PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2017-04-21PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL FSH...
Transcript of PowerPoint Presentation€¦ · PPT file · Web view · 2017-04-21PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL FSH...
PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
FSH
FSH
LHLH
EE22PP44
Dr. DANIEL SARANGA, SpOG. Bag. Obstetri dan Ginekologi Universitas Tadulako
Keluarnya darah dan serpihan endometrium dari rahim melalui vagina Keluarnya darah dan serpihan endometrium dari rahim melalui vagina Sebagai hasil Interaksi yang dinamis dari komponen poros reproduksi Sebagai hasil Interaksi yang dinamis dari komponen poros reproduksi
pada perempuan dewasa, sebagai manifestasi proses reproduksi pada perempuan dewasa, sebagai manifestasi proses reproduksi yang berlangsung secara periodik dan siklik dengan urutan proses yang yang berlangsung secara periodik dan siklik dengan urutan proses yang
sekuensial dari sekresi hormon dan perubahan morfologi sekuensial dari sekresi hormon dan perubahan morfologi organ reproduksi dengan tujuan tersedianya ovum organ reproduksi dengan tujuan tersedianya ovum
matang yang siap dibuahi serta matang yang siap dibuahi serta endometrium yang siap untuk endometrium yang siap untuk
terjadinya nidasi terjadinya nidasi ((Michel Ferin dkk, The Menstrual Cycle, 1993Michel Ferin dkk, The Menstrual Cycle, 1993) )
Kaidah haid normal :Kaidah haid normal :1.1. Frekuensi, lama, dan banyaknya haid normalFrekuensi, lama, dan banyaknya haid normal2.2. CL terbentuk hanya jika ovulasi terjadiCL terbentuk hanya jika ovulasi terjadi3.3. Folikel menghasilkan EFolikel menghasilkan E4.4. CL menghasilkan E dan PCL menghasilkan E dan P
PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
OLIGOMENOREAPOLIMENOREAMENORRHAGIAMETRORAGIA
FUNGSIONAL ORGANIK
PERDARAHAN UTERUS DISFUNGIONAL
PERDARAHAN ABNORMALDIDALAM DAN DILUAR SIKLUS HAIDGANGGUAN MEKANISME KERJA POROS H-H-O-ETANPA : - KELAINAN ORGANIK
- PENYAKIT SISTEMIK- OBAT
PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
KELOMPOK UMUR
PERIMENARCHEREMAJA REPRODUKSI PERI-
MENOPAUSE
PUDGangguan pemb. DarahHamil abnormal
Hamil abnormalPelvis patologiInfeksiInfertilitasPenyakit sistemikObat/KontrasepsiPUD
PUDKeganasan
PERDARAHAN UTERUS DISFUNGSIONAL
ANOVULASI (90%) OVULASI (10%)
ESTROGEN WITHDRAWAL BLEEDINGESTROGEN BREAKTHROUGH BLEEDING
PROGESTERON BREAKTHROUGH BLEEDING
PENYEBAB
DEFEK SENTRAL MEKANISMEFEEDBACKABNORMAL
KELAINAN LOKALOVARIUM
ESTROGEN RENDAHESTROGEN TINGGI
Estrogen Breakthrough Bleeding(Unpredictable)
•Pola pendarahan akibat pengaruh paparan estrogen terus-menerus. Jumlah dan durasi estrogen breakthrough bleeding dapat bervariasi, tergantung pada jumlah dan durasi stimulasi unopposed estrogen terhadap endometrium.
Progesteron Breakthrough Bleeding •Progesteron breakthrough bleeding adalah pendarahan bercak yang terjadi ketika rasio progesteron terhadap estrogen tinggi.
Pendarahan lecut estrogen/ Estrogen withdrawal bleeding Adalah pendarahan yang terjadi karena turunnya kadar hormon estrogen.
Pendarahan lecut progesterone/ Progesterone withdrawal bleeding Adalah pendarahan yang disebabkan penurunan kadar hormon progesteron.
PENGOBATAN PUD
• MEDIK– HORMONAL– NON HORMONAL
• OPERATIF– D&K– ABLASIO– HISTEREKTOMI
PENGOBATAN PUD
• HORMONAL–ESTROGEN–PROGESTERON–KOMBINASI (PIL)–GNRH
• NON HORMONAL–NSAID–ANTI FIBRINOLITIK
b. Tujuan penatalaksanaanb. Tujuan penatalaksanaan• Memperbaiki keadaan umum• Menghentikan perdarahan • Mengendalikan fungsi hormon Mengendalikan fungsi hormon reproduksireproduksi
PenatalaksanaanPenatalaksanaan a.a. Pertimbangan penatalaksanaan Pertimbangan penatalaksanaan
• Umur , status , FertilitasUmur , status , Fertilitas• Berat, jenis, dan lama perdarahanBerat, jenis, dan lama perdarahan
• Perbaikan keadaan umumPerbaikan keadaan umum Syok atasi dengan resusitasi cairanSyok atasi dengan resusitasi cairan Hb<8gr% Transfusi darahHb<8gr% Transfusi darah
• Penghentian perdarahan pada PUD di lini primerPenghentian perdarahan pada PUD di lini primer ProgesteronProgesteron Penghambat sintesis Prostaglandin/Anti Cox
o As. Mefenamat 3 x 500mg/hr selama 5 hario Naproxen 3 x 500mgo As salisilat
Anti fibrinolitiko As. Traneksamat
Hematinik
O
C OCH3
P R O G E S T E R O NP R O G E S T E R O N Hormon yang berfungsi ;Hormon yang berfungsi ;
Transformasi endometrium pasca Transformasi endometrium pasca rangsangan estrogen (rangsangan estrogen (luteomimeticluteomimetic))
Opposition to estrogen(AntiestrogeneticOpposition to estrogen(Antiestrogenetic) )
Bersifat progestogenikBersifat progestogenik
Prohormon/intermediate dari hormon androgen,Prohormon/intermediate dari hormon androgen, kemudian diubah menjadi estrogenkemudian diubah menjadi estrogen
Kelainan yang harus diperiksa sebelumPemberian sediaan progesteron
1.1. Gangguan HatiGangguan Hati2.2. Gangguan ginjalGangguan ginjal3.3. KehamilanKehamilan4.4. Tekanan darah tinggiTekanan darah tinggi5.5. Diabetes melitusDiabetes melitus6.6. HipersensitifHipersensitif7.7. Penyakit TromboemboliPenyakit Tromboemboli8.8. dlldll
Memilih Progesteron1. Kekuatan ikatan progesteron pada reseptornya di Uterus
Jenis Progestin Kekuatan ikatan %Tubert Thomas
Progesteron 100 100MPA 100 80
Noretisteron 100 85Noregestrel 100 50Lynestrenol 18 -
DOSIS CARA PEMBERIAN PADA PENGHENTIANPERDARAHAN
Norethisteron 2-3 X 5 mg, PC /10 hariAs.Mefemat(Anticox) 3x500 mg, PC
Jika dalam 2 hari perdarahan tidak berhentiPikirkan kemungkinan bukan PUD. Cari patologi lainNoretisteron jangan dihentikan. Akan terjadi perdarahan lucut setelah obat habisPerlu dijelaskan kepada pasien dengan baik.
Kesimpulan
1. Progesteron(noretisteron) untuk penghentian Perdarahan Uterus Disfungsional Aman digunakan.
2. Dosis yang dianjurkan adalah 2-3 X 5 mg/hr selama 10 hari. Disarankan untuk tidak melebihi 30mg/hr
3. Penghentian progesteron akan menimbulkan Perdarahan Lucut/withdrawal bleeding
4. Perdarahan akan berhenti setelah 2-3 hari pengobatan Jika tidak berhenti maka harus dipikirkan kausa lain.