PNC Bangil

download PNC Bangil

of 21

Transcript of PNC Bangil

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Masalah

    Masa nifas adalah merupakan masa 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai 6

    minggu berikutnya. Kelahiran bayi merupakan peristiwa yang menyenangkan karena

    berakhir masa kehamilan yang lama di tunggu-tunggu tetapi dapat membahayakan

    ibu, karena itu pengawasan post partum masa nifas sangat diperlukan, selain fisik,

    psikologis ibu pada masa nifas sangat membantu dukungan penuh dari berbagai

    pihak agar ibu dapat melewati proses adaptasinya dengan baik. Penyesuaian diri dan

    fisik maupun psikologis pada ibu nifas tidaklah mudah, semua butuh proses.

    Angka Kematian bu !AK " merupakan salah satu indikator penting untuk

    melihat derajat kesehatan perempuan, berdasarkan #$K tahun 2%&2 AK di

    ndonesia sebesar '()*&%%.%%% kelahiran hidup. +erdapat tiga faktor utama penyebab

    langsung kematian maternal yang paling umum di ndonesia, yaitu perdarahan 2 ,

    eklamsi 2 , dan infeksi && . Penyebab lain adalah komplikasi masa purperium

    ( , dan emboli obstetri ' !#$K , 2%&2". Perdarahan yang menjadi faktor utama

    kematian maternal, paling banyak terjadi setelah persalinan !(- " baik pada

    perdarahan pas/a persalinan primer !terjadi 2 jam pertama post partum", maupun

    perdarahan pas/a persalinan sekunder !terjadi 0 2 jam postpartum". 1egitu pula

    pada eklamsia dan infeksi juga banyak pada saat setelah persalinan !'' ". !Mark,

    2%% "

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    2/21

    $i ndonesia eklamsia, disamping perdarahan dan infeksi, masih merupakan

    sebab utama kematian ibu, dan sebab kematian perinatal yang tinggi. !#aifuddin,

    dkk, 2%%( 2 2". #ebab-sebab kematian ini dapat dibagi dalam dua golongan, yakni

    yang langsung disebabkan oleh komplikasi-komplikasi kehamilan, persalinan dan

    nifas dan sebab-sebab yang lain. !#aifuddin, dkk, 2%%2 3". Penyebab utama

    kematian neonatus akibat preeklamsia adalah insufiensi pla/enta dan solusio

    pla/enta. 4etardasi pertumbuhan dalam rahim ! 5 4 , intrauterine growth

    retardation " juga sering dijumpai pada bayi yang ibunya menderita preeklamsia.

    !1obak, 2%% 62)"1idan sebagai mitra perempuan memiliki kompetensi untuk memberikan

    asuhan kepada ibu nifas berdasarkan standart pelayanan kebidanan pada masa nifas

    ada ' hal yaitu, perawatan 117, pemantauan ibu nifas 2 jam post partum dan

    melakukan kunjungan nifas kali. #edangkan standart kompetensi yang harus

    dimiliki terkait ibu nifas dan menyusui adalah dapat melakukan pemeriksaan ibu

    nifas, melakukan perawatan payudara pada ibu nifas normal, melatih senam nifas

    pada ibu nifas normal, mengatasi mastitis pada ibu nifas memberikan K 8 pada ibu

    nifas normal dan mengajarkan tekhnik menyusui yang baik. !9ones, 2%%(".

    1.2 Tujuan Penelitian

    &.2.& +ujuan umum

    Mahasiswa dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu nifas

    sehingga dapat memperluas, memperbanyak pengetahuan dan ketrampilan

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    3/21

    mengenai asuhan kebidanan pada :y;M; P 2%%%2 dengan Post Partum

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    4/21

    $apat meningkatkan pengetahuan khususnya bagi ibu post partum fisiologi hari

    ke &.

    &. . 1agi Peneliti #elanjutnya

    5ntuk menambah bahan ba/aan dan untuk referensi bagi peneliti selanjutnya.

    1. Met!"e Penelitian

    $idalam asuhan kebidanan ini metode yang digunakan adalah deskriptif dengan

    menggunakan pendekatan managemen menurut #>AP komprehensif yaitu pengkajian

    data subyektif, kronologi, #>AP, yang terdiri dari data subyektif, obyektif, analisa dan penatalaksanaan.

    1.# Teknik Pengu$%ulan Data

    Adapun teknik pengumpulan data yang dapat digunakan antara lain

    &.6.& #tudi Kepustakaan

    ?aitu dengan mempelajari buku-buku dan makalah yang ada hubungannya dengan

    masalah post partum fisiologis.

    &.6.2 @awan/ara

    ?aitu pengumpulan data dengan tanya jawab se/ara langsung pada pihak yang

    berkait sehingga mendapatkan gambaran Asuhan Kebidanan yang sesuai untuk

    pasien.

    &.6.' Pemeriksaan fisik

    ?aitu pemeriksaan pada pasien untuk mendapatkan data objektif.

    &.6. >bser asi

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    5/21

    ?aitu pengamatan langsung tentang perubahan yang terjadi pada pasien.

    &.6.( #tudi $okumentasi

    ?aitu dengan melihat /atatan medis, status klien maupun hasil pemeriksaan

    laboratorium.

    1.& 'iste$atika Penulisan

    Menjelaskan sistematika penulisan mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup.

    1A1 P8:$A75A:

    &.& 7atar 1elakang&.2 4umusan Masalah&.' +ujuan

    &.'.& 5mum&.'.2 Khusus

    &. Manfaat&.( Metode Penulisan&.6 +eknik Pengumpulan $ata&.3 #istematika Penulisan

    1A1 + :9A5A: +8>4

    2.& Konsep $asar :ifas2.2 Konsep $asar Manajemen Asuhan Kebidanan

    1A1 + :9A5A: KA#5#

    1A1 B P8M1A=A#A:

    1A1 B P8:5+5P

    (.& Kesimpulan(.2 #aran

    $A

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    6/21

    2.1 )!nse% Dasar P!st Partu$

    2.1.1 Definisi

    Masa post partum !purperium" adalah di mulai setelah plasenta lahir dan

    berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil,masa

    nifas berlangsung selama kira-kira 6minggu.!@iknjosastro,2%%2"

    Masa post partum adalah masa yang di mulai setelah pla/enta lahir dan

    berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.

    ! Prawirahardjo, 2%%2 "

    Masa post partum merupakan masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau% hari menurut hitungan awan merupakan masa nifas,masa ini penting sekali untuk

    terus di pantau,nifas merupakan masa pembersihan rahim,sama seperti halnya masa

    haid. !#alemba,2%%)"

    Ada juga yang mendefinisikan masa post partum !puerpurium" merupakan

    masa pemulihan kembali alat reproduksi ke bentuk normal yang memerlukan waktu

    sekitar 6 minggu. !Manuaba, 2%% &6"

    2.1.2 Eti!l!gi

    $alam masa nifas,alat-alat genitalia internal maupun eksterna akan

    berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil.Perubahan-

    perubahan alat genital ini dalam keseluruhannya disebut in olusi.

    !@inknjosastro,2%%6"

    #etelah bayi lahir, uterus yang selama persalinan mengalami kontraksi dan

    retraksi akan menjadi keras, sehingga dapat menutup pembuluh darah besar yang

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    7/21

    bermuara pada bekas implantasi plasenta. >tot rahim terdiri dari tiga lapis otot

    membentuk anyaman sehingga pembuluh darah dapat tertutup sempurna, dengan

    demikian terhindari dari perdarahan post partum. !Manuaba, 2%% "

    2.1.* In+!lusi Alat , Alat )an"ungan

    &. 5terus

    5terus se/ara berangsur C angsur menjadi ke/il ! in olusi " sehingga

    akhirnya kembali seperti sebelum hamil.

    2.1 Tinggi fundus uterus dan berat uterus menurut masa involusi ,

    Sumber:Rustam Mochtar, 2002

    2. n olusi implantasi plasenta

    Plasenta menge/il karena kontraksi dan menonjol ke ka um uteri dengan

    diameter 3,( /m. #esudah 2 minggu menjadi ',( /m, pada minggu ke enam

    2, /m dan akhirnya putih.

    '. 7o/hea

    n olusi +inggi

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    8/21

    7o/hea adalah /airan se/ret yang berasal dari /a um uteri agina dalam nifas.

    a. 7o/hea 4ubra berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban,sel-sel

    desidua,lanugo dan perineum, selama 2 hari pas/a persalinan.

    b. 7o/hea #anguinolenta berwarna merah kuning berisi darah dan

    lendir,hari ke '-3 pas/a persalinan.

    /. 7o/hea #erosa berwarna kuning, /airan tidak berdarah lagi pada hari ke

    3-& pas/a persalinan.

    d. 7o/hea Alba /airan putih, setelah 2 minggu.

    e. 7o/hea Purulenta terjadi infeksi, keluar /airan seperti nanah berbau busuk.

    f. 7o/hiostatis lo/hea tidak lan/ar keluarnya.

    2.1.4 Tan"a - Tan"a Baha a P!st Partu$

    a. bu mengatakan perdarahan berat

    b. Mengeluarkan gumpalan darah

    /. Pusing

    d. 7emas berlebihan

    e. #uhu tubuh ibu 0 ' D

    f. :yeri pada perut * pel i/

    g. +$ meningkat

    h. bu mengalami kesulitan atau nyeri pada saat 1AK * pada saat

    pergerakan usus.

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    9/21

    i. +erdapat tanda mastitis, bagian yang kemerahan bagian yang panas,

    gurat-gurat kemerahan pada payudara.

    2.1. Taha%an Pa"a P!st Partu$

    +ahapan yang terjadi pada masa nifas adalah sebagai berikut

    &. Periode immediate postpartum

    Masa segara setelah plasenta lahir sampai dengan 2 jam.pada masa ini

    sering terdapat banyak masalah misalnya perdarahan akibat atonia

    uteri,oleh karena itu bidan dengan teratur harus melakukan pemeriksaankantraksi uterus,pengeluaran lo/ea,tekanan darah,dan suhu.

    2. Periode early postpartum ! 2 jam C & minggu "

    Pada fase ini bidan memastikan in olusi uterus dalam keadaan normal,

    tidak ada perdarahan, lo/ea tidak berbau,tidak demam ibu /ukup

    mendapatkan makan dan /airan,serta ibu dapat menyusui dengan baik.

    '. Periode late postpartum ! & minggu- ( minggu "

    Pada periode ini bidan tetap melakukan perawatan dan pemeriksaan

    sehari-hari serta konseling K1.

    2.1.# )e/utuhan %a"a Masa P!st Partu$

    a. Mobilisasi

    Karena leleh sehabis bersalin, ibu harus istirahat, tidur terlentang jam

    pas/a persalinan.

    b. $iet

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    10/21

    Makan harus bermutu, bergiEi, dan /ukup kalori.

    /. Miksi

    =endaknya ken/ing dapat dilakukan sendiri se/epatnya.

    d. $efekasi

    1uang air besar harus dilakukan '- hari pas/a persalinan

    e. Perawatan payudara

    Perawatan telah dimulai sejak wanita hamil supaya puting susu lemas,

    tidak keras, dan kering sebagai persiapan untuk menyusui bayinya.

    f. 7aktasi 5ntuk menghadapi masa laktasi ! menyusukan " sejak dari kehamilan.

    g. Duti hamil dan bersalin

    1agi wanita pekerja berhak mengambil /uti hamil dan bersalin selama '

    bulan, yaitu & bulan sebelum bersalin dan 2 bulan setelah persalinan.

    h. Pemeriksaan pas/a persalinan

    &. Pemeriksaan 5mum tekanan darah, nadi, keluhan dan lain-lain

    2. Keadaan umum #uhu badan, sklera, selera makan

    '. Payudara A# , Putting susu

    . $inding perut, perintum, kandung kemih, restum

    (. #e/ret yang keluar mis lo/hea, floor albus

    6. Keadaan alat-alat kandungan

    2.1 )0N'EP A'UHAN )EBIDANAN NI A' HA I )E-I

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    11/21

    Asuhan Kebidanan adalah akti itas dan inter ensi yang mempunyai kebutuhan atau

    permasalahan dalam bidang K A atau K1. !$epkes 4 , &))'"

    $alam memberikan Asuhan Kebidanan pada klien, bidan menggunakan metode

    pendekatan peme/ahan masalah dengan difokuskan pada suatu proses yang sistematik dan

    analisis. $alam memberikan Asuhan Kebidanan kita menggunakan 3 langkah manajemen

    kebidanan menurut Barney, yaitu

    1.*.1 Pengkajian

    Adalah langkah pertama Asuhan Kebidanan yag terdiri dari pengumpulan data

    yang diperoleh dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang.&.'.&.&$ata #ubyektif

    Adalah data yang diperoleh dari hasil anamnese dari klien, keluarga, tim

    kesehatan lain yang men/akup semua keluhan pada masalah kesehatan di

    dalamnya. Anamnesa meliputi

    &. 1iodata

    1iodata berisi tentang identifikasi klien beserta suaminya yang meliputi nama,

    umur, agama, pendidikan, pekerjaan, suku* bangsa, alamat dan status

    perkawinan. $ari biodata yang dikaji diharapkan dapat memberikan gambaran

    tentang faktor resiko, keadaan sosial ekonomi dan pendidikan klien * keluarga

    yang meliputi kondisi klien.

    2. Keluhan utama

    ?aitu keluhan yang sedang dirasakan oleh klien pada saat pengkajian yaitu

    :ifas hari ke-&.

    '. 4iwayat kesehatan

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    12/21

    a. 4iwayat kesehatan sekarang

    Men/eritakan se/ara kronologis mengenai keluhan yang dirasakan klien

    saat dilakukan pengkajian !keluhan selama ia mulai menjalani masa

    nifasnya".

    $itanyakan keadaan kesehatan klien saat ini.

    b. 4iwayat kesehatan yang lalu

    5ntuk mengetahui apakah ibu dulu pernah mempunyai riwayat penyakit

    menular, menurun, untuk mengantisipasi jika penyakit itu mun/ul lagi.

    7alu ibu pernah dioperasi * tidak, bila ya dimana dan kapan, apa jenis

    penyakitnya dan apakah klien pernah opname, bila ya dimana dan kapan,

    apa jenis penyakitnya.

    /. 4iwayat kesehatan keluarga

    Apakah dalam keluarga ada yang punya penyakit menular dan menurun

    yang mempengaruhi persalinan dan nifasnya.

    . 4iwayat kebidanan

    a. 4iwayat haid yang diharapkan kapan menar/he, siklus haid teratur*tidak,

    lamanya, warna, bau, =P=+ dan =P7.

    b. 4iwayat kehamilan sekarang

    ?ang ditanyakan =P=+, =P7, usia kehamilan, kapan dan dimana A:D,

    berapa kali, dimana dan kapan pernah mendapat imunisasi, jika ya kapan

    dan dimana, berapa kali, obat-obatan yang pernah didapatkan dan keluhan

    yang dirasakan. nformasi apa saja yang diberikan waktu periksa hasil,

    apakah penyuluhan yang pernah didapat adalah giEi ibu hamil.

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    13/21

    /. 4iwayat persalinan sekarang

    Kita tanyakan proses persalinannya, untuk mengetahui keadaan umum

    klien, untuk menentukan keadaan Asuhan Kebidanan selanjutnya.

    d. 4iwayat nifas sekarang

    ?ang ditanyakan yaitu keluhan apa yang dirasakan, ada masalah atau

    tidak, bagaimana proses menyusuinya, bagaimana pengeluaran

    per aginaannya, selain itu juga kita tanyakan keadaan perineum dan

    keadaan payudara juga untuk menentukan tindakan dalam melaksanakan

    Asuhan Kebidanan.

    (. 4iwayat K1

    Metode K1 apa yang pernah digunakan ibu, berapa lama dan ren/ana K1

    yang akan datang.

    6. $ata Psikososial

    5ntuk mengetahui apakah dalam keluarga ibu merasa senang, tentram, dan

    tanpa ada kesenjangan bahkan di lingkungan masyarakat hubungannya baik-

    baik saja, termasuk di dalam fase taking in, taking hold, letting go, serta :ifas

    blues.

    3. 7atar belakang sosial budaya

    Kebiasaan yang ada di lingkungan klien dan keluarga, kebiasaan yang

    menunjang seperti selamatan, ren/ana meneteki sampai umur berapa,

    kebiasaan yang menghambat seperti minum jamu, pijat dan ibu dilarang untuk

    beraktifitas setelah melahirkan.

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    14/21

    . Pola kebiasaan sehari-hari

    a. Pola nutrisi

    $itanyakan tentang pola makan komposisi, ariasi, habis berapa porsi,

    jumlah minum yang baik selama hamil maupun nifas.

    b. Pola istirahat

    $itanyakan istirahat siang dan malam jam berapa apakah ada keluhan

    selama hamil maupun waktu nifas.

    /. Pola aktifitas

    $itanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh klien selama hamil

    dan waktu nifas selama hamil apakah ibu melakukan pekerjaan rumahnya

    seperti menyapu, mengepel, memasak, men/u/i, dan lain-lain. #elama

    waktu nifas apakah ibu melakukan pekerjaan seperti waktu hamil atau

    hanya duduk, jalan-jalan, tiduran saja.

    d. Pola eliminasi

    $itanyakan keadaan waktu 1AK atau 1A1. @arna, bau, jumlah,

    konsistensi untuk 1A1-nya bagaimana, untuk 1AK 6 jam :ifas

    diharapkan dari kebiasaan tersebut dapat diketahui kelainan-kelainan yang

    mungkin terjadi baik selama hamil dan waktu nifas.

    e. Personal hygiene

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    15/21

    $itanyakan berapa kali mandi, kapan ganti baju, pakaian dalam dan luar,

    berapa kali gosok gigi, keramas, ganti pembalut berapa kali sehari, apakah

    melakukan perawatan payudara, tanyakan hal tersebut selama hamil

    maupun waktu nifas.

    1.*.1.2Data 0/ ektif

    Adalah data yang dikumpulkan melalui pemeriksaan se/ara inspeksi, palpasi,

    auskultasi, perkusi, data meliputi

    &. Pemeriksaan keadaan umum

    7angkah awal pemeriksaan awal adalah inspeksi, periksa pandang se/ara

    berurutan dari kepala sampai kaki, keadaan umum ditujukan pada keadaan

    penderita, kesadaran baik, +ensi antara &%% atau 6% C &'% atau 3% mm=g,

    #uhu '6 o D C '3 o D, :adi 36 C &%% F*mnt, 44 &6 C 2 F*mnt.

    2. Pemeriksaan fisik

    a. nspeksi

    Kepala 1ersih * tidak, rontok * tidak, panjang * pendek, berketombe *

    tidak.

    Muka Pu/at * tidak, oedem * tidak, ada /loasma, gra idarum * tidak.

    Mata #imetris * tidak, /onjungti a anemis * tidak, sklera ikterus *

    tidak.

    =idung #imetris * tidak, bersih * tidak, ada sekret dan polip * tidak.

    Mulut Kebersihan, bibir pu/at * tidak, ada stomatitis * tidak, ada /aries

    * tidak, ada gigi berlubang * tidak, gigi palsu ada * tidak.

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    16/21

    +elinga #imetris * tidak, bersih * tidak, ada pengeluaran serumen *

    tidak, ada gangguan pendengaran * tidak.

    b. Palpasi

    Kepala 1enjolan ada * tidak.

    7eher Apakah mengalami pembesaran kelenjar tiroid dan ena

    jugularis * tidak.

    Ketiak Apakah mengalami pembesaran kelenjar limfe * tidak.

    Payudara Putting susu menonjol * tidak, datar * tidak, masuk * tidak,

    payudara tegang * tidak, bengkak* tidak, /olostrum sudahkeluar * belum.

    Perut +

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    17/21

    7angkah kedua merupakan pengembangan mengenai masalah dari interpretasi

    dasar ke dalam identifikasi yang spesifik mengenai masalah * diagnosa. 1erapa masalah

    tidak dapat diidentifikasikan sebagai diagnosa, akan tetapi membutuhkan suatu ren/ana

    yang dialami klien dan diagnosa yang telah ditetapkan dengan berfokus pada apa yang

    dikemukakan oleh klien se/ara indi idu, diagnosa adalah hasil dari perumusan masalah

    merupakan keputusan yang ditegakkan oleh bidan. Adapun diagnosa dan masalah yang

    mungkin timbul pada ibu nifas meliputi

    $F P 2%%%2nifas hari ke-&

    $s bu mengatakan nyeri luka pada jahitan perinium$o +anda-+anda Bital !++B"

    +ensi &&%*3% C & %*)% mm=g

    :adi 36 C )2 F*menit

    #uhu '6,( C '3,( o D

    Pernafasan &6 C 2 F*mnt

    Abdomen

    - +inggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat

    - Kontraksi uterus keras

    Payudara

    - Keras

    - Puting susu menonjol

    - +erdapat pengeluaran /olostrum

    enetalia

    - +erdapat pengeluaran /o/hea rubra

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    18/21

    1.*.* Antisi%asi Masalah P!tensial

    Mengidentifikasikan masalah dan diagnosa masalah potensial lainnya berdasarkan

    rangkaian masalah dan diagnosa yang ada merupakan antisipasi pen/egahan bila

    mungkin timbul, dan bila tidak segera diatasi akan mengganggu keselamatan hidup klien,

    oleh karena itu, masalah potensial yang harus segera diantisipasi, di/egah, diawasi dan

    segera dipersiapkan tindakan mengatasi pada kasus :ifas.

    1.*.4 I"entifikasi )e/utuhan 'egera

    Merupakan langkah yang membutuhkan sifat berkesinambungan dari proses

    penatalaksanaan asuhan primer periodik dan sifat bidan berada bersama data-data

    senantiasa dikumpulkan yang die aluasi berupa data memberi indikasi adanya situasi

    yang gawat dimana bidan harus bertindak untuk segera demi keselamatan klien.

    1.*. Penge$/angan en ana

    #uatu ren/ana yang menyeluruh meliputi apa yang diidentifikasikan oleh kondisi

    klien, seperti masalah yang berkaitan, gambaran besar tentang apa yang terjadi

    berikutnya, konseling dan rujukan, ren/ana asuhan haruslah disetujui bersama antara

    bidan dan klien serta keluarga, keputusan dalam pengembangan ren/ana harus

    berdasarkan rasional yang dapat sesuai dengan pengetahuan yang berhubungan.

    4en/ana asuhan pada ibu nifas adalah sebagai berikut

    $F P2%%%2nifas hari ke-&

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    19/21

    +ujuan #etelah dilakukan Asuhan Kebidanan selama 2 F 2 menit ibu mengerti

    terhadap apa yang dialami dan ibu dapat melalui masa nifas dengan normal.

    Kriteria hasil

    - Keadaan umum 1aik

    - Kesadaran Domposmentis

    - +anda-+anda Bital dalam batas normal

    +$ &%%*3% C & %*)% mm=g

    : 36 C )2 F*menit

    # '6,( C '3,(o

    D44 &6 C 2 F*menit

    - Dolostrum sudah keluar

    - 7o/hea rubra

    - bu sudah dapat melakukan mobilisasi miring ke kanan dan ke kiri setelah 2

    jam :ifas.

    nter ensi

    a. 7akukan pendekatan pada klien dengan komunikasi terapeutik.

    4* Menjalin hubungan yang baik dan men/iptakan keper/ayaan klien kooperatif

    dengan tindakan yang diberikan.

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    20/21

    b. 7akukan obser asi tanda-tanda ital.

    4* ++B merupakan parameter awal untuk deteksi adanya kelainan dalam tubuh.

    /. >bser asi +

  • 8/19/2019 PNC Bangil

    21/21

    4* Merangsang uterus untuk menge/il.

    j. Anjurkan klien untuk kontrol & minggu :ifas * bila ada keluhan.

    4* Mendeteksi adanya kelainan se/ara dini.

    1.*.# I$%le$entasi

    mplementasi yang komprehesif merupakan perwujudan dari ren/ana yang telah

    disusun dalam tahap peren/anaan. Penatalaksanaan dapat terealisasikan dengan baik

    apabila ditetapkan berdasarkan hakekat masalah, jenis tindakan atau pelaksanaan bisa

    dikerjakan oleh bidan sendiri, klien, kolaborasi sesama tim kesehatan lain dan rujukandari proses lain.

    1.*.& E+aluasi

    Adalah seperangkat tindakan yang saling berhubungan untuk mengukur

    pelaksanaan serta didasarkan atas tujuan dan kriteria. una menge aluasi ini untuk

    menilai kemampuan dalam memberi Asuhan Kebidanan sebagai umpan balik untuk

    memperbaiki Asuhan Kebidanan. $alam e aluasi menggunakan format #>AP, yaitu

    # $ata yang diperoleh dari wawan/ara langsung

    > $ata yang diperoleh dari hasil obser asi dan pemeriksaan

    A Pernyataan yang terjadi atas data subyektif dan obyektif

    P Peren/anaan yang ditentukan sesuai dengan masalah yang terjadi