PPT STUDI LAPANG CA DAN TWA PANGANDARAN JAWA BARAT INDONESIA
-
Upload
abdi-gunawan -
Category
Documents
-
view
110 -
download
6
Transcript of PPT STUDI LAPANG CA DAN TWA PANGANDARAN JAWA BARAT INDONESIA
DISUSUN OLEH:
Abdi Gunawan G34080023Fany Soraya G34080048
Nurul Hikmawati G34080049Kemala G34080050
STUDI LAPANG ( 6-8 Juli 2010)DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR2010
Latar BelakangIndonesia merupakan negara kaya akan sumber
daya alamnya. Kekayaan Indonesia ini sering dijadikan sebagai
sumber penghasilan oleh penduduk Indonesia. Contohnya : panganan dari aneka ikan, produk
kerajinan laut, dan hiasan dari biota laut. Pemasaran kerajinan laut masih belum optimal,
sehingga banyak solusi yang dapat diupayakan.
Mengidentifikasi pemasaran produk laut di sekitar TWA Pangandaran.
Mengidentifikasi faktor lingkungan internal dan eksternal yang menjadi kendala utama dalam pemasaran produk kerajinan laut di TWA Pangandaran.
Merumuskan alternatif strategi pemasaran yang tepat bagi penjual produk kerajinan laut di TWA Pangandaran.
Wawancara secara langsung
Pengambilan gambar
Pengolahan data
Gambar 1 Lamanya pedagang menjual kerajinan laut
Gambar 2 Besarnya keuntungan rata-rata pedagang tiap bulan
Tahun (Rupiah)
Upaya Minimum Regional 2008 2007
573.146 526.000
Display Ekonomi UMRD Kabupaten Ciamis UMR Daerah Tahunan
Sumber Data: Direktorat Pengupahan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja dan TransmigrasiWebsite : http://regionalinvestment.com/newsipid/id/ekonomiumrd.Updated: 24 Juli 2008
Gambar 3 Jumlah pegawai yang dimiliki pedagang
Gambar 4 Berbagai kendala selama berdagang kerajinan laut
Pemasaran kerajinan laut di TWA Pangandaran belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor : Usaha masih relatif kecil
* kuantitas barang yang dijual masih sedikit
* karyawan yang dipekerjakan sedikit
* modal yang terbatas
* omset yang diperoleh relatif kecilPromosi yang belum optimalKendala yang dihadapi
* adanya bencana tsunami tahun 2006
* kurangnya wisatawan yang berkunjung
* persaingan antar pedagang
* modal yang terbatas
* kelangkaan bahan dasar
Membentuk kelompok pengrajin produk laut, agar omset dan pembagian kerja lebih jelas.
Membuat kegiatan promosi lebih optimal secara offline maupun online.
* secara online : contohnya, dengan bantuan
jejaring sosial.
* secara offline : contohnya, dengan membuat brosur dan kartu nama serta
aktif mengikuti pameran- pameran yang ada
di dalam maupun luar negeri.
Menciptakan suatu inovasi produk kerajinan yang lebih menarik.
Membuat hak paten untuk semua kerajinan produk laut yang telah dipasarkan.
Mengembangkan lembaga koperasi di daerah TWA Pangandaran .
* Contohnya : sudah ada Koperasi Wanita Bunga Laut.
koperasi bunga laut merupakan koperasi wanita satu-satunya di pangandaran Ciamismulai dari pengurus,anggota semua wanita.pengurus kopwan bunga laut 2009-2012
ketua: Mira Dantyana S.sosbendahara : PartimahSekretaris : Evi YuliPengawas : Sumarni
Produksi KOPWAN Bunga Laut adalah:1. Ikan Asin (Semua jenis ikan dari ikan bula ayam sampai jambal roti).2. Catering-Sea Food (Mira Catering & Balawista Catering).3. Aneka macam busana pantai (Kaos, Sarung pantai).4. Asesoris kecantikan (Gelang, cincin, kalung).
no Bahan Dasar Nama Latin (Kelas)
Produk Laut
1Ikan kembung
(blow fish) Actinopterygii
2 Kepiting Malacostraca
3 Kerang Bivalvia
4 Penyu Sauropsida
Eksplorasi Keragaman
5 Udang Malacostracas
6 Bintang laut Asteroidea
7 Bulu babi Echinoidea
8 Murex sp. Gastropoda
KesimpulanPemasaran produk kerajinan laut di TWA
Pangandaran masih belum maksimal. Usaha produk kerajinan laut yang berada di
TWA Pangandaran masih tergolong usaha kecil.
SaranDilakukan peningkatan kegiatan promosi.Diadakan pelatihan-pelatihan dari
pemerintah daerah mengenai seluk beluk usaha kerajinan produk laut.
Dibuat suatu klasifikasi kerajinan produk laut untuk setiap pengrajin.
Menghimbau kepada para pengrajin agar tidak berlebihan dalam mengambil hasil laut.
Mengadakan pelatihan usaha kerajinan tangan gratis kepada para pengrajin.
Dalam membuat kerajinan produk laut lebih menarik jika disertai nama ilmiah dan nama lokalnya, agar menjadi suatu informasi yang bermanfaat.