Posisi Duduk Yang Salah

14
Posisi duduk yang salah Posisi duduk yang benar salah benar

description

Posisi Duduk Yang Salah

Transcript of Posisi Duduk Yang Salah

Posisi duduk yang salah

Posisi duduk yang benar

salahbenar

posisi berdiri

Posisi tidur

Struktur organ tubuh

Kalau dihitung-hitung dalam satu hari mungkin kita bisa menghabiskan waktu sampai dengan 10 jam hanya untuk duduk. Mulai dari pagi hari berkendara menuju tempat kerja, di dalam kantor, istirahat makan siang bahkan saat beribadah pun kita melakukan gerakan duduk. Gerakan duduk yang salah dapat menimbulkan penyakit pada tulang belakang yang apabila tidak ditangani sedini mungkin efek sampingnya baru akan terasa di masa yang akan datang. Tentu Anda tidak ingin masa tua diisi dengan terus-terusan berobat karena sakit pada punggung kan?

Ikuti tips duduk yang benar dan dapatkan tulang punggung yang sehat dari sekarang!

1. Duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu ke belakangJika bokong telah menyentuh bagian belakang kursi, misalnya kursi kantor, tandanya Anda telah duduk dengan benar. Normalnya, lengkungan pada tulang belakang akan tampak saat kita duduk. Letakan bantal kecil sebagai penyanggah untuk membuat posisi lengkungan tulang belakang Anda normal.

2. Tekuk lutut pada sudut yang benarPastikan posisi lutut lebih tinggi dari pinggul, agar posisi duduk Anda proporsional.

3. Hindari menyilangkan kakiBiasakan kaki Anda berpijak pada palang kayu yang ada di bawah meja. Dengan berpijak, kaki akan berada pada posisi tegak dan membuat tubuh Anda otomatis berada pada posisi duduk yang benar.

4. Letakkan kursi dekat dengan mejaSemakin dekat dengan meja tempat Anda bekerja, semakin sedikit pula otot yang bekerja untuk menariknya. Oleh karena itu, pastikan tempat duduk Anda dekat dengan tempat Anda bekerja agar otot lebih rileks.

5. Istirahatkan lengan dan sikuRegangkan sesekali lengan dan siku Anda sehingga bahu akan terasa lebih rileks.

6. Jangan melintir punggungSaat Anda akan mengambil barang dalam posisi duduk, putarlah seluruh tubuh untuk meraihnya. Ini juga berlaku saat Anda duduk di kursi kantor dan jenis kursi lain yang dapat diputar.

SIKAP DUDUK ANDA MEMPENGARUHI KESEHATAN ANDA

Sikap kerja tidak alamiah atau kebiasaan duduk yang salah dapat menyebabkan posisi bagian-bagian tubuh menjauhi alamiah, misalnya punggung terlalu membukuk, kepala terlalu terangkat, menyandarkan tubuh pada salah satu sisi tubuh dan sebagainya semakin jauh bagian tubuh dan gravitasi tubuh maka semakin pula resiko terjadinya keluhan otot.Banyak orang yang menderita sakit punggung ternyata bermula dari kebiasaan salah yang mereka lakukan. Akibatnya, posisi dan fungsi organ-organ vital, khususnya di daerah perut ikut terpengaruh. Yang tak kalah penting postur tubuh yang baik juga membuat penampilan menjadi memikat sehingga meningkatkan rasa percaya diri. Duduk dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan LBP atau nyeri punggung bawah. Bekerja dengan komputer, bekerja di pabrik, dipasar, dirumah, tukang jahit, sopir, tukang sayur, murid sekolah juga tidak terlepas aktivitasnya dilakukan dengan duduk yang lama.Berbicara tentang postur yang baik, meski sudah banyak ahli yang mendefinisikan namun ide dasar tentang apa yang disebut dengan postur yang baik sebetulnya masih samara (Hutton WC dan Adams MA1985dalam Parjoto 2007). Postur yang baik selama ini digunakan adalah berasal dari tradisi militer yaitu lebih berorientasi pada estetika dimana sewaktu duduk punggung harus tegak dan tidak boleh membungkuk kedepan atau lunglai (Parjoto,2007). Duduk tegang dan kaku akan memberikan tekanan pada tulang belakang, sikap duduk yang keliru akibat kursi yang tidak sesuai dengan Antropometri pemakai juga dapat menambah tekanan yang terjadi dan merupakan penyebab utama adanya masalah-masalah punggung seperti nyeri punggung bawah.Para peneliti dalam paparannya di hadapan masyarakat Radiological Society of North America, menyakinkan bahwa posisi duduk terbaik yakni 135 derajat di dekat meja kerja. Jarak ini terbukti bisa membantu menimalkan cedera pada punggung bagian bawah. Data yang diambil dari British Chiropractic Association ini menyebutkan sekitar 32 persen populasi menghabiskan waktu lebih dari 10 jam sehari untuk duduk di depan meja kerja.Setengah dari mereka tak pernah meninggalkan meja kerja mereka, bahkan saat makan siang. Sementara dua pertiga menambah porsi duduk tegak saat mereka berada di rumah. Penelitian yang dilakukan dengan bantuan Woodend Hospital, Aberdeen, Skotlkandia ini melakukan percobaan pada 22 sukarelawan yang memiliki punggung sehat. Punggung mereka discan dengan mesin MRI, yang memudahkan pasien bergerak bebas, sehingga mereka bisa tetap berdiri maupun duduk, selama tes berlangsung. Beda dengan scanners tradisional yang mengharuskan pasien untuk berbaring. Teknik ini justru menyebabkan rasa sakit yang timbul karena gerakan atau postur tubuh yang berbeda. Dalam studi ini, pasien diminta duduk dalam tiga posisi. Yaitu membungkuk dengan posisi tubuh condong ke depan dengan sudut kemiringan sekitar 70 derajad. Kedua, posisi duduk tegak (90 derajat), dan duduk santai dengan postur miring 135 derajat.Selanjutnya, peneliti mengukur sudut tulang belakang, tinggi dan pergerakan piringan tulang belakang dalam berbagai posisi. Piringan tulang belakang bergerak saat 'tumpuan beban berat badan' terpusat semuanya pada tulang belakang, sehingga membuat piringan sendi keluar dari tempatnya. Pergerakan piringan sendi ini ditemukan pada posisi duduk 90 derajad dari kursi (posisi tegak sempurna). Sementara posisi 135 derajad bisa mengurangi ketegangan piringan sendi dan membuat tendon dan otot jadi lebih rileks.Sementara posisi membungkuk menyebabkan pengurangan tinggi tulang belakang, dan mengakibatkan kerusakan tulang belakang bagian bawah. Dengan hasil studi tersebut, para peneliti meyakini bahwa posisi duduk 135 derajad adalah yang terbaik, karena posisi tersebut tidak menyebabkan tekanan pada tulang ligamen, dan otot-otot tetap berada dalam posisi baik di punggung. Pemimpin studi Dr Waseem Bashir dari Department of Radiology and Diagnostic Imaging, dari University of Alberta Hospital, Kanada, mengatakan duduk dalam posisi anatomis adalah sangat penting, karena jaringan pada tulang belakang terhubung dengan ligamen yang bisa memicu rasa sakit jika posisi tidak pada tempatnya, dan bisa berkembang menjadi penyakit kronis.

Pustaka :Parjoto, Slamet, (2007);Pentingnya Memahami Sikap Tubuh Dalam Kehidupan,Majalah Fisioterapi Indonesia Vol. 7 No. 11/Mei 2007, IFI Graha Jati Asih, JakartaIdyan, Zamnan S. Kep (2007);Hubungan Lama duduk saat PerkuliahanDengan Keluhan Low BackPain, Skripsi, tak dicetak.

PENGARUH SIKAP TUBUH TERHADAP RANGKAa. sikap berdiri yang salah b. Sikap berdiri yang benar

a. Sikap duduk yang salah b. Sikap duduk yang benar

Kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik saat melakukan suatu kegiatan akan mempengaruhi pertumbuhan tulang atau rangka tubuh. Misalnya, posisi membaca, menulis, dan duduk. Sikap tubuh yang,salah ketika duduk, berdiri, tidur, atau ketika membawa beban yang terlalu berat dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang. Beberapa gangguan pada tulang belakang adalah sebagai berikut.

a. Skoliosis

Skoliosis, yaitu tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan. Penyebabnya adalah sering membawa beban yang terlalu berat pada salah satu sisi anggota gerak atau pada bahu.

b. Kifosis

Kifosis, yaitu tulang belakang membengkok ke belakang. Penyebabnya adalah kebiasaan duduk membungkuk atau sering membawa beban yang terlalu berat di punggung.

c. Lordosis

Lordosis, yaitu tulang belakang membengkok ke depan. Penyebabnya mungkin karena terjatuh saat masih kecil atau duduk terlalu condong ke depan. Untuk menghindari akibat buruk dari sikap tubuh yang salah, maka kamu harus membiasakan sikap tubuh yang benar. Misalnya, punggung selalu dalam posisi tegak ketika duduk, berdiri, atau ketika mengangkat beban. Tekuklah lutut jangan menekuk punggung. Saat membawa beban, seimbangkan antara beban sebelah kiri dan kanan.

2. Penyakit yang Merusak RangkaPada proses pertumbuhannya, terkadang tulang mengalami gangguan atau hambatan. Gangguan atau penyakit yang dapat menyerang tulang, antara lain polio, rakitis, osteoporosis, dan rematik.

a. Polio

Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulangnyaakan mengecil. Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya dilakukan melalui mulut pada saat anak berusia di bawah lima tahun.

b. Rakitis

Rakitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderita penyakit rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan biasanya berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh.

c. Osteoporosis

Osteoporosis atau tulang keropos merupakan penyakit yang menyebabkan tulangmudah retak atau patah. Penyakit ini biasanya menyerang orang lanjut usia, terutama perempuan. Penyebab osteoporosis adalah tubuh kekurangan zat kapur (kalsium).Untuk mencegak osteoporosis, kamu perlu mengonsumsi makanan yang banyakmengandung vitamin D dan kalsium seperti ikan dan susu.

d. Rematik

Rematik merupakan penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian.Persendian yang biasa terkena adalah persendian kaki, tangan, dan siku. Rasa nyerikadang disertai pembengkakan sendi. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapatmengakibatkan komplikasi yang berbahaya, misalnya jantung. Komplikasi merupakanpenyakit yang timbul kemudian karena penyakit yang ada tidak diobati.Ini Akibatnya Kalau Terlalu Lama Salah Posisi Duduk Saat Terjebak MacetAjeng Annastasia Kinanti- detikHealthKamis, 30/01/2014 11:31 WIBJakarta,Berkendara dan kemudian terjebak macet hingga berjam-jam tentu 'memaksa' tubuh untuk terus duduk di kendaraan, baik mobil maupun motor. Nah, ada baiknya Anda memperhatikan posisi duduk dan kualitas kursi kendaraan. Sebab jika tidak, berbagai risiko buruk bisa menghantui tubuh Anda selama menempuh macetnya perjalanan.

"Duduk di kursi mobil yang ergonominya baik dan ada back support-nya, ya tidak jadi masalah. Dengan begitu posisi tulang punggung akan terjaga," ujar Dr. H. Briliantono M. Soenarwo, SpOT, FICS, MD, PhD, MBA, dari Halimun Medical Centre, saat dihubungidetikHealthdan ditulis Kamis (30/1/2014).

Dokter yang akrab disapa dr Tony ini mengungkapkan jenis mobil yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan postur tubuh selama berkendara. Terlalu lama duduk di dalam mobil berjenis sedan, di mana posisi kaki saat duduk menjadi pendek, bisa menimbulkan pembengkakan. Hal tersebut karena ruang dalam mobil tersebut tidak memungkinkan kaki untuk duduk dan tertekuk dengan baik.

"Lain lagi kalau mobilnya jenis yang agak tinggi, biasanya posisi kursinya lebih memungkinkan untuk duduk dan tertekuk dengan baik," papar dr Tony.Selain dengan mobil, posisi duduk di kendaraan roda dua atau motor juga penting untuk diperhatikan. Penggunaan motor jenis jenis sport tidak begitu disarankan oleh dr Tony, sebab motor jenis ini biasanya membuat pengendaranya berkendara dengan posisi duduk yang agak membungkuk.

"Iya kalau motornya motor bebek tidak begitu masalah. Tapi kalau pakai motor sport, biasanya bisa menimbulkan sakit punggung. Ini karena berat badannya bertumpu tidak hanya di punggung, tetapi juga di pinggang dan siku," terang dr Tony.

Duduk terlalu lama saat berkendara, apalagi jika dilakukan dengan posisi yang tidak benar pasti akan menimbulkan efek yang tak baik bagi tulang punggung. Oleh karena itu sebaiknya perhatikan kondisi duduk, jika terasa sudah lelah atau pegal usahakan untuk berhenti dan istirahat sejenak.

Kelainan Tulang Belakang Akibat Salah Duduk08 June 2013

Posisi duduk anak tidak boleh kita anggap sepele. Terutama ketika anak sedang belajar di rumah menggunakanmeja belajardi kamarnya ataupun ketika anak sedang mengikuti pelajaran di sekolah. Jam pelajaran yang lama di sekolah akan membuat anak-anak berlama-lama duduk di kursi yang sudah disediakan oleh pihak sekolah. Karena lamanya duduk ini maka kita perlu waspada karena posisi duduk yang salah bisa menyebabkan penyakit kelainan bentuk tulang belakang.

Penyakit kelainan bentuk tulang punggung belakang karena posisi duduk yang salah dibagi menjadi tiga (3) macam yaitu Skoliosis, Kifosis dan Lordosis. Dari tiga penyakit ini memiliki bentuk dan ciri khas masing-masing dan penamaannya sesuai dengan bentuk tulang punggung tersebut.

Kita sebagai orang tua harus menyadari dan memahami bahwapenyakit Skoliosis, Kifosis dan Lordosisbisa saja menimpa anak kita. Hal ini sangat beralasan dikarenakan kondisi anak kita yang masih aktif mengikuti pelajaran di sekolah sehingga anak-anakpun harus duduk lama hingga berjam-jam dalam sehari. Minimnya pengetahuan anak akan penyakit kelainan tulang punggung belakang ini akan membuat anak-anak duduk dengan posisi semaunya karena menyesuaikan dengan kekuatan fisik anak.

Berikut ini adalah pengertian dari ketiga macam penyakit tersebut yang dilengkapi dengan gambar

1. Skoliosis

Penyakit skoliosis yaitu kelainan bentuk tulang punggung belakang yang mana tulang punggung melengkung ke samping. Hal ini bisa terjadi karena posisi duduk menyamping yang terlalu lama. Posisi ini bisa terbentuk biasanya dikarenakan anak salah mengambil posisi ketika menulis. Karena anak ingin mencari posisi nyaman ketika menulis maka si anak cenderung menyamping agar tulisannya bisa terlihat rapi dan bagus.

2. Lordosis

Tulang punggung lordosis yaitu dimana bentuk tulang belakang bagian perut yang melengkung ke depan sehingga posisi perut akan lebih sedikit maju ke depan. Hal yang memungkinkan ini bisa terjadi bisa jadi dikarenakan anak terlalu lama ketika bersandar di meja. Meskipun posisi yang lain juga bisa menyebabkan penyakit lordosis. Salah satunya dikarenakan terlalu sering mengambil beban.

3. Kifosis (Kyphosis)

Penyakit kifosis yaitu kelainan bentuk tulang belakang dengan posisi tulang belakang melengkung ke belakang sehingga akan menyebabkan anak terlihat seperti bungkuk.

Melihat dari ketiga bentuk kelainan tulang punggung tersebut maka hal tersebut sangat berpeluang menimpa pada anak kita. Selain kondisi duduk yang salah, kekurangan vitamin D juga bisa memperparah keadaan tersebut. Asupan nutrisi yang buruk ataupun komposisi makanan yang tidak baik serta sikap anak yang suka jajan sembarangan akan membuat anak rentan dengan penyakit tersebut.

Untuk mencegah agar hal tersebut tidak menimpa pada anak kita, maka sebagai langkah pencegahan kita bisa merutinkan olah raga bersama anak. Ahad pagi merupakan waktu yang sangat cocok untuk menjaga kestabilantulang punggung belakang. Sinar mentari pagi akan membuat kebutuhan vitamin D bisa tercukupi. Selain itu ingatkan kepada anak agar bisa menjaga posisi duduknya dan sesekali sarankan kepada anak agar anak melakukan rehat ataupun peregangan. Dengan peregangan akan bisa melemaskan otot-otot yang kaku. Meja belajar anak di rumah usahakan memang bisa memberikan kenyamanan untuk anak. Mencegah lebih baik daripada mengobati.