presentasi KKN

14
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KELURAHAN SUKOREJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

Transcript of presentasi KKN

Page 1: presentasi KKN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN KELUARGA SADAR GIZI

(KADARZI) DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KELURAHAN SUKOREJO

KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN KELUARGA SADAR GIZI

(KADARZI) DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KELURAHAN SUKOREJO

KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

Page 2: presentasi KKN

Anggota Kelompok1. Inung Widoretno 1550407008 Psikologi/S1 2. M. Nurul Huda 3250407012 Geografi/S1 3. Adimas Fitro H 3250407008 Geografi /S1 4. Nila Prasetya Aryani 4250407004 Fisika/S1 5. Yudhi Sulistyawan 4250407005 Fisika/S1 6. Fitria Dwi Riyanti 4250407012 Fisika/S1 7. Iftichatul Ulumiah 4250407014 Fisika/S1 8. Muhammad Izzuddin Alif 4250407022 Fisika/S1 9. Khaerur Rifqi 4350407012 Kimia/S1 10. Budi Puji Nastiti 6450407008 IKM/S1 11. Bagus Wahya P 6450407022 IKM/S1 12. Febrelia Tunjung Kamasari 6450407048 IKM/S1 13. Mecca Bani Irawan 6450407103 IKM/S1 14. Roby Hermawan 6450407131 IKM/S1

Page 3: presentasi KKN

ANALISIS SITUASI

• Pelaksanaan KKN diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

• Gizi, merupakan salah satu masalah di Indonesia yang belum terpecahkan. Terdapat empat

masalah gizi untama di Indonesia, yaitu anemia gizi besi, kekurangan vit. A, kekurangan energi

protein, serta gangguan akibat kekurangan yodium.

Page 4: presentasi KKN

Lanjutan . . .

Terjadi Pada BalitaKekurangan vit. A

Kekurangan energi Protein

Gangguan akibat kekurangan

yodium

Anemia gizi besi

Kecacatan Permanen pada

Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Kelak

Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) merupakan suatu keluarga yang memiliki kemampuan untuk memberdayakan apa yang ada disekitarnya, khususnya ibu mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarganya serta mampu menyusun menu yang tepat dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mencukupi kebutuhan gizi keluarganya.

Page 5: presentasi KKN

Lanjutan . . . Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan formal

dalam program kerja PLS (Pendidikan Luar Sekolah) untuk anak usia balita yang rentan sosialisasi lingkungan dan pembentukan

kepribadian secara holistic(utuh), yaitu karakter budi pekerti luhur, kecerdasan dan ketrampilan

Orang tuaSibuk Mencari

nafkahTidak Berfungsi

PAUD

Wadah tersendiri yang dibuat secara sistematis dan

terencana

Page 6: presentasi KKN

Lanjutan . . .

KADARSI dan PAUD diharapkan memberikan kontribusi di Kelurahan

Sukorejo karena semakin banyak keluarga yang sadar gizi dan sadar

akan pentingnya Pendidikan usia dini maka akan semakin baik masa depan

anak tersebut.

Page 7: presentasi KKN

Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran mahasiswa dalam merintis KADARZI dan PAUD di Kelurahan Sukorejo kecamatan Gunungpati?

2. Bagaimana cara mensosialisasikan dan menarik partisipasi masyarakat untuk ikut aktif mengikuti penyuluhan dan pelatihan KADARZI serta PAUD?

3. Bagaimana penyuluhan serta pelatihan mengenai KADARZI dan PAUD dalam meningkatkan pengetahuan akan gizi pada masyarakat di kelurahan Sukorejo kecamatan Gunungpati kota Semarang?

Page 8: presentasi KKN

Manfaat Bagi masyarakat

Masyarakat mengetahui akan pentingnya gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga tepat dalam penyusunan menu dalam penyajian makanan sehari-harinya. Serta anak usia dini dapat bermain dan belajar dalam kegiatan PAUD sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta ketrampilannya.

Bagi PemerintahPermasalahan akan gizi dapat dikurangi karena masyarakat tahu dan sadar akan pentingnya gizi dalam asupan makanan, sehingga kejadian kasus gizi buruk dapat dihindari

Page 9: presentasi KKN

Sasaran Kegiatan

Adapun sasaran kegiatan KKN Alternatif ini adalah warga

masyarakat usia balita, orang tua, dan masyarakat khususnya ibu – ibu PKK yang ada di kelurahan Sukorejo

Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

Page 10: presentasi KKN

Metode Pelaksanaan Kegiatan

Adapun langkah-langkah yang dilakukan agar mendukung kegiatan KKN Alternatif yaitu :1.Persiapan

2.Sosialisasi dan Pelaksana Program

3.Evaluasi Kegiatan

Page 11: presentasi KKN

Pelaksanaan ProgramProgram yang akan dilaksanakan dalam KKN Alternatif dibagi menjadi dua prioritas, yaitu :

Penyuluhan KADARZITujuan : meningkatkan pengetahuan ibu tentang

KADARZISistem Pelaksanaan :1. Peningkatan pengetahuan dengan cara FGD (Forum

Group Discussion)2. Pertemuan kedua dilakukan untuk membahas

manajemen pengolahan menu makanan dengan sumberdaya yang ada.

3. Pertemuan selanjutnya dilakukan demo pengaplikasian disertai pemantauan pelaksanaan pengaplikasian

Page 12: presentasi KKN

Lanjutan . . . Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Tujuan : memberikan pendidikan kepada anak sebelum atau

sesudah masuk jenjang persekolahan (0-6 tahun).

Sistem Pelasanaan:1. Pelaksanaan kegiatan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

dilakukan dengan asumsi membantu orang tua mengasuh anak.

2. Kegiatan PAUD akan dilaksanakan 90 menit setiap pagi dan dimulai pada pukul 09.00 WIB.

3. Pembagian pelajaran yang akan diberikan adalah sebagai berikut :

a. Belajar mewarnai akan dilakukan pada hari pertama dari 3 hari dalam 1 minggu yang ada.

b. Belajar menyusun puzzle akan dilaksanakan pada hari kedua.

c. Hari ketiga akan dimanfaatkan untuk belajar bernyanyi bersama

Page 13: presentasi KKN

Indikator Keberhasilan

a. Pola pikir masyarakat berkembang menjadi lebih kreatif untuk memulai dan memajukan usaha dan atau profesinya sesuai program kegiatan yang dilaksanakan.

b. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang Gizi

c. Pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya bertambah.

Page 14: presentasi KKN

Penutup

Demikian proposal ini kami buat untuk dapat dipertimbangkan dan digunakan sebagaimana mestinya. Kami berharap

dengan adanya program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat

di Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.