Pp Onkologi Qs
-
Upload
queenta-sari -
Category
Documents
-
view
255 -
download
1
Transcript of Pp Onkologi Qs
MODUL HEMATOLOGI & ONKOLOGI
Trigger III
“ SAYA SAKIT APA DOK ??? “
TUTORIAL XIX
Kelompok Tutorial XIX
• Fasilitator : Drs. Syafii Psikolog• Ketua : Queenta sari• Sekretaris : Rina ratna sari Havidz Ardi
Anggota : • Nike Lestari• Rina Ratna Sari• Fahruni Dian Iramani • Faurani Yuzia• Regina Anggraini• Wahyuni Ramadani• Ria Septria Diva
Trigger 3 : sakit apa saya dok ???
Mirna, 39 tahun, seorang guru disebuah SMU dikota padang, datang ke poliklinik RSUD sei. Sapiah dengan keluhan timbul benjolan dileher sebelah kanan. Sewaktu dianamnesis, Mirna menceritakan bahwa sebenarnya benjolan tersebut sudah dirasakannya sejak 8 bulan yang lalu, 1 buah, sebesar kacang kedele. Waktu itu tidak dipedulikan Mirna, karna sewaktu sakit giginya kambuh, Mirna juga pernah merasakan benjolan dibawah dagunya yang kemudian hilang hilang sendiri. Tetapi benjolan yang sekarang ini tidak hilang , bahkan makin bertambah besar dan bertambah banyak, walaupun dia sudah minum obat antibiotika yang dibelinya ditoko obat. Mirna juga merasa akhir-akhir ini mudah lelah dan malas makan, batuk berdahak yang tidak mau sembuh, juga sering demam ringan bila terkena angin sedikit saja.
• Pada pemeriksaan fisik dokter menemukan limfadenopati multiple di regio colli dextra, 4 buah, dengan diameter 1-2,5 cm, padat dan terfiksir. Akhirnya doketr memberikan surat rujukan untuk pemeriksaan radiologi dan BAJAH ( Biopsi aspirasi jarum halus ). Dari hasil pemeriksaan BAJAH di temukan sel tumor ganas yang memberi kesan suatu limfoma malignum non hodgkin, dengan diagnosis banding metastasis karsinoma dan dianjurkan untuk dikonfirmasi dengan biopsi. Pemeriksaan histopatologi dari jaringan limfoid adalah suatu LMNH, anaplastic type dengan diagnosis banding metastasis karsinoma anaplastik dan perlu konfirmasi imunohistokimia untuk memastikan jenisnya. Mirna jadi bingung, mengapa banyak sekali pemeriksaan yang diperlukannya dan masih belum mendapat pengobatan juga ? Apa beda penyakit yang diderita oleh sepupunya yang juga menderita benjolan dileher tetapi setelah pemeriksaan BAJAH, cukup diberi obat yang harus diminum selama 6 bulan tanpa terputus ? Bagaimana anda menjelaskan permasalahan ini pada Mirna ?
STEP I :
• Limfadenopati : pembesaran limfa, KGB yang abnormal baik dalam ukuran, konsistensi maupun
jumlah• Multiple : berbagai macam/ lebih dari Satu.• Terfiksir : tidak bias digerakkan• Regio colli dextra : daerah leher bagian kanan• BAJAH : biopsy aspirasi jarum halus yaitu
pemeriksaan sel dengan pemakaian jarum yang ditusukkan ke tumor atau benjolan untuk mengetahui jenis sel jinak atau ganas
• Limfoma malignum non Hodgkin : suatu keganasan primer dan jaringan limfoid yang bersifat
padat
• Imunohistokimia : suatu teknik penentuan keadaan antigen atau protein target jaringan atau sel melalui reaksi antigen dan antibody.
• Karsinoma : Pertumbuhan baru yang ganas terdiri dari sel2 epitel yang cenderung mempunyai jaringan sekitar dan menimbulkan metastasis
• Metastasis : penyebaran kanker siklus awal dari tempat lain tubuh
• Anaplastic type : jenis sel kanker yang mebelah dengan cepat yang memiliki sedikit atau ketidaksamaan dengan sel normal
• Biopsi : pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan jenis sel jinak atau ganas
• Tumor : benjolan diatas permukaan kulit , dengan massa padat dan ukuran lebih dari 2,5 cm
• Histopatologi : cabang ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungan dengan penyakit
STEP II :
• Apa yang menyebabkan benjolan dibagian kanan leher ?• Apakah ada hubungan benjolan yang diderita Mirna dengan sakit gigi
yang dirasakannya ?• Kenapa benjolan tidak hilang , tapi tambah besar dan banyak
walaupun sudah minum obat antibiotic ?• Apa hubungan benjolan yang diderita Mirna dengan penurunan sistem
imun ?• Apa hubungan benjolan dibawah dagu dengan benjolan sakit gigi ?• Kenapa akhir2 ini Mirna mudah lelah, malas makan, batuk berdahak,
dan tidak mau sembuh dan demam ringan jika terkena angina sedikit saja ?
• Bagaimana proses pemeriksaan bajah ?
• Sakit apa yang diderita Mirna ?• Kenapa banyak sekali pemeriksaan yang diperlukan Mirna ?• Bagaimana cara pemeriksaan histopatologi ?• Jelaskan perbedaan benjolan di leher Mirna dan sepupunya ?• Sakit apa sepupu Mirna ?• Apa saja gejala penyakit Mirna ?• Bagaimana diagnosa penyakit Mirna selain dengan BAJAH ?• Mengapa diagnose bandingnya dengan Karsinoma
metastasis ?• Apa faktor penghambat pengobatan si Mirna yang
menyebabkan banyak sekali pemeriksaan yang harus dilakukan ?
STEP III :
• Pembesaran kelenjar limfe• Karena infeksi bakteri, virus dan mungkin akibat defisiensi imun.
• Tidak, Karen Mirna hanya membandingkan dengan penyakit dahulu
• Karena antibiotic bukan untuk pengobatan kanker, namun lebih kearah pengobatan
akibat infeksi bakteri saja
• Karena benjolan itu didapatkan dari sel2 yang bertumbuh dengan cepat dan sistem
imun berusaha untuk melawan pertumbuhan sel yang cepat sehingga menyebabkan penurunan sel itu sendiri
• Benjolan yang dulu disebabkan oleh infeksi sedangkan yang sekarang karena kanker.
• Mudah lelah : karena nafsu makan menurun , asupan ATP sedikit , timbul batuk berdahak akibat penjalaran infeksi / sel kanker, sehingga menggangu produksi mucus.
• Pending
• Metastasis karsinoma
• Karena adanya diagnosis banding
• Pending
• Sepupu : karena infeksi bakteri, kalau mirna : karena kanker
• TB
• Gejalanya :
Pertumbuhan sel yang tidak terkontrol
Mudah lelah
Mals makan
Batuk berdahak
Mudah demam
• Pmeriksaan selain BAJAH :• Diagnose fisik :, inspeksi, palpasi• Radiologi• Histopatologi
• Karena metastasis karsinoma gejala dan pemeriksaannya hamper medekati gejala di trigger.
• Karena penyakitnya belum diketahui sehingga banyak pemriksaan yg perlu dilakukan.
STEP IV : MIRNA 39 tahun
Tanda dan gejala : benjolan pada leher kanan, mudah lelah, malas makan, batuk berdahak dan mudah demam ringan.
Pemeriksaan Fisik : limfadenopati multiple di region colli dextra 4 buah, diameter 1- 2,5 cm, padat dan terfiksir.
Pemeriksaan labor :
BAJAH : LMNH anaplastic type dengan diagnosis banding metastasis karsinoma anaplstic
Diagnosa : Limfoma Malignum Non Hodgkin
STEP V :
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang :
1. PENJELASAN :
a. Limfadenopati
b. Limfoma Malignum Hodgkin & Non hodgkin
c. Metastasis carsinoma
2. Kanker secara umum :
a. Definisi
b. Klasifikasi
c. Penyebab
d. Perbedaan sel kanker jinak dan ganas
3. Stadium keganasan kanker primer dan sekunder
4. pemeriksaan labor : a. Pemeriksaan setologi : FNAB ( BAJAH ) b pemeriksaan Histopatologi :
- pemeriksaan Histopatologi rutin - pemeriksaan imunohistokimia
STEP VI :
PRIVATE STUDY ^_^
STEP VII :
1. Limfadenopati :
yaitu kelenjar getah bening yang abnormal baik dalam ukuran, konsistensi maupun jumlah,bersifat general dan terlokalisir.
Limfadenopati Neoplastik :
a. Primer : limfoma malignum hodgkin dan limfoma malignum non hodgkin
b. Sekunder : Metastasis
2.Limfoma Malignum
• Arsitektur kelenjar limfe normal digantikan oleh sel limfoid ganas yang berproliferasi
• Manifestasi klinis utama adalah limfadenopati yang tidak disertai nyeri, konsistensi seperti karet atau padat, seringkali multipel dan terfiksir
• Gejala sistemik adalah demam, malaise, keringat malam, berat badan menurun dan prutitis. Dapat juga melibatkan limpa, hepar, sumsum tulang dan organ lain
• Kelenjar limfe yang paling sering terkena adalah kelenjar limfe cervical, supraclavicular, mediastinal, axillary, periaortic, dan inguinal.
• Jaringan limfoid ekstranodal yang >> terkena adalah jaringan limfoid di saluran cerna, SSP, kulit, limpa, sumsum tulang, faring, kelenjar liur, timus dan paru.
• Terdiri dari :a. Limfoma Malignum Hodgkin b. Limfoma Malignum Non Hodgkin
Limfoma Malignum Hodgkin
• Yaitu suatu jenis keganasan sistem kel getah bening dengan gambaran histologist yang khas yaitu dengan adanya reed-sternberg dan gambaran seluler getah bening yang khas.
• Etiologi :
Akibat mutasi genetik yang penyebabnya tidak diketahui,sel B yang bermutasi ini diketahui sebagai sel reed-strenberg yang terus membelah dan menghasilkan sel –sel abnormal yang lebih banyak yang menyebar melalui sistem sistem getah bening ke kelenjar getah bening yang berdekatan dan bahkan ke organ di luar sistem getah bening.
Limfoma Malignum Non Hodgkin
• Yaitu suatu keganasan jaringan limfoid yang bersifat padat. Dan merupakan proliferasi ganas limfosit ( sel B dan sel T ) .
• Etiologi : unknown
Perbedaan Klinis LMH & LMNH
LMH• Terlokalisir pada
sekelompok kelenjar limfe (mediastinal, cervical, para-aortic)
• Penyebaran pada kelenjar limfe yang berdekatan
• Jarang mengenai Waldeyer ring dan nodus mesenterik
• Keterlibatan ekstranodal jarang ditemukan
LMNH• Mengenai nodus
perifer multiple• Penyebaran tidak pada
kelenjar limfe yang berdekatan/berbatasan
• Sering mengenai Waldeyer ring dan nodus mesenterik
• Keterlibatan ekstranodal sering ditemukan
Kanker :
• yaitu penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk :
a.tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)b.menyerang jaringan biologis di dekatnya.c.bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain di dekatnya. Sirkulasi darah atau sistem limfatik disebut metastasis.
KLASIFIKASI KANKER :
Karsinoma : berasal dari sel yang melapisi rongga tubuh internal dan eksternal ( sel epitel )
Sarkoma : kanker yang berasal dari sel yang menyusun jaringan penyokong tubuh seperti tulang, tulang rawan, lemak, jaringan ikat, otot lurik, otot polos, pembuluh darah.
Limfoma : kanker yang berasal dari sel jaringan limfoid atau sel yang terlibat dalam respon imun tubuh
Etiologi :
Tidak dapat diketahui pasti, karena dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan, namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resikonya yaitu :
• a.keturunan • b.lingkungan • c.makanan yang mengandung bahan kimia • d.virus• e.infeksi• g.gangguan keseimbangan hormonal• i.radikal bebas
Karakteristik jinak Ganas
Spread Terlokalisir Invasi dan metastasis
Tingkat pertumbuhan
Lambat Cepat
Pinggir Berbatas tegas, berkapsul
Ireguler, tidak berbatas tegas, tidak berkapsul
Hubungan dengan jaringan sekitar
Menekan jaringan sekitar
Invasi dan merusak jaringan normal
Efek Ok penekanan dan pembentukan hormon
Merusak struktur jaringan sekitar
Karakteristik Histologik
Jinak ganas
Struktur Jaringan/organ
Mirip Abnormal, aneh
Ciri sel Menyerupai Tidak mirip
Konfigurasi sel Bentuk, ukuran, inti uniform
Pleomorfik
Fungsi sel Normal Abnormal
Mitosis Tidak ada atau sedikit Ada atau banyak, mitosis abnormal/atipik
3. Stadium keganasan kanker
Stadium• I
Pembesaran kelenjar getah bening hanya 1 regio
• II
Pembesaran 2 regio KGB atau lebih, tetapi masih satu sisi diafragma.
• III
Pembesaran KGB di 2 sisi diafragma
• IV
Jika mengenai satu organ ekstra limfatik atau lebih tetapi secara difus
Stadium kanker :
Pemeriksaan :
Jenis pemeriksaan :
1. Sitologi : FNAB atau BAJAH
2. Histopatologi :• Pemeriksaan histopatologi • pemeriksaan imunohistokimia
FNAB
• Fine Needle Aspiration Biopsy/Biopsi Aspirasi Jarum Halus = BAJAH
• Sitologi aspirasi adalah pemeriksaan terhadap sel yang didapat dengan cara aspirasi jaringan tubuh.
• Aspirasi dilakukan dengan menggunakan jarum halus dan sempit berukuran 20-25 cc
Prosedur FNAB
Prosedur FNAB
Tujuan :
• Konformasi kecurigaan rekurensi lokal atau keganasan tanpa intervensi operasi
• Diagnosis preoperatif proses neoplasma dan neo-plasma
• Diagnosis definitif, spesifik pada kasus non-operable sebagai penuntun terapi rasional
Keuntungan :
1. relatif tidak nyeri
2. hasil cepat
3. Relatif tidak mahal
4. Akurasi cukup tinggi bila dilakukan oleh patolog yang berpengalaman
5. Mudah
6. Tidak memerlukan fasilitas operasi ( seperti anastesi dll )
7. Dapat diulang dengan mudah
Kerugian :
1. kadang sulit menetapkam diagnosis definitif spesifik
2. resiko ada tapi jarang terjadi ( hematom, perdarahan, septikemia )
3. Bisa menyebabkan peribahan jaringan lokal bisa dilakukan perioperatif yang dapat mengganggu diagnosis histopatologik.
Pemeriksaan histopatologi :
1. Pemeriksaan histopatologi rutin :
Pemeriksaan jaringan tubuh melalui oengolahan jaringan yang memakai parafin dan jaringan dipulas dengan memakai pulasan HE ( hematoksilin Eosin )
2. Pemeriksaan imunohistokimia
Pemeriksaan ini mengkombinasikan teknik histologik dan biokimia untuk identifikasi komponen jaringan tertentu melalui reaksi antigen-antibodi
Dapat dilihat distribusi dan lokasi komponen seluler spesifik dalam sel atau jaringan
Kesimpulan :
Kanker merupakan kelainan siklus sel yang menimbulkan kemampuan sel
tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal ) dan menyerang jaringan biologis di dekatnya. Ini dapat di kategorikan sebagai ganas dan jinak menurut sifat dari sel kanker yang tumbuh. Agar dapat menegakkan diagnosa yang tepat dibutuhkan beberapa macam pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk mengetahui terapi apa yang akan digunakan untuk diberikan kepada pasien.
THANKS ...
WASSALAAAM ^-^