Ppt peranan dan pertumbuhan mikro
-
Upload
dendhy-nugraha -
Category
Education
-
view
720 -
download
0
Transcript of Ppt peranan dan pertumbuhan mikro
Peranan dan Pertumbuhan Mikroorganisme
DENDI SEPTIANDI
Pada zaman modern, bidang mikrobiologi telah berkembang secara sangat luas, sehingga menyentuh bidang-bidang pengetahuan lain yang sejalan, di antaranya adalah:
1. Bidang kesehatan, termasuk di dalamnya kebersihan, sanitasi, dan pengolahan limbah
2. Bidang pertanian, termasuk di dalamnya peternakan, perikanan, kehutanan, dan pasca-panen
3. Bidang industri, termasuk di dalamnya industri kimia, industri obat-obatan, industri kertas, industri tekstil
4. Bidang makanan, termasuk di dalamnya yang berhubungan dengan pengolahan/pembuatan, quality control, serta pengawetan
5. Bidang pelestarian dan pengolahan lingkungan hidup
Pembiakan dan Pertumbuhan Mikroorganisme
Terdapat beberapa mikroorganisme memerlukan keadaan yang sangat khusus, misalnya tidak ada O2 sama sekali (kondisi an aerob), sedikit O2 (microaerofilik), mutlak ada O2 (aerob), ada/tidak ada O2 (fakultatif). Selain itu, biasanya mikroorganisme di alam masih terdapat dalam bentuk campuran, dengan kata lain terdiri dari beberapa jenis mikroorganisme atau belum murni. Oleh karena itu, di dalam penelaahan terhadap suatu mikroorganisme, selain ditumbuhkan juga perlu dilakukan isolasi.
Beratus-ratus spesies mikroba dapat menghuni berbagai macam bagian tubuh kita, misal: saluran pernafasan, saluran pencernaan, kulit, dll. Mis:Sekali bersin dapat menyebarkan beribu-ribu mikroorganisme.
Satu gram kotoran manusia/hewan dapat mengandung jutaan bakteri. Udara, air, tanah, juga dihuni oleh sekumpulan mikroorganisme
Proses pemisahan/pemurnian dari mikroorganisme lain perlu dilakukan, mis: telaah dan identifikasi mikroorganisme memerlukan suatu populasi yang hanya terdiri dari satu macam mikroorganisme saja. Teknik tersebut dikenal dengan Isolasai mikroba.
Terdapat berbagai cara mengisolasi mikroba, yaitu: 1) isolasi pada agar cawan, 2) isolasi pada medium cair, dan 3) Isolasi sel tunggal
1.Isolasi pada agar cawanPada umumnya bakteri dapat membentuk koloni pada medium padat, sehingga mudah diisolasi dengan cara menyebarkan pada agar cawan sedemikian rupa sehingga tumbuh coloni –koloni yang terpisah, konsentrasi agar yang digunakan biasanya 1-2%, Terdapat beberapa cara dalam metode isolasi pada agar cawan, yaitu: Metode gores kuadran, dan metode agar cawan tuang
a. Metode GoresanBila metode ini dilakukan dengan baik akan menghasilkan terisolasinya mikroorganisme, dimana setiap koloni berasal dari satu sel, pada metode ini biasanya populasi mikroba terlalu pekat sehingga koloni akan berkumpul manjadi satu
b. Metode agar tuangBerbeda dengan metode gores kuadran, cawan tuang menggunakan medium agar yang dicairkan sekitar suhu 50oC dan didinginkan, yang kemudian dicawankan. Pengenceran tetap perlu dilakukan sehingga pada cawan yang terakhir mengandung koloni-koloni yang terpisah di atas permukaan/di dalam cawan
2. Isolasi pada medium cairMetode isolasi pada medium cair
dilakukan bila mikroorganisme tidak dapat tumbuh pada agar cawan (medium padat), tetapi hanya dapat tumbuh pada kultur cair. Metode ini juga perlu dilakukan pengenceran dengan beberapa serial pengenceran. Semakin tinggi pengenceran peluang untuk mendapatkan satu sel semakin besar. Pada umumnya untuk isolasi protozoa dan ganggang
3. Isolasi sel tunggalMetode isolasi sel tunggal dilakukan untuk
mengisolasi sel mikroorganisme berukuran besar yang tidak dapat diisolasi dengan metode agar cawan/medium cair. Sel mikroorganisme dilihat dengan menggunakan perbesaran sekitar 100 kali. Kemudian sel tersebut dipisahkan dengan menggunakan pipet kapiler yang sangat halus