ppt limbah
-
Upload
desy-arista -
Category
Documents
-
view
249 -
download
13
description
Transcript of ppt limbah
![Page 1: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA BIOLOGI AEROB
PERTUMBUHAN TERSUSPENSI
Nama Kelompok 4 :1. Alissia Arieszona
2D/012. Desy Arista
2D/043. Dhiya’ul Helmi Ihsanti
2D/054. Edo Mahista Novananda
2D/075. Farah Crisnaditya
2D/086. Risma Wifian Carolina
2D/
![Page 2: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/2.jpg)
• Aerasi merupakan proses yang bertujuan untuk meningkatkan kontak antara udara dengan air. Pada prakteknya proses aerasi bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi oksigen di dalam air limbah.
![Page 3: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/3.jpg)
• Pengolahan secara aerobik, meliputi :–proses lumpur aktif (pertumbuhan tersuspensi)
–pengolahan film biologi (pertumbuhan lekat)
![Page 4: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/4.jpg)
Proses Lumpur Aktif (pertumbuhan tersuspensi)
Proses lumpur aktif memiliki beragan tipe, antara lain :• tipe konvensional /standar, • aerasi diperluas (extended
aeration),• proses bebas bulk (lumpur tak bisa
mengendap),• parit oksidasi (oxidation ditch),• proses nitrifikasi dan denitrifikasi
![Page 5: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/5.jpg)
PROSES LUMPUR AKTIF (ACTIVATED SLUDGE PROCESS)
• Pengolahan air limbah dengan metode pertumbuhan tersuspensi (suspended growth) umumnya diaplikasikan sebagai Proses Lumpur Aktif. Istilah lumpur aktif identik dengan mikroorganisme aktif, karena mikroorganisme yang dipergunakan dalam pengolahan air limbah jumlahnya cukup besar (pekat) dan menyerupai lumpur, maka diberi istilah lumpur aktif.
![Page 6: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/6.jpg)
• Model pengolahan air limbah dengan metode pertumbuhan tersuspensi yang dikenal dengan lumpur aktif"KONVENSIONAL" seperti berikut :
![Page 7: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/7.jpg)
Langkah operasional lumpur aktif sebagai berikut :
1. Pembiakan mikroorganisme, pembiakan mikroorganisme dimaksudkan untuk menumbuhkan mikroorganisme yang akan diaplikasikan pada pengolahan air limbah.
2. Air limbah yang telah terkondisi sesuai lingkungan mikroorganisme (pH normal dan temperatur lingkungan serta kandungan logam berat kecil) dipompa dialirkan menuju tangki aerasi.
![Page 8: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/8.jpg)
3. Air limbah yang tercampur dengan mikroorganisme pada tangki aerasi akan keluar dari tangki aerasi menuju tangki clarifier.
4. Mikroorganisme yang keluar dari bagian bawah clarifier, sebagian besar dipompa dan dialirkan kembali ke tangki aerasi untuk proses berikutnya, dan sebagian kecil dibuang.
![Page 9: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/9.jpg)
5. Mikroorganisme yang terbuang dari clarifier perlu dilakukan pengelolaan lebih lanjut sehingga tidak mencemari lingkungan.
![Page 10: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/10.jpg)
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM APLIKASI LUMPUR AKTIF Faktor yang perlu diperhatikan dalam aplikasi lumpur aktif dalam pengolahan air limbah diantaranya :
a. Kualitas air limbahb. Laju alir air limbahc. Konsentrasi mikroorganisme didalam tangki
aerasi,d. Injeksi udarae. Distribusi Udaraf. Laju alir (recycle) mikroorganisme
![Page 11: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/11.jpg)
PENGEMBANGAN MODEL LUMPUR AKTIF KONVENSIONAL
Pengembangan model lumpur aktif konvensional dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengolahan air limbah.
![Page 12: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/12.jpg)
Model Kontak-Stabilisasi (Contact-Stabilization)
Pengembangan model kontak-stabilisasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengolahan air limbah secara biologi aerob, yaitu waktu proses pengolahan yang lebih pendek dan hasil pengolahan air limbahnya yang maksimal.
![Page 13: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/13.jpg)
Model Kontak-Stabilisasi seperti gambar berikut:
![Page 14: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/14.jpg)
Model Kolam Oksidasi (oxidation Ditch) • Pada model ini tangki proses dibuat berkelok-
kelok, dan proses aerasi tidak dilakukan injeksi oksigen/udara secara langsung melainkan mempergunakan “ROTOR” sejenis baling-baling. Rotor ini berputar dan pada saat berputar air limbah akan berkontak dengan udara. Air limbah dipompa dialirkan kedalam kolam oksidasi, pada kolam oksidasi air limbah bercampur dengan mikroorganimse berputar, panjang lintasan putaran tergantung pada waktu kontak yang dibutuhkan.
![Page 15: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/15.jpg)
Model kolam oksidasi (oxidation ditch) seperti pada gambar berikut :
![Page 16: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/16.jpg)
Model Kolam Besar Aerasi (Aerated Lagoons)
• Pengolahan air limbah secara biologi AEROB dengan model Aerated lagoons (basins) membutuhkan luas lahan yang cukup besar, hal ini dilakukan mengingat jumlah air limbah yang akan dilakukan pengolahan sangat besar. Pada model ini dapat terjadi 2 (dua) proses yaitu AEROB dan FAKULTATIF. Proses aerob terjadi pada permukaan air limbah yang teraduk dengan motor dan berkontak dengan udara sekitar, jika kedalaman kolam tidak terlalu dalam maka akan terjadi proses pengolahan secara AEROB tetapi jika kolam yang dipergunakan mempunyai kedalaman yang cukup dalam maka proses pengolahan berlangsung secara FAKULTATIF
![Page 17: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/17.jpg)
Model Kolam Besar Aerasi seperti gambar berikut :
![Page 18: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/18.jpg)
Pengolahan Film Biologi (pertumbuhan lekat)
Tipe pengolahan film biologi :• Saringan tetes (trickling filter),• Cakram biologi (RBC = Rotating
Biological Contactor),• Aerasi kontak (contact aeration),• Proses filter biologi (biofilter)• Proses media unggun biologi.
![Page 19: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/19.jpg)
Pengolahan limbah Film Biologi (pertumbuhan lekat)
• Proses ini menggunakan media padat sebagai tempat mikroorganisme melekat dan tumbuh
![Page 20: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/20.jpg)
Trickling Filter ( T F )
Trickling Filter (saringan tetes) sistem pengolahan aerobik yang menggunakan mikrorganisme terlekat ( attached –growth process )pada suatu media untuk keperluan removal bahan organik dalam air limbah
Tipe –Tipe Tf :-high rate -medium rate-low rate -super rate / roughing
![Page 21: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/21.jpg)
Unit –Unit Pada Trickling Filter :
• MEDIA FILTER• DISTRIBUTOR ARM• VENTILATION RISER• UNDERDRAINS• SALURAN EFFLUEN
![Page 22: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/22.jpg)
Pada Trickling Filter terdapat bagian-bagian sebagai berikut :
• MEDIA FILTER (PLASTIK ; BATU)
• Ukuran Media :Ukuran diameter 25 –10 mmKedalaman : 0,9 –2,5 m ( tipikal = 1,8 m )• Fungsi Media :sebagai tempat menempel / melekat / tumbuh
lapisan biofilm• Kriteria Media Filter Ideal :Luas permukaan / unit volume = tinggiMurahKetahanan tinggiPorositas cukup tinggi
![Page 23: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/24.jpg)
Uraian prosesnya sebagai berikut :1. bahan organik dalam air limbah diuraikan
oleh mikroorganisme yang menempel di media filter
2. di bagian luar lapisan biofilmbahan organik diuraikan mikroorganisme mikrooranisme tumbuh lapisan biofilm menebal ketebalan maksimum diberi penetrasi O2 tidak dapat mencapai perlukaan & bagian dalam media permukaan & bagian dalam media filter anaerobik
![Page 25: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/25.jpg)
3. bahan organik terlarut ( substrat ) diadsorpsi ke dalam lapisan biofilm
4. lapisan biofilm menebal :organic adsorbed terurai tidak bisa mencapai mikroorganisme di lapisan luar / permukaan media
5. mikroorganisme di permukaan media mati ( fase endogenous ) biofilm terkelupas dari media sloughing beban hidrolik = kec. gerus biofilm beban organik = kec.metabolisme
![Page 26: ppt limbah](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061113/545ce902b1af9fc52b8b45f3/html5/thumbnails/26.jpg)