapan karbohidrat:Fase penyerapan karbohidrat:1.1. Fase pertama Fase pertama terdapat 2 jenis protein transporterdapat 2 jenis protein transpor : :Transporter glukosa dependen-Na+Transporter glukosa dependen-Na+ dan dan transporter glukosa fasilitatiftransporter glukosa fasilitatif..a.a. Transpor aktif untuk glukosa dan galaktosa dilakukan oleh Transpor aktif untuk glukosa dan galaktosa dilakukan oleh
transporter glukosa dependen-Na+. transporter glukosa dependen-Na+. b.b. Pada transporter ini, glukosa dari lumen usus (pada kondisi Pada transporter ini, glukosa dari lumen usus (pada kondisi
berlawanan dengan gradien konsentrasi) masuk ke dalam sel berlawanan dengan gradien konsentrasi) masuk ke dalam sel bersama-sama dengan masuknya Na+.bersama-sama dengan masuknya Na+.
c.c. Peningkatan konsentrasi Na+ dalam sel yang terjadi Peningkatan konsentrasi Na+ dalam sel yang terjadi membutuhkan mekanisme pengeluaran Na+ dengan pompa Na-K membutuhkan mekanisme pengeluaran Na+ dengan pompa Na-K yang membutuhkan ATP yang terdapat pada sisi serosal (darah), yang membutuhkan ATP yang terdapat pada sisi serosal (darah), maka disebut transpor aktif sekunder. maka disebut transpor aktif sekunder.
d.d. Transpor pasif dilakukan oleh transporter glukosa fasilitatif, dengan Transpor pasif dilakukan oleh transporter glukosa fasilitatif, dengan GLUT 5 yang sangat aktif untuk fruktosa.GLUT 5 yang sangat aktif untuk fruktosa.
e.e. Transpor pasif juga terjadi apabila konsentrasi glukosa dan Transpor pasif juga terjadi apabila konsentrasi glukosa dan galaktosa lebih tinggi pada lumen usus dibandingkan pada sel galaktosa lebih tinggi pada lumen usus dibandingkan pada sel absorptif. absorptif.
2. 2. Pada fase kedua, Pada fase kedua, transport yang terjadi adalah transport pasif transport yang terjadi adalah transport pasif dengan GLUT 1 untuk glukosa, galaktosa maupun fruktosa, dengan GLUT 1 untuk glukosa, galaktosa maupun fruktosa, selanjutnya monosakarida akan ditransport melalui vena porta ke selanjutnya monosakarida akan ditransport melalui vena porta ke hati. hati.