Presentasi kel.5
-
Upload
m-agphin-ramadhan -
Category
Business
-
view
1.050 -
download
6
Transcript of Presentasi kel.5
PERBEDAAN TATA CARA PERBEDAAN TATA CARA PELAKSANAANPELAKSANAAN
MASING-MASING JENIS MASING-MASING JENIS PEMILIHAN KONSULTANPEMILIHAN KONSULTAN
ANGGOTA : ADDILALLAH APRIANSYAH (5415 08 3446)
FERDIAN ZUDIS PUTRA (5415 08 2392)
DEVITA AMELIA (5415 08 2389)
FITRA PRIMA WULANSARI (5415 08 2399)
KEL.
5
TATA CARA PELAKSANAANMASING-MASING JENIS PEMILIHAN
KONSULTAN
1. Seleksi Umum2. Seleksi Terbatas3. Seleksi Langsung
4. Penunjukkan Langsung
I. SELEKSI UMUMSeleksi umum adalah metoda
pemilihan penyedia jasa konsultansi yang daftar pendek pesertanya dipilih melalui proses prakualifikasi secara terbuka yaitu diumumkan secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas mengetahui dan penyedia jasa konsultansi yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya
Prosedur pemilihan penyedia jasa konsultansi dengan metoda seleksi umum meliputi:
• Metoda evaluasi kualitas• Metoda evaluasi kualitas dan biaya• Metoda evaluasi pagu anggaran• Metoda evaluasi biaya terendah
Langkah-Langkah Evaluasi Berdasarkan Kualitas (Quality Base Selection/QBS) ;
1. Pengumuman prakualifikasi,2. Pengambilan dokumen prakualifikasi,3. Pemasukan dokumen prakualifikasi,4. Evaluasi prakualifikasi,5. Penetapan hasil prakualifikasi,6. Pengumuman hasil prakualifikasi,7. Masa sanggah prakualifikasi,8. Undangan kepada konsultan yang masuk daftar pendek,9. Pengambilan dokumen pemilihan penyedia jasa,10. Penjelasan,11. Penyusunan berita acara acara penjelasan,12. Pemasukan penawaran,13. Pembukaan penawaran administrasi dan teknis (sampul I),
14. Evaluasi kelengkapan data administrasi,15. Evaluasi dokumen penawaran teknis,16. Penetapan peringkat teknis,17. Pengumuman18. Sanggahan,19. Undangan hanya kpd penyedia jasa dgn peringkat terbaik,20. Pembukaan dan evaluasi penawaran harga,21. Klarifikasi dan negosiasi,22. Penunjukan pemenang,23. Penandatanganan kontrak/SPK.
1. Metoda evaluasi kualitas
2. Metoda evaluasi kualitas dan biaya
3. Metoda evaluasi pagu anggaran
4. Metoda evaluasi biaya terendah
II. Seleksi Terbatas
Seleksi terbatas adalah metoda pemilihan penyedia jasa konsultansi untuk pekerjaan yang kompleks dan diyakini jumlah penyedia jasa yang mampu melaksanakan pekerjaan tersebut jumlahnya terbatas.
III. Seleksi Langsung
Dalam hal metoda seleksi umum atau seleksi terbatas dinilai tidak efisien dari segi biaya seleksi, maka pemilihan penyedia jasa konsultansi dapat dilakukan dengan seleksi langsung yaitu metoda pemilihan penyedia jasa konsultansi yang daftar pendek pesertanya ditentukan melalui proses prakualifikasi terhadap penyedia jasa konsultansi yang dipilih langsung dan diumumkan sekurang-kurangnya di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum atau media elektronik (internet).
IV. Penunjukkan Langsung
Dalam keadaan tertentu dan keadaan khusus, pemilihan penyedia jasa konsultansi dapat dilakukan dengan menunjuk satu penyedia jasa konsultansi yang memenuhi kualifikasi dan dilakukan negosiasi baik dari segi teknis maupun biaya sehingga diperoleh biaya yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggung jawabkan
09/29/10
TABEL PERBANDINGAN METODA PENGADAAN JASA KONSULTANSI
SELEKSI UMUM
1.Diumumkan secara luas.
2.Untuk menciptakan persaingan sehat.
3.Semua pengadaan jasa konsultansi dilakukan melalui seleksi umum
4.Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
SELEKSI TERBATAS
1.Pekerjaan kompleks dan penyedia yang mampu mengerjakan diyakini terbatas.
2.Diumumkan secara luas dengan mencantumkan penyedia jasa yang diyakini mampu melaksanakan pekerjaan.
3.Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
SELEKSI LANGSUNG
1. Seleksi sulit dilaksanakan/Tidak akan mencapai sasaran.
2. Membandingkan penawaran dari beberapa penyedia yg memenuhi syarat.
3. Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
PENUNJUKAN LANGSUNG
1.Tunjuk langsung ke 1 penyedia barang/jasa.
2. Dilakukan negosiasi teknis dan harga.
Kriteria Seleksi Terbatas :
Pekerjaan dengan nilai < 100 juta rupiah
1. Keadaan Tertentu :
1.Penyedia yang mampu mengerjakan diyakini terbatas.
2.Pekerjaan Kompleks
Kriteria Seleksi Langsung :
Kriteria Penujukan Langsung:
a. Darurat yang tidak bisa ditunda.
b.Pekerjaan rahasia seijin Presiden.
c. Pekerjaan dengan nilai < 50 juta rupiah.
2.Keadaan Khusus : .
a. Pekerjaan yang hanya dapat dilakukan pemegang hak paten atau pihak yang telah mendapat ijin
THANKS FOR ATTENTION GUYS