Presentasi Makalah Agen Penyakit Kelompok 2.pptx
-
Upload
amaliah-chairul-nusu -
Category
Documents
-
view
35 -
download
5
Transcript of Presentasi Makalah Agen Penyakit Kelompok 2.pptx
Assalamu ‘alaikumWr. Wb.
KARAKTERISTIK AGEN BIOLOGIS 1“VIRUS & BAKTERI”
KELOMPOK 2
VIRUSVirus adalah parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di
dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel
makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk
bereproduksi sendiri. Virus dipelajari dalam virologi berarti “racun”.
Dianggap bentuk peralihan benda mati dengan makhluk hidup.
Ciri-ciri:
Makhluk hidup:
•Dapat berkembangbiak di dalam sel inang hidup.
•Memiliki struktur tubuh; kepala (kapsid), isi (DNA & RNA).
Benda mati:
•Dapat dikristalkan.
•Ukurannya sangat kecil (ultramikroskopis), sekitar 2-300
milimikron, lebih kecil dari bakteri (10 mikron).
• Tidak memiliki bagian yang hidup pada sebuah sel yaitu
protoplasma (inti & sitoplasma).
Reproduksi virus
Daur litik (pecah)
•Adsorbsi
• Fase injeksi/fase infeksi/penetrasi sel inang
• Fase sintesis/eklifase
• Fase Perakitan
• Fase Litik
Daur lisogenik
•Adsorbsi
• Fase injeksi
• Fase penggabungan
• Fase pembelahan
• Fase sintesis
• Fase perakitan
• Fase Litik
Struktur virus
Simetri kubik
Simetri heliks
Virus dengan struktur kompleks (poxvirus)
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Virus herpes
Virus infuelza
Paramyxovirus
Peranan virus dalam kehidupan
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi
genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang
terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik (penyembuh).
PARASITParasit adalah hewan renik yang dapat menurunkan
produktivitas hewan yang ditumpanginya. Parasit dapat menyerang
manusia dan hewan, seperti menyerang kulit manusia.
Adaptasi parasit
Adaptasi ini dapat bersifat morfologi dan biologi. Hasil dari
penyesuaian ini menyebabkan terbentuknya spesies parasit yang
tempatnya pada tubuh hospes (inang) tertentu dan sifat
keparasitannya khas.
Adaptasi morfologi adalah adaptasi yang disertai dengan
adanya perubahan tubuh sehingga memungkinkan untuk
hidupnya parasit dalam hospes.
Adaptasi biologi, adaptasi ini lebih memungkinkan untuk
tahannya hidup parasit pada tempat predileksinya.
Siklus hidup parasit
• Siklus hidup secara langsung, untuk melangsungan hidup parasit
memerkulan hanya satu hospes (hospes definitif) dan parasit ini
biasanya memiliki fase bebas.
• Siklus hidup secara tidak langsung, untuk kelangsungan hidup parasit
membutuhkan satu hospes definitive dan satu atau lebih hospes
intermedier.
Vektor
Vektor berarti pembawa atau pengangkut. Vektor adalah organisme
yang memindahkan parasit stadium infektif dari penderita ke
organisme penerima.
Secara umum vektor dapat dibedakan menjadi:
• Vektor mekanik
• Vektor biologik
Cara penularan parasit
Penularan secara vertikal
Penularan secara horizontal;
o Kontak langsung
o Kontak tidak langsung
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh parasit
Penyakit parasit adalah infeksi yang disebabkan dan
ditularkan oleh parasit. Parasit seringkali menetapkan target pada
organ vital dan beberapa sistem dengan mengubah fungsi tubuh
yang normal.
• Malaria
• Kutu pada badan
• Demam katamaya
• Amubiasis
IMUNISASIImunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu
penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan
terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang.
Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi
terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi
pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan
imunisasi lainnya. Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif.
Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk
mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa
penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B,
campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar air, tbc, dan lain
sebagainya.
Teknik atau cara pemberian imunisasi umumnya dilakukan dengan
melemahkan virus atau bakteri penyebab penyakit lalu diberikan kepada seseorang
dengan cara suntik atau minum / telan. Setelah bibit penyakit masuk ke dalam tubuh
kita maka tubuh akan terangsang untuk melawan penyakit tersebut dengan
membantuk antibodi. Antibodi itu uumnya bisa terus ada di dalam tubuh orang yang
telah diimunisasi untuk melawan penyakit yang mencoba menyerang.
Keberhasilan Imunisasi tergantung faktor:
1. Status Imun Penjamu
2. Genetic
3. Kualitas vaksin di antaranya :
a. cara pemberian
b. Dosis vaksin
c. Frekuensi Pemberian
d. Ajuvan : Zat yang meningkatkan respon imun terhadap Ag
e. Jenis Vaksin
Macam-macam imunisasi :
• Imunisasi bcg
• Imunisasi hepatitis b
• Munisasi campak
• Imunisasi mmr
• Imunisasi typhus
• Imunisasi varicella
• Imunisasi hepatitis a
• Vaksin combo
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
WASS
ALAM