(P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA...

20
7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES… http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 1/20  (PRA) PROPOSAL PENELITIAN TUGAS MK MANAJEMEN PENDIDIKAN Dosen Pengampu (Team) : Prof.Dr.Slameto Dr. Bambang Suteng Sulasmono, M.Si Dr. Bambang Ismanto, M.Si STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK Disusun oleh: Paulus.R.Hindrarto  NIM. 942015022 PASCA SARJANA PROGDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015

Transcript of (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA...

Page 1: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 1/20

 

(PRA) PROPOSAL PENELITIAN

TUGAS

MK MANAJEMEN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu (Team) :

Prof.Dr.Slameto Dr. Bambang Suteng Sulasmono, M.Si

Dr. Bambang Ismanto, M.Si

STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH

MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA

MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK

Disusun oleh:

Paulus.R.Hindrarto

 NIM. 942015022

PASCA SARJANA PROGDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2015

Page 2: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 2/20

(PRA) PROPOSAL PENELITIAN

TUGASMK MANAJEMEN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu (Team) :

Prof.Dr.Slameto Dr. Bambang Suteng Sulasmono, M.Si

Dr. Bambang Ismanto, M.Si

STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH

MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA

MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK

Disusun oleh:Paulus.R.Hindrarto

 NIM. 942015022

PASCA SARJANA PROGDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2015

Page 3: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 3/20

ABSTRAK

YAYASAN PERGURUAN KRISTEN (YPK) PUSAT SALATIGA yang beralamat di jalan Dr. Sumardi No. 5 Salatiga adalah sebuah Yayasan yang memiliki

 beberapa Sekolah seperti SMA Kristen1 Salatiga, SMA Kristen 2 Salatiga, SMP Kristen

1 Salatiga, SD Kristen 1 Salatiga, SD Kristen Ngampin-Ambarawa. SMA Kristen 1

Salatiga kondisi jumlah peserta didik relatif memadai tetapi sekolah lain di atas,

 jumlah peserta didiknya rata-rata tidak memadai bagi standar rombongan belajar per

kelas. Kondisi ini tentu sangat mengancam bagi keberlangsungan sekolah-sekolah yang

 bersangkutan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan secara kritis tentang strategi

keunggulan bersaing sekolah-sekolah milik Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat

Salatiga dalam upaya meningkatkan jumlah peserta didik. Penelitian ini menggunakan

metode deskriptif kualitatif yaitu menggunakan tehnik pengumpulan data berupaobservasi, dokumentasi dan wawancara dengan menggunakan tehnik triangulasi.

Analisis data menggunakan analisis strategi keunggulan bersaing dari Porter yaitu biaya

rendah, deferensiasi dan fokus. Untuk menentukan strategi meningkatkan jumlah

 peserta didik tentu membutuhkan analisis lebih intensif yaitu dengan membaca

kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari fenomena hasil observasi, dokumentasi

dan wawancara dengan informan. Selain itu penelitian ini juga memanfaatkan model

analisis strategi PEST akronim dari Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi untuk lebih

menguatkan hasil penelitian.

Hasil penelitian ini diaharapkan menjadi rekomendasi dan follow-up terhadap

kebijakan Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga dan sekolah-sekolah

miliknya dalam rangka meningkatkan keunggulan daya saingnya agar dapat

memperoleh peserta didik yang lebih signifikan.

Page 4: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 4/20

BAB .I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah pokok dalam dunia pendidikan adalah peningkatan mutu pendidikan

secara terus-menerus. Hal ini menjadi agenda proritas utama Rencana

Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional (RPJPN) dan (Rencana Pembangunan Jangka Menengah

 Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang dikenal sebagai NAWA CITA khususnya

 pada poin (5) “Meningkatan kualitas hidup manusia Indonesia”. Agenda

termaksud juga searah sejalan dengan Visi Pendidikan Nasional Kementrian

Pendidikan dan Kebudaayaan yakni “Terbentuknya insan serta Ekosistem

Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan Gotong

Royong”  dan Misi Kemendikbud khususnya misi ke tiga (M3) yakni

“Mewujudkan Pembelajaran yang bermutu”, yang dapat dimaknai meningkatkan

mutu pendidikan sesuai lingkup Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta

memfokuskan kebijakan berdasarkan percepatan peningkatan mutu untuk

menghadapi persaingan global dengan pemahaman akan keberagaman dan

 penguatan praktik baik dan inovatif. Berikutnya, dalam Arah Kebijakan dan

Strategi Peningkatan Tata Kelola dan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan dari

Kementrian Pendidikan Nasional dinyatakan dalam point 2 (d) “memperkuat

 peran swasta dalam menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas, melalui

strategi (iii) penegakkan aturan secara jelas tentang jaminan kualitas

 penyelenggaraan pendidikan swasta.

Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga sebagai lembaga yang

memiliki sekolah-sekolah swasta di bawah naungannya memiliki Visi, Misi,

Strategi dan Arah Kebijakan yang bersifat filosofis internal maupun yang

mengarah pada kebijakan-kebijakan pendidikan nasional di atas. Oleh karena itu

harmonisasi, peninjauan kembali, pengkajian ulang, evaluasi maupun inovasi-

inovasi strategi dalam rangka peningkatan mutu sekolah tentu menjadi

Page 5: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 5/20

keniscayaan. Fakta di lapangan sesudah tahun 2000 sebagian besar sekolah-

sekolah milik Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga mengalami

„penurunan‟ jumlah peserta didik dari tahun ke tahun berikutnya, dan bahkan ada

sekolah-sekolah miliknya seperti SMP Kristen 3, telah ditutup. Sedangkan TK

Kristen 5, SD Kristen 2 (Laboratorium), SD Kristen 3, SD Kristen 4, SMP

Kristen 2 dan lain-lain telah dikelolala atau dimiliki oleh pihak-pihak lain.

Kondisi seperti saat ini tentu sangat memprihatinkan karena Yayasan Perguruan

Kristen (YPK) Pusat Salatiga pernah berjaya pada masa-masa sebelum tahun

2000 dengan memiliki sekolah-sekolah yang bermutu dan jumlah peserta didik

yang signifikan. Munculnya image di masyarakat „ bahwa sekolah yang

dipandang  bermutu‟ adalah sekolah yang memiliki jumlah peserta didik

memadai bahkan memiliki „murid banyak ‟, serta adanya ketentuan dalam

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 khususnya

tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dimana dalam pasal 2 ayat 1 PP No.

19 tahun 2005 dinyatakan bahwa ruang lingkup SNP meliputi: (1) standar isi; (2)

standar proses; (3) standar kompetensi lulusan; (4) standar pendidik dan tenaga

kependidikan; (5) standar sarana dan prasarana; (6) standar pengelolaan sekolah;

(7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan. Juga Keputusan

Mendiknas Nomor. 060/U/2002 Tentang „Pedoman Pendirian Sekolah‟ khusunya

tentang Jumlah Rombongan Belajar ; PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru akan

diberlakukan mulai 1 Januari 2016 (rasio siswa per-Rombel dalam satuan pendidikan)

itulah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian ini.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, penulis ingin memperoleh atau

mengetahui bagaimana gambaran atau deskripsi strategi keunggulan bersaing

sekolah-sekolah milik Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga

khususnya dalam hal upaya meningkatkan jumlah peserta didik. Untuk maksud

tersebut, maka masalah penelitian penulis rumuskan sebagai berikut :

“ Bagaimanakah strategi keunggulan bersaing sekolah -sekolah mil ik

Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga dalam upaya

meningkatkan jumlah peserta didik ? ”. 

Page 6: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 6/20

Untuk menjawab permasalahan diatas, maka diajukan beberapa pertanyaan:

1. Bagaimana gambaran jumlah peserta didik sekolah-sekolah milik Yayasan

Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga tahun 2012 –  2015 ?

2. Bagaimana gambaran strategi keunggulan bersaing masing-masing sekolah

milik Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga dalam upaya

meningkatkan jumlah peserta didiknya?

3. Bagaimana gambaran strategi keunggulan bersaing Yayasan Perguruan

Kristen (YPK) Pusat Salatiga terhadap sekolah-sekolah miliknya dalam

upaya meningkatkan jumlah peserta didiknya?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui bagaimana gambaran jumlah peserta didik sekolah - sekolah

milik Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga tahun 2012 –  2015.

2. Mengetahui gambaran strategi keunggulan bersaing masing-masing sekolah

milik Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga dalam upaya

meningkatkan jumlah peserta didiknya.

3. Mengetahui bagaimana gambaran strategi keunggulan bersaing Yayasan

Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga terhadap sekolah-sekolah miliknya

dalam upaya meningkatkan jumlah peserta didik di masing-masing sekolah.

1.4 Manfaat Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini berguna untuk:

1. Penambahan ilmu dan rekomendasi untuk strategi keunggulan bersaing

masing-masing sekolah milik Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat

Salatiga dalam upaya meningkatkan jumlah peserta didiknya.

2. Rekomendasi untuk Yayasan Perguruan Kristen (YPK) Pusat Salatiga dan

masing-masing sekolah miliknya bagi perbaikan dan penguatan strategi

keunggulan bersaing dalam upaya meningkatkan jumlah peserta didik

mereka.

Page 7: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 7/20

1.5 Asumsi

Berdasarkan beragam teori dan penelitian dapat dikatakan bahwa strategi

keunggulan bersaing yang tepat mempengaruhi peningkatan (dalam hal ini

 peningkatan jumlah peserta didik) dan mutu sekolah karena tujuan dasar dari

strategi keunggulan bersaing adalah untuk membantu sekolah atau yayasan

untuk memperbaiki kinerja mereka sejak dalam hal perencanaan, pelaksanaan,

dan evaluasi sehingga target sekolah tercapai (efektif).

Beberapa asumsi yang disusun adalah bahwa:

a. Strategi keunggulan bersaing yang baik, akan lebih kuat memotivasi sekolah /

yayasan memperbaiki mutu kinerjanya.

 b.Strategi keunggulan bersaing dan mutu sekolah sebagai input baik

maka partisipasi / minat peserta didik untuk masuk ke sekolah yang

 bersangkutan akan meningkat signifikan.

1.6 Hipotesis

Untuk menjawab sementara pertanyaan penelitian diatas maka diajukan

hipotesis:

a. Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari strategi keunggulan bersaing

dengan motivasi sekolah / yayasan bagi peningkatan mutu pengelolaan

sekolah.

 b. Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari strategi keunggulan bersaing,

 pengelolaan mutu sekolah terhadap peningkatan jumlah peserta didik.

1.7 Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan kajian deskriptif analitis, karena akan mengukur dan

melihat bagaimana gambaran variabel dengan cara mencari rata-rata masing-

masing dari 4 (empat) variabel yakni strategi keunggulan bersaing masing-

masing sekolah, strategi keunggulan bersaing Yayasan Perguruan Kristen (YPK)

Pusat Salatiga, motivasi / kinerja pengelola sekolah dan peserta didik.

Kemudian diteliti korelasi antar variabel dengan menghitung koefisien korelasi

Page 8: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 8/20

untuk melihat apakah ada pengaruh dan arah pengaruhnya. Untuk melihat

seberapa kuatnya pengaruh antar variabel, maka dicari dengan rumus regresi.

1.8 Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga (hanya sebagai referensi) ,

SMA Kristen 2 Salatiga, SMP Kristen 1 Salatiga, SD Kristen 1 dan SD Kristen

 Ngampin-Ambarawa dengan responden adalah Pengurus Yayasan Perguruan

Kristen (YPK) Pusat Salatiga, semua Kepala Sekolah, Guru-guru inti dan Orang

Tua / Wali Peserta Didik, Peserta Didik.

Sebagai tambahan referensi, penulis juga berencana mengadakan survey secara

random sampling (dengan tehnik Wawancara Bebas Terstruktur, Angket)

dengan responden tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan sekolah, Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dosen FKIP / MMP UKSW, peserta didik

sekolah lain.

Page 9: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 9/20

BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. Konsep Strategi 

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan

 pelaksanaan gagasan,  perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam

kurun waktu tertentu.

Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, 

mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan

gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai

tujuan secara efektif.

Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam  bahasa Yunani,  stratēgos. Adapun

Stratēgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandan militer' pada zaman demokrasiAthena. 

Pengertian Strategi Menurut Para Ahli

Yang akan dibahas dalam tulisan ini khusus tentang pengertian strategi yang

dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya :

1.  A.Halim. strategi merupakan suatu cara dimana sebuah lembaga atau organisasi akan

mencapai tujuannya sesuai peluang dan ancaman lingkungan eksternal yang dihadapiserta kemampuan internal dan sumber daya.

2.  Morrisey mengatakan bahwa strategi ialah proses untuk menentukan arah yang harus

dituju oleh perusahaan supaya dapat tercapai segala misinya.

3.  Pearce dan Robinson, strategi menurut mereka adalah rencana main dari suatu

 perusahaan, yang mencerminkan kesadaran suatu perusahaan mengenai kapan, dimana

dan bagaimana ia harus bersaing dalam menghadapi lawan dengan maksud dan tujuan

tertentu.

4.  Rangkuti mengatakan bahwa strategi adalah alat untuk mencapai tujuan.

5.  Siagaan. Strategi merupakan serangkaian keputusan dan tindakan yang mendasar

yang dibuat oleh menejemen puncak dan diterapkan seluruh jajaran dalam suatu

organisasi demi pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Page 10: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 10/20

Porter’s Generic Strategic

Dalam analisanya tentang strategi bersaing ( competitive strategy atau disebut juga

 Porter’s Five Force) suatu perusahaan,  Michael A. Porter   memperkenalkan 3 jenis

strategi generik, yaitu : Keunggulan biaya (Cost leadership), Perbedaan Produk

( Differentiation), dan Focus.

a). Strategi Biaya Rendah ( Cost Leadership)

Strategi biaya rendah (Cost Leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk

standar sama dalam segala aspek dengan biaya per-unit yang sangat rendah. Produk ini

 baik harga maupun jasa biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah

terpengaruh oleh pergeseran harga ( price sensitive) atau menggunakan harga sebagai

faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai

dengan keutuhan pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku lowinvolvement ,

ketika konsumen tidak atau terlalu peduli terhadap perbedaan merek, dan cenderung

relatif tidak membutuhkan perbedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen

memiliki kekuatan tawar menawar yang signifikan. Terutama dalam pasar komoditi,

strategi ini tidak hanya membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga

yang terjadi tetapi juga dapat menjadi pemimpin pasar (market leader ) dalam menentukan

harga dan memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi diatas rata-rata dan stabil

melalui cara-cara yang agresif dalam efisiensi dan keefektifan biaya. Sumber dari

keefektifan biaya (cost effectiveness) ini bervariasi. Termasuk di dalamnya adalah

 pemanfaatan skala ekonomi (economies of scale), investasi dalam teknologi yang terbaik,

sharing biaya dan pengetahuan dalam internal organisasi, dampak kurva pembelajaran

dan pengalaman (learning and experience curve), optimal kapasitas utilitas, dan akses

yang baik terhadap bahan baku atau saluran distribusi. Pada prinsipnya, alasan utama

 pelaksanaan strategi integrasi ke hulu (backward integration), ke hilir ( forward

integration). Maupun kesamping (horizontal integration) adalah untuk memperoleh

 berbagai keuntungan dari strategi biaya rendah ini. Biasanya strategi ini dijalankan

 beriringan dengan strategi diferensiasi. ( porter , 1980). Untuk dapat menjalankan strategi

 biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang,

yaitu : sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan

 jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu : kuat akan

modal, trampil pada rekayasa proses (  Process engineering ), pengawasan yang ketat,

Page 11: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 11/20

mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang

organisasi, perusahaan harus memiliki : kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat,

informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target alokasi insentif berbasis

hasil. (Umar, 1999).

 b). Strategi Pembedaan Produk ( Differentiation )

Strategi perbedaan produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup

menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk

(barang dan jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik

minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk bervariasi

dari pasar ke pasar, tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk atau

 pengalaman kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh konsumen dari

 produk tersebut. Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas,

kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh

dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang

relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya ( price insensitive).

Perlu diperhatikan bahwa terdapat berbagai tingkatan diferensiasi. Diferensiasi tidak

memberikan jaminan terhadap keunggulan kompetitif, terutama jika produk-produk

standar yang beredar telah (relatif) memenuhi kebutuhan konsumen atau jika competitor /

 pesaing dapat melakukan peniruan dengan cepat. Contoh penggunaan strategi ini secara

tepat adalah pada produk barang yang bersifat tahan lama ( durable) dan sulit ditiru oleh

 pesaing. Resiko lainnya dari strategi ini adalah jika perbedaan atau keunikan yang

ditawarkan produk tersebut ternyata tidak dihargai ( dianggap biasa) oleh konsumen. Jika

hal ini terjadi, maka pesaing yang menawarkan produk standar dengan strategi biaya

rendah akan sangat mudah merebut pasar. Oleh karennya, dalam strategi jenis ini,

kekuatan departemen penelitian dan pengembangan sangatlah berperan. Pada umumnya

strategi biaya rendah dan perbedaan produk diterapkan perusahaan dalam rangka

mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) terhadap para pesaingnnya pada

semua pasar.  David , 1998;  Fournier and  Deighton, 1997;  Porter , 1985). Secara umum,

terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi ketika perusahaan memutuskan untuk

memanfaatkan strategi ini, yaitu : bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi.

Dari sisi sumber daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan

kekuatan-kekuatan yang tinggi dalam hal : pemasaran produk, kreativitas dan bakat,

 perekayasaa produk ( product engineering ), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi,

Page 12: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 12/20

dan ketrampilan kerja. Sedangkan dari sisi organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu

untuk melakukan: koordinasi antar fungsi manajemen terkait, merekrut tenaga yang

 berkemampuan tinggi, dan mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif.

(Umar, 1999)

c). Strategi Fokus ( Focus)

Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen

 pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen

yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusan untuk membeli relatif

tidak dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya  –   terutama pada perusahaan skala

menengah dan besar, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi

generik lainnya : strategi biaya rendah atau strategi perbedaan karakteristik produk.

Strategi ini biasanya digunakan oleh pemasok “ niche market ” (segmen khusus atau khas

dalam suatu pasar tertentu, disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan

suatu produk barang dan jasa khusus. Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya

 besaran pasar yang cukup ( market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan

tudak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing

tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut). Strategi ini akan menjadi lebih efektif

 jika konsumen membutuhkan kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan

 pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada

suatu kelompok pasar tertentu (niche market ), wilayah geografis tertentu, atau produk

 barang atau jasa tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara

 baik, excellent  delivery.

Tabel 2.2 Keterampilan, Sumber Daya dan Persyaratan Organisasi dari Tiga StrategiBersaing Generik Porter

Strategi Kemampuan dan Sumber daya DibutuhkanSistem Organisasi

yang Dibutuhkan yang dibutuhkan

 No Strategi

1 Low Strategi 1.  Investasi kapital dan akseskapital yangcukup

2.  Kemampuan dalam

 perancangan prose yang efektif  

3. 

Pengawasan ketat terhadap pekerja

1.  Memonitoring biaya denganketat

2.  Pelaporan yang detail dan

sering 

3. 

Organisasi dan system pelaporan yang terstuktur  

Page 13: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 13/20

 

2

3

Differentiation

Focus

4.  Produk yang mudah dimanufaktur  5.  Sistem distribusi berbiaya

rendah 

1. 

Kemampuan pemasaran yang

kuat

2. 

Perancangan produk yangmatang

3.  Anggota organisasi yang kreatif  4.  Kemampuan dalam penelitian

dasar  5.  Reputasi yang baik untuk

menjadi Pionir  6.  Tradisi keunikan organisasi 7.  Kerjasama yang kuat dengan

channels 

Kombinasi dari keduanya;khusus untuk satu segmen

 pasar tertentu 

4.  Pembagian insentif disesuaikan

dengan pencapaian targetkuantitaif  

1. 

Koordinasi antara fungsiR&D, pengembangan produkdan pemasaran 

2.  Pembagian insentifsecarasubjektif  

3. 

Kemampuan menarik orang-

orang kreatif untuk bekerja

dalam organisasi 

Kombinasi dari keduanya;khususuntuk satu segmen pasar

tertentu 

(Sumber : Porter , 1998: 40-41)

Analisis SWOT

Dalam menyusun strategi biasanya diawali dengan menganalisis situasi internal dan eksternal

 perusahaan. Analisis SWOT digunakan untuk memahami kondisi internal dan eksternal

 perusahaan. Analisis lingkungan internal perusahaan meliputi analisis kekuatan ( Strength)

dan kelemahan (Weakness). Sedangkan analisis lingkungan eksternal perusahaan meliputi

analisis peluang (Opportunity) dan ancama (Threat). Setiap perusahaan memerlukan analisis

dalam rangka perumusan strategi dan menyusun program. Analisis tersebut dapat dilakukan

dengan menggunakan konsep analisis SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi yang

sistematis dari faktor-faktor internal dan eksternal yang mengacu pada asumsi bahwa suatu

strategi yang efektif memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kekurangan

dan ancaman perusahaan (Pierce & Robinson, 1994: 175).

Analisis PEST

Analisis PEST merupakan akronim dari faktor-faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi

(Oxford University Press, n.d ). Faktor-faktor tersebut merupakan beberapa aspek lingkungan

makro yang selalu berubah dan harus diperhatikan dalam kegiatan pengambilan keputusan

oleh suatu manajer atau pemimpin organisasi atau bisnis. Sehingga keputusan yang

diambilpun dapat menyesuaikan keadaan perusahaan dengan keadaan lingkungan makro.

Tiap-tiap faktor tersebut akan dianalisis, yang kemudian akan diteliti pula bagaimana faktor-

Page 14: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 14/20

faktor tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi satu dengan lainnya untuk

mendapatkan efek terhadap organisasi yang menyeluruh. Manajer juga perlu untuk

mengetahui dari beberapa faktor tersebut, faktor yang mana saja yang paling berpengaruh

terhadap kelangsungan organisasinya, jadi tidak hanya kemungkinan yang terjadi sajalah

yang diukur, melainkan juga besarnya efek yang ditimbulkan oleh faktor tersebut ( Oxford

University Press,  N.d ).

PEST analysis terkait dengan pengaruh lingkungan pada suatu bisnis. PEST merupakan suatu

cara atau alat yang bermanfaat untuk meringkas lingkungan eksternal dalam operasi bisnis.

PEST harus ditindaklanjuti dengan pertimbangan bagaimana bisnis harus menghadapi

 pengaruh dari lingkungan politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Penggunaan pendekatan

analisis PEST dapat digunakan sebagai panduan untuk mengetahui faktor-faktor sebagai

 berikut :

a). Faktor Politik; menyangkut kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, seperti

seberapa besar intervensi dari pemerintah pada bidang ekonomi. Yangdipertimbangkan

adalah hal-hal seperti barang dan jasa yang ingin disediakan pemerintah untuk rakyatnya, ada

tidaknya subsidi untuk perusahaan dari pemerintah, prioritas pemerintah dalam menyokong

kegiatan bisnis. Keputusan-keputusan bisnis tersebut akan mempengaruhi tindakan

 pemerintah yang notabene juga mempengaruhi kegiatan bisnis; seperti pendidikan rakyat

yang mempengaruhi kesiapan konsumen dan tenaga kerja, kesehatan masyarakat, dan

kualitas dari infrastruktur yang disediakan pemerintah yang terkait erat dengan distribusi atau

cakupan kegiatan bisnis.

 b). Faktor Ekonomi; termasuk di dalamnya tingkat suku bunga pajak, perkembangan

ekonomi, inflasi dan nilai tukar uang. Dengan adanya suku bunga yang tinggi berarti akan

lebih sulit untuk meminjam uang, dengan nilai tukar uang yang tinggi dibanding negara lain

maka penjual akan kesulitan untuk mengekspor produknya ke negara lain, inflasi dapat

mempengaruhi tingkat kenaikan gaji dan biaya dalam beroperasi, dan dengan perkembangan

ekonomi yang positif maka dapat berpengaruh positif terhadap permintaan barang jika barang

tersebut termasuk barang lux atau berpengaruh negatif jika barang tersebut termasuk barang

inferior.

c). Faktor Sosial Budaya; adanya perubahan dari trend sosial atau struktur sosial akan

 berpengaruh terhadap permintaan dari sebuah produk, seperti jenis produk yang diinginkan.

Contohnya adalah banyaknya populasi dengan umur tua di Inggris menyebabkan banyak

 pelaku bisnis yang memanfaatkan hal ini dan mulai mempekerjakan karyawan yang berumur

lebih tua untuk mendapat tenaga lebih. Hal ini juga berpengaruh terhadap permintaan produk,

Page 15: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 15/20

dimana semakin banyak permintaan untuk obat-obatan dan perlengkapan untuk generasi

 berumur tua dan penurunan dari permintaan akan barang-barang mainan, pendidikan dan

kesehatan, perubahan demografi dan pendapatan distribusi.

d). Faktor Teknologi; dengan adanya teknologi baru maka hal tersebut

memungkinkan proses-proses bisnis yang baru pula. Seperti adanya internet yang mengubah

teknik pemasaran secara drastis, dapat menekan biaya, memperbaiki kualitas dan

menimbulkan inovasi.

B. Konsep Kinerja Guru dan Mutu Proses Pembelajaran

1. Kinerja GuruKinerja atau performance dapat dimaknai sebagai prestasi kerja, pelaksanaan

kerja, pencapaian kerja, hasil kerja atau unjuk kerja.

2. Mutu Proses Pembelajaran

Mutu proses belajar mengajar berati kualitas ketercapaian tujuan dan target

 pembelajaran. Untuk menetukan mutu pembelajaran dilakukan melalui

evaluasi proses pembelajaran yang mencakup tahap: perencanaan proses

 pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil

 pembelajaran.

C. Konsep Mutu Pendidikan

Pengertian mutu pendidikan menurut Permendiknas No. 63 Tahun 2009 pasal 1

ayat (1) adalah “tingkat kecerdasan kehidupan bangsa yang dapat diraih dari

 penerapan sistem pendidikan nasional”.  Pengertian ini mengarah bahwa mutu

 pendidikan di Indonesia akan bisa dicapai jika melaksanakan ketentuan dan

ruang lingkup Sistem Pendidikan Nasional yang ada di Undang-Undang No. 20

Tahun 2003 yang salah satu penjabarannya adalah Peraturan Pemerintah No. 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah tersebut

menjelaskan antara lain definisi Standar Nasional Pendidikan (SNP), dan

definisi-definisi istilah dalam ruang lingkup SNP (pasal 1) seperti: Standar

Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (ayat 5), Standar Proses (ayat 6),

Page 16: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 16/20

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (ayat 7), biaya pendidikan, KTSP,

ujian, ulangan, evaluasi, akreditasi, BNSP dan LPMP.

Secara umum mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari suatu

 barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan

kebutuhan yang diharapkan atau tersirat. Dalam konteks pendidikan pengertian

mutu mencakup input, proses, dan output pendidikan.

Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan

untuk berlangsungnya proses. Sesuatu yang dimaksud berupa sumberdaya dan

 perangkat lunak serta harapan-harapan sebagai pemandu bagi berlangsungnya

 proses. Input sumber daya meliputi sumber daya manusia (kepala sekolah, guru

termasuk guru BP, karyawan, siswa/ peserta didik ) dan sumber daya selebihnya

(peralatan, perlengkapan, uang, bahan, dsb). Input perangkat lunak meliputi

struktur organisasi sekolah, peraturan perundang-undangan, deskripsi tugas,

rencana, program, dsb. Input harapan-harapan berupa visi, misi, tujuan, dan

sasaran-sasaran yang ingin dicapai sekolah. Kesiapan input sangat diperlukan

agar proses dapat berlangsung dengan baik. Oleh karena itu, tinggi rendahnya

mutu input dapat diukur dari tingkat kesiapan input. Makin tinggi tingkat

kesiapan input, makin tinggi pula mutu input tersebut.

Proses  pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain.

Sesuatu yang berpengaruh terhadap berlangsungnya proses disebut input,

sedangkan sesuatu dari hasil proses disebut output. Dalam pendidikan berskala

mikro (ditingkat sekolah), proses yang dimaksud adalah proses pengambilam

keputusan, proses pengelolaan kelembagaan, proses pengelolaan program,

 proses belajar mengajar, dan proses monitoring dan evaluasi, dengan catatan

 bahwa proses belajar memliki tingkat kepentingan tertingi dibanding dengan

 proses-proses lainnya.

Output pendidikan merupakan kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah prestasi

sekolah, yang dihasilkan dari proses/perilaku sekolah. Kinerja sekolah dapat

diukur dari kualitasnya, efektivitasnya, produktivitasnya, efesiensinya,

inovasinya, dan moral kerjanya. Mutu sekolah dipengaruhi oleh banyak tahapan

kegiatan yang saling berhubungan seperti perencanaan, pelaksanaan, dan

Page 17: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 17/20

 pengawasan. Dalam konteks pengawasan mutu pendidikan, maka supervisi oleh

 pengawas satuan pendidikan antara lain kegiatannya berupa pengamatan secara

intensif terhadap proses pembelajaran pada lembaga pendidikan, kemudian

ditindak lanjuti dengan pemberian feed back. Beberapa hasil mutu pendidikan

adalah hasil nilai Ujian Nasional, Prosentase Kelulusan, Jumlah Rombongan

Belajar dan Rasio Jumlah Peserta Didik tiap rombongan belajar, Tingkat

Akreditasi Sekolah, Prestasi-prestasi Sekolah dan lain-lain.

Page 18: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 18/20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode

Metode penelitian merupakan cara-cara atau pendekatan yang digunakan dalam

keseluruhan tahap penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif analitis, dimana data yang berupa

angka-angka yang akan dideskripsikan dan dianalisa hubungan dan korelasinya

dan kekuatan hubungan tersebut. Selanjutnya analisis korelasi antar variabel

dengan bantuan rumus statistik dicari berapa r1, r2, r3, dan R-nya. Untuk

menganalisis seberapa kuat pengaruhnya antar variabel dibuat skema variabel

 penentu (independen) dengan satu variabel dependen.

B. Populasi Dan Sampel

Dasar pemilihan populasi dan sampel adalah adanya kebutuhan penelitian . Oleh

karena itu dilakukan pemetaan. Diharapkan penelitian ini bisa menjadi bagian

dari school review atau evaluasi diri sekolah dan Yayasan Perguruan Kristen

(YPK) Pusat Salatiga, sehingga pada penelitian ini Yayasan Perguruan Kristen

(YPK) Pusat Salatiga dan sekolah-sekolah miliknya dijadikan unit penelitian.

Pada penelitian ini responden merupakan sampel dengan teknik pemilihan

disproportionate stratified random sampling karena populasi berstrata dan

kurang proporsional dan dengan teknik pertimbangan tertentu (purposeful

sampling) yakni orang-orang yang langsung bertanggung jawab melaksanakan

yang memiliki kapasitas atau yang terlibat dibidangnya. Karena jumlahnya

sedikit maka sampel Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, Guru-guru Inti dan

Peserta Didik merupakan juga sebagai populasi (sugiono, 2007: 121).

C. Instrumen.

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tiga macam instrument untuk

mengukur strategi keunggulan bersaing yakni melalui instrumen mutu sekolah

yakni instrumen standar kompetensi kelulusan yang disusun berdasarkan

sandingan teori. Instrumen motivasi kinerja guru merupakan modifikasi dari

Page 19: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 19/20

instrumen yang penulis dapatkan dari web guru pembaharuan yang sesuai

dengan standar pendidik dan standar proses. Instrumen yang paling umum untuk

menilai pendidikan untuk memperbaiki atau menguatkan mutu adalah kuiseoner

yang diperlua dan akan diisi oleh responden. Instrumen Pengurus Yayasan

merupakan modifikasi dari instrumen yang penulis dapatkan dari web tentang

strategi keunggulan bersaing. Instrumen termaksud terdiri dari item pertanyaan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan tehnik Observasi Langsung, Wawancara Terstruktur

dan Wawancara Bebas, Dokumentasi, Angket / kuesioner.

DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2015), “ Rencana Strategis Kementrian

 Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019”, Jakarta 

Sugiyono,Prof.Dr (2014), “Metode Peneliian Managemen”, ALFABETA.CV, Bandung. 

Slameto, Prof (2015) “Supervisi dan Evaluasi”, Materi Kuliah Progi. Magister

Manajemen Pendidikan FKIP, Universitas Kristen Satyawacana, Salatiga

Slameto,Prof. Bambang Suteng.S, Dr,M.Si. Bambang Ismanto, Dr,M.Si (2015) “ Metode

 Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif ”, Materi Kuliah Progi. Magister

Manajemen Pendidikan FKIP, Universitas Kristen Satyawacana, Salatiga

Bambang Ismanto, Dr,M.Si (2015) “ Management Pendidikan”, Materi Kuliah Progi.

Magister Manajemen Pendidikan FKIP, Universitas Kristen Satya

Wacana, Salatiga 

http://duniapendidikanobeth.blogspot.co.id/2014/10/contoh-proposal-kualitatif.html

http://www.bimbingan.org/contoh-proposal-penelitian-kualitatif-pendidikan.htm

Page 20: (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK.pdfra Proposal) Strategi Keunggulan Bersaing Sekolah-sekolah

7/23/2019 (P(PRA PROPOSAL) STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING SEKOLAH-SEKOLAH MILIK YPK PUSAT SALATIGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PES…

http://slidepdf.com/reader/full/ppra-proposal-strategi-keunggulan-bersaing-sekolah-sekolah-milik-ypk-pusat 20/20