Poli Gen

6
POLIGEN Kelompok 3 Sigit Budi P. 115040201111061 Muhammad Arifin 115040201111062 Annisaa Rahmawati 115040201111063 Nanik Indah D.w. 115040201111064 Sinta Juwita 115040201111065 Hesty 115040201111066 Akhmad Hadi F. S. 115040201111067 Dian Prabawti 115040201111068 Intan Dwi P. W. 115040201111069 Emira Dyah Larasati 115040201111070

description

bio

Transcript of Poli Gen

Page 1: Poli Gen

POLIGEN

Kelompok 3

• Sigit Budi P.115040201111061• Muhammad Arifin 115040201111062• Annisaa Rahmawati 115040201111063• Nanik Indah D.w. 115040201111064• Sinta Juwita 115040201111065• Hesty 115040201111066• Akhmad Hadi F. S. 115040201111067• Dian Prabawti 115040201111068• Intan Dwi P. W. 115040201111069• Emira Dyah Larasati 115040201111070

Page 2: Poli Gen

Pengertian Poligen

Poligen merupakan suatu seri gen ganda yang menentukan sifat secara kuantitatif. Dalam hal ini, pewarisan sifat dikendalikan oleh lebih dari satu gen pada lokus yang berbeda dalam kromosom yang sama atau berlainan.

Page 3: Poli Gen

Sejarah Poligen

Pewarisan sifat yang dikendalikan oleh poligen tersebut pertama kali ditemukan pada tanaman tembakau (Nicotiana tabacum) oleh J. Kolreuter (1760). Saat menyilangkan tanaman dengan dua sifat beda, keturunan yang didapat pada F1 adalah intermediet, sedangkan F2 terdapat banyak variasi antara kedua tanaman induknya. Sifat keturunan terlihat berderajat berdasarkan intensitas dari ekspresi sifat itu.

Page 4: Poli Gen

PEWARISAN GEN GANDA

Variasi sifat keturunan pengaruh gen ganda (Multigen/Poligen)

Poligen Tumbuhan :tinggi, berat, waktu yang

diperlukan untuk menjadi dewasa

Page 5: Poli Gen

Banyaknya tambahan pengaruh setiap alel efektif = (jumlah perbedaan kualitatif)/(jumlah alel efektif)

Contoh: pada tanaman tomat, induk A berbuah dengan berat 10 gr dan induk B berbuah 22 grP. AxBF1 C (buahdenganberat16gr)F2 150 tanaman

10 tanaman = 10 gr 10 tanaman=22gr

Maka, sifat yang seperti induk (1/4)n =10/150(1/4)n=1/15n=2

Page 6: Poli Gen

Jadiada2pasanggenyangberperanTambahanpengaruhalelefektif=(22-10)/4=3grP. AABB(22gr)xaabb(10gr)F1. AaBbxAaBb(16gr)F2. AABB(22 gr)= 1 Aabb(13 gr) =2

AA Bb (19 gr)= 2 aa BB (16 gr)= 1Aa BB (19 gr)= 2 aa Bb (13 gr)= 2Aa Bb (16 gr)= 4 aa bb (10 gr) = 1AA bb (16 gr)= 1

Perbandingan fenotip F 2 yang ada = 1 (22 gr): 4 (19 gr): 6 (16 gr): 4 (13 gr): 1 (10

gr)