Potensi Geologi Dan Daya Dukung Untuk Pariwisata Daerah Bandung Dan Sekitarnya
-
Upload
yusuf-anugerah -
Category
Documents
-
view
122 -
download
4
description
Transcript of Potensi Geologi Dan Daya Dukung Untuk Pariwisata Daerah Bandung Dan Sekitarnya
Potensi Geologi dan Daya Dukung untuk Pariwisata Daerah Bandung dan sekitarnya
Kelompok 9
Aldila Norman 07209004Eko Isdiantoro 07209014Femiliu Ziky Y 07210024
Rendy 07210048Yusuf Anugerah 07210064
Wildan Tri K 07210073
PETA POTENSI GEOLOGI DAN DAYA DUKUNG PARIWISATA DAERAH BANDUNG
PENDAHULUAN
PETA BAHAN GALIAN
PETA BENCANA GEOLOGI
PETA DAYA DUKUNG
PETA TATA AIR
PETA KEMUDAHAN PEKERJAAN
PETA BENTANG ALAM
TUJUANmenentukan kualitas fisik geologi dari peta bentang alam, daya dukung, kemudahan pekerjaan, tata air, bahan galian, bencana pergerakan tanah, banjir dan gempa yang akan digunakan dalam perencanaan daerah wisata di daerah Bandung dan sekitarnya, serta memberikan rekomendasi teknis sumberdaya dan hambatan pada daerah tersebut.
KOORDINAT PETA DAN LOKASI
KOORDINAT PETA POTENSI GEOLOGI DAN DAYA DUKUNG PARIWISATA DAERAH BANDUNG
6o 30’ – 6o 45’ LS 107o 30’ -107 o 45’ BT
LOKASI DAERAH BANDUNG DAN SEKITARNYA
PENDAHULUANGologi Tata Lingkungan adalah
geologi yang menyangkut pemanfaatan sumber kekayaan bumi, berkaitan dengan proses geologi yang erat hubungannya dengan di sekitar kawasan permukiman, dan tak terpisahkan dengan keahlian menentukan besar-kecilnya pengaruh pemanfaatan sumber kekayaan terhadap alam lingkungan
No.Unit/Satuan
PetaKeterangan Litologi
Informasi Penilaian
Potensi Kendala Nilai Bobot N x B
1Sangat Tinggi
Meliputi 1% dari luasan daerah. Terdiri atas intrusi batuan beku an-desit, dalam bentuk
retas (dike) ma-upun sisipan (sill).
Sangat mudah untuk melakukan penggalian dan
pekerjaan fon-dasi konstruksi
Sangat buruk sebagai batuan
dasar pe-nyangga fondasi ko-nstruksi
bangunan
5 5 25
2Tinggi
Meliputi 20 % dari luasan daerah. Terdiri atas batuan volkanik hasil e-rupsi gunung api tua, tersusun atas batu breksi volkanik serta lava
andesit-basalt.
Mudah untuk melakukan
penggalian dan pekerjaan fondasi
konstruksi
Buruk sebagai batuan dasar penyang-ga
fondasi konstruk-si bangunan
4 5 20
3Sedang
Meliputi 60% dari luasan daerah. Sebagian besar terdiri atas batuan volkanik hasil erupsi gunung api tua, tersusun atas endapan lahar, lapili/pasir, dan tuff. Di tempat lain tersusun
atas batuan sedimen for-masi Kaliwangu yang tersusun atas batu pasir dan
konglomerat.
Sedang sebagai batuan dasar
penyangga fondasi konstruksi ba-
ngunan
Sedang untuk melakukan
penggalian dan pekerjaan fon-dasi
konstruksi
3 5 15
4Rendah
Meliputi 25 % dari luasan daerah. Terdiri atas batuan volkanik hasil erupsi gunung api
muda (Gn. Tang-kubanparahu), tersusun oleh tuf dan lapili, dengan kesarangan yang ting-gi dan tertutup oleh tanah berwarna merah
kekuningan. Di tempat lain terdiri oleh batuan sedimen Formasi Subang dan Citalang yang tersusun oleh batulempung dan napal.
Baik sebagai batuan dasar
penyangga fondasi konstruksi ba-
ngunan
Sulit untuk melakukan
penggalian dan pekerjaan fondasi
konstruksi
2 5 10
5Sangat Rendah
Meliputi 4 % dari luasan daerah. Terdiri dari endapan Koluvial, Eluvial dan Aluvial.
Sangat baik sebagai batuan
dasar penyangga fondasi konstruksi
bangunan
Sangat Sulit untuk melakukan
penggalian dan pekerjaan fondasi
Konstruksi
1 5 5
TABEL SKL KEMUDAHAN PEKERJAAN WILAYAH BANDUNG
NO Unit Satuan Kemampuan Lahan Tata Air
KeteranganNilai B obot Nilai x Bobot
Penjelasan Formasi Regional
1 Baik
Terutama terdiri dari batu pasir tufaan, kadang-kadang mengandung batuapung,
lempung mengandung sisa-sisa tumbuhan, konglomerat, breksi, dan pasir halus, lanau, kadang terdapat konglomerat dan gembut.
Kelulusan berkisar antara 0.01 sampai 10 m/ hari.
Qos
1 2 2
QaQc
Mss
Pk
2 Sedang
Terutama terdiri dari batulempung, beberapa mengandung batugamping napalan yang
keras, napal, dan batu gamping abu-abu tua, kadang terdapat lapisan-lapisan napal tufaan,
diselingi oleh batupasir tufaan dan konglomerat sedalam 250 m. Kelulusan
berkisar 0.001 sampai 1 m/ hari
Msc
2 2 4Pt
3
Buruk
Terutama terdiri dari andesit augit hipersten hornblende dan andesit leuko, lapisan-lapisan
lapili dan breksi, aliran lava muda bersifat basal dan mengandung banyak lubang-lubang gas, terdapat kekar lempeng dan kekar tiang.
Susunannya basal dan sebagian telah terpropilitisasikan. Kelulusan umumnya
rendah berkisar 0.001 dan 0.0001 m/ hari
Qvl
3 2 6
QobQyuQylQytQvu
a
Qyd
TABEL SKL TATA AIR WILAYAH BANDUNG
Peta Satuan Keterangan INFORMASI Penilian
Potensi Kendala N B NXB
Tinggi
Zona Tinggi pada umumnya berupa lahar dan aliran
lava,basal andesite, breksi andesite dengan daerah
penyebaran pada selatan peta.
utama bagi pembuatan
beton bangunan,
bahan pengecoran
yang mempunyai ketahanan yang cukup
baik.
sulitnya dalam penambagngan
di karenakan batuannya
yang resisten
3 1 3
Sedang
Zona sedang pada umumnya berupa batugamping terumbu, batu gamping klastik hingga napal. Dengan daerah barat dan menipis ke arah timur.
Bahan bangunan
Bahan penstabilan jalan raya
Batugamping sebagai bahan baku semen
rawan terjadi runtuhan
gamping yang dapat
membahayakan proses
penambangan
2 1 2
Rendah
Zona rendah pada umumnya berupa batu pasir, lempung atau perselingan keduanya, serta batu apung. Dengan daerah penyebaran pada
bagian utara peta.
Mudah untuk digali karena
resistensi rendah, cocok untuk tanah urug/timbun.
Material mudah rusak
pada penyimpanan dalam waktu yang relatif
lama.
1 1 1
TABEL SKL BAHAN GALIAN WILAYAH BANDUNG
No.Unit/Satuan
PetaKeterangan
Informasi
Potensi Kendala
1tinggi
Meliputi % dari luasan total daerah, Sangat direkomendasikan sebagai lokasi
pengembangan pariwisata.
Memiliki pemandangan alam yang indah (karena berda pada
tingkat elevasi yang tinggi/bentang alam
pegunungan-perbukitan, daya dukung dan kemudahan
pekerjaan yang baik, serta tata air yang memadai
Rawan akan kebencanaan seperti ge-rakan tanah atau tanah
longsor karena kelerengan yang cukup tinggi, serta bahaya erupsi
gunung api
2Sedang
Meliputi % dari luasan total daera. Masih bisa dipertimbangkan untuk direkomendasikan sebagai lokasi pengembangan pariwisata.
Memiliki tingkat elevasi yang sedang/ bentang alam
perbukitan, daya dukung dan kemudahan pekerjaan yang tinggi-sedang, serta tata air yang cukup memadai. Lebih
cocok untuk kawasan pertanian.
Rawan gerakan tanah maupun banjir, Karena relative berada
pada kondisi bentang alam perbukitan-dataran
3rendah
Meliputi % dari luasan total daerah. Tidak direkomendasikan untuk pengembangan
pariwisata.
Memiliki elevasi yang rendah/bentang alam dataran,
kemudahan pekerjaan yang tinggi-sedang dan daya dukung
sedang-rendah serta tata air yang sedang-rendah. Lebih
cocok untuk kawasan pemukiman, komersial maupun
industri.
Rawan akan bencana banjir, karena me-miliki elevasi yang relatif rendah dibandingkan
daerah sekitarnya,
TABEL SKL UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA WILAYAH BANDUNG