Pmecahan masalah-2012.ppt

36
PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN KESEHATAN Siti Thomas Zulaikhah, SKM.MKes Siti Thomas Zulaikhah, SKM.MKes Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UNISSULA SEMARANG FK UNISSULA SEMARANG

description

Pmecahan masalah-2012.pptPmecahan masalah-2012.pptPmecahan masalah-2012.pptPmecahan masalah-2012.pptPmecahan masalah-2012.pptPmecahan masalah-2012.pptPmecahan masalah-2012.pptPmecahan masalah-2012.pptPmecahan masalah-2012.ppt

Transcript of Pmecahan masalah-2012.ppt

  • PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN

    Siti Thomas Zulaikhah, SKM.MKesBagian Ilmu Kesehatan MasyarakatFK UNISSULA SEMARANG

  • M A S A L A HAdalah kesenjangan antara keadaan yang diinginkan dengan keadaan yang nyata dan menimbulkan rasa tidak puas serta berkeinginan untuk memecahkannya

  • PEMECAHAN MASALAH Adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metoda tertentu untuk menentukan urutan dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan berbagai metoda.

  • SEHATWHOKesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental dan sosial serta bukan hanya merupakan bebas dari penyakit.

    UU No. 36 Tahun 2009KESEHATAN adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup sehat produktif secara sosial dan ekonomi (UU RI No. 36 thn 2009)

  • ISTILAH DALAM PEMECAHAN MASALAHKRITERIA :Adalah faktor-faktor yang dapat menentukan tinggi rendahnya suatu nilai permasalahan sehingga masalah satu dengan yang lainnya dapat dibedakan.SKOR :Adalah pemberian nilai terhadap masalah BOBOT :Adalah derajat kepentingan dari tiap kriteria

  • SIKLUS PMPKIDENTIFIKASIMASALAHPRIORITAS MASALAHKUALITATIFHANLON KUALITATIFKUANTITATIFHANLON KUANTITATIFANALISIS PENYEBAB MASALAHSISTEMH.L BLUMFISH BONE ANALYSISPROBLEM TREEALTERNATIF PEMECAHAN MASALAHPENGAMBILAN KEPUTUSANKRITERIA MUTLAKKRITERIA KEINGINANP-1P-2P-3

  • METODE HANLON KUALITATIF PRINSIP DENGAN MATCHING KRITERIA YANG DIPAKAI : MENDESAK (URGENCY)Pertimbangan ini dari aspek waktu , masih dapat ditunda atau harus segera ditanggulangi. Semakin pendek tegang waktunya semakin mendesak untuk ditanggulangi.

    KEGAWATAN (SERIOUSNESS)Besarnya akibat atau kerugian yang dinyatakan dalam besaran kuantitatif berapa rupiah, orang, dll.

    PERKEMBANGAN (GROWTH) kecenderungan atau perkembangan akibat dari suatu permasalahan. Semaklin berkembang masalah semakin diprioritaskan.

  • Langkah-langkah penetapan :Buat matrikTulis semua masalah pada sumbu vertical dan horizontalBandingkan match : masalah yang ada laksdanakan penilaian dengan ketentuan sebagai berikut:Jika masalah pada kolom kiri lebih penting dari atasnya beri tanda (+) pada kotaknya dan apabila kalah penting berikan tanda (-) pada kotaknya.Kerjakan hanya yang sebelah kanan dari garis diagonalJumlahkan tanda (+) secara horizontal dan masukkan pada kotak total (+) horizontalJumlahkan tanda (-) secara vertical dan masukkan pada kotak total (-) verticalPindahkan hasil penjumlahan pada kotak total (+) horizontal di bawah kotak (-) vertical, jumlahkan hasil vertical dan horizontal dan masukkan pada kotak total.

  • METODE HANLON KUALITATIFA. KRITERIA URGENCY (MENDESAK)

    MASALAHAISPABDIARECHIPERTENSITOTAL HORISONTALAISPA__0BDIARE+1CHIPERTENSI0TOTAL VERTIKAL011TOTAL HORISONTAL010T O T A L021

  • METODE HANLON KUALITATIFB. KRITERIA SERIOUSNESS (KEGAWATAN)

    MASALAHAISPABDIARECHIPERTENSITOTAL HORISONTALAISPA_-0BDIARE+1CHIPERTENSI0TOTAL VERTIKAL011TOTAL HORISONTAL010T O T A L021

  • METODE HANLON KUALITATIFC. KRITERIA GROWTH (PERKEMBANGAN)

    MASALAHAISPABDIARECHIPERTENSITOTAL HORISONTALAISPA-+1BDIARE+1CHIPERTENSI0TOTAL VERTIKAL010TOTAL HORISONTAL110T O T A L120

  • METODE HANLON KUALITATIFPRIORITAS MASALAH

    MASALAHUSGTOTALPRIORITASA0011IIIB2226IC1102II

  • METODE HANLON KUANTITATIFT U J U A NIdentifikasi faktor-faktor luar yg dapat diikutsertakan dalam proses penentuan masalah Mengelompokkan faktor-faktor yg ada dan memberikan bobot kepada kelompok faktor tersebutMemungkinkan anggota untuk mengubah faktor dan nilai sesuai dengan kebutuhannya

  • 4 KELOMPOK KRITERIA HANLON KUANTITATIFKELOMPOK KRITERIA A : BESARNYA MASALAHKELOMPOK KRITERIA B : KEGAWATAN MASALAHKELOMPOK KRITERIA C : KEMUDAHAN DALAM PENANGGULANGANKELOMPOK KRITERIA D : PEARL FAKTOR

  • KRITERIA A : BESARNYA MASALAHBesarnya Masalah kesehatan diukur dari besarnya penduduk yg terkena efek langsung (incidence.prevalence)

    MASALAH KESEHATANBESARNYA MASALAH PER 10.000 PENDUDUKNilai500( 10 )499 100( 8 )99 50( 6 )49 10( 4 )9 5 ( 2 )< 5( 1 )XANEMIA GIZIX4Y GIZI BURUKX6ZGONDOKX4

  • CAKUPANA 65%B55%C35%D25%E15%F40%BESAR MASALAH A 35% B45% C65% D75% E85% F60%100%

  • R (nilai besar nilai kecil)Interval Kelas = ------------------------------------------- jumlah kelas 85 - 35Interval Kelas = ------------------------------------------- 6 = 8,3 8

  • KRITERIA A : BESARNYA MASALAH

    MASALAH BESARNYA MASALAH PER 10.000 PENDUDUKNilai>74( 10 )67-74( 8 )59-66( 6 )51-58( 4 )43-50 ( 2 )35 - 42( 1 )AX1BX2CX6DX10EX10FX6

  • KRITERIA B : KEGAWATAN MASALAHUntuk menetapkan criteria ini skore 1 sampai 5

    MASALAH KESEHATANKEGANASANTINGKAT URGENCYBIAYA YG DIKELUARKANNILAIXANEMIA GIZI2237Y GIZI BURUK34310ZGONDOK2338

  • KRITERIA C : KEMUDAHAN DLM PENANGGULANGANPertanyaan yg harus dijawab adalah apakah sumber2 & teknologi yg tersedia mampu menyelesaikan masalahMakin sulit penanggulangan skor makin kecil

    12345Sangat sulitSangat mudahDitanggulangiditanggulangi 3 + 4 + 3 + 2 + 4 + 3 + 2 21 Masalah X= ----------------------------------- = -------- = 37 7 4 + 4 + 3 + 4 + 3 + 4 + 3 25 Masalah Y= ----------------------------------- = -------- = 3,67 7 2 + 3 + 3 + 2 + 3 + 4 + 3 20 Masalah z= ----------------------------------- = -------- = 2,87 7

  • KRITERIA D : PEARL FAKTORFaktor yg saling menentukan dapat atau tidaknya suatu program dilaksanakan, faktor-faktor tersebut :Kesesuaian (Propiety)Ekonomi murah (Economic)Dapat diterima ( Acceptability)Tersedianya sumber (Resources availability)Legalitas tejamin (Legality)

    MASALAHPEARLHASIL KALIX111111Y111111Z111010

  • PENETAPAN NILAISetelah nilai A,B,C dan D didapat kemudian dimasukkan dalam formula sebagai berikut :Nilai Prioritas Dasar (NPD) = (A + B) x CNilai Prioritas Total (NPT)= (A + B) x C x DMasalah X= NPD = (4 + 8) x 3 = 36Masalah Y= NPD = (6 + 7) x 3,6= 46,8Masalah Z= NPD = (4 + 10) x 2,8= 39,2

    MASALAHNPDNILAI PERARLNPTPRIORITASX36136IIY46,8146,8IZ39,200-

  • ANALISIS SEBAB MASALAH

    MasalahPenyebab MasalahINPUTPROSESP1P2P3Cakupan K4 rendahSarana kebidanan kurangTidak danaTenaga bidan kurangBeban kerja bidan tinggiTugas integrasi bidan terlalu banyakTidak ada SOP untuk kegiatan KIAAda SOP tapi tak dilaksakan sepenuhnya Posyandu kurang berjalan dg baik Pembinaan kpd kader kurang Penyuluhan oleh petugas kurang Lap tidak pernah dibuatPengawasan pimpinan kurangTak ada reward/ punisment

  • ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

    MASALAHTUJUANSASARANALTERNATIFCakupan K4 rendah (45 %)Meningkatkan cakupan K4 mencapai 80 %Peningikatan ketrampilan kaderPeningkatan ketrampilan Peningkatan pengetahuan masyarakatTerwujud Posyandu yg aktif1 Penyegaran kader 2. Penyuluhan kehamilan kpd ibu hamil4. Pelatihan bagi bidan 6. Revitalisasi Posyandu dioptimalkan6. Penambahan sarana transportasi7. Pemberian penghargaan bagi petugas berprestasi

  • PENGAMBILAN KEPUTUSANProses memilih tindakan dari beberapa alternatif untuk mencapai tujuan /sasaran ( proses`mengakhiri masalah )

  • PENGAMBILAN KEPUTUSAN Adalah proses memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang ada3 Hal penting :Alternatif terbaik, sebagai suatu keputusan mempunyai arti alternatif yg paling mendekati keinginan atau kondisi kita.Adanya beberapa alternatif (lebih dari 1) suatu keputusan yg berasal dari 1 alternatif saja jelas tidak melalui proses pengambilan keputusanAdanya proses memilih, yg biasanya dilakukan dengan pemberian nilai.

  • LANGKAH-LANGKAH 1. MENETAPKAN TUJUANMenetapkan tujuan dari keputusan yg akan kita ambil, dinyatakan secara kuantitatifContoh :Memilih cara penanggulangan gizi buruk di daerah Y

  • 2. MENETAPKAN KRITERIAA. KRITERIA MUTLAKPersyaratan yg mutlak (tidak dapat ditawar) harus dipenuhi oleh keputusan yg akan kita hasilkanMenyangkut 2 hal :output (hasil)Resources (sumber daya)Contoh : Hasil dapat dilihat dalam waktu 1 mingguBiaya penanggulangan kurang Rp. 5 juta/kegiatanB. KRITERIA KEINGINANKriteia ini untuk menilai alternatif-alternatif yg telah memenuhi kriteria mutlak dan tidak menyingkirkan alternatif

  • 3 MENETAPKAN BOBOT DARI KRITERIA KEINGINANContoh : kriteria keinginan dalam mengatasi gizi buruk :Biaya pelaksanaan murahbobot 40Mudah pelaksanaanbobot 30Libatkan masyarakatbobot 20d. Pelaksanaan berkesinambunganbobot 104. INVENTARISASI ALTERNATIF-ALTERNATIFa. Pembagian jam kerja sesuai proporsional b. Refreshing kader posyandu/kesehatanc. Penambahan saran a transport d. Revitalisasi Posyandu e. Pemberian penghargaan bagi yg berprestasi f. Penyuluhan gizi kepada masyarakat

  • 5 SCORINGa. Kriteria Mutlaka. Kriteria Keinginan

    AlternatifKriteriaABCDEF1. Biaya < Rp. 5 jutavvvvvv2. HASIL DILIHAT 1 MGGxvvvxv

    KriteriaBCDF1. Biaya kegiatan murah (40)4 x 40 = 1604 x 40=1605 x 40=2005 x 40=2002. Mudah Pelaksanaan (30)2 x 30=604 x 30 =1203 x 30 = 905 x 30=1503. Libatkan masyarakat (20)2 x 20=403 x 20 = 604 x 20 =805 x 20 =1004. Berkesinambungan (10)4 x 10 = 402 x 10=204 x 10=405 x 10 = 50JUMLAH 100300360410500

  • 6. PENENTUAN KEPUTUSAN SEMENTARAKeputusan Sementara adalah :Penyuluhan kepada masyarakat Revitalisasi Posyandu7. KONSEKUENSIRevitalisasi Posyandu konsekuensi biaya masih tinggi8. KEPUTUSAN TETAP Dengan mempertimbangkan tingginya nilai yg menggambarkan keinginan dan konsekuensi yg akan ditimbulkan serta kemampuan kita untuk mengatasi konsekuensi maka dipilih penyuluhan gizi kepada masyarakat

  • STATUS KESEHATANPERILAKULINGKUNGANPELAYANAN KESEHATANGENANALISIS PENYEBAB MASALAH

  • STATUS KESEHATANDIAREPERILAKUBAB sembarang t4Tidak cuci tanganBuang sampah sembarang t4LINGKUNGANJumlah Jamban sedikitTempat Sampah sedikitSPAL yg terbukaPELAYANAN KESEHATANTidak ada petugas kesehatanPosyandu tak aktifJml penyuluhan murangGEN

  • ANALISIS SEBAB MASALAH

    NoMASALAHPENYEBAB MASALAHLINGKUNGANPERILAKUYANKESGEN/KEPENDUDUKAN1.DIARE (14,2%)Jaga kurangT4 sampah sedikitSPAL tak penuhi syarat kesehatanBAB sembarang tempatTak cuci tanganblm makanPengetahuan diare kurangPenyuluhan kurangPosyandu tak aktif

  • ANALISIS SEBAB MASALAH

    NoMASALAHPENYEBAB MASALAHLINGKUNGANPERILAKUYANKESGEN/KEPENDUDUKAN2.ISPA (17,2 %)Rumah yang tak sehatRumah tak ada jendelaRumah tak ada genting kacaLantai lembabDapur tak ada cerobong asapPengetahuan masy ttg ISPA kurangKeluarga ada yg merokokJendela tak pernah dibukaPenyuluhan kurangPosyandu tak aktif

  • ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

    MASALAHTUJUANSASARANALTERNATIFDIAREMenurunkan Jumlah penderita diareMeningkatnya pengetahuan masy ttg diareMeningkatnya ketrampilan kaderBersihnya lingkungan desa

    Penyuluhan kepada masy ttg peny ISPAPenyuluhan kepada masy tentang keslingPenyegaran kaderKerja bakti bersama

  • T*E* R* I* M* A* K A S I H

    *********************************