PPK+Distosia

7
Persalinan Lama atau Macet (Distosia) Judul Distosia Batasan dan Uraian Umum Definisi Persalinan lama, “Distosia” adalah persalinan yang abnormal /sulit, yang dapat disebabkan oleh salah satu kelainan atau kombinasi dari : a. Kelainan tenaga/his (Power) his yang tidak normal dalam kekuatan atau sifatnya, menyebabkan kerintangan pada jalan lahir yang lazim terdapat pada setiap persalinan, tidak dapat diatasi sehingga persalinan mengalami hambatan atau kemacetan. b. Kelainan Janin (Passenger) Persalinan dapat mengalami gangguna atau kemacetan karena kelainan letak atau dalam bentuk janin. c. Kelainan Jalan lahir (Passage) kelainan dalam ukuran atau bentuk jalan lahir bisa menghalangi kemajuan persalinan atau menyebabkan kemacetan Penyebab Fetal: Cephalopelvic Disproportion a. Malpresentasi - Muka - Dahi - Bahu atau tangan - Bokong - Presentasi ganda b. Malposisi - Persistent occipito posterior - Persistent occipito transverse c. Malformasi pada janin - Hidrospehalus - Tumor abdomen (cth: Wilms tumor) - Higroma kistik. - Kembar siam Maternal a. Panggul sempit - Malnutrisi - Deformitas pada panggul b. Tumor pada pelvik - Mioma - Tumor ovarium - Tumor pada rektum

description

distorsia

Transcript of PPK+Distosia

Page 1: PPK+Distosia

Persalinan Lama atau Macet (Distosia)Judul DistosiaBatasan dan Uraian Umum

Definisi Persalinan lama, “Distosia” adalah persalinan yang abnormal

/sulit, yang dapat disebabkan oleh salah satu kelainan atau kombinasi dari :a. Kelainan tenaga/his (Power) his yang tidak normal

dalam kekuatan atau sifatnya, menyebabkan kerintangan pada jalan lahir yang lazim terdapat pada setiap persalinan, tidak dapat diatasi sehingga persalinan mengalami hambatan atau kemacetan.

b. Kelainan Janin (Passenger) Persalinan dapat mengalami gangguna atau kemacetan karena kelainan letak atau dalam bentuk janin.

c. Kelainan Jalan lahir (Passage) kelainan dalam ukuran atau bentuk jalan lahir bisa menghalangi kemajuan persalinan atau menyebabkan kemacetan

Penyebab Fetal: Cephalopelvic Disproportiona. Malpresentasi

- Muka- Dahi- Bahu atau tangan- Bokong- Presentasi ganda

b. Malposisi- Persistent occipito posterior- Persistent occipito transverse

c. Malformasi pada janin- Hidrospehalus- Tumor abdomen (cth: Wilms tumor)- Higroma kistik.- Kembar siam

Maternal a. Panggul sempit

- Malnutrisi- Deformitas pada panggul

b. Tumor pada pelvik- Mioma- Tumor ovarium- Tumor pada rektum

c. Kelainan pada saluran reproduksi - Stenosis serviks - Septum

Anamnesa dan pemeriksaan fisik

Anamnesa :a. Usiab. Tinggic. Riwayat penyakit ricketsia, osteomalasia, cedera pangguld. Riwayat persalinan sebelumnya (induksi, penyebab seksio

sesaria, penyebab vakum atau forseps)e. Kematian janin pada persalinan sebelumnyaf. Komplikasi persalinan sebelumnya

Page 2: PPK+Distosia

Pemeriksaan fisik :

1. Keadaan umum Tanda dan gejala pada kasus persalinan macet yang harus diperhatikan adalah :

a. Kondisi ibu yang buruk dan tanda gawat janin.b. Dehidrasi dan ketoasidosis (mata cekung, rasa haus, mulut

kering, kulit kering)c. Suhu yang meningkatd. Tanda syok: Nadi cepat dan lemah (>100x per menit), tekanan

darah yang rendah (sistolik < 90 mmHg), takipneu (>30x per menit), Produksi urin yang kurang, muka pucat dan lemah, nyeri perut, penurunan kesadaran (dapat disebabkan karena ruptur uteri atau sepsis).

2. Pemeriksaan Abdomen Tanda dari persalinan macet yang dapat diidentifikasi dari pemeriksaan abdomen, berupa :

a. Diameter terbesar dari kepala janin dapat diraba diatas pintu atas panggul yang diakibatkan karena kepala tidak turun.

b. Kontraksi uterus yang panjang, kuat, dan berulang (kecuali pada persalinan yang telah lama kontraksi uterus melemah)

c. Ring Bandl.d. Kematian janin ditandai dengan tidak adanya enyut jantung

janin.

3. Pemeriksaan Vagina Tanda dari obstruksi yang harus diperhatikan adalah :

a. Air ketuban yang berbaub. Urin yang kemerahan dan pekat pada kateterisasic. Edema pada vulva

Page 3: PPK+Distosia

d. Vagina yang kering dan hangat akibat dari dehidrasie. Edema pada serviksf. Pembukaan yang belum lengkap (pembukaan adapat

engkap pada kasus obstruksi outlet)g. Adanya kaput suksedaneum yang besarh. Adanya tanda malpresentasi atau malposisii. Molasej. Panggul sempit

4. Partograf Persalinan macet juga dapat ditemukan pada pemeriksaan partograf, yaitu :

Memanjangnya kala 1 atau 2 persalinan ditemukan dengan adanya pembukaan serviks yang melewati garis waspada dan selanjutnya apabila tidak dilakukan tindakan akan melalui garis berindak walaupun pada kontraksi uterus yang adekuat.

5. Tanda Ruptur uteriTanda dan gejala klinis dari ruptur uteri dapat bervariasi dari ringan hingga non spesifik. Gejala yang dapat kita curigai adanya ruptur uteri adalah :

.a. Nyeri menetap pada segmen bwawah rahim.b. Perdarahan pervaginamc. Takikardi ibu, hipotensi, dan sinkopd. Hematurie. Abnormalitas pada denyut jantung janin : takikardi,

deselerasi variabel, dan lamabat.

Kriteria diagnosis Sesuai dengan tabel 1

Pemeriksaan penunjang

Laboratorium : DPL, UL, GDS, Elektrolit, AST, ALT, Ureum, kreatinin.

Pemeriksaan USG Pemeriksaan MRI Panggul

Tatalaksana Tatalaksana dari persalinan macet atau distosia tergantung dari faktor yang mendasari terjadinya (Power, passage, passenger). Penilaian kembali faktor penyebab distosia menjadi hal yang penting. Hal yang dapat dilakukan adalah :

a. Perbaikan keadaan ibu (Nutrisi, Rehidrasi, Koreksi elektrolit, pemberian antibiotik jika didapatkan tanda infeksi).

b. Amniotomi tidak rutin dikerjakan pada persalinan normal. Indikasinya adalah :- Untuk meningkatkan kontraksi- Untuk menilai volume dan keadaan air ketuban pada

persalinan dengan risiko tinggi, terutama pada keadaan

Page 4: PPK+Distosia

denyut jantung janin yang abnormal- Untuk meletakan kateter tekanan intrauterine dan fetal scalp

electrodec. Augmentasi persalinan.d. Seksio sesaria standar prosedur pada persalinan dengan

adanya tanda obstruksi (CPD)e. Pada keadaan janin mati dapat dipertimbangkan tindakan

destruksi pada janin (kraniotomi, Dekapitasi, Eviserasi, kleidotomi)

f. Pada Kasus dengan adanya bukti Ruptura uteri dapat dilakukan laparotomi histerorafi sampai Histerektomi.

Pencegahan a. Edukasi prenatalb. Persiapan kelahiranc. Menghindari Induksi persalinan yang tidak perlud. Dukungan yang terus menerus pada wanita yang bersaline. Penggunaan analgesia yang tepatf. Partografg. Penilaian kelahiran yang tepat

Faktor risiko a. Teenage pregnancy.b. Riwayat penyakit Ricketsia, Osteomalasia, Tuberkulosis,

poliomielitis, Cedera panggul.c. Riwayat Operasi sesar sebelumnya.d. Riwayat persalinan lama sebelumnya.e. Tinggi badan <150 cm.f. Abnormalitas pada panggul yang diketahui melalui

pemeriksaan panggulg. Malpresentasi atau malposisi janin.h. Kepala janin tidak Cakap (engaged).i. Janin besar.j. Riwayat mutilasi kelamin wanita.

Komplikasi Ibu :a. Ruptur uterib. Fistula (vesikovagina, vesikoservikalis, rektovagina)c. Cedera otot dasar pangguld. Infeksi intrapartum dan postpartume. Sepsisf. Retensio urin

Janin :g. Gawat janinh. Asfiksia janini. Sepsis neonatusj. Kaput suksedaneum dan molase pada kepala janink. Kematian janin

Page 5: PPK+Distosia

Persalinan :l. Operasi pervaginam meningkat (forsep atau vakum)m. Angka seksio sesaria meningkatn. Perdarahan postpartum

Daftar Pustaka 1. WHO. Managing prolonged and obstructed labour: Education material for teachers of midwifery, second edition. World Health Organization, 2006. p. 51 available from http://whqlibdoc.who.int/publications/2006/9241546662_4_eng.pdf

2. ALARM. Chapter 4 management of labour and obstructed labour.fourth edition of the alarm international program.

3. Cunningham FG et al. Williams Obstettrics 23rd Edition. Chapter 20. Abnormal labor.2010

4. Arulkumarran S. Best practice in labour and delivery, Chapter 2. The first stage of labour. Cambridge University : 2009.

Tabel 1. Kriteria Diagnostik Distosia

Pola Persalinan Nulipara MultiparaPersalinan lama (protraction disorders)

Pembukaan Penurunan

< 1,2 cm/jam< 1,0 cm/jam

< 1,5 cm/jam< 2,0 cm/jam

Persalinan macet (arrest disorders)

Tidak ada pembukaan Tidak ada penurunan

>2 Jam>1 Jam

>2 Jam>1 Jam