Pranata Pembangunan

5
BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang- Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultasi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultasi pengawasan pekerjaan konstruksi. Dalam melaksanakan suatu pembangunan infrastruktur berupa prasarana dan sarana fisik disebut sebagai pekerjaan konstruksi. Adapun yang dimaksudpekerjaan konstruksi berdasarkan pasal 1 angka 2 UU Jasa Konstruksi adalah Keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing - masing besertakelengkapannya, untuk mewujudkan bangunan atau bentuk fisik lain. Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang- Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultasi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa 1

description

Tugas

Transcript of Pranata Pembangunan

Page 1: Pranata Pembangunan

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 18

Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, Jasa Konstruksi adalah layanan jasa

konsultasi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan

pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultasi pengawasan pekerjaan

konstruksi.

Dalam melaksanakan suatu pembangunan infrastruktur berupa

prasarana dan sarana fisik disebut sebagai pekerjaan konstruksi. Adapun yang

dimaksudpekerjaan konstruksi berdasarkan pasal 1 angka 2 UU Jasa

Konstruksi adalah Keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan

dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan

arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing - masing

besertakelengkapannya, untuk mewujudkan bangunan atau bentuk fisik lain.

Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 18

Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, Jasa Konstruksi adalah layanan jasa

konsultasi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan

pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultasi pengawasan pekerjaan

konstruksi. Jasa konstruksi merupakan salah satu sektor strategis dalam

mendukung tercapainya pembangunan nasional. Posisi strategis tersebut

dapat dilihat dari adanya keterkaitan dengan sektor lain. Jasa konstruksi

sesungguhnya merupakan bagian penting dari terbentuknya produk

konstruksi, karena jasa konstruksi menjadi arena pertemuan antara penyedia

jasa dengan pengguna jasa. Pada wilayah penyedia jasa juga bertemu

sejumlah faktor penting yang mempengaruhi perkembangan sektor konstruksi

seperti pelaku usaha, pekerjanya dan rantai pasok yang menentukan

keberhasilan dari proses penyediaan jasa konstruksi, yang menggerakkan

pertumbuhan sosial ekonomi.

1

Page 2: Pranata Pembangunan

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, selanjutnya diajukan

permasalahan sebagai berikut:

1. Siapa yang bertanggungjawab jika terjadi suatu kondisi konstruksi yang

tidak memenuhi syarat ketehnikan sehingga terjadi kegagalan dalam

pembangunan ?

2. Apa pengaruh perubahan-perubahan kontrak jasa konstruksi terhadap

proses desain?

C. TUJUAN PENULISAN

Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka tujuan

penyusunan Naskah Akademik ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis permasalahan yang menjadi isu pokok pertanggungjawaban

kegagalan konstruksi

2. Menganalisis pengaruh perubahan-perubahan kontrak jasa konstruksi

terhadap desain

3. Menguraikan dan menganalisis ketentuan peraturan perundang-undangan

terkait Jasa Konstruksi.

Sementara itu, kegunaan penyusunan Naskah Akademik ini adalah sebagai

tugas KAT 2 mata kuliah Pranata Pembangunan(TAR-366).

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Undang-undang No 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

Kontrak Lokal

B. Kontrak FIDIC IV 1987

2

Page 3: Pranata Pembangunan

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembuktian Yang Bersalah Dalam Kegagalan Pembangunan Konstruksi

B. Bentuk Pertanggungjawaban Pidana Jasa Konstruksi Terkait Kegagalan

Pembangunan

C. Analisa Kasus SMKN 2 Lamongan

D. Perubahan-Perubahan yang terjadi di lapangan The Petra Square Apartements

and Shopping Arcade

BAB IV

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa KonstruksiPramasdita, Davin. 2012. Pertanggung Jawaban Pidana Bagi Penyedia Jasa

Konstruksi Yang Terkait Dengan Kegagalan Dalam Pembangunan (Jurnal). Malang: Universitas Brawijaya.

Natalia, Yohana. 2012. Analisa Kontrak Dan Nilai Klaim Pada Proyek Pembangunan The Petra Square Apartments And Shopping Arcade Project (Jurnal). Surabaya: Istitute Teknologi Sepuluh Nopember.

3