Pp Imk (Kebergunaan)

8

Click here to load reader

Transcript of Pp Imk (Kebergunaan)

Page 1: Pp Imk (Kebergunaan)

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

KEBERGUNAANKEBERGUNAANOleh :Oleh :

~ FIKA FADILAH MUFTI ~ FIKA FADILAH MUFTI 1129040…1129040…~ NURFADHILAH HAKIM ~ NURFADHILAH HAKIM 11290402231129040223~ ZAKIA DARAJAT ILYAS ~ ZAKIA DARAJAT ILYAS 1129040…1129040…~ MAULANA MAKMUR ~ MAULANA MAKMUR 11290401129040

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA & KOMPUTERPENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA & KOMPUTER

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2011/20122011/2012

Page 2: Pp Imk (Kebergunaan)

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Salah satu bagian dari proses untuk memahami dengan Salah satu bagian dari proses untuk memahami dengan jelas tujuan utama pembuatan antarmuka tersebut. jelas tujuan utama pembuatan antarmuka tersebut. Pertanyaan yang sering timbul antara lain adalah apakah Pertanyaan yang sering timbul antara lain adalah apakah anda akan merancang sIstem yang sangat efisien yang anda akan merancang sIstem yang sangat efisien yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan produktivitas tinggi, atau apakah anda akan merancang produktivitas tinggi, atau apakah anda akan merancang sistem yang menantang dan yang mampu memotivasi sistem yang menantang dan yang mampu memotivasi pengguna sehingga mendukung pembelajaran yang efektif, pengguna sehingga mendukung pembelajaran yang efektif, atau yang lain! Kita menyebut ini sebagai aras tinggi atau yang lain! Kita menyebut ini sebagai aras tinggi pertimbangan tujuan kebergunaan (pertimbangan tujuan kebergunaan (usabilityusability) dan ) dan pengalaman pengguna (pengalaman pengguna (user experienceuser experience) yang hendak ) yang hendak dicapai. dicapai.

Page 3: Pp Imk (Kebergunaan)

A. KESALAHAN KLASIKA. KESALAHAN KLASIK

Beberapa kesalahan umum yang kerap kali dilakukan oleh perancang Beberapa kesalahan umum yang kerap kali dilakukan oleh perancang system antara lain adalah :system antara lain adalah :1.1. Perancangan yang didasarkan pada common-sense,Perancangan yang didasarkan pada common-sense,2.2. Anggapan bahwa perilaku seseorang telah mewakili suatu Anggapan bahwa perilaku seseorang telah mewakili suatu kelompok di mana dia berada,kelompok di mana dia berada,3.3. Keinginan atasan yang harus dilakukan,Keinginan atasan yang harus dilakukan,4.4. Kebiasan dan/ atau tradisi lama,Kebiasan dan/ atau tradisi lama,5.5. Anggapan implisit yang tidak sesuai/ tidak didukung,Anggapan implisit yang tidak sesuai/ tidak didukung,6.6. Keputusan peracangan awal yang tidak didukung,Keputusan peracangan awal yang tidak didukung,7.7. Penundaan evaluasi “sampai waktu luang”,Penundaan evaluasi “sampai waktu luang”,8.8. Evaluasi formal yang menggunakan kelompok subyek yang tidak Evaluasi formal yang menggunakan kelompok subyek yang tidak

sesuai, dansesuai, dan9.9. Eksperimen yang tidak dapat dianalisis.Eksperimen yang tidak dapat dianalisis.

PEMBAHASANPEMBAHASAN

Page 4: Pp Imk (Kebergunaan)

B. KEPUASAN BERINTERAKSIB. KEPUASAN BERINTERAKSI

Kepuasan berinteraksi merupakan salah satu kriteria penting untuk Kepuasan berinteraksi merupakan salah satu kriteria penting untuk menentukan kebergunaan dari sebuah sistem. menentukan kebergunaan dari sebuah sistem.

Kepuasan berinteraksi dapat dicapai apabila system memenuhi Kepuasan berinteraksi dapat dicapai apabila system memenuhi delapan aturan (shneiderman,1998) berikut : delapan aturan (shneiderman,1998) berikut : 1. 1. KonsistensiKonsistensi2. 2. Fasilitas kunci-cepat Fasilitas kunci-cepat 3.3. Umpan balik yang informatifUmpan balik yang informatif4.4. Rancangan dialog yang mengarah ke penutupan (Rancangan dialog yang mengarah ke penutupan (closureclosure))5.5. Pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahanPencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan6.6. Pembalikan tindakan yang mudah Pembalikan tindakan yang mudah 7.7. Dukungan pada Dukungan pada locus of control internallocus of control internal8.8. Pengurangan beban memori jangka pendek.Pengurangan beban memori jangka pendek.

Page 5: Pp Imk (Kebergunaan)

C. DEFINISI KEBERGUNAANC. DEFINISI KEBERGUNAAN

Kebergunaan dapat didefinisikan sebagai derajat kemampuan sebuah Kebergunaan dapat didefinisikan sebagai derajat kemampuan sebuah perangkat lunak untuk membantu pengguannya menyelesaikan perangkat lunak untuk membantu pengguannya menyelesaikan sebuah tugas.sebuah tugas.

Menurut Dix, et,al. (2004), keberhasilan sebuah sistem untuk Menurut Dix, et,al. (2004), keberhasilan sebuah sistem untuk membantu penggunaannya menyelesaikan suatu tugas ditentukan membantu penggunaannya menyelesaikan suatu tugas ditentukan oleh kombinasi tiga kata “guna” yang kesemuanya harus benar, yaitu :oleh kombinasi tiga kata “guna” yang kesemuanya harus benar, yaitu :1.1. Berguna (Berguna (usefuluseful))2.2. Dapat digunkan (Dapat digunkan (useableuseable))3.3. Digunakan (Digunakan (usedused).).

Nielsen (2003) menyebutkan lima buah komponen kualitas untuk Nielsen (2003) menyebutkan lima buah komponen kualitas untuk menentukan kebergunaan sebuah sistem, yaitu kemampuan untuk menentukan kebergunaan sebuah sistem, yaitu kemampuan untuk dipelajari,mudah diingat, kesalahan dan keamanan, dan kepuasan.dipelajari,mudah diingat, kesalahan dan keamanan, dan kepuasan.

Page 6: Pp Imk (Kebergunaan)

D. UJI KEBERGUNAAND. UJI KEBERGUNAAN

Uji kebergunaan adalah proses untuk mengukur karakteristik interaksi Uji kebergunaan adalah proses untuk mengukur karakteristik interaksi manusi-komputer dari sebuah sistem. Uji kebergunaan juga digunakan manusi-komputer dari sebuah sistem. Uji kebergunaan juga digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan antarmuka, sehingga untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan antarmuka, sehingga perancang sistem dapat memperbaikinya secara tepat.uji kebergunaan perancang sistem dapat memperbaikinya secara tepat.uji kebergunaan juga digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan juga digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan antarmuka, sehingga perancang sistem dapat dilakukan secara antarmuka, sehingga perancang sistem dapat dilakukan secara informal maupun secara menyeluruh dan ketat, dari yang berbiaya informal maupun secara menyeluruh dan ketat, dari yang berbiaya sangat murah sampai yang memerlukan biaya yang sagat mahal,dan sangat murah sampai yang memerlukan biaya yang sagat mahal,dan dari yang cepat sampai yang memakan waktu lama. Berbagai dari yang cepat sampai yang memakan waktu lama. Berbagai pendekatan di atas di tujukan untuk menghasilkan sistem yang lebih pendekatan di atas di tujukan untuk menghasilkan sistem yang lebih baik.baik.

Levi dan caonrad (1997) menyebutkan ada tiga jenis uji kebergunaan, Levi dan caonrad (1997) menyebutkan ada tiga jenis uji kebergunaan, yaitu uji eksploratori , threshold test dan uji perbandingan.yaitu uji eksploratori , threshold test dan uji perbandingan.

Page 7: Pp Imk (Kebergunaan)

E. BEBERAPA CARA UJI KEBERGUNAANE. BEBERAPA CARA UJI KEBERGUNAAN

Adapun beberapa cara uji kebergunaan, antara Adapun beberapa cara uji kebergunaan, antara

lain :lain :

• Pemilihan KartuPemilihan Kartu

• Evaluasi HeuristikEvaluasi Heuristik

• Uji Berbasis SkenarioUji Berbasis Skenario

Page 8: Pp Imk (Kebergunaan)