Pp Bedah Jantung
-
Upload
ipat-zuchra -
Category
Documents
-
view
29 -
download
0
description
Transcript of Pp Bedah Jantung
Macam-macam Macam-macam bedah jantungbedah jantung
Pengertian Pengertian Bedah jantung adalahBedah jantung adalah u usaha atau operasi yang saha atau operasi yang
dikerjakan untuk melakukan koreksi kelainan dikerjakan untuk melakukan koreksi kelainan anatomi atau fungsi jantung.anatomi atau fungsi jantung. Bedah jantung Bedah jantung dilakukan untuk menangani berbagai masalah dilakukan untuk menangani berbagai masalah jantung. jantung.
Macam-macam Macam-macam bedah bedah jjantungantung
Operasi jantung terbuka, yaitu operasi yang Operasi jantung terbuka, yaitu operasi yang dijalankan dengan membuka rongga dijalankan dengan membuka rongga jantung dengan memakai bantuan mesin jantung dengan memakai bantuan mesin jantung paru (mesin extra corporal).jantung paru (mesin extra corporal).
Operasi jantung tertutup, yaitu setiap Operasi jantung tertutup, yaitu setiap operasi yang dijalankan tanpa membuka operasi yang dijalankan tanpa membuka rongga jantung misalnya ligasi PDA, rongga jantung misalnya ligasi PDA, Shunting aortopulmonal.Shunting aortopulmonal.
Tujuan bedah jantung Tujuan bedah jantung Koreksi total dari kelainan anatomi yang adaKoreksi total dari kelainan anatomi yang ada Transposition Of Great Arteri (TGA). Transposition Of Great Arteri (TGA). Operasi paliatifOperasi paliatif RepairRepair Replacement katup Replacement katup Bypass koroner Bypass koroner Pemasangan inplant Pemasangan inplant Transplantasi jantung Transplantasi jantung
Stuart and Laraia, 1998, h. 407
Penatalaksanaan bedah jantungPenatalaksanaan bedah jantung
Pintasan jantung paruPintasan jantung paru Jantung buatanJantung buatan Transplantasi jantungTransplantasi jantung Eksisi tumorEksisi tumor Perbaikan pada TraumaPerbaikan pada Trauma
Pintasan jantung paruPintasan jantung paru
Prosedur ini merupakan alat mekanis untuk sirkulasi dan Prosedur ini merupakan alat mekanis untuk sirkulasi dan oksigenasi darah untuk seluruh tubuh pada saat “memintas” oksigenasi darah untuk seluruh tubuh pada saat “memintas” jantung dan paru.jantung dan paru.
Banyak prosedur bedah jantung bisa dijalankan karena Banyak prosedur bedah jantung bisa dijalankan karena adanya pintasan jantung-paru (sirkulasi ekstrakorponeal).adanya pintasan jantung-paru (sirkulasi ekstrakorponeal).
Prosedur ini merupakan alat mekanis untuk sirkulasi dan Prosedur ini merupakan alat mekanis untuk sirkulasi dan oksigenasi darah untuk seluruh tubuh pada saat “memintas” oksigenasi darah untuk seluruh tubuh pada saat “memintas” jantung dan paru. jantung dan paru.
Mesin jantung-paMesin jantung-parru memungkinkan dicapainya medan u memungkinkan dicapainya medan openasi yang bebas darah Sementara perfusi tetap dapat openasi yang bebas darah Sementara perfusi tetap dapat dipertahankan untuk jaringan dan organ lain di tubuh.dipertahankan untuk jaringan dan organ lain di tubuh.
Pintasan jantung-paru dilakukan dengan memasang kanula di atrium kanan, vena kava, atau vena femoralis untuk mengeringkan darah dari tubuh. Kanula kemudian dihubungkan ke tabung yang berisi larutan kristaloid isotonik (biasanya dekstrosa 5% dalam larutan Ringer laktat). Darah vena yang terambil dari tubuh dan kanula tadi disaring, dioksigenasi, didinginkan atau dihangatkan. dan kemudian dikembalikan ke tubuh. Kanula yang diper gunakan uniuk mengembalikan darah teroksigenasi biasanya dimasukkan ke aorta asendens, tapi bisa juga dimasukkan ke arteri femoralis.
Haluaran urin, tekanan darah, gas darah arteri, Haluaran urin, tekanan darah, gas darah arteri, elektrolit, uji pembekuan darah, dan elektrolit, uji pembekuan darah, dan elektrokardiograrn (EKG) semuanya dipakai untuk elektrokardiograrn (EKG) semuanya dipakai untuk memantau status pasien selama pintasan jantung-memantau status pasien selama pintasan jantung-paru.paru.
Jantung buatanJantung buatan Tujuan keseluruhan pemasangan mi Tujuan keseluruhan pemasangan mi
adalah untuk memberi kualitas hidup adalah untuk memberi kualitas hidup yang tinggi bagi pasien yaitu bebas dan yang tinggi bagi pasien yaitu bebas dan pemasangan jalur perkutaneus. Alat ini pemasangan jalur perkutaneus. Alat ini dijalankan menggunakan sistem dijalankan menggunakan sistem transmisi energi listrik transkutaneus transmisi energi listrik transkutaneus (transcutaneous electrical energy (transcutaneous electrical energy transmission systems, TEETS) transmission systems, TEETS)
dengan baterai portabel.dengan baterai portabel.
Transplantasi jantungTransplantasi jantung
Transplantasi jantung dianggap sebagai Transplantasi jantung dianggap sebagai usaha terakhirusaha terakhir untuk mengatasi untuk untuk mengatasi untuk mengatasi penyakit jantung tahap mengatasi penyakit jantung tahap akhir yang refrakter terhadap akhir yang refrakter terhadap pengobatanpengobatan konvensional dan konvensional dan pembedahan.pembedahan.
Indikasi transplantasi yang paling sering adalah Indikasi transplantasi yang paling sering adalah kardiomiopati, penyakit jantung iskemik, penyakit kardiomiopati, penyakit jantung iskemik, penyakit jantung kongenital, penyakit katup dan penolakan jantung kongenital, penyakit katup dan penolakan transplantasi jantung sebelumnya. Pasien biasanya transplantasi jantung sebelumnya. Pasien biasanya memiliki gejala sangat berat yang tidak dapat memiliki gejala sangat berat yang tidak dapat dikontrol dengan pengobatan, tidak ada pilihan dikontrol dengan pengobatan, tidak ada pilihan pembedahan lain dan prognosis hidupnya kurang pembedahan lain dan prognosis hidupnya kurang dari 12 bulan. Pasien diseleksi oleh suatu tim dari 12 bulan. Pasien diseleksi oleh suatu tim multidisipliner sebelum dinyatakan sebagai kandidat multidisipliner sebelum dinyatakan sebagai kandidat transplantasi jantung. Umur pasien, status paru, transplantasi jantung. Umur pasien, status paru, kondisi kesehatan kronis lain, infeksi, riwayat kondisi kesehatan kronis lain, infeksi, riwayat transplantasi, penyesuaian dan status kesehatan transplantasi, penyesuaian dan status kesehatan terakhir digunakan untuk mengevaluasi pasien untuk terakhir digunakan untuk mengevaluasi pasien untuk transplantasi.transplantasi.
Eksisi tumorEksisi tumor Eksisi bedah dilakukan hanya untuk Eksisi bedah dilakukan hanya untuk
mencegah obstruksi ruang jantung mencegah obstruksi ruang jantung atau katup. Tindak bedah yang atau katup. Tindak bedah yang dikenal dalam kedokteran adalah dikenal dalam kedokteran adalah antara lain:antara lain:
Valvulotomi/kumisurotomiValvulotomi/kumisurotomi SeptostomiSeptostomi
Eksisi bedah dilakukan hanya untuk Eksisi bedah dilakukan hanya untuk mencegah obstruksi ruang jantung atau mencegah obstruksi ruang jantung atau katup. Pintasan jantung-paru digunakan. katup. Pintasan jantung-paru digunakan. kecuali pada tumor epikardial, yang kecuali pada tumor epikardial, yang dapat dieksisi tanpa memasuki jantung dapat dieksisi tanpa memasuki jantung dan tanpa menghentikan denyutan dan tanpa menghentikan denyutan jantung. Akibat lokasinya, eksisi tumor jantung. Akibat lokasinya, eksisi tumor mungkin perlu diikuti penggantian katup. mungkin perlu diikuti penggantian katup. penambalan jantung, atau implantasi penambalan jantung, atau implantasi pacu jantung. Asuhan keperawatan sama pacu jantung. Asuhan keperawatan sama dengan yang diberikan pada pembedahan dengan yang diberikan pada pembedahan jantung lain.jantung lain.
Perbaikan pada TraumaPerbaikan pada TraumaPasien yang memerlukan pembedahan akibat trauma jantung Pasien yang memerlukan pembedahan akibat trauma jantung bisa akibat pukulan tumpul, luka tembak, atau luka tusuk. bisa akibat pukulan tumpul, luka tembak, atau luka tusuk. Perbaikannya tentu saja pada katup dan septum bila Perbaikannya tentu saja pada katup dan septum bila penyebabnya trauma tumpul, dan pada dinding atrium atau penyebabnya trauma tumpul, dan pada dinding atrium atau ventrikel bila penyebabnya luka tembus. Dilakukan debridemen ventrikel bila penyebabnya luka tembus. Dilakukan debridemen luka dan ditutup secara bedah bila mungkin, namun perbaikan luka dan ditutup secara bedah bila mungkin, namun perbaikan katup dan penggantlan atau tambalan tandur pada septum dan katup dan penggantlan atau tambalan tandur pada septum dan dinding atrium aau ventrikel mungkin diperlukan. Pembedahan dinding atrium aau ventrikel mungkin diperlukan. Pembedahan di sini biasanya merupakan prosedur darurat, sehingga risiko di sini biasanya merupakan prosedur darurat, sehingga risiko komplikasi akibat cedera ataupun pembedahan sangat tinggi.komplikasi akibat cedera ataupun pembedahan sangat tinggi.
Perawatan Pasca BedahPerawatan Pasca Bedah Perawatan pasca bedah dimulai sejak penderita masuk ke ICU. Perawatan pasca bedah dimulai sejak penderita masuk ke ICU.
Untuk mengetahui problem pasca bedah dianjurkan untuk Untuk mengetahui problem pasca bedah dianjurkan untuk mengetahui problem penderita pra bedah sehingga dapat diantisipasi mengetahui problem penderita pra bedah sehingga dapat diantisipasi dengan baik.dengan baik.Perawatan pasca bedah dibagi atas :Perawatan pasca bedah dibagi atas :
Perawatan di ICU.Perawatan di ICU.a.a. Monitoring HermodinamikMonitoring Hermodinamik
b.b. EKGEKGc.c. Gula darahGula darahd.d. LaboratoriumLaboratoriume.e. DrainDrainf.f. Foto thoraksFoto thoraksg.g. FisioterapiFisioterapi
Perawatan Perioperatif Dikamar OperasiPerawatan Perioperatif Dikamar Operasi Setelah pesien diputuskan operasi, maka persiapan harus dilakukan, Setelah pesien diputuskan operasi, maka persiapan harus dilakukan,
yaitu persiapan fisik maupun persiapan mental.yaitu persiapan fisik maupun persiapan mental. Untuk persiapan fisik, hal-hal yang harus diperhatikan ialah persiapan Untuk persiapan fisik, hal-hal yang harus diperhatikan ialah persiapan
kulit,gastrointestinal,persiapan untuk anastesi, kenyamanan dan kulit,gastrointestinal,persiapan untuk anastesi, kenyamanan dan istirahat pasien, serta obat-obatan yang digunakan. Sedangkan istirahat pasien, serta obat-obatan yang digunakan. Sedangkan persiapan mental,sangat tergantung pada dukungan dari keluarga. persiapan mental,sangat tergantung pada dukungan dari keluarga. Tugas perawat bedah disini adalah dapat memberikan informasi yang Tugas perawat bedah disini adalah dapat memberikan informasi yang jelas pada pasien.Meliputi anatomi dasar dan kondisi penyakit pasien. jelas pada pasien.Meliputi anatomi dasar dan kondisi penyakit pasien. Prosedur operasi sebatas kopetensi yang diberikan, pemeriksaan Prosedur operasi sebatas kopetensi yang diberikan, pemeriksaan diagnostic penunjang, peraturan-peraturan dari tim bedah, keadaan di diagnostic penunjang, peraturan-peraturan dari tim bedah, keadaan di ruang operasi, jenis syarat operasi dan ruang tunggu bagi keluarga ruang operasi, jenis syarat operasi dan ruang tunggu bagi keluarga pasien. Hal ini dilakukan pada saat perawat bedah melakukan pasien. Hal ini dilakukan pada saat perawat bedah melakukan kunjungan sebelum pasien dioperasikunjungan sebelum pasien dioperasi
PengkajianPengkajian Pasien Pada Saat Di Kamar Pasien Pada Saat Di Kamar OperasiOperasi
Observasi tingkat kesadaran pasienObservasi tingkat kesadaran pasien Observasi emosi pasienObservasi emosi pasien Observasi aktivitasObservasi aktivitas Cek obat yang digunakanCek obat yang digunakan Observasi pernafasan pasienObservasi pernafasan pasien Riwayat penyakit, keluarga, kebiasaan hidupRiwayat penyakit, keluarga, kebiasaan hidup Cek obat yang digunakanCek obat yang digunakan Observasi tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi, pernafasan, suhuObservasi tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu Observasi kulit: warna, turgor, suhu, keutuhanObservasi kulit: warna, turgor, suhu, keutuhan
Pemeriksaan DiagnosePemeriksaan Diagnose
EKG: untuk mengetahui disaritmiaEKG: untuk mengetahui disaritmia Chest x-rayChest x-ray Hasil laboratarium: darah lengkap, koagulasi, elektrolit, Hasil laboratarium: darah lengkap, koagulasi, elektrolit,
urium,urium,kreatinin, BUN, Hb.kreatinin, BUN, Hb.
KateterisasiKateterisasi EkhocardiografiEkhocardiografi
Tindakan Perawatan Saat Menerima Pasien di Tindakan Perawatan Saat Menerima Pasien di Ruang PersiapanRuang Persiapan
Melakukan serah terima dengan perawat ruanganMelakukan serah terima dengan perawat ruangan Memperkenalkan diri dan anggota tim kepada pasienMemperkenalkan diri dan anggota tim kepada pasien Mengecek identitas pasien dengan memanggil namanyaMengecek identitas pasien dengan memanggil namanya Memberikan surport kepada pasienMemberikan surport kepada pasien Informasikan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan Informasikan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
seperti ganti baju, pemasangan infuse, kanulasi arteri dan seperti ganti baju, pemasangan infuse, kanulasi arteri dan pemasangan lead EKGpemasangan lead EKG
Mendampingi pasien saat memberikan premedikasiMendampingi pasien saat memberikan premedikasi Menciptakan situasi yang tenangMenciptakan situasi yang tenang Yakinkan pasien tidak menggunakan gigi palsu, perhiasan, kontak Yakinkan pasien tidak menggunakan gigi palsu, perhiasan, kontak
lensa dan alat bantu dengarlensa dan alat bantu dengar Membawa pasien keruang operasiMembawa pasien keruang operasi
Perawatan Intra Operasi Airway (jalan nafas) Persiapkan alat untuk mempertahankan Airway antara
lain: guedel, laringoskop, ETT berbagai ukuran, system hisab lendir Breathing (pernafasan) persiapan alat untuk terapi O2 antara lain: kanula,
sungkup, bagging dan ventilator Circulation (sirkulasi):a) Pemasangan EKG, sering digunakan lead II untuk memantau dinding
miokard bagian inferior dan V5 untuk antero lateralb) Kanulasi arteri dipasang untuk memantau tekanan arteri dan analisa gas
darahc) Pemasangan CVP untuk pemberian darah autologus dan infuse kontinu
serta obat-obatan yang perlu diberikad) Temperature
e.e. Pada beberapa sentra sering dipasang elektro encephalogram untuk Pada beberapa sentra sering dipasang elektro encephalogram untuk memantau kejadian akut seperti iskemia atau injuri otakmemantau kejadian akut seperti iskemia atau injuri otak
f.f. Pemberian obat-obatan: untuk anastesi dengan tujuan tidak sadar, Pemberian obat-obatan: untuk anastesi dengan tujuan tidak sadar, amnesia, analgesia, relaksasi otak dan menurunkan respons stress, amnesia, analgesia, relaksasi otak dan menurunkan respons stress, sedang obat lain seperti inotropik, kronotropik, antiaritmia, sedang obat lain seperti inotropik, kronotropik, antiaritmia, diuretic, anti hipertensi, anti kuagulan dan kuagulan juga perludiuretic, anti hipertensi, anti kuagulan dan kuagulan juga perlu
a)a) Defibrillator : Alat ini disiapkan untuk mengantisipasi aritmia yang Defibrillator : Alat ini disiapkan untuk mengantisipasi aritmia yang mengancam jiwamengancam jiwa
b)b) Deathermi : Melakukan pemasangan ground pad harus disesuaikan Deathermi : Melakukan pemasangan ground pad harus disesuaikan dengan ukuran untuk mencegah panas yang terlalu tinggi pada dengan ukuran untuk mencegah panas yang terlalu tinggi pada tempat pemasangantempat pemasangan
c)c) Posisi pasien dimeja operasiPosisi pasien dimeja operasi
Mengatur pasien tergantung dari prosedur operasi yang akan Mengatur pasien tergantung dari prosedur operasi yang akan dilakukan. Hal yang perlu diperhatikan: posisi harus fisiologis, dilakukan. Hal yang perlu diperhatikan: posisi harus fisiologis, system muskuloskeletal harus terlindung, lokasi operasi system muskuloskeletal harus terlindung, lokasi operasi mudah terjangkau, mudah dikaji oleh anastesi,beri mudah terjangkau, mudah dikaji oleh anastesi,beri perlindungan pada bagian yang tertekan (kepala, sacrum, perlindungan pada bagian yang tertekan (kepala, sacrum, scapula, siku, dan tumit)scapula, siku, dan tumit)
Menjaga tindakan asepsisMenjaga tindakan asepsisKondisi asepsis dicapai dengan: cuci tangan, melakukan Kondisi asepsis dicapai dengan: cuci tangan, melakukan proparasi kulit dan drapping. Menggunakan gaun dan sarung proparasi kulit dan drapping. Menggunakan gaun dan sarung tangan yang steril.tangan yang steril.
Perawatan Pasca-bedahPerawatan Pasca-bedah
Perawatan pasca bedah dimulai sejak penderita masuk ke Perawatan pasca bedah dimulai sejak penderita masuk ke ICU.Untuk mengetahui problem pasca bedah dianjurkan ICU.Untuk mengetahui problem pasca bedah dianjurkan untuk mengetahui problem penderita pra bedah sehingga untuk mengetahui problem penderita pra bedah sehingga dapat diantisipasi dengan baik.Misalnya problem dapat diantisipasi dengan baik.Misalnya problem pernapasan, diabetes dan lain-lain.pernapasan, diabetes dan lain-lain.
The End!!!The End!!!