PowerPoint Presentationradiologyworld.weebly.com/.../6/6956407/t… · PPT file · Web view ·...
Transcript of PowerPoint Presentationradiologyworld.weebly.com/.../6/6956407/t… · PPT file · Web view ·...
Area QA Area QA
Orientasi lingkup pembelajaran MK. QA & QC Rad.Orientasi lingkup pembelajaran MK. QA & QC Rad.
Mengapa belajar tentang QA/QC diagnostik radiologi ??Mengapa belajar tentang QA/QC diagnostik radiologi ??
Kualitas
INPUT PROSES OUTPUTPasienInstrumentProsedur/standarKebijakan/aturanStaff radiologiFasilitas & pendukungInfra stuktur
Kinerja staff & alatPemeriksaanBeban kerjaPengembangan unit kerja
DiagnosaDosisDowntime DollarSatisfaction
Program Pelayanan diagnostik radiologi
Area QC Area QC
Mengapa belajar tentang Mengapa belajar tentang QA/QC diagnostik radiologi ??QA/QC diagnostik radiologi ??
KualitasKualitas
INPUTINPUT PROSESPROSES OUTPUTOUTPUTPasien Proses Pemeriksaan
Kinerja alatKinerja alatDiagnosa & Dosis
HOW??HOW??
Program Pelayanan diagnostik radiologi
QC QC
Mengapa belajar tentang QA/QC diagnostik radiologi ??Mengapa belajar tentang QA/QC diagnostik radiologi ??
DIVISI RADIOLOGI
DIVISI SARANA & PRASARANA
SDM (STAFF)PROSEDURINSTRUMEN
JAMINAN MUTU/KENDALI MUTU PELAYANAN RADIOLOGI (DIAGNOSTIK IMEJING)
IMPLEMENTASIIMPLEMENTASI
KEPUASAKEPUASAN N
EFEKTIFITAS EFEKTIFITAS BIAYABIAYA
AKREDITASIAKREDITASIPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
SWADANA/ SWADANA/ OTONOMIOTONOMI
RISET & RISET & PENGEMBANGAPENGEMBANGANN
S SS S TT
Peningkatan arus Peningkatan arus pasien/rujukanpasien/rujukan
Mengapa QA penting dalam bidang radiologi ?
1. Customer confidenceCustomer confidence2. A reduction in scrap and rework2. A reduction in scrap and rework3. 3. Extent ( luasnya) praktek radiologi4. Magnitude of radiation exposure5. Cost of providing radiological
services
Luasnya Pelayanan Radiologi Pada saat ini pelayanan radiologi lebih dari
50 jenis pelayanan radiodiagnostik dengan frekwensi yang beragam.
Di UK 150.000.000 pemeriksaan USA > dari 180.000.000 pemeriksaan,yang mempengaruhi jumlah ini antara lain:geografi, sosiologi,dan faktor ekonomi
Sebagai perbandingan pemeriksaan dilakukan oleh sekitar 300.000 radiografers dan 30.000 radiologis
Magnitude of radiation dose
Dosis radiasi meningkat sejajar dengan jumlah pemeriksaan radiologi, berdasarkan data publik dinegara negara maju medical exposure merupakan jumlah yang cukup signifikan sekitar 20 % dari jumlah radiasi yang diterima oleh masyarakat
( BM Mores, 1987)
Cost of Providing Radiology Services
Cost untuk pelayanan radiologi sesuai dengan jumlah pemeriksaan radiologi meliputi: pengunaan film, chemicals, maintenance, dan gaji/upah radiolog, radiografers dan pekerja lainnya.
Bapeten, 2002 Fasilitas rad. :
16,3 % tdk memiliki surat ijin 47,8 % tdk memiliki PPR 60,9 % tdk melakukan chek up terhadap
sdm 67,4 % tdk memiliki kartu catatan dosis
bagi SDM 15,6 % tdk memakai film badge
Fakta lain Persyaratan minimum sdm, kurang Perbedaan kualitas lulusan jawa vs luar
jawa Kalibrasi parameter fisik (kV, mA) tdk
periodik Kesulitan perbaikan di daerah terpencil Alat yang kuno Ketidakpuasan masyarakat thd pelayanan
M U T U Suatu karakteristik yang harus dipenuhi sepenuhnya
tanpa ada kekurangan sedikitpun (zero defect). (Crosby) Mutu pelayanan adalah sejauh mana
kenyataan pemberian pelayanan sesuai dengan kriteria pelayanan yang baik (Donabedian, 1980)
Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan (Crosby, 1984)
Mutu adalah memenuhi bahkan melebihi kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui perbaikan sluruh proses secara berkelanjutan (Zimmerman)
The totally of feature and characteristic of a product or service that bear on its ability to satisfy stated or implied needs (ISO 8402)
Mutu Yankes (DepKesRI)
Mutu pelayanan kesehatan adalah penampilan/kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan
13
Apakah Mutu
Karakteristik
Unggulan
Nilai
Wujud fisik
Kinerja
Produk, Layanan
Patuh padapersyaratan
&KepuasanPelanggan
Produk barang,Servis, informasi
Mitos ttg mutu Mutu adalah luks, mewah
dan wah Mutu adalah mahal Mutu adalah abstrak, tidak
bisa diukur Untuk meningkatkan mutu
dalam suatu organisasi kesehatan harus ada badan mutu
Trilogy Juran
Quality planningQuality controlQuality improvement
14 Prinsip Deming1. Peningkatan mutu merupakan tujuan yang secara
konsisten hendak dicapai2. Menerapkan filosofi mutu3. Mengurangi ketergantungan pada pengawasan4. Hentikan pendapat bahwa “harga membawa nama”5. Peningkatan yang berkesinambungan sistem pelayanan
dan produksi6. Pendidikan dan pelatihan karyawan7. Kepemimpinan yang mempunyai komitmen thd mutu8. Menghilangkan rasa takut dalam iklim kerja9. Menghilangkan barier antar unit kerja10. Membatasi slogan11. Mengurangi penekanan pada angka pencapaian target12. Menghilangkan hambatan thd kepuasan kerja13. Merencanakan dan melaksanakan program diklat yang
membangun14. Melaksanakan proses perubahan
14 langkah Crosby1. Komitmen manajerial2. Pembentukan Kelompok Kerja Mutu3. Pengukuran4. Penetapan biaya mutu5. Kembangkan kesadaran akan mutu6. Lakukan tindakan koreksi7. Perencanaan cacat nihil (zero defect)8. Pendidikan dan pelatihan9. Penetapan hari bebas cacat (zero defect)10. Penetapan tujuan yang jelas11. Hilangkan penyebab terjadinya
penyimpangan12. Penghargaan13. Pembentukan dewan mutu14. Lakukan sebagai kegiatan yang
berkesinambungan
Deming Crosby Juran
12 konsep utama12 konsep utama
1. Kepemimpinan manajemen puncak2. Merumuskan kerangka kerja mutu3. Transformasi budaya kerja4. Fokus pada pelanggan5. Fokus pada proses6. Pendekatan kerjasama untuk perbaikan proses7. Pendidikan dan pelatihan8. Belajar dari praktek dan pengajaran9. Patok duga (benchmarking)10. Pengukuran mutu dan laporan berdasar statistik pada tiap tingkat manajemen11. Pengakuan dan penghargaan12. Integrasi manajemen
Efficacy : pelayanan yg diberikan menunjukan manfaat & hasil
yg diinginkan
Appropriateness : pelayanan yg diberikan relevan dgn kebthn
klinis pasien & didasarkan pd perkembangan I P
Availability : pelayanan yg dibutuhkan tersedia
Accessibility : pelayanan yg diberikan dpt diakses oleh yang
membutuhkan
Efficiency : pelayanan yg diberikan dilakukan dgn efisien
Effectiveness : pelayanan yg diberikan dgn cara yg benar, ber –
dasar I P, & dpt mencapai hsl yg diinginkan
Amenities : kenyamanan fasilitas pelayanan yg tersedia
Acceptability : pelayanan yg diberikan dpt diterima oleh
masyarakat pengguna / yg membutuhkan
Safety : pelayanan yg diberikan aman
Technical competence : tenaga yg memberikan pelayanan mem-
punyai kompetensi tehnis yg dipersyaratkan
Timelines : pelayanan yg diberikan tepat waktu
Affordability : pelayanan yg diberikan dpt dijangkau scr
finansial oleh masyarakat pengguna / yg membutuhkan
Interpersonal relationship : pelayanan yg diberikan
memperhatikan hub antar manusia baik antara pemberi &
pelanggan maupun sesama petugas pemberi pelayanan
Continuity of care : pelayanan yg diberikan berkelanjutan,
terkoordinir dari waktu ke waktu
Respect & caring : pelayanan yg diberikan dilakukan dgn
hormat, sopan & penuh perhatian
Legitimacy : pelayanan yg diberikan dpt dipertanggung –
jawabkan (SCR MEDIK MAUPUN HUKUM)
Standar Suatu harapan mutu faktor input-proses-output yang
diinginkan yang di buat secara tertulis atau yang disepakati sebagai bagian dari sistem pengawasan mutu (quality monitoring).
Pernyataan yang dapat diterima dan disepakati tentang sesuatu (produk, barang/jasa, proses, kegiatan) yang dipergunakan untuk mengukur atau menilai
Suatu tingkat mutu yang relevan terhadap sesuatu
Menjelaskan apa yg harus dicapai, tingkat yang harus dicapai, persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat disebut bermutu
Pentingnya Standar Standar adalah langkah awal
Penilaian kepatuhan proses kegiatan Penilaian kinerja Pengendalian organisasi
kemudahan replikasi unit pelayanan/program Konsistensi estetis/brand image Peningkatan nilai profit Mewujudkan good governance Meningkatkan daya responsif thd perubahan Pengendalian biaya dan mengurangi inefisiensi.
Tiga kelompok standar
Standar strukturStandar prosesStandar outcome (hasil)
(Donabedian)
Standar Struktur
Misi
Filosofi:Nilai-norma
(value-norms)
Tujuan(goals)
LingkupPelayanan
Kebijakan(policy)
Uraian kerja(job description)
Standar Proses:Kegiatan-kegiatan
yang harus dilakukandlm suatu proses
Work instruction
Care plan/Care pathway
Procedure/Tata laksana
klinik
Langkah-langkahutk tugas spesifik(step-by step analysisof specific task)Instruksi kerja:pemasanganinfus
Langkah-langkahyang beruurutan yangmelibatkan beberapaunit kerja (lintasFungsi)(step-by step analysisof cross-function task)
StandarOutcome
Hasil yangdidapatkan
dari pelaksanaan/penyelesaian
proses
Contoh : Standar InternasionalNO STANDARD OBJECTIVE
1 ISO 9000 Quality Management and Quality Assurance Standards – Guidelines for Selection and Use
2 ISO 9004.1ISO 9004.2
Additional guidelines – Quality system elements Quality system elements for service
3 ISO 9001 Quality System -Model for Quality Assurance in Design/Development, Production, Installation and Servicing
4 ISO 9002 Quality System - Model for Quality Assurance in Production and Installation
5 ISO 9003 Quality System -Model for Quality Assurance in Final Inspection and Test
Lima pilar manajemen mutu(Creech)
QualityProduk
Proses
Organisasi
Komit
men
Kepemi
mpinan
Visi dan misi organisasi
Quality Improvement Principles (Schroeder) Focus on organization vision and
missions Continuous improvement Customer Oriented Commitment Empowerment Cross-function collaboration Process focused Using scientific methods, based on
fact, follow the PDCA cycle
Masalah Mutu/Ketidakpuasan
Variasi Proses
•Proses tidak didisain, secara alamiah tumbuh•Proses tidak didokumentasi•Dokumentasi proses tidak disimpan•Tidak ada kejelasan penanggung jawab proses•Proses didokumentasi, tetapi tidak diikuti•Pelaku proses tidak terlatih•Proses disesuaikan untuk kenyamanan petugas bukan untuk effectiveness•Manajemen tidak peduli pada proses•Proses tidak diukur•Proses tidak direview•Proses tidak diperbaiki•Mutu tidak menjadi yang utama, manajemen lebih menekankan pada waktu, budget, dan kuantitas.
Sebab Umum
Sebab khusus
3 cara memperbaiki proses
• Pendekatan dengan menetapkan standar mengikuti siklus SDCA:– Standardize (Tetapkan standar)– Do (Kerjakan)– Check (Periksa hasilnya)– Act (Kerjakan untuk seterusnya, atau lakukan modifikasi thd standar)
• Pendekatan secara bertahap melalui tim (team based), mengikuti siklus PDCA:– Plan (Rencanakan perbaikan melalui identifikasi masalah s/d menyusun
rencana)– Do (Kerjakan)– Study/Check (Periksa hasilnya)– Act (Kerjakan untuk seterusnya, standarkan, atau lakukan modifikasi)
• Pendekatan perbaikan proses secara cepat/radikal: dengan menerapkan re-engineering
Jaminan Mutu (Quality Assurance) Upaya yang teratur oleh staf yang mengoperasikan fasilitas untuk menjamin bahwa image diagnostik yang dihasilkan oleh fasilitas prima secara konsisten memberikan informasi diagnostik yang tepat dengan paparan radiasi serendah mungkin terhadap pasien dan personil (WHO). All those planned and systemic actions necessary to provide adequate confidence that a product or service will satisfy given requierment system for quality (ISO 8402). Management tool which, through the development of policies and establishment of review procedures, aims to ensure that every exam or treatment in a radiology departmen is necessary an appropriate to the medical problem. A management system that gives control, predictability, and controlled improvement of the production process (Chestnut, 1997).
Planned and organized efforts with in a diagnostic radiology facility to ensure the production of consistent optimal quality images with minimal radiation exposure and cost to the patient (Ballinger). An organised effort by the staff operating a facility to ensure that the diagnostic images produced by the facility are of sufficiently high quality so that consistently provide adequate diagnostic information at the lowest possible cost and with the least exposure of the patient radiatiation (WHO) Jaminan Mutu (QA) adalah keseluruhan dari program menejemen (pengelolaan) yang diselenggarakan guna menjamin pelayanan kesehatan radiologi prima dengan cara pengumpulan data dan melakukan evaluasi secara sistematis (Papp, 1998).
1. Komitmen pely. Ro thd. Program QA RS. Keseluruhan.
2. Meningkatkan kualitas layanan Ro thd. Pasien dan kinerja SDM secara cost effective.
3. Menjamin program QA dari Ro selalu sesuai dg. Prog. QA dari RS.
4. Menjamin komunikasi dan sistim pelaporan antara petugas Ro.
5. Menentukan tujuan dan sasaran dari manajemen.
Basic Componens and Operational Framework for a QA Programs
Imaging Requierment
Equipment Spesification
Instalation Service & Maintenance
Installation Tests
Routine Tests
Tolarances
Operator
Patient
Image Quality
Dose Clinical Management
EVALU ATION
Kriteria QA It should be simple It should be inexpensive It should be quick Perhaps more importance Adaptability
Performance QA According to previously accept clinical
protocols By adequately trained personnel With properly and functioning
equiptmen To the satisfaction of pasiens and
referring physician In safe conditions At minimum cost
Indikator QA Radiologi.
Kebijakan tertulis agar permintaan pemr. berisi informasi klinis agar pemr.sesuai. Secara periodik di-audit apakah inf. Sesuai shg. Pelayanan efektif.
Ada renbang utk. Radiografer, SDM utk. Antisipasi perubahan; inservice training or others.
Indikator QA;
Protap selalu di-audit annual. Program penanggulangan infeksi:
koord. Dg. Bg. Terkait. Radiation protection and electrical
safety. Tertulis; koord. Bg. Terkait. Dokumentasi QC: kalibrasi dll. Diskusi kasus menarik berkala,
tercatat.
Indikator QA;
Review oleh radiologist atau residen ttg. Jenis pemrk.; hasil, kesesuaian permintaan dg. Pemr.rad.
Aturan tertulis ttg. Wanita hamil/diduga hamil.
Laporan monitor paparan radiasi semua staf.
Indikator QA.
Survey tahun utk. Keslmt. Radiasi, kebocoran apron dll. Oleh fisisis.
Review berkala ttg. Persiapan pasien utk. Kasus tertentu.
Review berkala ttg. Waktu pelayanan.
QA Programme (JCAHO in Bushong, 2001) 10-Steps QA Program
1 Pembagian tugas dan tanggungjawab pelaksana program Jaminan Mutu (pembetukan QA Committe)
2 Menentukan lingkup dari layanan x-ray imejing diagnostik yang dibutuhkan
3 Mengidentifikasi aspek-aspek dari layanan x-ray imejing diagnostik yang perlu dipersiapkan
4 Mengidentifikasi dan menentukan outcomes yang ingin dicapai dan dipertimbangkan turut berpengaruh terhadap aspek-aspek dari layanan x-ray imejing diagnostik yang diberikan
5 Mengeluarkan batasan-batasan (standar) untuk ruang lingkup penilaian (assesment)
6 Mengumpulkan dan mengorganisasi keseluruhan data (kualitatip maupun kuantitatip)
7 Mengevaluasi keberhasilan pelayanan yang diberikan ketika outcomes tercapai
8 Mengambil langkah korektip untuk memperbaiki mutu pelayanan
9 Mengevaluasi dan mendokumentasikan keseluruhan aksi/aktifitas yang telah dilakukan
10 Mengkomunikasikan secara kontinyu informasi yang ada kepada lingkup Organiasi QAP yang lebih luas
Ruang Lingkup QA
Jaminan Kualitas
Optimasi (ALARA)
Justifikasi (manfaat)
5. Tindakan Proteksi Radiasi (ICRP – 60)
4. Fasilitas Radiologi (Sarana & Prasarana)
3. Diagnosa (Produk Medik Radiologi)
2. Image (Produk Radiografi)
1. Sumber Daya Manusia
Limitasi (resiko)
Sistem Quality Assurance
Input Proses Output
ManMoney
MaterialMethode
Deskripsi MutuSumber Daya
MekanismeProsedurTime Schedule
ProdukBarangJasa
Deskripsi Mutu Proses
Deskripsi Mutu Hasil
Program QA Program Manajemen QA TQM
Kendali Mutu
Serangkaian uji standar Mendeteksi penyimpangan
fungsi kinerja optimum Dilakukan dalam jangka
waktu tertentu
Kendali Mutu (QC)Kendali Mutu (QC)
Bagian dari program Jaminan Mutu (QA), menitik beratkan aktifitas program nya pada teknik-teknik yang diperlukan bagi pengawasan (monitoring), perawatan dan pemeliharaan (maintenance) elemen-lemen teknis dari suatu sistem peralatan radiografi dan imejing yang mempengaruhi mutu gambar (Papp, 1998).
Suatu program yang didisain untuk menyakinkan bahwa seorang dokter spesialis radiologi (Radiologist) hanya akan dihadapkan pada pembacaan (interpretasi) gambar yang optimal Bushong (2001).
Methods and procedure used in the testing and maintenance x – ray system (Ballinger)
Program Kendali Mutu (QCP)
Program Kendali Mutu (QCP)
QCPQCP adalah bagian dari QAP yang berhubungan dengan teknik-2 pengawasan dan pemeliharaan element-2 teknis suatu sistem imejing yang berpengaruh terhadap kualitas/mutu gambar
1.Noninvasive and simple 1.Noninvasive and simple
2.Noninvasive and complex 2.Noninvasive and complex
3.Invasive and complex
- 3 3levels types
3 Levels & 3 TypesProgram Kendali Mutu (QCP)
L-1: QCP-Noninvasive dan L-1: QCP-Noninvasive dan simpelsimpel
Program pengujian kinerja alat (performance) Bersifat sederhana dan tidak menyangkut
perbaikan Dapat di kerjakan oleh Technologist Cth: Spinning top test > timer accuracy, Wire
mesh test > screen contact
3 Levels:3 Levels:
L-2: QCP-Noninvasive dan L-2: QCP-Noninvasive dan komplekkomplek
Bersifat lebih komplek tetapi belum menyangkut perbaikan
Sebaiknya di kerjakan oleh QC-Technologist (Radiografer bersertifikasi dlm QC prosedur)
Peralatan uji yang dipakai lebih canggih seperti: Multifunctional meters, atau Computerized Multifunction Unit
3 Levels (Cont’d):3 Levels (Cont’d):
3 Levels (Cont’d):3 Levels (Cont’d):
L-3: QCP-Invasive dan L-3: QCP-Invasive dan komplekkomplek
Bersifat Sangat komplek, sudah menyangkut perbaikan atau koreksi vital maupun kalibrasi
Normalnya di kerjakan oleh Tenaga berkualifikasi ENGINEERS atau MEDICAL PHYSICISTS
3 Types:3 Types:
T-1: QCP-Acceptance TestingT-1: QCP-Acceptance Testing Program pengujian kinerja alat “Baru”“Baru”
sebelum digunakan atau “Setelah “Setelah perbaikan”perbaikan”
T-2: QCP-Routine Performance T-2: QCP-Routine Performance EvaluationEvaluation
Program pengujian kinerja alat yang khusus terhadap “alat setelah digunakan selang “alat setelah digunakan selang kurun waktu terterntu”kurun waktu terterntu”
T-1: QCP-Error Correction testsT-1: QCP-Error Correction tests Program pengujian kinerja alat yang sedang
mengalami “malfungsi atau tidak bekerja “malfungsi atau tidak bekerja sebagaimana spesifikasinya”sebagaimana spesifikasinya”
1.1.InspeksiInspeksi2.2.Quality Control (QC) - statisticQuality Control (QC) - statistic
3.3.Quality Assurance (QA)Quality Assurance (QA)
44..Total Quality Management (TQM)Total Quality Management (TQM)
Sampai ketemu hr kamis jam 15.00- 17.00,
wass.
Pertemuan y.a.d. Cari beberapa definisi mutu dan
penjelasannya Cari beberapa definisi standar dan
penjelasannya Cari beberapa definisi quality
assurance dan penjelasannya