Presentasi Laporan Hasil KTI
-
Upload
tami-fediani -
Category
Documents
-
view
172 -
download
2
Transcript of Presentasi Laporan Hasil KTI
SEMINAR LAPORAN HASIL PENELITIAN
KARAKTERISTIK PENDERITA KOLELITIASIS
DI RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2009 DAN 2010
MUHAMMAD IKHSAN080100182
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2011
PENDAHULUAN
Latar BelakangKolelitiasis: Batu Empedu
Kandung Empedu
Duktus Koledokus
Prevalensi Kolelitiasis
Amerika Italia Denmark Asia0%
5%
10%
15%
20%
25%
♂♂
♀♀
Prevalensi dipengaruhi: etnis, jenis kelamin, kondisi komorbid, dan genetik.
14%12,9%
22,4%
“Penyakit batu empedu sudah merupakan masalah kesehatan yang penting di negara barat sedangkan di Indonesia baru mendapat perhatian di klinis, sementara publikasi penelitian masih terbatas.”
(Lesmana, 2006)
Indonesia (RSUD Prof. Margono Soekarjo 2007-2008): Insidensi pada wanita 1,8 kali
lebih besar Insidensi pada usia >40 tahun
2,5 kali lebih besar
Karakteristi
k
Female
Fatty
Fertile
Fourty
Apakah masih berlaku?
Bagaimana di Indonesia khususnya RSUP H Adam Malik?
Apa keluhan utama yang dominan?
Rumusan Masalah
Bagaimanakah karakteristik penderita kolelitiasis di RSUP Haji
Adam Malik Tahun 2009 dan 2010?
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Mengetahui karakteristik penderita kolelitiasis di RSUP H. Adam Malik tahun 2009-2010
Mengetahui jumlah penderita. Mengetahui jenis kelamin, usia,
indeks massa tubuh, dan keluhan utama penderita.
Manfaat Penelitian
Informasi kepada kalangan medis tentang penyakit batu empedu.
Masukan bagi praktisi kesehatan untuk melakukan deteksi dini batu empedu berdasarkan karakteristik.
Menambah wawasan dan bahan acuan penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Jenis Batu Empedu
Batu kolesterol
Batu pigmen
Batu campuran
Faktor RisikoBatu Kolesterol Batu Pigmen
Faktor demografi/genetik
Obesitas Penurunan berat badan Hormon seks wanita Peningkatan umur Hipomotilitas kandung
empedu Obat: klorfibrat Sirosis bilier primer Lain-lain
Faktor demografi/genetik
Hemolisis kronis Sirosis Anemia pernisiosa Fibrosis kistik Infeksi traktus biliaris Peningkatan umur Penyakit pada ileum
(Greenberger & Paumgartner, 2005)
Karakteristik Penderita
Usia: < 40 tahun: 5-6% > 80 tahun: 25-30%
Jenis Kelamin Insidensi pada wanita 2-3 kali lebih besar
dari pria Indeks massa tubuh
≥ 30 kg/m²: 2 kali lipat ≥ 45 kg/m²: 7 kali lipat(Stampfer et al,
1992)
(Heuman & Mihas, 2010)
(Crawford, 2007)
Keluhan utama: Nyeri epigastrium atau hipokondrium
kanan Bersendawa Heartburn Mual dan muntah Rasa kembung setelah makan Tidak nyaman pada epigastrium Merasa pahit pada pagi hari Rasa berat pada sisi tubuh sebelah
kanan/hipokondrium Intoleran makanan berlemak
(Festi, 2008)
KERANGKA KONSEP & DEFINISI OPERASIONAL
Kerangka Konsep
Jenis KelaminUsia
Indeks Massa Tubuh
Keluhan Utama
Kolelitiasis
Definisi Operasional Kolelitiasis: penyakit batu empedu yang
ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang oleh dokter yang berkompeten.
Karakteristik: merupakan ciri-ciri dari individu umur, jenis kelamin, IMT, dan keluhan utama pasien.Cara ukur: analisis data rekam medis.Alat ukur: rekam medis.
Jenis Kelamin: dibedakan menjadi wanita dan pria. skala nominal.
Usia: lama waktu hidup. Pengukuran usia menggunakan tahun di mana pasien didiagnosis menderita kolelitiasis. skala interval.
Indeks massa tubuh: indeks berat badan terhadap tinggi badan. skala ordinal
Keluhan utama: keluhan yang membawa pasien datang ke praktik dokter dan didiagnosis menderita kolelitiasis. skala nominal.
IMT =
BB
TB²
METODE PENELITIAN
•Survei deskriptif•Pendekatan cross sectional retrospective
Jenis
•September-November 2011•Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Waktu & Tempat
•Seluruh pasien yang didiagnosis menderita kolelitiasis di RSUP H Adam Malik
Populasi
•Besar: total sampling•Teknik: non-randomized accidental sampling
Sampel
•Data sekunder seluruh berkas rekam medis pasien kolelitiasis periode 2009-2010
Teknik Pengumpulan Data
Pengolahan dan Analisis data
Editing
Coding
Entry
Cleaning
Data
Saving
Analisis:
SPSS
HASIL PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Jl. Bunga Lau No. 17, Kemenangan Tani,
Medan Tuntungan, Medan.
Jumlah Kasus Kolelitiasis
2009; 77
2010; 98
Karakteristik: Jenis Kelamin
Pria; 77
Wanita; 98
Karakteristik: Usia
11-20 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-900
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
4
13
31
45
39
30
11
2
Karakteristik: IMT
25%
75%
Keterse-diaan Data
DiketahuiTidak Diketahui
Bera
t Bad
an K
uran
g
Norm
al
Pre-
obes
Obes I
Obes II
02468
1012141618
3
17
11 11
2
Lokasi Batu Empedu
Kandung Empedu;
113
Duktus Koledokus;
62
Keluhan Utama Batu Kandung Empedu
64
2612 7 4
Keluhan Utama Batu Duktus Koledokus
44
9 71 1
PEMBAHASAN
Karakteristik Jenis Kelamin
Wanita lebih banyak daripada pria Pria : wanita = 1 : 1,27 RS Prof. Margono Soekarjo:
Pria : wanita = 1 : 1,8 Sejalan dengan penelitian Chen et al
(2003), Farzaneh et al (2007), Festi et al (2008), Sun et al (2009).
Karakteristik Usia
Paling banyak usia 41-50 tahun. ≤ 40 tahun : > 40 tahun = 1 : 2,65 RS. Prof. Margono Soekarjo:
≤ 40 tahun : > 40 tahun = 1 : 2,5
Usia terbanyak 40-60 tahun
(Chen et al, 2003; Tanno et al, 1988; Kang et al, 2003; Ros et al, 2006; Schafmayer et al, 2006; Farzaneh et al, 2007; Munk et al, 2007; Festi et al, 2008; Panpimanmas & Manmee, 2009; dan Sun et al,2009)
Karakteristik IMT
Dari 44 data IMT normal terbanyak (38,6%)
< 23 kg/m2 : ≥ 23 kg/m2 = 1 : 1,2 Obesitas merupakan faktor risiko
kolelitiasis. (Beckingham, 2001; Hou et al, 2009; Sun et al, 2009; Panpimanmas & Manmee, 2009)
Tidak terlihat banyak perbedaan IMT normal dengan berat badan lebih ketersediaan data kurang.
Keluhan Utama
Batu Kandung Empedu Nyeri perut kanan atas terbanyak. Nyeri pada hipokondrium kanan dan
epigastrium (Festi et al, 2008)
Batu Duktus Koledokus Mata dan tubuh kuning terbanyak. Sesuai dengan teori akibat obstruksi
saluran empedu
(Beckingham, 2001)
Kesimpulan
Terdapat 175 kasus kolelitiasis di RSUP Haji Adam Malik selama tahun 2009-2010 dengan karakteristik pasien terbanyak yaitu wanita, usia 41-50 tahun, IMT normal, serta keluhan utama nyeri perut kanan atas (batu kandung empedu) dan mata dan tubuh kuning (batu duktus koledokus).
Saran
Tenaga kesehatan melengkapi data berkas rekam medis.
Penelitian selanjutnya memperbanyak jumlah sampel.
Individu risiko tinggi (sesuai karakteristik) deteksi dini penyakit batu empedu.
Terima Kasih