Power Point Beton

35

Click here to load reader

description

bacaan

Transcript of Power Point Beton

BAHAN BANGUNAN ( BETON )

Materi yang akan dipelajariSejarah perkembangan betonMaterial pembentuk betonBeton sebagai bahan bangunanPenggunaan beton pada bangunan sipilKesimpulan

DISKRIPSI BETONBeton merupakan fungsi dari bahan penyusunnya yang terdiri dari semen, pasir, kerikil, air dan bahan tambah. Untuk mengetahui dan mempelajari perilaku elemen gabungan bahan penyusun beton kita memerlukan pengetahuan mengenai karekteristik masing-masing komponennya.beton yang digunakan sebagai struktur dalam kontruksi teknik sipil dapat dimanfaatkan dalam banyak hal, seperti bangunan pondasi, kolom, balok, plat atau plat cangkang, pada bangunan air dipergunakan untuk bendung, saluran, dan drainase dll.

PARAMETER YANG MEMPENGARUHI KEKUATAN BETON Kualitas Semen Proporsi terhadap campuran Kekuatan dan kebersihan agregat Intraksi adhesi antara pasta semen dengan agregat Pencampuran bahan yang cukup untuk campuran beton Pemadatan beton yang benar Perawatan betonDefinisi BetonSecara umum beton didefinisikan adalah suatu bahan yang bahan dasarnya yang terdiri dari semen, pasir, krikil dan air. Beton dapat didefinisikan ditinjau dari dua terminologi materialnya (komposisi campuran materialnya) dan cara pelaksanaannya (teknik pelaksanaannya dan alat yang dipergunakan)Definisi Beton Ditinjau Dari MaterialnyaBeton sederhana adalah beton yang bahan dasarnya terdiri dari semen, pasir, kerikil, dan air.Beton modern adalah beton yang bahan dasarnya terdiri dari semen, pasir, kerikil, dan air ditambah bahan tambahan (additif atau kimia beton)

II. Beton ditinjau dari pelaksanaan pekerjaanyaBeton manual adalah beton yang dikerjakan dilapangan pada saat pencampuran dengan menggunakan peralatan yang sangat sederhana, komposisi pencampuran materialnya tidak merataBeton masinal adalah beton yang dikerjakan dilapangan pada saat pencampuran dengan menggunakan peralatan modern (mesin), komposisi pencampuran materialnya lebih merata. Kelebihan dan Keuntungan BetonDalam keadaan yang mengeras beton bagaikan batu karang dengan kekuatan yang tinggi, dalam keadaan segar beton dapat diberi bermacam-macam bentuk yang mempunyai nilai seni yang tinggi yang semata-mata untuk tujuan dekoratif. Beton akan memberikan hasil akhir yang bagus jika pengolahan akhir dilakukan dengan cara khusus sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibuat (mix design).Kelebihan BetonDapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan kontruksiMampu memikul beban beratRelatif tahan terhadap temperatur yang tinggiBiaya pemeliharaannya kecilTahan terhadap bangunan air (seperti; bendungan, bangunan bagi, gorong-gorong dll)Materialnya relatif mudah didapat

Kekurangan BetonBentuk yang telah dibuat sulit diubahPelaksanaan pekerjaan membutuhkan ketelitian yang tinggiBerat sendiri beton sangat beratDaya pantul suara yang besarKuat tariknya rendah berkisar antara 9% s/d 15%I. SEMENSemen adalah merupakan hasil industri yang sangat komplek, dengan susunan yang berbeda beda. Semen dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :Semen non hidrolis adalah semen yang tidak dapat mengeras dan mengikat didalam air akan tetapi dapat mengeras diudara contohnya kapurSemen hidrolis adalah semen yang mempunyai kemampuan untuk mengikat dan mengeras didalam aircontoh : kapur hidrolik, semen pozzolan, semen portland tanur tinggi, semen alumina dan semen ekspasif. Contoh lain adalah semen portland putih , semen warna, dan semen semen untuk keperluan khusus. SIFAT DAN KARAKTERISTIK SEMEN PORTLANDSemen yang satu dapat dibedakan dengan yang lainnya dapat dibedakan berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya.Sifat fisika semen portland meliputi kehalusan butir waktu pengikatan, kekekalan, kekuatan tekan, pengikatan semu, panas hidrasi, dan perubahan volume. Sifat kimia merupakan perbedaan persentase senyawa kimia akan menyebabkan perbedaan sifat semen, kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam semen akan membentuk karakteristik dan jenis semen.PEMBAGIAN JENIS SEMEN PORTLAND (SNI T-15-1990-03.22)Tipe 1, adalah semen portland yang dalam penggunaannya tidak memerlukan persyaratan khusus seperti jenis-jenis semen lainnya.Tipe 2, adalah semen portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan terhadap sifat dan panas hidrasi sedang.Tipe 3, adalah semen portland yang dalam pengguaannya memerlukan kekuatan awal yang tinggi dalam parse permulaan setelah pengikatan terjadi.Tipe 4, adalah semen portland yang dalam penggunaannya memerlukan panas hidrasi yang rendahTipe 5, adalah semen portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan yang tinggi terhadap sulfat.2. AGREGATKandungan agregat dalam campuran beton adalah sangat tinggi, komposisi agregat tersebut berkisar 60-70 % dari campuran beton, karena komposisinya cukup besar agregat ini menjadi penting karena itu perlu dipelajari karakteristik agregat yang akan menentukan sifat mortalatau beton yang dihasilkan.Jika dilihat dari proses terbentuknya agregat, batuan sebagai mineral dapat bibedakan menjadi 3 bagian :Batuan BekuAdalah batuan yang terbentuk dari proses pembekuan magma yang terdapat dalam lapisan bumi dari hasil pembekuan magma yang keluar akibat letusan gunung merapiBatuan sidimenBatuan sidimen adalah sebagai batuan endapan karena terbentuk mengedapnya bahan-bahan yang terurai sehingga terbentuk lapisan endapat yang padat yang secara fisik diendapkan oleh angin, air atau es (pasir, lempung dll)Batuan metamorfAdalah batuan yang terjadi karena proses metaforposis yang dialami oleh batuan karena perubahan temperatur dan tekanan.MENGOLAH AGREGATAgregat diperoleh dari sumbeer material (quarry), agregat kasar biasanya diperoleh dari gunung batu, sungai, sedangkan agregat halus diperoleh dari gunung pasir dan sungai.Penambangan agregat kasar dan agregat halus dengan cara pengeboran, peledakan, dan penggalian kemudian agregat ini diangkut dan disimpan di borrow pit.JENIS AGREGATJenis agregat dapat dibedakan berdasarkan bentuk, berat, tektur permukaan, ukuran butiran butiran nominal. Kemudian jenis agregat ini dapat dibedakan dari gradasinya yaitu gradasi sela, menerus dan seragamKekuatan agregat dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi faktor kekuatan, cara pengujian kekuatan agregat.SIFAT-SIFAT AGREGAT DALAM CAMPURAN BETONSifat-sifat agregat yang harus diperhatikan dalam campuran beton adalah serapan, kadar air, berat jenis, dan daya serap. Kemudian gradasi adalah gradasi normal, campuran, hubungan porsi dalam mortar dan beton dengan kekuatan serta modulus kehalusan. Untuk ketahanan kimia perlu diperhatikan reaksinya terhadap alkali dan sulfat.PEMERIKSAAN MUTU AGREGAT DAN SYARAT MUTUPemeriksaan mutu agregat dan syarat mutu dapat dilihat berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan menurut :Standar Internasional Indonesia 0052 (agregat noramal)Agregat halusAgregat kasarStandar ASTM. C.33 (agregat normal)Agregat HalusAgregat Kasar3. AIRAir diperlukan pada pembuatan beton untuk memicu proses kimiawi semen, membasahi agregat dan memberikan kemudahan dalam pekerjaan beton. Air yang dapat diminum umumnya dapat digunakan sebagai campuran beton.Air yang mengandung senyawa-senyawa yang berbahaya, yang tercemar garam, minyak, gula, atau bahan kimia lainnya, bila dipakai dalam campuran beton akan menurunkan kualitas beton, bahkan dapat mengubah sifat-sifat beton yang dihasilkan.SUMBER-SUMBER AIRAir yang digunakan bisa berupa air tawar (dari sungai, danau, telaga, kolam dan lain-lain), air laut maupun air limbah, asalkan memenuhi syarat yang ditetapkan oleh badan yang berwenang.Sumber-sumber air yang ada adalah sebagai berikut adalah air hujan, air tanah, air permukaan dan air laut. Syarat umum air untuk campuran beton adalah harus bersih, tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, zat organis, atau bahan lainnya yang dapat merusak beton atau tulangan. Sebaiknya digunakan air tawar yang dapat diminum.4. BAHAN TAMBAH (KIMIA BETON)Admixture adalah bahan-bahan yang ditambahkan kedalam campuran beton pada saat atau selama pencampuran berlangsung. Fungsi dari bahan ini adalah untuk mengubah sifat-sifat dari beton agar menjadi lebih cocok untuk pekerjaan tertentu, atau untuk menghemat biaya.BEBERAPA ALASAN PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHMemodifikasi beton segar, mortar, dan grouting diantaranya Memberikan kemudahan pekerjaan tanpa menambah dan mengurangi kandunga air dengan sifat pekerjaan yang samaMenghambat atau mempercepat waktu pengikatan awal dari campuran beton.Mengurangi atau mencegah penurunan atau perubahan volume betonMengurangi segregasi Mengembangkan dan meningkatkan sifat penetrasi dan pemompaan beton segarMengurangi kehilangan nilai slump.

Memodifikasi Beton Keras, Mortar dan GroutingMenghambat atau mengurangi ekolusi panas selama pengerasan awal (beton muda)Mempercepat laju pengembangan kekuatan beton pada umur mudaMenambah kekuatan beton (kuat tekan, lentur, geser dari beton)Menambah sifat keawetan dari gangguan luarMengurangi kapilaritas dan permeabilitas dari airMenghasilkan struktur beton yang baik dan menambah kekuatan ikatan beton bertulangMencegah porosi pada baja dan menghasilkan warna tertentu pada beton atau mortarJENIS-JENIS BAHAN TAMBAHPada dasarnya suatu bahan tambah harus mampu memperlihatkan komposisi dan unjuk kerja yang sama ssepanjang waktu pekerjaan selama bahan tersebut digunakan dalam racikan beton sesuai dengan pemilihan porporsinya.Jenis-jenis bahan tambah :Tipe A, water reducing admixtures adalah bahan tambah yang mengurangi air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentuTipe B, Retarding Admixtures adalah yang berfungsi untuk menghambat waktu pengikatan betonTipe C, Accelerating Admixtures adalah bahan tambah yang berfungsi untuk mempercepat pengikatan dan pengembangan awal beton.Tipe D, Water Reducing and Retarding Admixtures adalah bahan tambah yang berfungsi ganda untuk mengurangi jumlah air pencampur yang diperlukan dalam menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu dan menghambat waktu pengikatan awal.Tipe E, Water Reducing and Accelerating Admixtures adalah bahan tambah yang berfungsi ganda untuk mengurangi jumlah air penccampur yang diperlukan dalam menghasilkan beton yang konsistensinya tertentu yang mempercepat pengikatan awal beton.Tipe F, water reducing, High Range Admixtures adalah bahan tambah yang berfungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu sebanyak 12% atau lebih,Tipe G, Water Reducing, High Range Retarding Admixtures adalah bahan tambah yang berfungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu sebanyak 12% atau libih dan juga untuk menghambat pengikatan betonBAHAN TAMBAHAN MINERALBahan tambah mineral adalah bahan tambah yang berfungsi untuk memperbaiki kinerja beton, bahan tambah mineral ini banyak digunakan untuk memperbaiki kinerja beton dan bahan tambah ini cendrung bersifat penyemenan. Beberapa keuntungan penggunaan bahan tambah mineral antara lain sbb:Memperbaiki kinerja workability dan mengurangi panas hidrasiMempertinggi daya tahan sulfat dan serangan alkaliMempertinggi usia beton dan kekuatan tekan betonMempertinggi keawetan dan mengurangi penyusutanMengurangi porositas dan daya serap air dalam betonBeberapa contoh bahan tambah mineral seperti abu terbang batu bara, slag dan silika fume serta penghalus gradasiBahan tambah lainnyaAdalah air entraining, beton tanpa slump, poliner, bahan pembantu untuk pengerasan beton, bahan pembantu kedap air, bahan tambah pemberi warna dan bahan tambah untuk memperkuat beton lama dengan beton baru.Beton Sebagai Bahan Bangunan

Beton adalah material komposit yang rumit, beton dapat dibuat dengan mudah bahkan oleh mereka yang tidak punya pengertian sama sekali tentang beton teknologi, tetapi pengertian yang salah dari kesederhanaan ini sering menghasilkan persoalan pada produk antara lain reputasi jelek dari beton sebagai material bangunan. Beton sebagai bahan bangunan dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kuat tekan beton mulai dari bahan penyusun, metode pencampuran, perawatan dan keadaan pada saat pengecoran serta pengaruhnya terhadap lingkungan setempat dan sifat-sifat fisis dari beton tersebut.

Beton SegarBeton segar adalah beton yang baru selesai dikerjakan dan nilai slumpnya masih bisa diukur sesuai dengan yang telah ditentukan. Dalam keadaan segar beton tersebut mudah dibentuk sesuai dengan bentuk yang telah direncanakan, dalam pengerjaan beton segar tiga sifat yang penting harus selalu diperhatikan adalah kemudahan pekerjaan, segregation, (sarang krikil) dan bleeding (naiknya air).

Beton Kerasbeton, susut, langkak dan retak, ketahanan, kedap air, kebakaran dan perbaikan. Beton keras adalah beton yang telah dilakukan pengecoran sampai dengan umur beton yang telah direncanakan dan tercapainya kekuatan tekan dari beton tersebut.

Problematika BetonBila dilihat secara sepintas, beton tampaknya sederhana. Namun kalau diamati dengan seksama, beton sebagai material komposit mempunyai banyak permasalahan. Bayangkan kita ingin mengaduk sesuatu campuran yang beragam seperti dawet atau cendol, padahal menginginkan suatu bahan tercampur merata baik. Campuran beton tersebut tidak bisa langsung menjadi benda kaku (set), proses reaksi hidrasi air dengan semen memakan waktu.

Penggunaan Beton Pada Bangunan SipilBeton jika dilihat dari kekuatannya tentu tidak sekuat baja, namun demikian kenapa konstruksi beton sangat luas digunakan. Pertama beten mempunyai daya tahan yang baik terhadap air. Daya tahan ini terbukti pada penggunaan beton pada konstruksi bangunan air seperti pelimpah pada bangunan, bendung, bangunan air, saluran, pipa air bersih, talang dan pilar jembatan. Kedua beton mudah dibentuk sesuai dengan ukuran dan mengikuti bentuk cetakannya.

Penggunaan beton pada kontruksi bangunan diantaranya adalah sebagai berikut :Kontruksi GedungBeton digunakan dalam setiap konstrusi gedung karena sifat-sifat beton yang kuat dan tahan lama yang menybahkan setiap konstruksi gedung menggunakan beton sebagai bahan utama pembangunannya.Kontruksi JalanPada umumnya perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenus lapisan yang tersusun pada kontruksi badan jalan dari lapisan tanah dasar sampai dengan lapis permukaan.

Kontruksi JembatanKarena memiliki struktur yang kokoh beton juga digunakan dalam sebuah konstruksi bangunan jembatan, Pada sebuah jembatan kekuatan material penyusun jembatan harus lah material yang kokoh dan kuat terdahap gaya tekan beban. Saat ini sangat banyak jembatan-jembatang yang dibangun dengan bahan dasar beton,

Kontruksi Bangunan AirKarena beton memiliki sifat tahan terhadap air, oleh karena itu beton juga dapat digunakan sebagai bahan konstruksi bagunan Air

Kesimpulan

Beton merupakan bahan bangunan yang telah digunakan sejak zaman dahulu, dan hingga saat ini beton belum dapat tergantikan sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan, kelebihan-kelebihan beton seperti, beton memiliki kekuatan tekan yang tinggi, dalam keadaan segar beton mudah dibentuk bahan penyusunnya yang mudah di dapat, relatif tahan suhu dan air, dan hampir tidak memerlukan perawatan khusus. 2. Beton cocok digunakan dalam berbagai konstruksi bangunan, Disamping itu kekuatan yang dimiliki oleh beton tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung diantaranya, kualitas material penyusun, perbandingan material, dan proporsi bahan-bahan penyusun beton.

3.Pada bangunan kontruksi teknik sipil beton banyak dipergunakan pada pekerjaan kontruksi gedung dikota-kota besar seperti hotel, kantor pemerintahan, pada kontruksi jalan dipergunakan kontruksi rigit pavement. Kemudian dipergunakan pada kontruksi jembatan, seperti jembatan laying, abutman, glagar jembatan dan bangunan air misalnya bendungan.