Presentasi Kasus Syaraf-Vertigo (Ari)
-
Upload
arinanda-kurniawan -
Category
Documents
-
view
49 -
download
7
Transcript of Presentasi Kasus Syaraf-Vertigo (Ari)
PRESENTASI KASUS
VERTIGO POSITIONAL BENIGN
Oleh:
dr. Arinanda Kurniawan
Pembimbing:
dr. Eis Damayanti
PUSKESMAS C NAWANGSASI
WAHANA INTERNSHIP KABUPATEN MUSI RAWAS
2012
HALAMAN PENGESAHAN
Presentasi Kasus
Oleh:
dr. Arinanda Kurniawan
telah diterima sebagai salah satu syarat internship periode 6 Februari 2012 – 6 Februari 2013
di Puskesmas C Nawangsasi kecamatan Tugumulyo, wahana internship Kabupaten Musi
Rawas.
Tugumulyo, September 2012
Pembimbing
dr. Eis Damayanti
STATUS PENDERITA
I. IDENTIFIKASI
Nama : Tn. Andika
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa M Sitiharjo, Kec. Tugumulyo, Musi Rawas
Agama : Islam
Datang ke Poliklinik Umum Puskesmas C Nawangsasi tanggal 13 September
2012
II. ANAMNESIS (Autoanamnesis)
Penderita datang ke Poliklinik Umum Puskesmas C Nawangsasi karena
mengalami pusing disertai pandangan berputar.
± Sejak 6 hari SMRS penderita mengalami pusing disertai pandangan berputar
selama ± 30 detik yang bertambah sering dan semakin berat. Penderita merasa
dirinya melayang mengitari ruangan, terutama jika penderita membuka mata dan
mengubah posisi kepala, dari posisi tidur ke posisi duduk atau tegak/berdiri.
Nyeri kepala (-), mual/muntah (+), kejang (-), pandangan gelap (-), kehilangan
kesadaran (-), telinga berdengung (-), kelemahan lengan dan tungkai (-), mulut
mengot (-), bicara pelo (-).
Penderita berobat ke dokter umum lalu diberi amoxicilin, asam mefenamat,
tetapi keluhan tidak berkurang.
Riwayat hipertensi disangkal, riwayat kencing manis disangkal, riwayat
trauma kepala disangkal , riwayat sakit telinga disertai keluar cairan tidak ada,
riwayat makan obat antituberkulosis.
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
III. PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENS
Status Internus
Kesadaran : CM / GCS 15 (E4M6V5) Tinggi Badan : tidak diukur
Gizi : cukup Jantung : murmur (-), gallop (-)
Suhu badan : 36,8ºC Paru-paru : ves (+) N, ronki (-)
Nadi : 84 x/m Hepar : tak teraba
Pernapasan : 22 x/m Lien : tak teraba
Tekanan Darah : 110/70 mmHg Anggota Gerak : dalam batas normal
Berat Badan : tidak diukur Genitalia : tidak diperiksa
Status Psikiatrikus
Sikap : kooperatif Ekspresi muka : wajar
Perhatian : ada Kontak psikik : ada
Status Neurologikus
KEPALA
Bentuk : brachiocephaly Deformitas : (-)
Ukuran : normocephaly Fraktur : (-)
Simetris : ya Nyeri fraktur : (-)
Hematom : (-) Pembuluh darah : tak ada kelainan
Tumor : (-) Pulsasi : tak ada kelainan
LEHER
Sikap : lurus Deformitas : (-)
Torticolis : (-) Tumor : (-)
Kaku kuduk : (-) Pembuluh darah : tak ada peningkatan
JVP
SYARAF-SYARAF OTAK
N.Olfaktorius Kanan Kiri
Anosmia (-) (-)
Hyposmia (-) (+)
Parosmia (-) (-)
Kakosmia (-) (+)
N.Opticus Kanan Kiri
Visus 6/6 6/6
Campus visi V.O.D V.O.S
- Anopsia (-) (-)
- Hemianopsia (-) (-)
Fundus Oculi
- Papil edema (-) (-)
- Papil atrofi (-) (-)
- Perdarahan retina (-) (-)
Nn. Occulomotorius, Trochlearis, dan Abducens
Kanan Kiri
Diplopia (-) (-)
Celah mata (-) (-)
Ptosis (-) (-)
Sikap bola mata
- Strabismus (-) (-)
- Exopthalmus (-) (-)
- Enopthalmus (-) (-)
- Deviation conjugae (-) (-)
Gerakan bola mata baik ke segala arah baik ke segala arah
Pupil
- Bentuknya bulat bulat
- Besarnya Ø 3mm Ø 3mm
- Isokor/anisokor isokor isokor
- Midriasis/miosis (-) (-)
- Refleks cahaya
- Langsung (+) (+)
- Konsensuil (+) (+)
- Akomodasi (+) (+)
- Argyl Robertson (-) (-)
N. Trigeminus
Motorik Kanan Kiri
- Menggigit tidak ada kelainan
- Trismus tidak ada kelainan
- Refleks kornea tidak ada kelainan
Sensorik
- Dahi tidak ada kelainan
- Pipi tidak ada kelainan
- Dagu tidak ada kelainan
N. Facialis
Motorik Kanan Kiri
- Mengerutkan dahi tidak ada kelainan
- Menutup mata lagopthalmus (-) lagopthalmus (-)
- Menunjukkan gigi tidak ada kelainan
- Lipatan nasolabialis tidak ada kelainan
- Bentuk muka
- Istirahat tidak ada kelainan
- Berbicara/bersiul tidak ada kelainan
Sensorik
- 2/3 depan lidah tidak ada kelainan
Otonom
- Salivasi tidak ada kelainan
- Lakrimasi tidak ada kelainan
- Chvostek’s sign (-) (-)
N. Statoacusticus
N. Cochlearis Kanan Kiri
- Suara bisikan tidak ada kelainan
- Detik arloji tidak ada kelainan
- Tes Weber tidak ada kelainan
- Tes Rinne tidak ada kelainan
N. Vestibularis
- Nistagmus (+) (+)
- Vertigo (+)
N. Glossopharingeus dan N. Vagus Kanan Kiri
Arcus phringeus simetris
Uvula di tengah
Gangguan menelan tidak ada kelainan
Suara serak/sengau tidak ada kelainan
Denyut jantung tidak ada kelainan
Refleks
- Muntah tidak ada kelainan
- Batuk tidak ada kelainan
- Okulokardiak tidak ada kelainan
- Sinus karotikus tidak ada kelainan
Sensorik
- 1/3 belakang lidah tidak ada kelainan
N. Accessorius Kanan Kiri
Mengangkat bahu simetris
Memutar kepala tidak ada kelainan
N. Hypoglossus Kanan Kiri
Menjulurkan lidah tidak ada kelainan
Fasikulasi tidak ada kelainan
Atropi papil (-) (-)
Disartria (-)
BADAN DAN ANGGOTA GERAK
MOTORIK
LENGAN Kanan Kiri
Gerakan cukup cukup
Kekuatan
- Fleksi lengan atas 5 5
- Ekstensi lengan atas 5 5
- Fleksi lengan bawah 5 5
- Ekstensi lengan bawah 5 5
Tonus normal normal
Refleks fisiologis
- Biceps normal normal
- Triceps normal normal
- Radius normal normal
- Ulna normal normal
Refleks patologis
- Hoffman Trommer (-) (-)
- Leri (-) (-)
- Meyer (-) (-)
Trofik (-) (-)
TUNGKAI Kanan Kiri
Gerakan cukup cukup
Kekuatan
- Fleksi tungkai atas 5 5
- Ekstensi tungkai atas 5 5
- Fleksi tungkai bawah 5 5
- Ekstensi tungkai bawah 5 5
Tonus normal normal
Klonus
- Paha (-) (-)
- Kaki (-) (-)
Refleks fisiologis
- KPR normal normal
- APR normal normal
Refleks patologis
- Babinsky (-) (-)
- Chaddock (-) (-)
- Oppenheim (-) (-)
- Gordon (-) (-)
- Schaeffer (-) (-)
- Rossolimo (-) (-)
- Mendel Bechterew (-) (-)
Refleks kulit perut
- Atas tidak ada kelainan
- Tengah tidak ada kelainan
- Bawah tidak ada kelainan
Refleks cremaster tidak ada kelainan
Trofik tidak ada kelainan
SENSORIK
GAMBAR : tidak ada kelainan
FUNGSI VEGETATIF
Miksi : tidak ada kelainan
Defekasi : tidak ada kelainan
Ereksi : tidak ada kelainan
KOLUMNA VERTEBRALIS
Kyphosis : (-)
Lordosis : (-)
Gibbus : (-)
Deformitas : (-)
Tumor : (-)
Meningocele : (-)
Hematoma : (-)
Nyeri ketok : (-)
GEJALA RANGSANG MENINGEAL
Kanan Kiri
Kaku kuduk (-)
Kernig (-)
Lasseque (-)
Brudzinsky
- Neck (-)
- Cheek (-)
- Symphisis (-)
- Leg I (-)
- Leg II (-)
GAIT DAN KESEIMBANGAN
Gait Keseimbangan dan Koordinasi
Ataxia : (-) Romberg : (+)
Hemiplegic : (-) Dysmetri : (-)
Scissor : (-) - jari-jari : (-)
Propulsion : (-) - tumit-tumit : (-)
Histeric : (-) Rebound phenomen : (-)
Limping : (-) Dysdiadochokinesis : (-)
Steppage : (-) Trunk Ataxia : (-)
Astasia-Abasia : (-) Limb Ataxia : (-)
GERAKAN ABNORMAL
Tremor : (-) Dystoni : (-)
Chorea : (-) Myocloni : (-)
Athetosis : (-)
Ballismus : (-)
FUNGSI LUHUR
Afasia motorik : (-)
Afasia sensorik : (-)
Apraksia : (-)
Agrafia : (-)
Alexia : (-)
Afasia nominal : (-)
RINGKASAN
Identifikasi: Tn. Andika/ laki-laki/ 27 tahun/ alamat Musi Rawas/datang ke
poliklinik umum puskesmas C Nawangsasi tanggal 13 September 2012
ANAMNESA
Penderita datang ke puskesmas C Nawangsasi karena mengalami pusing disertai
pandangan berputar yang terjadi secara tiba-tiba.
± 6 hari SRMS penderita mulai mengeluh pusing disertai pandangan berputar
selama ± 30 detik, terutama jika penderita membuka mata dan mengubah posisi
kepala, dari posisi tidur ke posisi duduk atau tegak/berdiri.
Nyeri kepala (-), mual/muntah (+), kejang (-), pandangan gelap (-),
kehilangan kesadaran (-), telinga berdengung (-), kelemahan lengan dan tungkai
(-), mulut menyot (-), bicara pelo (-).
Penderita berobat ke dokter umum lalu diberi amoxicilin, asam mefenamat,
tetapi keluhan tidak berkurang.
Riwayat hipertensi disangkal, riwayat kencing manis disangkal, riwayat
trauma kepala disangkal, riwayat sakit telinga disertai keluar cairan tidak ada,
riwayat makan obat antituberkulosis disangkal.
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : GCS 15 (E4M6V5)
Suhu badan : 36,8ºC
Nadi : 84 x/m
Pernapasan : 22 x/m
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Status Neurologis:
Nn. Craniales
N. VIII :
- Nistagmus: (+) Horizontal
- Vertigo : (+)
Fungsi Motorik : Lka Lki Tka Tki
Gerakan cukup cukup cukup cukup
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus N N N N
Klonus - - - -
Refleks fisiologis N N N N
Refleks patologis - - - -
Fungsi Sensorik : tidak ada kelainan
Fungsi Vegetatif : tidak ada kelainan
GRM : (-)
Gerakan abnormal : (-)
Gait dan keseimbangan : Romberg test (+), dysmetri (-)
DISKUSI
A Diagnosis Banding Topik
1. Lesi Sentral, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
- Onset bertahap dan
berlangsung dalam hari
sampai minggu (permanen)
- Pusing tidak tergantung
perubahan posisi dan gerakan
kepala.
- Serangan ringan
- Nystagmus bisa (-) dan bila
(+) arah vertical atau
multidireksi
- Terdapat gejala gangguan
• batang otak: diplopia,
disartria, disfagia,
disfonia
• serebelum: gangguan
koordinasi, kesulitan
melakukan pergerakan
yang butuh
ketrampilan.
• korteks serebral:
gejala iritatif, gejala
fokal, deficit sensori
dan motorik.
- Onsetnya mendadak dan
berlangsung beberapa detik
sampai beberapa menit.
- Pusing tergantung perubahan
posisi dan gerakan kepala.
- Serangan berat.
- Nystagmus (+) arah horisontal
- Tidak ada gejala gangguan batang
otak, seebelum dan korteks
serebral.
Jadi kemungkinan lesi sentral dapat disingkirkan.
2. Lesi Perifer, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
- Organ yang terkena bisa:
- gejalanya berlangsung dalam
beberapa detik sampai beberapa
menit dan intermiten serta
tergantung posisi dan gerakan
kepala.
- Serangan berat
- Selalu disertai nystagmus (+)
arah horisontal.
- Terdapat gejala otonom, seperti
mual, muntah, keringatan.
- Biasanya ada disfungsi
pendengaran.
- Gejalanya berlangsung dalam
beberapa beberapa detik serta
diperberat oleh perubahan posisi
dan gerakan kepala.
- Serangan berat.
- Nystagmus (+) horizontal.
- Terdapat mual dan muntah.
- Tidak ada gangguan
pendengaran.
Jadi kemungkinan lesi perifer belum dapat disingkirkan.
Kesimpulan:
Diagnosis Topik: Vestibularis
B.Diagnosis Banding Etiologi
Etiologi dan gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
1. Trauma Kepala
- Terdapat riwayat trauma
kepala sebelumnya
- Tidak terdapat riwayat trauma
kepala.
2. Infeksi Telinga Tengah
- Terdapat riwayat keluar
cairan berbau dari telinga
- Terdapat riwayat rasa penuh
dalam telinga.
- Tidak terdapat riwayat keluar cairan
berbau dari telinga.
- Tidak terdapat riwayat rasa penuh
dalam telinga.
3. Idiopatik
- Tidak terdapat riwayat
trauma kepala
- Tidak terdapat riwayat
keluar cairan berbau dari
telinga dan rasa penuh
dalam telinga.
- Tidak terdapat riwayat trauma
kepala.
- Tidak terdapat riwayat keluar cairan
berbau dari telinga dan rasa penuh
dalam telinga.
- Terjadi tanpa diketahui
penyebabnya.
- Terjadi tanpa diketahui
penyebabnya.
Jadi kemungkinan etiologi trauma kepala dan infeksi telinga tengah dapat disingkirkan,
Kemungkinan etiologi idiopatik belum dapat disingkirkan.
Kesimpulan:
Diagnosis Etiologi: Idiopatik.
DIAGNOSA
Diagnosa Klinik : Vertigo Positional Benign
Diagnosa Topik : N. Vestibularis
Diagnosa Etiologi : Idiopatik
PENGOBATAN : - Bedrest
- Betahistin masilat 6 mg, 3x1 tab
- Dimenhidrinat 50 mg, 2x1 tab
- Vit B1, B6, B12 3x1 tab
- Ranitidin 150mg, 2x1 tab
- Clobazam 10 mg, 1x1 tab
- Diet NB
- Konsul THT untuk Polip Nasi Sinistra
PROGNOSA
- quo ad vitam : bonam
Pertimbangan :
- tidak ada kehilangan kesadaran
- quo ad fungtionam : bonam
Pertimbangan :
- datang dengan tanpa penurunan kesadaran
- serangan untuk yang pertama kali