Preeklampsia Berat
-
Upload
juni-royntan-tampubolon -
Category
Documents
-
view
17 -
download
1
description
Transcript of Preeklampsia Berat
Preeklampsia Berat
Lesley Diana (0915054)Juni Royntan T (1015070)
Pembimbing : Dr. dr. Aloysius, SpOG(K).
Klasifikasi NHBPEP
Hipertensi GestationalPreeklampsiEklampsiHipertensi Kronik dengan
superimposisi PreeklampsiHipertensi Kronik
Preeklampsia
Sindroma spesifik kehamilan yang ditandai◦Hipertensi◦Proteinuria◦EdemaTerjadi pada kehamilan di atas 20 minggu
Pembagian klinis preeklampsiaAbnormalitas Ringan Berat
Tekanan darah diastolik <100 mmHg 110 mm Hg atau lebih
Proteinuria Trace to 1+ ≥ Persistent 2+
Sakit kepala Tidak ada Ada
Gangguan penglihatan Tidak ada Ada
Nyeri perut bagian atas Tidak ada Ada
Oliguria Tidak ada Ada
Kejang (eklampsi) Tidak ada Ada
Kreatinin serum normal Meningkat
Thrombositopenia Tidak ada Ada
Peningkatan enzim hati Minimal Nyata
Hambatan pertumbuhan janin Tidak ada Nyata
Edema paru Tidak ada ada
Etiologi
Teori abnormalitas invasi trofoblastik pada pembuluh darah uterina
Teori intoleransi imunologik antara ibu dan janin
Teori adaptasi kardiovaskulatori genetik
Teori defisiensi giziTeori pengaruh genetik
Patogenesis
VasospasmeAktivasi Sel Endotelial
Penyakitvaskuler ibu
GangguanPlasentasi
TrofoblasBerlebihan
Faktor genetik,Imunologi,
atau, Inflamasi
PenurunanPerfusi
Uteroplasenta
AktivasiEndotel
Zat Vasoaktif :Prostaglandin,Nitro-oksida,
Endotelin
Zat perusak :Sitokin,
PeroksidaseLemak
VasospasmeKebocoran
kapilerAktivasi
koagulasi
Hipertensi
Kejang
oliguriaIskemiahepar
Solusio
Proteinuria
Hemokonsentrasi
Edema
Trombositopenia
PatofisiologiSistem Kardiovaskular Komponen darah dan koagulasiHomeostasis VolumeGinjal Hati Otak Perfusi Uteroplasental
Penatalaksanaan
Dasar penanganan preeklampsi meliputi:
Terminasi kehamilan dengan trauma ibu dan janin seminimal mungkin.
Melahirkan anak dengan baik.Mengembalikan kesehatan ibu
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan preeklampsi berat
Perawatan AktifIndikasi
Bila >= 1 keadaan di bawah ini :Ibu
◦Kehamilan ≥ 37 minggu◦Adanya gejala impending ecclampsia
Janin◦Tanda gawat janin◦Tanda PJT + hipoksia
Laboratorik◦Adanya HELLP Syndrome
Pengobatan medisinal
Infus larutan ringer laktat.Pemberian MgSO4
◦Cara pemberian MgSO4 : Pemberian IV kontinyu Dosis awal
4 gram (20 cc MgSO4 20%) dalam 100 cc RL, selama 15 – 20 menit.
Dosis pemeliharaan10 gram (50 cc MgSO4 20%) dalam 500 cc RL, kec.1 – 2 gram/ jam (20 – 30 gtt/menit).
Pemberian melalui intramuskuler secara berkala:◦Dosis awal 4 gram (20 cc MgSO4 20%) diberikan
secara i.v. dengan kecepatan 1 gram/ menit.
◦Dosis pemeliharaan MgSO4 4 gram 10 gram (10 cc MgSO4
40%) i.m. / 4 jam. + 1 cc lidokain 2 % pada setiap pemberian i.m. (<< nyeri dan panas)
Syarat-syarat pemberian MgSO4 :◦antidotum MgSO4 = kalsium glukonas 10
% ( 1 gr dlm 10 cc) i.v. dlm 3 – 5 menit.◦Refleks patella (+) kuat◦Respirasi ≥ 16 x/ menit◦urine ≥ 30 cc dlm 1 jam sebelumnya
(o,5 cc/kgBB/jam)
MgSO4 dihentikan bila:◦Ada tanda-tanda intoksikasi◦Setelah 24 jam pasca salin◦Dalam 6 jam pasca salin sudah terjadi
perbaikan tekanan darah (normotensif).
Diuretikum tidak diberikan kecuali bila:
Edem paruPayah jantung kongestifEdema anasarka
Antihipertensi diberikan bila:
Tekanan darah: Sistolik ≥ 180 mmHg Diastolik ≥ 110 mmHg
HidralazinNifedipinLabetalol
Pengelolaan obstetrik
Cara terminasi kehamilan◦Belum inpartu: Induksi persalinan : Seksio sesarea bila:
Sudah inpartu:Kala IFase laten :
◦Amniotomi + tetes oksitosin (skor Bishop ≥ 6)
Fase aktif :◦Amniotomi◦his X adekuat oksitosin◦6 jam setelah amniotomi X ⊖ lengkap,
SC ??
Catatan: amniotomi dan tetes oksitosin dilakukan sekurang-kurangnya 15 menit setelah pemberian pengobatan medisinal.
Kala II◦pada persalinan pervaginam, maka kala
II diselesaikan dengan partus buatan.
Pengelolaan Konservatif
Indikasi:◦Kehamilan preterm (< 37 minggu), X
tanda impending ecclampsia + janin baik.
Pengobatan medisinal◦dosis awal MgSO4 tidak diberikan i.v.
cukup i.m. saja (MgSO4 40% 8 gram i.m.).
Pengelolaan obstetrik◦observasi dan evaluasi, NST, USG
Bila setelah 2 kali 24 jam tidak ada perbaikan
kegagalan pengobatan medisinal terminasi.
Terima Kasih