7/30/2019 pres HHD

1/25

LAPORAN KASUS

HIPERTENSION HEART

DESEASE

OLEH

NADIA A.

7/30/2019 pres HHD

2/25

DATA-DATA PASIEN

Nama : Tn.MS

TTL : Jakarta, 19 Desember 1936

Usia : 70 tahun

Pekerjaan : pensiunan

Masuk RS tanggal : 14 Maret 2007

Diagnosis saat masuk : dsypnoe ec HHD

No RM : xxx

7/30/2019 pres HHD

3/25

ANAMNESA

Keluhan UtamaSesak sejak 5 hari SMRS

RPS

Sesak dirasakan memuncak sejak pagiini. Sesak juga timbul saat istirahatsehingga menyulitkan pasien beraktivitas.Sesak disertai pusing, mual, batuk. Batuk

hanya timbul kadang-kadang, dengandahak yang sulit dikeluarkan.

Pasien juga mengaku tidak nafsumakan. BAB-BAK normal. Muntah (-),

demam (-), pilek(-)

7/30/2019 pres HHD

4/25

RPD

Asma disangkal, DM disangkal, HT (+)

7/30/2019 pres HHD

5/25

PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran : CM

Tensi : 210/140 mmHg

Nadi : 114 x/mnt

RR : 30 x/mnt

Suhu : 36

7/30/2019 pres HHD

6/25

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : normocephali

Mata : ca +/+, si -/-

Mulut & tenggorok : normal

Thorax : - ins : bentuk normal

- palp : vokal fremitus simetris

- perk : sonor

- aus : WH (+), RH (+) dihampir seluruh lapanganparu

7/30/2019 pres HHD

7/25

PEMERIKSAAN FISIK

Jantung : - ins : IC (-)

- palp : IC teraba

- perk : batas jantung normal

- aus : S1-S2 (+), S3-S4 (-), bising (-)

Abdomen : - ins : supel, contour rata

- perk : timpani

- palp : NT epigast. & hipokondrium kiri

- aus : BU (N)

Ekstremitas : udem (+)

7/30/2019 pres HHD

8/25

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Penunjang di UGD

- Lab :

Hb = 11,5 N.segmen = 70

leu = 15.400 LED = 50GDS = 158 urine : bakteri (+)

ureum = 47 Benda keton (+)

creatinin = 1,1 jamur (+)

- EKG

- Ro thorax

7/30/2019 pres HHD

9/25

DIAGNOSA

Dsypnoe ec HHD

DD : CHF

kor pulmonum

7/30/2019 pres HHD

10/25

PENATALAKSANAAN DI UGD

IVFD RL 20 ttm

O2 2L/m

Nifedipine 25mg

7/30/2019 pres HHD

11/25

Rencana Pemeriksaan Lanjutan

EKG 2 atau 3 harian

Lab : Hb, Ht, leu, LED, elektrolit darah,GDS, ureum-kreatinin, urinelengkap, kolesterol, HDL-LDL,

analisa gas darah

7/30/2019 pres HHD

12/25

PERJALANAN PENYAKIT

PASIEN

15 Maret 2007S : sesak, anorexia, BAB-BAK lancar, mual (+),

muntah(-), pusing (+), batuk (+), berkeringat

O : RH(+), WH (+), S1-S2 (N), NT epig.

Tensi : 160/100 mmHgNadi : 100 x/mnt

RR : 28 x/mnt

Suhu : 36

A : dyspnoe ec HHDP : ganti infus dengan asering 15ttm, avelox,

cardioaspirin, becombion, vit. C, prexum, lasixamp, adalat oros, rantin, mucohexin

EKG dan periksa lab besok

7/30/2019 pres HHD

13/25

Hasil lab per 16 Maret

ASTO 48

GDS = 68

Cholesterol total 204 mg/dl

HDL/LDL = 48/145

Triglycerid = 103

Asam urat 93 mg/dl

7/30/2019 pres HHD

14/25

17 Maret 2007S : sesak sudah jauh berkurang, nafsu makan

membaik, mual berkurang, pusing (-), batukberkurang, keringat berkurang

O : RH(+), WH (+), S1-S2 (N), NT epig.Tensi : 130/80 mmHgNadi : 88 x/mntRR : 24 x/mnt

Suhu : 36,3A : dyspnoe ec HHDP : resep lanjut

7/30/2019 pres HHD

15/25

18 Maret 2007

S : sesak (-), pusing (-), mual (-), batuk (-),keringat berkurang

O : RH(+) , WH (+) , S1-S2 (N), NT epig.

Tensi : 120/70 mmHg

Nadi : 84 x/mnt

RR : 20 x/mnt

Suhu : 36,3

A : dyspnoe ec HHD

P : resep lanjut

besok cek lab ulangan

7/30/2019 pres HHD

16/25

19 Maret 2007

Hasil Lab

Hb = 10,2

Leu = 6800

LED = 46

Diffsemua dbn

7/30/2019 pres HHD

17/25

20 Maret 2007

S : sesak (-), pusing (-)

O : RH(-) , WH (-) , S1-S2 (N)

Tensi : 130/80 mmHg

Nadi : 84 x/mnt

RR : 22 x/mnt

Suhu : 36,3

A : dyspnoe ec HHD

P : infus asering 15ttm, kanulasi O2 up

tripanzym, becombion, vit C, tensivask 5mg,odace

7/30/2019 pres HHD

18/25

21 Maret 2007

S : sesak (-), pusing (-)

O : RH(-) , WH (-) , S1-S2 (N)

Tensi : 130/80 mmHgNadi : 84 x/mnt

RR : 22 x/mnt

Suhu : 36

A : dyspnoe ec HHD

P : resep lanjut, pasien diperbolehkan pulang

7/30/2019 pres HHD

19/25

Diagram Tekanan Darah Harian

0

50

100

150

200

250

7/30/2019 pres HHD

20/25

TINJAUAN

PUSTAKA

7/30/2019 pres HHD

21/25

EPIDEMIOLOGI

Prevalensinya di Indonesia mencapai 5-10%

Sekitar 85% diantaranya adalah hipertensiprimer

Hanya sekitar 6% dari seluruh pasien hipertensiyang tersinyalir sebagai hipertensi sekunder

Hampir semua hipertensi sekunder didasarkanberetiologi pada gangguan sekresi hormon dangangguan fungsi ginjal

Kejadian meninggal dini pada pasien hipertensiterutama disebabkan oleh stroke, gagal ginjal,dan koroner

7/30/2019 pres HHD

22/25

DEFINISI

Hipertensi adalah suatu keadaandimana peningkatan tekanan darah di atas

normal, biasanya bila lebih dari 140/90mmHg.

HHD ditegakkan bila terdapat LVHsebagai akibat dari peningkatan bertahaptahanan pembuluh darah perifer danbeban akhir ventrikel kiri.

7/30/2019 pres HHD

23/25

TD = RP x COSV x Frek/menit

Terjadi peningkatan salah satu variable

tidak terkompensasi hipertensi terus-menerus gangguan relaksasi ventrikel= gangguan diastolik kompensasidalam bentuk dilatasi ventrikel

7/30/2019 pres HHD

24/25

PENATALAKSANAAN

Penurunan tekanan darah

Pengelolaan lipid

Mengatasi keluhan-keluhan tambahan

yang timbul

Modifikasi life style

7/30/2019 pres HHD

25/25

DAFTAR PUSTAKA

Corwin, Elizabeth J., Buku SakuPatofisiologi. Jakarta: EGC, 2001.

Mansjoer, Arif, et al. Kapita SelektaKedokteran Jilid 1. Jakarta: MediaAsculapius, 2000.

Sudoyo, et al. Buku Ajar Ilmu PenyakitDalam FKUI Jilid 3, Jakarta: BalaiPenerbitan FKUI, 2005.