PPT retardasi mental

download PPT retardasi mental

of 17

description

anak

Transcript of PPT retardasi mental

PowerPoint Presentation

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN RETARDASI MENTALNICKE SUPRAPTOP174201130212A1

APA SIH RETARDASI MENTAL ITU.....?????DEFINISI

Keterbelakangan Mental (Retardasi Mental, RM) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan fungsi kecerdasan umum yang berada dibawah rata-rata disertai dengan berkurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (berpelilaku adaptif)

Apa Penyebabya.....???????????

4FAKTOR PENYEBAB RETARDASI MENTAL1. Akibat Infeksi.2. Akibat Rudapaksa.3. Akibat Gangguan Metabolisme, Pertumbuhan atau Gizi.4. Akibat Kelainan pada Kromosom5. Akibat Kelainan Genetik.6. Akibat Prematuritas dan Kehamilan Wanita diatas 40 tahun.

Klasifikasi Retardasi MentalRetardasi mental berat sekaliIQ dibawah 20 atau 25. Retardasi mental beratIQ sekitar 20-25.Retardasi mental sedangIQ sekitar 35-40 sampai 50-55. Retardasi mental ringanIQ sekitar 50-55 sampai 70.

Manifestasi Klinis

-Gangguan kognitif ( pola, proses pikir )-Lambatnya ketrampilan ekspresi dan resepsi bahasa-Kemungkinan lambatnya pertumbuhan-Kemungkinan tonus otot abnormal ( lebih sering tonus otot lemah)-Terlambatnya perkembangan motoris halus dan kasar

BAGAIMANA PENCEGAHAN YANG HARUS DILAKUKAN.....????

Pencegahan1. Pencegahan primer dapat dilakukan dengan pendidikan kesehatan pada masyarakat, perbaikan keadaan-sosio ekonomi, konseling genetik dan tindakan kedokteran 2.Pencegahan sekunder meliputi diagnosa dan pengobatan dini peradangan otak3.Pencegahan tersier merupakan pendidikan penderita atau latihan khusus sebaiknya disekolah luar biasa.

ASKEP PADA ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL

A. PengkajianPengkajian terdiri atas evaluasi komprehensif mengenai kekurangan dan kekuatan yang berhubungan dengan ketrampilan adaptif; komunikasi, perawatan diri, serta dalam interaksi sosialB. Riwayat KesehatanRiwayat kesehatan sekarang(Pasien menunjukkan gejala penyakit retardasi mental)Riwayat kesehatan dahulu(Riwayat pasien pernah mengalami penyakit sebelumnya)Riwayat kesehatan keluarga(Ada kemungkinan besar keluarga pernah mengalami penyakit yang serupa)Test diagnostik spt : CT Scan untuk identifikasi abnormalitas perkembangan jaringan otak, injury jaringan otak atau trauma yang mengakibatkan perubahan.

C. Pemeriksaan PenunjangNoDataEtiologiMasalah1Ds :1. Keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami keterlambatan dalam berfikir,2. Ketidakmampuan untuk berbicara secara normal.Do :Kapala anak terlihat lebih besar atau lebih kecilAdanya perubahan fisiologis pada anak.Perubahan proses berfikir.2Ds :1. Keluarga pasien mengatakan anaknya tidak mampu berinteraksi dengan baik.Do : tonus otot abnormal.Terjadinya penurunan kekuatan/tahanan pada anak. Kerusakan mobilitas fisik.Analisa DataPerubahan proses berfikir berhubungan dengan adanya perubahan fisiologis pada anak.Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan/tahanan.

DiagnosaPerencanaan Asuhan Keperawatan NoDiagnosa keperawatanTujuankriteria hasilIntervensirasional1Perubahan proses berfikir berhubungan dengan adanya perubahan fisiologis pada anak.Agar proses berfiki kognitif dapat teratasi.Mempertahankan atau melakukan kembali orientasi mental dan realisasi biasanya.Mandiri-1. kaji rentang perhatian, kebingungan, dan catat tingkat ansitasnya.- 2. kurangi stimulus yang merangsang, kritik yang negative, argumentasi, dan konfrontasi.- 3. Hindari meninggalkan pasien sendirian ketika mengalami agitasi, gelisah, atau berontak.-Rentang perhatian/kemampuan untuk berkonsentrasi mungkin memendek secara tajam yang menyebabkan dan merupakan potensi terjadinya asientas yang mempengaruhi proses fikir pasien.- menurunkan resiko terjadinya peningkatan emosianal pada anak.- asientas dapat mengakibatkan kehilangan control dan meningkatkan kepanikan. Dukungan dapat memberikan ketenangan yang menurunkan asientas dan resiko terjadinya trauma2Perubahan proses keluarga berhubungan dengn mempunyai anak yang menderita retaldasi mental Keluarga menerima kondisi anaknya.1. Keluarga membuat keputusan yang realistis berdasarkan kebutuhan dan kemampuan mereka.2. Anggota keluarga menunjukan penerimaan terhadap anak. 1. Berikan informasi pada keluarga karena keluarga dapat mencurigai adanya masalah dan mungkin memerlukan dukungan.2. Berikan informasi pada keluarga tentang kondisi anak untuk dijadikan bahan rujukan keluarga di kemudian hari.1. Agar keluarga dapat mengidentifikasi sasaran realistis untuk perawatan anak di masa yang akan datang.2. Keluarga mendapat informasi tentang kondisi anaknya.DAFTAR PUSTAKA

Down Syndrome: prenatal Risk Assessment and Diagnosis by DS Newberger (American Family Physician August 15, 2000, http://www.aafp.org/afp/20000815/825.html).Keperawatan Pediatrik edisi 4, Penerbi t buku kedokteran. EGC1999 : Jakarta.Rencana asuhan keperawatan : Marlynn E. Doenges, Mary Frances Moorhouse. EGC. 1999 : Jakarta.

Thank you ...