Ppt Seminar Penelitian
-
Upload
fitria-gita-ramadhina -
Category
Documents
-
view
31 -
download
1
description
Transcript of Ppt Seminar Penelitian
DISUSUN OLEH : FITRIA GITA .R./D300120014PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
TIPOLOGI TAMPILAN ARSITEKTUR HOTELDI SURAKARA
TIPOLO
GI TAM
PILAN ARSITEKTU
R HO
TEL DI SU
RAKARTALATAR BELAKANG PENELITIAN
Indonesia merupakan salah satu negara tujuan wisata dunia dengan kekayaan alam dan budayanya. Salah satu kota yang dijadikan sebagai tujuan wisata adalah kota Surakarta atau Solo yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Meskipun bukan ibu kota provinsi, kota Solo merupakan kota yang cukup strategis karena letak geografisnya sebagai penghubung kota-kota besar seperti Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya dan juga berpotensi sebagai wisata budaya dengan adanya beberapa hal seperti keraton dan batik yang cukup terkenal. Oleh karna itu tidak mengherankan bila di tahun 2015 ini, kita banyak menjumpai bangunan hotel dari kelas melati sampai bintang 5. Banyaknya bangunan hotel di kota Solo membuat peneliti ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tipologi tampilan arsitektur hotel-hotel bintang 3 sampai 5 di kota Solo dan kaitannya antara slogan kota “Solo the spirit of java”.
RUMUSAN MASALAH1.Bagaimana tipologi desain tampilan arsitektur hotel di Surakarta?2.Bagaimana kaitan antara typologi yang ada dengan slogan kota Surakarta?
TUJUAN & MANFAAT PENELITIAN• Tujuan Mengetahui tipologi tampilan arsitektur hotel di surakarta dan kaitannya dengan slogan kota Surakarta.• Manfaat Mengetahui tipologi tampilan arsitektur hotel di Surakarta dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai panduan awal dalam perencanaan dan perancangan hotel.
BATAS DAN LINGKUP PENELITIAN
• Batasan pembahasan ditekankan pada aspek yang berkaitan dengan tipologi tampilan arsitektur hotel berbintang tiga sampai dengan lima di Surakarta.
• Lingkup pembahasan memfokuskan pada tampilan fasad bangunan, klasifikasi tinggi bangunan, dan kaitan tipologi tampilan yang ada dengan slogan kota Solo.
• Pembahasan penelitian dibatasi oleh lingkup ilmu arsitektur. Yaitu segala hal yang berhubungan atau menyangkut ilmu arsitektur.
TIPOLOGI
Tipologi dalam ilmu arsitektur adalah suatu kegiatan untuk mempelajari tipe dari obyek-obyek arsitektural, dan mengelompokkannya dalam suatu klasifikasi tipe berdasarkan kesamaan atau keserupaan dalam hal-hal tertentu yang dimiliki oleh obyek arsitektural tersebut.Menurut Rafael Moneo, analisa tipologi dapat dibagi menjadi 3 fase :1. Menganalisa tipologi dengan cara
menggali dari sejarah untuk mengetahui ide awal dari suatu komposisi;
2. Menganalisa tipologi dengan cara mengetahui fungsi suatu objek;
3. Menganalisa tipologi dengan cara mencari bentuk sederhana suatu bangunan melalui pencarian bangun dasar serta sifat dasarnya.
EKSTERIOR
Ruang luar bangunan. Eksterior lebih pada tatanan bentuk, fasade dan kulit bangunan.Fasade merupakan elemen arsitektur yang paling penting dalam kemampuannya untuk mengkomunikasikan fungsi dan kesan sebuah bangunan.
FASAD
Fasad terbentuk dari elemen-elemen arsitektur yaitu atap, pintu, jendela, material bangunan, finishing, dan warna.Ciri-ciri visual (CHING,1996) yaitu wujud, dimensi, warna, tekstur, posisi, Orientasi, inersia visual.
HOTEL
Hotel merupakan suatu akomodasi yang menyediakan jasa penginapan berupa kamar yang disewakan, makanan dan minuman serta fasilitas lainnya untuk umum yang dikelola secara komersial. Hotel berdasarkan kelasnya dari terendah ketinggi adalah Hotel Melati, Hotel bintang 1, Hotel bintang 2, Hotel bintang 3, Hotel bintang 4, Hotel bintang 5.
ARSITEKTUR MODERN
Arsitektur modern merupakan arsitektur yang mengutamakan fungsi dengan paham Form Follow Function dan menganggap bahwa ornamentasi merupakan hal yang tidak bermanfaat sehingga bangunan berarsitektur modern minim akan ornamen.
ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA
Bangunan Jawa asli yang hingga kini masih Tetap hidup dan berkembang pada masyarakat Jawa. Seni bangunan Jawa ada 5 (Lima) macam: Panggang Pe, Kampung, Limasan, Joglo atau Tikelan, Tajug atau Masjid.
ARSITEKTUR POST MODERN
Memiliki ciri penggabungan unsur-unsur modern dengan unsur-unsur lain seperti arsitektur vernakular, local, komersial, kontyekstual serta mengandung nilai tradisiserta penerapan unsur-unsur dasar historis dan lokasi.
KERANGKA KONSEP, BERUPA BAGAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, metode kualitatif menghasilkan data berbentuk narasi, deskripsi, dokumen tertulis maupun tidak tertulis (Gambar dan foto) dengan penggambaran kondisi secara nyata atau faktual yang ada di lapangan dan membandingkan kondisi satu dengan yang lain.
Jenis Data dari penelitianJenis data yang di dapat dari penelitian ini, diperoleh dengan 2 (dua) macam cara yaitu primer dan sekunder.
1. Primer diperoleh secara langsung dari objek penelitian, melalui terjun langsung ke lapangan untuk mengamati situasi dan kondisi.
2. Data sekunder mencakup catatan hasil publikasi, peraturan-peraturan, kebijakan-kebijakan instansi terkait, pengkajian literatur, artikel, jurnal ilmiah, serta analisa peta maupun penerbitan yang relevan.
METODE PENGUMPULAN DATA
METODE OBSERVASI & STUDI LITERATUR.
Metode Observasi adalah penulisan yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung suatu objek di lapangan, demi mengambil data-data primer tentang tampilan arsitektur hotel di Surakarta dan kaitannya dengan wajah kota SoloStudi Literatur adalah metode yang digunakan sebagai cara untuk melengkapi data yang ingin diperoleh dengan mengambil beberapa sumber-sumber teori, metode-metode dalam buku atau pustaka sebagai penunjang penelitian.
Disebabkan banyaknya objek penelitian Hotel di Surakarta, maka dari itu perlu adanya pemilihan dalam penentuan objek yang diteliti, menggunakan cara Purposiven Sampling yaitu mendapatkan semua kasus yang mungkin sesuai dengan kriteria tertentu demi tujuan penelitian, terhadap beberapa hotel dengan syarat yang ditentukan peneliti yaitu:1. Fungsi bangunan sebagai
Hotel.berbintang 3 (tiga) sampai dengan bintang 5 (lima)
2. Bangunan berada di wilayah Kota Surakarta.
ANALISA DATA
Proses analisa data menggunakan beberapa tabulasi dan gambar-gambar terhadap hasil observasi data yang diperoleh, hal tersebut digunakan demi
mempermudah proses analisis dan identifiasi tipologi desain tampilan arsitektur berdasarkan kelas hotel di surakarta.
Tabel 1 : Berisi Nama-nama hotel di surakarta berdasarkan kelas hotel, tinggi bangunan, keterangan tipe bangunan rendah sedang atau tinggiTabel 2 : Berisi style atau gaya bangunan hotel di surakarta. Meliputi Tradisional, Modern, Post modern.Tabel 3 : Berisi tentang bentuk-bentuk fasad dan ciri-ciri visual bangunan hotel lowrise.Tabel 4 : Berisi tentang bentuk-bentuk fasad dan ciri-ciri visual bangunan hotel highrise.
BUSIN
ESS SUM
MARY
DATA – DATA ANALISA
NO.
KLASIFIKASI HOTEL 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5)1. HOTEL BINTANG LIMA 1 1 32. HOTEL BINTANG EMPAT 5 5 33. HOTEL BINTANG TIGA 8 8 114. HOTEL BINTANG DUA 6 6 105. HOTEL BINTANG SATU 4 4 56. HOTEL MELATI 110 107 1057. BELUM TERIDENTIFIKASI 4 3 08. PONDOK WISATA - 8 11JUMLAH 138 142 148
SUMBER: Surakarta Dalam Angka 2014
Tabel Jumlah Hotel Berdasarkan Bintang di Surakarta tahun 2011-2013
Berikut ini merupakan daftar hotel bintang 3 sampai 5 yang berada di wilayah surakarta,beserta kelasnya berdasarkan sumber yaitu www.traveloka.com tahun 2015:
No. Nama Hotel Klasifikasi Berdasar Bintang
(1) (2) (3)
1. Kusuma Sahid Prince Hotel Bintang 5 (lima)
2 Alila Solo Bintang 5 (lima)
3 Sahid Jaya Bintang 5 (lima)
4 Paragon Hotel & Residences Bintang 4 (Empat)
5 The Sunan Hotel Solo Bintang 4 (Empat)
6 The Royal Surakarta Heritage Bintang 4 (Empat)
7 Aston Solo Bintang 4 (Empat)
8 Novotel Solo Bintang 4 (Empat)
9 Sala View Bintang 4 (Empat)
10 Red Planet Solo Bintang 3 (tiga)
11 Lampion Hotel Bintang 3 (tiga)
12 Amarelo Bintang 3 (tiga)
13 Grand Orchid Bintang 3 (tiga)
14 Pose in Bintang 3 (tiga)
15 Hotel Asia Bintang 3 (tiga)
16 Ibis Solo Bintang 3 (tiga)
17 Loji Hotel Solo Bintang 3 (tiga)
18 Aziza Hotel Bintang 3 (tiga)
19 Riyadi Palace Bintang 3 (tiga)
20 D’wangsa Hap Solo Bintang 3 (tiga)
21 Hotel Baron indah Bintang 3 (tiga)
22 Agas Internasional Solo Bintang 3 (tiga)
23 Indah Palace Bintang 3 (tiga)
24 Omah Sinten Bintang 3 (tiga)
25 Grand Sae Bintang 3 (tiga)
Dibawah ini merupakan klasifikasi penerapan tinggi bangunan berdasarkan Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2009 No. 9 Peraturan Daerah Kota Surakarta No.8 Tahun 2009 Tentang Bangunan.
No. Tipe bangunan Tinggi bangunan
1. Bangunan Rendah 4 lantai
2. Bangunan Sedang 5 sampai 8 lantai
3. Bangunan Tinggi 8 lantai keatas
Tabel Klasifikasi tinggi bangunan di Surakarta
HASIL PENELITIAN
ANN
UAL REPO
RTFiscal Year 2005 Annual Report
Quarter Ended 1st Qtr. 2nd Qtr. 3rd Qtr. 4th Qtr. TotalFiscal year 2003Revenue $7,746 $8,541 $7,835 $8,065 $32,187 Gross profit 6,402 6,404 6,561 6,761 26,128Net income 2,041 1,865 2,142 1,483 7,531Basic earnings per share 0.19 0.17 0.2 0.14 0.7Diluted earnings per share 0.19 0.17 0.2 0.14 0.69Fiscal year 2004Revenue $8,215 $10,153 $9,175 $9,292 $36,835 Gross profit 6,735 7,809 7,764 7,811 30,119Net income 2,614 1,549 1,315 2,690 8,168Basic earnings per share 0.24 0.14 0.12 0.25 0.76Diluted earnings per share 0.24 0.14 0.12 0.25 0.75Fiscal year 2005Revenue $9,189 $10,818 $9,620 $10,161 $39,788 Gross profit 7,720 8,896 8,221 8,751 33,588Net income 2,528 3,463 2,563 3,700 12,254Basic earnings per share 0.23 0.32 0.24 0.34 1.13Diluted earnings per share 0.23 0.32 0.23 0.34 1.12
(1) Includes charges totaling $750 million (pre-tax) related to the Fabrikam settlement and $1.15 billion in impairments of investments.
(2) Includes stock-based compensation charges totaling $2.2 billion for the employee stock option transfer program.
(3) Includes charges totaling $756 million (pre-tax) related to Contoso subsidiaries and other matters.
Market Risk
Fiscal Year 2004
22%
28%25%
25% 1st Qtr2nd Qtr3rd Qtr4th Qtr
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr0
2000400060008000
10000Gross Profit Net Revenue
Interest rates Currency rates Equity prices Commodity prices0
40
80
120
160
200
2004 2005 Average
MARKET SU
MM
ARY ANALYSIS
Market Distribution1st Year Sales Figures
Our perennial 3rd Quarter boost was larger than expected contributing to an exceptionally strong year. Distribution of sales across the geographic markets looks fairly steady.
Our new product line, released this year, is early in its adoption phase. We expect to see substantial revenue contribution from these products over the next two years.
Financial Summary
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr0
102030405060708090
100
East West North
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
East West North